1281 Regi: SINTERKLAS ATAU YESUS KRISTUS?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Damai sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekalian, renungan pagi ini dengan tema:

*SINTERKLAS ATAU YESUS KRISTUS?*

Mengapa bagi banyak orang,meskipun tidak semua, Natal identik dengan tokoh gemuk,  berjenggot putih,  berbaju merah, membawa sekarung hadiah dan naik kereta salju.. ?
Saking terkenalnya sinterklas, atau santa claus,  sampai-sampai di setiap Natal harus ada "penampakan" tokoh ini dan menjadikan Kristus yang adalah tokoh sentral menjadi "pelengkap" saja. Seakan-akan, Natal itu adalah Sinterklas yang menggendong banyak hadiah, dan membagi-bagi hadiah bawaannya kepada setiap anak yang menantikannya.

Menurut wikipedia, Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.

Santa berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh bernama Nikolas dari Myra, adalah orang Yunani kelahiran Asia Minor pada abad ketiga masehi di kota Patara (Lycia et Pamphylia), kota pelabuhan di Laut Mediterania, dan tinggal di Myra, Lycia (sekarang bagian dari Demre, Turki). Ia adalah anak tunggal dari keluarga Kristen yang berkecukupan bernama Epiphanius (Ἐπιφάνιος) dan Johanna (Ἰωάννα) atau Theophanes (Θεοφάνης) dan Nonna (Νόννα) menurut versi lain. Nikolas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang-orang miskin.

Semangat Sinterklas yang suka berbagi inilah yang patut kita teladani di Natal ini,terlebih lagi, karena Kristus yang telah jauh lebih dulu melakukannya bagi kita,  bukan berbagi barang-barang duniawi,  tapi malah memberikan nyawa dan darahNya sendiri demi mengganti nyawa kita supaya berkenan di hadapan Bapa.

Yohanes 15:13 (TB)
*Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.*

Yang dilakukan Kristus jauh melebihi itu,  bukan hanya untuk sahabatNya, tapi untuk semua orang,  bahkan untuk "musuh-musuh" Nya sekalipun..!
Kristus memberikan kepada kita jauh lebih berharga dari semua yang ada, yang kasat mata.  Karena Dia dari sorga,  yang diberikanNya juga bersifat sorga,  adikodrati dan yang pasti kekal tak berkesudahan. Tak satupun manusia sanggup memberikannya, termasuk sang sinterklas sekalipun..!

Seperti lirik lagu..
_waktu kecil aku merindukan Natal_
_dan semua hadiah yang menawan,_
_namun tak menyadari seorang bayi tlah lahir,_
_bri kita anugrah terbesar.._
_karena kita Dia bri hidupNya_
_karena kita Dia tanggung derita_
_untuk dunia yang hilang Dia bri sgalanya_
_supaya nyata kasihNya_…

Tahun 2017 beberapa jam lagi berlalu, apa yang belum kita lakukan di tahun ini,  dengan penuh pengharapan dan semangat akan kita kerjakan di tahun 2018, kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun dan membersamai kita,  karena tanpaNya sia-sia lah apa yang kita lakukan..  terus ingat Firman ini..

Yohanes 15:5 (TB) 
*Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, SEBAB DILUAR AKU KAMU TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA.*

Tetap di dalam Dia,  semangat bersama Dia,  yakini firmanNya,  maka Firman

Lukas 18:27 (TB)  Kata Yesus: *"Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."*

akan benar-benar kita alami.
Selamat beribadah,  tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
31122017
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR