1227 Regi: Malang Tak Dapat Ditolak, Mujur Tak Dapat Diraih
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi ini:
*Malang Tak Dapat Ditolak, Mujur Tak Dapat Diraih*.
Saudara kekasih Kristus, bukankah seperti pepatah di atas sesungguhnya kehidupan manusia ini, artinya bisa saja manusia berusaha melakukan apapun juga, tetapi *pada akhirnya nasib kita ditentukan oleh Allah. Karena Allah-lah yang mengatur semuanya*.
Bersyukurlah apabila kita meyakini bahwa Allah yang mengatur segalanya dan Allah melakukan hal itu *demi kebaikan umat yang mengasihi* dan *dipanggil sesuai rencana-Nya*:
*“Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan yang dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya.” (Roma 8: 28, BIS)*.
Karenanya apabila saat ini kita tengah diperbolehkan mengalami hal yang melelahkan secara badani maupun rohani, marilah berlari kepada Allah, karena Dia jugalah yang memberikan kelegaan:
*“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” (Matius 11: 28)*.
Jika kita sudah sungguh-sungguh merasa tidak mampu apa-apa, karena beratnya beban seperti digambarkan pada
*2 Korintus1: 8b-9a (TB)*
*“Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.”*
Kemudian jika kita dimampukan berserah penuh, maka kesaksian Rasul Paulus berupa kemampuan menanggung beban hidup akan kita alami:
*Filipi 4: 13 "Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada ku."*
Dengan demikian, marilah kita tetap *menyerahkan, menjalani, dan menata hidup kita bersama Kristus*, agar dimampukan pula untuk senantiasa bersukacita, bertekun dalam doa dan mengucap syukur dalam segala hal.
Selamat berhari Minggu selamat beribadah. Immanuel, Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua. Amin
*PD Autopia Malang*
03122017
_GunawanWibisono_
Tema renungan pagi ini:
*Malang Tak Dapat Ditolak, Mujur Tak Dapat Diraih*.
Saudara kekasih Kristus, bukankah seperti pepatah di atas sesungguhnya kehidupan manusia ini, artinya bisa saja manusia berusaha melakukan apapun juga, tetapi *pada akhirnya nasib kita ditentukan oleh Allah. Karena Allah-lah yang mengatur semuanya*.
Bersyukurlah apabila kita meyakini bahwa Allah yang mengatur segalanya dan Allah melakukan hal itu *demi kebaikan umat yang mengasihi* dan *dipanggil sesuai rencana-Nya*:
*“Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan yang dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya.” (Roma 8: 28, BIS)*.
Karenanya apabila saat ini kita tengah diperbolehkan mengalami hal yang melelahkan secara badani maupun rohani, marilah berlari kepada Allah, karena Dia jugalah yang memberikan kelegaan:
*“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” (Matius 11: 28)*.
Jika kita sudah sungguh-sungguh merasa tidak mampu apa-apa, karena beratnya beban seperti digambarkan pada
*2 Korintus1: 8b-9a (TB)*
*“Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.”*
Kemudian jika kita dimampukan berserah penuh, maka kesaksian Rasul Paulus berupa kemampuan menanggung beban hidup akan kita alami:
*Filipi 4: 13 "Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada ku."*
Dengan demikian, marilah kita tetap *menyerahkan, menjalani, dan menata hidup kita bersama Kristus*, agar dimampukan pula untuk senantiasa bersukacita, bertekun dalam doa dan mengucap syukur dalam segala hal.
Selamat berhari Minggu selamat beribadah. Immanuel, Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua. Amin
*PD Autopia Malang*
03122017
_GunawanWibisono_
Komentar
Posting Komentar