Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

2233 Regi: M E T A M O R F O S IS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha  Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *M E T A M O R F O S IS* Bacaan: *Roma 12:1-2 (TB)* Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Saudara, karya Roh dalam ibadah Agung bulan April di Jombang mengenai karya penyelamatan manusia, melalui darah Yesus yang sangat tak ternilai karena sangat mahal. Selanjutnya hikmat dari bu Minten tentang apa jawaban kita dengan pengorbanan Tuhan Yesus tersebut, apakah hidup lama kita telah berubah  menjadi hidup baru. Saudara, bacaan kita di atas Rasul Paulus dengan tegas mengatakan bahwa kita harus menjawab apa yang Tuhan Yes

2234 Rema: Persembahan kepada Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , renungan malam ini dengan tema : *Persembahan kepada Tuhan Yesus* . Saudaraku kekasih Kristus , persembahan ke pada Tuhan Yesus  adalah wujud ucapan syukur kita atas berkat-berkat-Nya yang sangat besar bagi kita . Setiap pagi kalau kita bisa bangun dari tidur itu adalah berkat yang sangat luar biasa . Persembahan kepada Tuhan Yesus  bukan hanya berupa uang atau barang-barang berharga saja , tetapi ada juga yang disebut sebagai persembahan yang sejati, yaitu agar kita mempersembahkan hidup kita ke pada Tuhan Yesus. Mari kita lihat firman-Nya di : *Roma 12 : 1* . Karena itu , saudara-saudara , demi kemurahan Allah aku menasihatkam kamu , supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup , yang kudus dan yang berkenan ke pada Allah : itu adalah ibadahmu yang sejati . Saudaraku kekasih Kristus,Tuhan Yesus menghendaki agar kita mempersembahkan hidup kita ke pada-Nya ,bera

2232 Rema: T e l a d a n

Shalom alaichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Yohanes 13:1-15* Dengan tema : *T e l a d a n* Nats : Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.  *Yohanes 13:15* Jaman now, makin banyak orang berpikir dan bertindak serta berkata-kata yang diluar kebenaran firman Tuhan dan menurut kehendak hatinya saja. Beberapa waktu yang lalu kita melakukan perayaan kamis putih, mengenang perjamuan terakhir yang menggambarkan kerendahan hati dan ketaatan serta ketulusan hati. Kita semua dicintai dan diberkati oleh Tuhan sehingga kita harusnya meneladani apa yang dilakukan dan dikehendaki oleh Tuhan. Kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhan adalah melakukan seperti yang sudah diperbuat oleh Tuhan dalam kehidupan kita tanpa banyak alasan dan kemalasan. Tuhan memberikan contoh dan teladan yang baik kepada kita semuanya untuk dilaku

2231 PD Eklesia Jombang

Eklesia, Jombang, Minggu, 28 April 2019 Renungan 1 Petrus 1:18-19 (TB) 18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Pakaryan Roh Kudus Ingatlah, kuasa jahat tidak pernah bosan, tidak pernah berhenti, dia senantiasa sabar, menanti org2 yang tidak siap pasti akan diterkamnya Kuasai hati pikiran dg Roh Kudus,  datanglah dg roh dan kebenaran Allahmu sungguh sangat besar kasihnya kepadamu Pernahkah kamu membayangkan bagaimana pengorbanan Tuhan Yesus untuk menyelamatkanmu? Penderitaan yang Dia alami, bagaimana dia dihina, dicuci maki, diludahi, dicambuk, sampai mati di kayu salib? Kalau kamu merenungkannya, tidak mungkin kamu menyalibkan Tuhan Yesus lagi dg sikap perbuatanmu? Kristus menebus kamu dg darah yang m

2230 Regi: Bukan barang fana

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *1 Petrus 1:18-19 (TB)*  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Dengan tema: *Bukan barang fana* Saudaraku mari kita berdoa mohon Roh Kudus memberikan pengertian pada kita. *Tuhan Yesus terimakasih waktu yang HU berikan pada kami, tolong Roh Kudus HU berkenan memberikan terang dan hikmat pada kami agar kami HU mengertikan dan HU mampukan melakukannya dalam kehidupan kami, terimakasih Tuhan Yesus haleluyah Amin.* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, peristiwa Paskah merupakan karya agung Allah bagi keselamatan umat manusia agar dibebaskan dari belenggu kuasa dosa. Pengorbanan Tuhan Y

2229 Rema: MATA TUHAN MELIHAT JAUH KE LUBUK HATI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan  malam ini dengan tema *MATA TUHAN MELIHAT JAUH KE LUBUK HATI* Diambil dari Firman Tuhan; *Mazmur 33:18-19* (TB) (18) Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, (19) untuk melepaskan jiwa mereka daripada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. Saudaraku kekasih Kristus, jika mata manusia hanya melihat secara fisik, sesungguhnya “mata Tuhan” jauh lebih luar biasa. Tuhan Yesus melihat baik secara fisik maupun psikis. Tuhan Yesus Mahatahu. Apa yang ada di dalam hati seseorang pun diketahui-Nya secara jelas. Bahkan apa-apa yang akan terjadi pun sudah diketahui-Nya secara pasti dan rinci karena Dialah sang pemilik hidup kita!  _Really big creator!_  *Amsal 15:3* (TB) Mata Tuhan ada di segala tempat mengawasi orang jahat dan orang baik. Jika hasil pantauan CCTV hanya menyajikan rekaman bisu berupa gerak-gerik seseorang, sesungguhnya

2228 Regi: IMAN YANG DISEMPURNAKAN DENGAN PERBUATAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini dengan tema *IMAN YANG DISEMPURNAKAN DENGAN PERBUATAN* Dasar firmanNya dari: *Markus 5:26-27* (TB)  *Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.* *Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.* Injil Markus mencatat paling jelas mengenai latar belakang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun itu.  Tak diketahui nama perempuan itu. Tetapi keyakinan iman yang sangat kuat telah membuat perempuan itu sembuh seketika. Ternyata,  iman itu menyedot kuasa Tuhan Yesus.  Tidak sampai Tuhan Yesus menumpangkan tangan padanya,  juga Tuhan Yesus tidak menjamahnya,  tapi iman percayanya membuat kuasa adikodrati Kristus memancar padanya,  sehingga sakit belasan tahun yang dideritanya

2226 Regi: INDAHNYA HIDUP DI DALAM KRISTUS

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi hari ini adalah *"INDAHNYA HIDUP DI DALAM KRISTUS."* Dasar Firman Allah dari : *Filipi 3:7-8 (TB) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.* *8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Paulus benar-benar telah dapat merasakan, menikmati indahnya hidup di dalam Kristus. Apa yang dahulu dianggapnya benar, mulia, membahagiakan, memuaskan diri, ternyata hanyalah semu bahkan merupakan suatu kerugian karena pengenalan akan Kristus jauh lebih mulia. Oleh sebab itu, Paulus menyerahkan sepenuh hidupnya untuk dipimpin dan dikuasai oleh Kristus bahkan mengakui bahwa hidupnya bukan miliknya lagi. *Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, t

2227 Rema: Hati yang Baik

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Tema renungan malam ini adalah : *Hati yang Baik* Sebagai manusia yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus sudah sepatutnya kita wajib hidup seperti Kristus hidup, salah satunya adalah mempunyai *hati yang baik*,  sebab *Matius 12:35 (TSI)  Kalau orang itu baik, hatinya juga baik, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga baik. Kalau orang itu jahat, hatinya juga jahat, maka kata-kata yang keluar dari mulutnya juga jahat.* Perkataan yang baik berasal dari hati yang baik oleh karena itu kita perlu menjaga hati kita, sebab semua yang keluar dari mulut kita berasal dari hati oleh sebab itu hati kita perlu dijaga agar tetap baik *Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan*. Bagaimana kita menjaga hati kita yaitu dengan Firman Tuhan *Yosua 1:8 (TB)*  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, *tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hat

2225 Rema: Sungguh mati dan sungguh bangkit

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Renungan malam ini berdasarkan firman: *1 Korintus 15:13-14 (TB)* Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Dengan tema: *Sungguh mati dan sungguh bangkit* Bangsa Yahudi masih menanti-nantikan kedatangan sosok yang bisa diberi gelar Mesias (Pahlawan Besar) yang gagah, adidaya, ajaib, dan selalu membawa kemenangan gagap gempita. Yesus yang dulu pernah mereka  yakini sebagai Mesias ternyata manusia biasa yang pada akhirnya mati, kalah oleh maut. Namun, adakah mereka mau percaya dengan kebangkitan Kristus pada hari ketiga? Tidak. Bila Yesus adalah TUHAN maka mengapa harus mengalami kematian? Kematian itu adalah garis batas manusia, namun *bangkit dan hidup baru* itulah karunia ilahi. Kuasa maut yang ditundukkan melalui peristiwa penyaliban dan kematian *serta kebangkitan* itula

2223 Rema: Dimurnikan dari kemunafikan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam  ini bertema :  *Dimurnikan dari kemunafikan* Dasar firmanNya dari:  *Matius 23 : 28*  *Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.* Kata munafik sebenarnya berarti seorang aktor yang biasanya memakai topeng. Yang sekarang mempunyai perluasan arti : orang yang suka berpura-pura dan menipu orang lain untuk kepentingan pribadinya. Ayat di atas menyatakan bagaimana Tuhan Yesus melihat apa yang ada di dalam hati orang orang  Farisi seperti dinyatakan di ayat sebelumnya .  *Matius 23 : 27*  *Celakalah kamu,* hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Orang orang Farisi ini mengenal atau tahu kebenaran Firman Tuhan

2224 Regi: HIDUP MEMULIAKAN TUHAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi ini: *HIDUP MEMULIAKAN TUHAN* Dasar firman dari: *1 Korintus 6:20 (TB)*  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! Para saudara kekasih Kristus, kehidupan orang-orang yang mengimani Kristus sangatlah berharga di mata Tuhan. Mengapa demikian? Karena Kristus telah menebus dosa-dosa kita dengan darahnya yang mahal. Dengan penebusan itu Allah Bapa menghendaki agar kita senantiasa memuliakanNya dalam kehidupan sehari-hari Bagaimanakah hidup yang memuliakan Allah? Yaitu *hidup yang bersih dari kecemaran*, baik dalam pikiran, angan-angan dan terlebih lagi dalam perbuatan nyata. Sebab Kita dipanggil, dipilih untuk *melakukan hal-hal yang Kudus*, bukan yang cemar. *1 Tesalonika 4:7 (TB)*  Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Yang menyelamatkan jiwa kita adalah firman Allah karena *benar-benar  pelita

2222 Regi: Jadilah pembawa damai

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua  Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan: *Jadilah pembawa damai*. Nats pembimbing: *Matius 5:9 (TB)*  Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Saudaraku kekasih Kristus, peringatan hari raya paskah baru saja kita rayakan, kiranya kita sebagai umat yang percaya karya penyelamatan Allah ini ,bisa memaknainya dengan benar yaitu ada suatu perubahan hidup untuk menjadi manusia-manusia baru menurut kehendak Kristus. Peristiwa Kalvari, merupakan peristiwa penting dalam iman kristen, dimana Yesus Kristus anak Allah yang Maha kudus menjadi pendamai antara umat berdosa dengan Allah. Yang mana sebelumnya hubungan manusia dengan Allah sudah putus dengan peristiwa Adam Hawa yang jatuh dalam dosa. Mari kita bersyukur kepada Allah dan kita bermohon agar bisa meneladani jejak Tuhan Yesus, hidup untuk menjadi berkat bagi sesama yaitu: *sebagai orang pembawa damai*, yaitu menjadi orang-orang yang

2221 Rema: Kelekatan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari : *Lukas 24:15* Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, *datanglah Yesus sendiri mendekati mereka*, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.  Dengan tema: *Kelekatan* Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti melekat adalah menempel benar-benar (sehingga tidak mudah lepas). Baru saja kita merayakan Paskah, semua ucapan mengarah kepada syukur karena Tuhan Yesus telah mengorbankan nyawaNYA untuk kita manusia yang berdosa ini, manusia yang tidak mungkin diselamatkan karena hidupnya yang terlalu melekat kepada dosa. Hidup yang melekat pada dosa rupanya bila dikaitkan dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hidup yang tidak mudah lepas dari kehidupan lama, kehidupan penuh dosa di dunia ini. Sangking melekatnya sampai tidak terasa lagi antara hidup dalam dosa atau bukan. Saudaraku, bila lalu bagaimana caranya agar kita tidak m

2219 Rema: Mengasihi tanpa pamrih

Shaloom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari: *Injil Yohanes 13:21-33.36-38* Dengan tema : *Mengasihi tanpa pamrih* Nats : "Setelah Yesus berkata demikian, Ia sangat terharu..." *Yohanes13:21* Jaman now, makin sulit menemukan pribadi yang benar-benar tulus dalam mengasihi dan berteman karena seringkali ada pamrih saat kita melakukan segala sesuatunya. Lihatlah, Tuhan terus menerus mengasihi manusia tanpa batas dan tanpa pamrih walaupun Tuhan harus menerima kenyataan bahwa tidak semua manusia membalas cinta-Nya. PIALA penderitaan harus diminum dengan rela. IA sudah siap dan menerima apa yang bakal  terjadi, untuk memenuhi kehendak Bapa-Nya. Namun hati-Nya terharu, melihat PENGKHIANATAN dan PENYANGKALAN yang bakal datang menimpa diri-Nya. Tentu sangat menyakitkan saat hidup kita dikhianati oleh  saudara dekat, sahabat, teman, orangtua atau anak serta pasangan hidup kita. Bagaimana ca

2220 Regi: Mata Jasmani Vs Mata Rohani

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini berjudul: *Mata Jasmani Vs Mata Rohani* Dasar firmanNya dari: *Yeremia 5: 21* "Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai *mata*, tetapi *tidak melihat*, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar!” Para kekasih Kristus, firman TUHAN yang dinyatakan melalui hamba-Nya, Nabi Yeremia, kepada Israel dan Yehuda mencerminkan kondisi dua dimensi yang berkebalikan.  Kondisi dimensi mata jasmaniah kedua bangsa di atas pasti sehat, karena bisa, melihat dan telinganya bisa  mendengar suara TUHAN dengan sempurna; namun mata rohani mereka buta, sebab disebutkan sebagai bangsa yang tolol dan pikirannya tidak waras! Mata rohani mereka buta akibat mempraktekkan kelakuan yang tidak adil, menjauhi kebenaran, tidak mengenal jalan TUHAN dan hukum Allah, pelanggaran mereka amat banyak, kesesatannya pun besar sekali, serta bersumpah demi yang bukan allah. Kondisi di atas sangat

2218 Regi: Penderitaan dan Penghiburan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *Penderitaan dan Penghiburan* Firman bacaan dari *2Korintus1:3-11* Nats *2 Korintus 1:5 (TB)*  Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. Saudara penderitaan dapat disebabkan oleh karenaarna perbuatan orang lain terhadap kita atau perbuatan diri sendiri yang tidak bertanggungjawab dan juga ada penderitaan yang diijinkan Tuhan untuk kita alami. Bagi orang percaya, penderitaan dipandang sebagai bagian dari siklus kehidupan, sebab selama manusia masih bernafas serta menikmati kehidupannya pasti pernah mengalami penderitaan. Tuhan Allah mengizinkan penderitaan dan kesengsaraan menimpa kita, bukan saja supaya kita beroleh penghiburan sejati dari Tuhan namun  supaya kita bisa lebih dekat dengan Tuhan dan supaya kita sanggup menjadi penghibur bagi mereka yang sedang bergumul dalam penderit

2217 Rema: Mulut penuh kuasa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman ini bertemakan: *Mulut penuh kuasa* Dasar firman: *Yesaya 50:4* Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan *perkataan* aku dapat *memberi* *semangat* *baru* kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Sudah jelas, Allah menciptakan segala sesuatu dengan maksud tertentu juga. Termasuk juga mulut kita ini dimaksudkan Allah bukan untuk berkata kata seenak kita, tetapi sebaiknya seperti dasar firman tadi, yaitu agar perkataan kita dapat memberi semangat baru kepada sesama kita, seperti mereka yang mengalami beban hidup, mengalami masalah dll. Dari perkataan kita saja dapat membantu sesama. Tetapi bagaimana perkataan kita dapat memberikan efek kepada sesama kita ? Atau apakah perkataan kita disertai dengan kuasa Allah? *Lukas 4:32* *Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.* Ya, deng

2215 Rema: Makna Kayu Salib

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema: *Makna Kayu Salib* Dasar firmanNya dari: *Roma 6:14-21* Nats.  *Roma 6:18-19* Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. Saudara terkasih, Totalitas Kasih Allah Bapa kepada umat manusia diwujudnyatakan dalam pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib. Kayu Salib memberikan simbol Kasih Allah. Kayu Salib simbol Rela Berkorban.  Kayu Salib simbol Empati Allah kepada manusia.  Kayu Salib simbol Kasih Allah karena diKayu Salib itulah Tubuh Yesus Disalib. Kayu Salib memperlihatkan Dosa manusia ditebus. Kayu Salib tempat Yesus memberikan Kekuasaan dan K

2213 Rema: DOA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , renungan malam ini dengan tema *"  DOA "* Doa adalah kebutuhan hidup dan kekuatan iman bagi kita orang yang percaya ke pada Tuhan Yesus . Di dalam berdoa kita bisa mengungkapkan rasa syukur kita untuk kebaikan dan pertolongan dan kasihnya yang sangat besar bagi kita , dan untuk memohon pengampunan atas dosa dan kesalahan kita ke pada-Nya dan sesama . Dengan berdoa kita bisa membangun hubungan yang dekat denganTuhan Yesus , sehingga kita bisa lebih mengenal dan bahkan kita bisa tau apa yang menjadi kehendak-Nya . Sekarang mari kita lihat dasar firman-Nya dari : *Matius 5 : 44* . Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu. Saudaraku kekasih Kristus , itulah kehendak-Nya bagi kita , bahwa kita harus mengasihi musuh dan mendoakan orang yang menganiaya kita . Kita semua tahu bahwa musuh dan  orang yang menganiaya kita itu adalah

2216 Regi: Jangan gadaikan imanmu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Ibrani 12:16-17 (TB)*  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang *menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan*. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, *ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya*, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. Dengan tema: *Jangan gadaikan imanmu* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus marilah kita berdoa mohon agar Roh Kudus yang memimpin kita. *Tuhan Yesus bersyukur pada kesempatan kali ini HU perkenan diriku untuk membaca, merenungkan firman HU, kiranya Roh Kudus HU berkenan memberikan hikmat agar aku HU mengertikan dan HU mampukan melakukan perintah-perintah melalui firmanHu, terimakasih Tuhan Yesus haleluyah Amin* Saudaraku begitu besar kasih Allah akan kita sehingga IA berkenan

2214 Regi : KEMENANGAN SEMPURNA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi  ini dengan tema *KEMENANGAN SEMPURNA* Dasar firmanNya dari: *Ibrani 5:9* (TB)  *dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,* Tidak ada dalam sejarah kitab Perjanjian Lama,  sejak mulai penciptaan hingga nabi terakhir sebelum Kristus,  ada manusia yang mati lalu bangkit,  hidup dan tidak tersentuh kematian lagi. Bahkan setelah Kristus hingga saat ini, tak ada lagi kebangkitan seperti yang terjadi pada Kristus. Nabi-nabi besar seperti Elia,  Elisa mungkin bisa membangkitkan orang mati, tapi orang yang dibangkitkan itu pada akhirnya juga mati lagi.  Demikian pula Lazarus, yang dibangkitkan Tuhan Yesus,  mungkin hidup untuk beberapa tahun ke depan, tapi akhirnya juga mati. Hukum pasti mengenai kematian memang tak akan ada yang bisa melawannya.. *Kejadian 2:17* (TB)  *tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganl

2212 Regi: MENGHAYATI DAN MENGHARGAI KEMATIAN TUHAN YESUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi ini : *"MENGHAYATI  DAN MENGHARGAI  KEMATIAN TUHAN YESUS."* Saudaraku kekasih Kristus, Selamat mengenang peristiwa  Jumat Agung. Peristiwa Kematian Tuhan Yesus di kayu salib merupakan peristiwa luar biasa dan istimewa bagi umat manusia. Benarkah demikian ? Mari kita renungkan peristiwa Jumat Agung. 1. KematianNya menjadi korban pendamaian serta menghapuskan murka Allah yang seharusnya ditanggung manusia berdosa seperti kita ini. *1 Yohanes 4:10 (TB)*  Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya *sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita*. 2. Kematian Tuhan Yesus dengan penderitaan yang luar biasa itu, terjadi oleh karena pembrontakan dan kejahatan kita. *Yesaya 53:5 (TB)*  Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kit

2211 Rema: AGAR MENANG DALAM PENCOBAAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, Renungan malam  ini dengan tema: *AGAR MENANG DALAM PENCOBAAN* Dasar firman diambil dari: *1 Korintus 10:13* (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Saudaraku kekasih Kristus, selama kita masih hidup di dunia ini, kita diperhadapkan dengan pelbagai masalah. Setiap kita mengalami pencobaan berbeda-beda. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengingatkan untuk berjaga-jaga agar jangan jatuh dalam pencobaan *Markus 14:38* (TB) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah. Bapa pun memberikan penghiburan  *Yakobus 1:2, 12* (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh k

2209 Rema: Aku yang lama atau aku yang baru

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema: *Aku yang lama atau aku yang baru.* Dasar firmanNya dari:  *Lukas 22:24-34* Kita sering mendengar orang mengatakan *"milikilah rasa percaya diri!"* Itu benar, dan  sungguh besar artinya dalam kehidupan di dunia ini, yang selalu cepat berubah. Jika tidak, jangan harapkan kita akan berhasil dalam perlombaan berat yang merupakan bagian dari hidup ini. Tetapi jangan salah, rasa percaya diri yang berlebihan bisa  membawa petaka, terutama dalam pergumulan melawan dosa dan kuasa kegelapan (artinya=iblis). Rasa percaya diri yang seperti ini sudah berubah bentuknya menjadi kesombongan dan bahkan membelakangi Kuasa Tuhan Yesus. Mari Kita lihat sosok Petrus, apa yang telah di ucapannya? Dan kemudian, apa pula yang terjadi? Sungguh bertolak belakang, bukan?. Pedih rasanya hati ini, setiap kali membaca ayat yang satu ini. *"Hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menya

2210 Regi: JALAN DUKA, JALAN CINTA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi ini, Jumat 19 April 2019: *JALAN DUKA, JALAN CINTA* Dasar firmanNya dari: *Yohanes 19:28-30 (TB)*  Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia,supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci : "Aku haus!" Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Saudaraku kekasih Kristus, hari ini kita umat Nasrani seluruh dunia memperingati hari wafatnya Tuhan Yesus Kristus dalam ibadah  *Jumat Agung* Dalam ibadah itu secara khusus dan khusuk kita mengenang *sengsara dan wafat Tuhan Yesus* yang adalah *Putera Allah*, rela menderita, mati bagi dosa-dosa manusia. PenderitaanNya yang panjang dan sangat

2208 Regi: Tangisilah dirimu sendiri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudaraku kekasih Kristus, renungan  pagi ini bertemakan: *Tangisilah dirimu sendiri* Dasar firman: *Lukas 23:28 (TB)*  Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan *tangisilah dirimu sendiri* dan anak-anakmu!. Kehidupan iman kristiani tidak bisa lepas dari peristiwa salib di Kalvari. Sebab salib adalah *jembatan bagi kita untuk meraih kehidupan yang kekal*. Namun bagaimanakah kita memaknai peristiwa salib ini, ketika Yesus berjalan tertatih- tatih memikul salib menuju ke bukit Golgota, jalan penderitaan yaitu Via Dolorosa yang harus dilaluiNya. Bersyukur masih ada orang yang berbelaskasihan yaitu Simon dari Kirene tergerak hatinya mau menolong dan terus mengikuti Yesus dari belakang. Tetapi dengan memikul salib yang adalah perwujudan Tuhan Yesus memikul segala beban kita, IA pun masih ada kesempatan untuk menoleh kebelakang melihat banyak pengikutNya yg