1256 Rensi: Sudah Lahir Baru?
Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai saudara sekalian.
Tema: *Sudah lahir baru?*
Dasar firmannya
๐ *Yohanes 3:3*
Yesus menjawab, kata-Nya: *"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."*
Saudara-saudara kekasih didalam KRISTUS, sebentar lagi kita akan memperingati hari raya Natal. Atau yang lebih kita kenal dengan hari kelahiran *"Sang Juru Selamat"*, yaitu TUHAN YESUS KRISTUS.
Kenapa diperlukan seorang Juru Selamat? Karena manusia tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari dosa, maka diperlukan Sang Penolong yang tidak memiliki dosa, untuk menyelamatkan manusia dari hukuman kekal akibat dari *dosa.* tersebut.
Dosa membuat hati *rusak* dalam pemberontakan terhadap ALLAH. Oleh karena itu, penyelesaian masalah dosa tidak cukup dengan menyesali dan meninggalkan dosa, melainkan hati yang rusak itu harus *diperbarui total.*
๐น Itulah yang TUHAN YESUS maksudkan ketika IA berkata bahwa seseorang *harus dilahirkan kembali* untuk dapat diselamatkan. *`Lahir kembali`* adalah proses pembaruan hati dari ROH KUDUS.
๐น Ajaran TUHAN YESUS ini sebenarnya menggemakan nubuat Yehezkiel yang menunjuk kepada *`pentahiran dosa'* manusia, melalui baptisan air dan Roh (Yehezkiel 36:25-27),
*Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.*
*Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.*
*Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.*
TUHAN YESUS kembali menekankan hal ini di ayat yang ke 5,
*Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.*
๐น Baptisan air adalah *lambang* pekerjaan ROH KUDUS mentahirkan hati seseorang sehingga ia bertobat. Seperti tiupan angin yang *bisa dirasakan,* tetapi *tidak dapat dilihat* oleh mata atau dimengerti oleh pikiran manusia, demikian juga pekerjaan ROH KUDUS.
๐น Walaupun pekerjaan-NYA tidak terlihat karena terjadinya di *pusat* kehidupan seseorang, namun *dampak* perubahan secara total pada hidup orang itu *dapat terlihat.*
๐น Hanya dengan *kelahiran kembali* oleh ROH KUDUS, hidup manusia bisa berkenan kepada ALLAH, sedangkan hidup dalam sifat dosa (daging) hanya membuahkan murka ALLAH.
*Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.* (Yohanes 3:6)
โ Karya pembaruan ROH KUDUS itu tidak mampu dipahami oleh orang-orang seperti Nikodemus, karena mereka *tidak menerima dan percaya* kepada pengajaran TUHAN YESUS.
Hanya orang-orang yang terbuka pada TUHAN YESUS dan percaya akan Firman-NYA lah yang dimampukan mengerti *`kebenaran Ilahi`* ini.
๐น Dengan satu kalimat TUHAN YESUS menyapu bersih segala dasar keagamaan dan pengertian mengenai *Kerajaan ALLAH* yang dimiliki Nikodemus. Sejak dia kecil, Nikodemus diajar bahwa di hadapan ALLAH, dia tidak seperti orang *bukan Yahudi,* karena dia lahir sebagai orang Yahudi. Mereka berpikir bahwa mereka pasti masuk *Kerajaan ALLAH,* kecuali mereka murtad atau melakukan kejahatan yang luar biasa.
TUHAN YESUS sangat menolak pikiran itu! Nikodemus yang beradab, Nikodemus yang agamawi, Nikodemus yang kepadanya dipercayai jabatan, *harus diperanakkan kembali.*
TUHAN YESUS mengajar Nikodemus bahwa segala *jabatan, amal, dan ketaatan, tidak memungkinkan* orang dapat melihat Kerajaan ALLAH. Dalam percakapan ini TUHAN YESUS tidak sopan santun, karena DIA sungguh *mau mendorong* supaya Nikodemus tidak bersandar pada apa yang dia lakukan.
TUHAN YESUS mau menegaskan bahwa *setiap orang* perlu seorang Juru Selamat, termasuk Nikodemus. Kenyataan rohani ini sudah dikemukakan secara sepintas dalam pasal 1:13.
*"orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."*
Percakapan dengan Nikodemus ini boleh dianggap uraian atau penjelasan dari pasal *1:13.*
๐ถ *Penerapan:*
Sering kali kita terjebak dengan *pandangan sempit* seperti Nikodemus. Perbuatan baik, ikut melayani di gereja, memberi persepuluhan, sudah dibaptis dalam air, dan berbagai tanda keagamaan Kristen lainnya *tidak menjamin* diri kita pasti selamat.
Hanya *pembaruan* dari ROH KUDUS, dapat membuat seseorang berkenan kepada-NYA.
Mari kita periksa diri, apakah kita sudah dilahirkan kembali?
Jangan buru-buru terhanyut dengan suasana hari raya Natal, tetapi gunakanlah momen ini untuk bertanya kepada diri sendiri: *"Sudahkah saya dilahirkan kembali?"*
TUHAN YESUS memberkati, amin ๐
*PD Imanuel Jakarta*
18122017
Roberto Mogot
Tema: *Sudah lahir baru?*
Dasar firmannya
๐ *Yohanes 3:3*
Yesus menjawab, kata-Nya: *"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."*
Saudara-saudara kekasih didalam KRISTUS, sebentar lagi kita akan memperingati hari raya Natal. Atau yang lebih kita kenal dengan hari kelahiran *"Sang Juru Selamat"*, yaitu TUHAN YESUS KRISTUS.
Kenapa diperlukan seorang Juru Selamat? Karena manusia tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari dosa, maka diperlukan Sang Penolong yang tidak memiliki dosa, untuk menyelamatkan manusia dari hukuman kekal akibat dari *dosa.* tersebut.
Dosa membuat hati *rusak* dalam pemberontakan terhadap ALLAH. Oleh karena itu, penyelesaian masalah dosa tidak cukup dengan menyesali dan meninggalkan dosa, melainkan hati yang rusak itu harus *diperbarui total.*
๐น Itulah yang TUHAN YESUS maksudkan ketika IA berkata bahwa seseorang *harus dilahirkan kembali* untuk dapat diselamatkan. *`Lahir kembali`* adalah proses pembaruan hati dari ROH KUDUS.
๐น Ajaran TUHAN YESUS ini sebenarnya menggemakan nubuat Yehezkiel yang menunjuk kepada *`pentahiran dosa'* manusia, melalui baptisan air dan Roh (Yehezkiel 36:25-27),
*Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.*
*Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.*
*Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.*
TUHAN YESUS kembali menekankan hal ini di ayat yang ke 5,
*Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.*
๐น Baptisan air adalah *lambang* pekerjaan ROH KUDUS mentahirkan hati seseorang sehingga ia bertobat. Seperti tiupan angin yang *bisa dirasakan,* tetapi *tidak dapat dilihat* oleh mata atau dimengerti oleh pikiran manusia, demikian juga pekerjaan ROH KUDUS.
๐น Walaupun pekerjaan-NYA tidak terlihat karena terjadinya di *pusat* kehidupan seseorang, namun *dampak* perubahan secara total pada hidup orang itu *dapat terlihat.*
๐น Hanya dengan *kelahiran kembali* oleh ROH KUDUS, hidup manusia bisa berkenan kepada ALLAH, sedangkan hidup dalam sifat dosa (daging) hanya membuahkan murka ALLAH.
*Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.* (Yohanes 3:6)
โ Karya pembaruan ROH KUDUS itu tidak mampu dipahami oleh orang-orang seperti Nikodemus, karena mereka *tidak menerima dan percaya* kepada pengajaran TUHAN YESUS.
Hanya orang-orang yang terbuka pada TUHAN YESUS dan percaya akan Firman-NYA lah yang dimampukan mengerti *`kebenaran Ilahi`* ini.
๐น Dengan satu kalimat TUHAN YESUS menyapu bersih segala dasar keagamaan dan pengertian mengenai *Kerajaan ALLAH* yang dimiliki Nikodemus. Sejak dia kecil, Nikodemus diajar bahwa di hadapan ALLAH, dia tidak seperti orang *bukan Yahudi,* karena dia lahir sebagai orang Yahudi. Mereka berpikir bahwa mereka pasti masuk *Kerajaan ALLAH,* kecuali mereka murtad atau melakukan kejahatan yang luar biasa.
TUHAN YESUS sangat menolak pikiran itu! Nikodemus yang beradab, Nikodemus yang agamawi, Nikodemus yang kepadanya dipercayai jabatan, *harus diperanakkan kembali.*
TUHAN YESUS mengajar Nikodemus bahwa segala *jabatan, amal, dan ketaatan, tidak memungkinkan* orang dapat melihat Kerajaan ALLAH. Dalam percakapan ini TUHAN YESUS tidak sopan santun, karena DIA sungguh *mau mendorong* supaya Nikodemus tidak bersandar pada apa yang dia lakukan.
TUHAN YESUS mau menegaskan bahwa *setiap orang* perlu seorang Juru Selamat, termasuk Nikodemus. Kenyataan rohani ini sudah dikemukakan secara sepintas dalam pasal 1:13.
*"orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."*
Percakapan dengan Nikodemus ini boleh dianggap uraian atau penjelasan dari pasal *1:13.*
๐ถ *Penerapan:*
Sering kali kita terjebak dengan *pandangan sempit* seperti Nikodemus. Perbuatan baik, ikut melayani di gereja, memberi persepuluhan, sudah dibaptis dalam air, dan berbagai tanda keagamaan Kristen lainnya *tidak menjamin* diri kita pasti selamat.
Hanya *pembaruan* dari ROH KUDUS, dapat membuat seseorang berkenan kepada-NYA.
Mari kita periksa diri, apakah kita sudah dilahirkan kembali?
Jangan buru-buru terhanyut dengan suasana hari raya Natal, tetapi gunakanlah momen ini untuk bertanya kepada diri sendiri: *"Sudahkah saya dilahirkan kembali?"*
TUHAN YESUS memberkati, amin ๐
*PD Imanuel Jakarta*
18122017
Roberto Mogot
Komentar
Posting Komentar