1247 Regi: Segala Jalan Orang Kenal
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:
Mazmur 1:6 (TB) *sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan*.
Dengan tema:
*Segala jalan orang Tuhan kenal*
Dari firman diatas, kita ketahui semua apa yang dilakukan orang, Tuhan Yesus ketahui dan tidak ada satupun yang tersembunyi. Semua telanjang dihadapan Tuhan Yesus, entah perbuatan jahat yang mungkin bisa disembunyikan dihadapan manusia atau perbuatan baik yang ditunjukkan dihadapan orang lain, semua itu tak tersembunyi dihadapan Tuhan Yesus yang Maha mengetahui dan Maha kuasa.
Tapi ingatlah Allah itu kudus sehingga kefasikan tidak Allah sukai, tidak Allah perkenan dan dengan tegas Allah menyatakan, ia tidak akan dapat menumpang dalam kemahNya
Mazmur 5:5 (TB) *Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.*
Bisa terbayangkan jika,orang berbuat jahat tidak boleh menumpang dalam kemah Allah, pastinya tidak bisa masuk surga mulia dan akhirnya hanya tinggal ditempat kengerian yang apinya tak terpadamkan, ingat saat inilah waktu yang sedang Allah lakukan yaitu Allah ingin mengetahui siapa kita melalui semua perbuatan yang kita lakukan
Lukas 3:17 (TB) *Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.*
Apakah kita sebagai gandum atau jerami? Itu bisa kita ukur dari setiap perbuatan kita semua, apakah kita sudah hidup benar menurut pandangan Allah bukan menurut akal budi kita, atau apakah kita sebagai orang fasik yang hidup dalam kejahatan.
Semua itu bisa dirasakan buahnya oleh keluarga, orang lain, dengan apa yang sudah kita lakukan, apakah damai sejahtera yang dirasakan atau justru sebaliknya hanya membawa duka,ketidak tentraman? Ingat firman Tuhan yang mengatakan
Ibrani 4:13 (TB) *Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.*
Ini yang harus kita pahami dan kita pegang sebagai dasar menapaki kehidupan kita, karena apapun yang kita lakukan, akan kita pertanggungjawaban dihadapan Allah, dan semua upah sudah disediakan bagi setiap perbuatan yang sudah kita lakukan, sehingga kita sadar bahwa *setiap perbuatan dan setiap jalan kita, Tuhan kenal*, yang pada akhirnya kita takut jika hidup kita ini tidak seturut dengan kehendakNya, dan kita akan terus berusaha agar hidup kita, jalan kita seturut dan sesuai kehendak Tuhan Yesus saja.
Kiranya Roh Kudus menerangi hidup kita untuk mengerti dan melakukan kehendak Allah Bapa dengan sempurna. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
14122017
Ernawati Eliyus R
Mazmur 1:6 (TB) *sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan*.
Dengan tema:
*Segala jalan orang Tuhan kenal*
Dari firman diatas, kita ketahui semua apa yang dilakukan orang, Tuhan Yesus ketahui dan tidak ada satupun yang tersembunyi. Semua telanjang dihadapan Tuhan Yesus, entah perbuatan jahat yang mungkin bisa disembunyikan dihadapan manusia atau perbuatan baik yang ditunjukkan dihadapan orang lain, semua itu tak tersembunyi dihadapan Tuhan Yesus yang Maha mengetahui dan Maha kuasa.
Tapi ingatlah Allah itu kudus sehingga kefasikan tidak Allah sukai, tidak Allah perkenan dan dengan tegas Allah menyatakan, ia tidak akan dapat menumpang dalam kemahNya
Mazmur 5:5 (TB) *Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.*
Bisa terbayangkan jika,orang berbuat jahat tidak boleh menumpang dalam kemah Allah, pastinya tidak bisa masuk surga mulia dan akhirnya hanya tinggal ditempat kengerian yang apinya tak terpadamkan, ingat saat inilah waktu yang sedang Allah lakukan yaitu Allah ingin mengetahui siapa kita melalui semua perbuatan yang kita lakukan
Lukas 3:17 (TB) *Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.*
Apakah kita sebagai gandum atau jerami? Itu bisa kita ukur dari setiap perbuatan kita semua, apakah kita sudah hidup benar menurut pandangan Allah bukan menurut akal budi kita, atau apakah kita sebagai orang fasik yang hidup dalam kejahatan.
Semua itu bisa dirasakan buahnya oleh keluarga, orang lain, dengan apa yang sudah kita lakukan, apakah damai sejahtera yang dirasakan atau justru sebaliknya hanya membawa duka,ketidak tentraman? Ingat firman Tuhan yang mengatakan
Ibrani 4:13 (TB) *Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.*
Ini yang harus kita pahami dan kita pegang sebagai dasar menapaki kehidupan kita, karena apapun yang kita lakukan, akan kita pertanggungjawaban dihadapan Allah, dan semua upah sudah disediakan bagi setiap perbuatan yang sudah kita lakukan, sehingga kita sadar bahwa *setiap perbuatan dan setiap jalan kita, Tuhan kenal*, yang pada akhirnya kita takut jika hidup kita ini tidak seturut dengan kehendakNya, dan kita akan terus berusaha agar hidup kita, jalan kita seturut dan sesuai kehendak Tuhan Yesus saja.
Kiranya Roh Kudus menerangi hidup kita untuk mengerti dan melakukan kehendak Allah Bapa dengan sempurna. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
14122017
Ernawati Eliyus R
Komentar
Posting Komentar