Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

1880 Regi: Diubahkan karena Pertemuan dengan Yesus

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi hari ini adalah: *Diubahkan karena Pertemuan dengan Yesus.* Dasar firmannya dari: *Yehezkiel 11:19-20 (TB)* Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka Perubahan sifat atau watak seseorang merupakan sesuatu yang sangat sulit terjadi bahkan sering dikatakan mustahil. Untuk menggambarkan akan hal itu, dalam bahasa Jawa ada singkatan: riti (mari-mari menawa wis mati = bisa berhenti jika sudah meninggal). Lalu pertanyaannya bagaimana seseorang bisa berubah sifat atau wataknya dari yang bengis hingga sadis menjadi lemah lembut hingga penuh kasih. Jawabannya adalah melalui *PERTEMUAN DENGAN KRISTUS.* Marilah kita perhatikan kisa

1879 Rema: Damai Sejahtera

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Ayat renungan malam hari ini adalah:  *Yesaya 32 : 17*  *Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat  kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.* Dengan tema:  *Damai sejahtera* Setiap manusia di dunia ini menginginkan adanya ketenangan atau kedamaian. Damai yang ditawarkan dunia ini bersifat semu dan tidak abadi, bergantung keadaan, sewaktu waktu bisa hilang. Ada yang merasa damai kalau ada CCTV sehingga aman, kalau tersedia banyak uang di bank atau di dompet, kalau ada beberapa satpam yang siaga 24 jam, kalau semua harta bendanya sudah diasuransikan dan lain sebagainya. Jika Tuhan berkehendak damai duniawi tersebut bisa diambilNya dan habis dalam waktu sekejap. Berakhir dengan sia-sia dan hilanglah kedamaian. Tetapi damai sejahtera dari Tuhan berbeda dengan yang ditawarkan dunia. Ayat di atas menyatakan bahwa dimana ada kebenaran yaitu Firman Tuhan maka disitu juga ada damai

1878 Regi: Mencari dan Berharap Kepada Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *Mencari dan Berharap Kepada Tuhan* Dasar firmannya *Mazmur42:1-12* Nats *Mazmur 42: 9* TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku. Tidak terasa besok sudah akhir bulan Oktober dan 2 bulan lagi kita sudah memasuki tahun 2019, masihkah kita konsisten bertekun menyediakan waktu secara pribadi untuk Tuhan di dalam doa dan merenungkan firman Nya, seperti yang telah kita jalani selama ini, ataukah kita tanpa sadar meninggalkan jam jam doa pribadi kita, karena kesibukan kita. Di tengah kesibukan dunia yang hiruk pikuk, membuat kita tidak lagi tekun di dalam Tuhan, terkadang justru waktu doa dipandang pemborosan dan menghalangi dalam mencari harta dunia dan aktivitas jasmani lainnya, sesungguhnya aktivitas dunialah yang menyita waktu dan tenaga kita. Saudara *Mazmur 42* menceritakan Raja Daud merindukan kebers

1877 Rema: Doa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 11:1-4* Dengan tema : *- D O A -* Nats : *Tuhan, ajarlah kami berdoa...* Jaman now, banyak orang berDOA walaupun isi doa nya hanya untuk pemenuhan keinginan atau kebutuhan hidupnya saja , padahal dalam DOA, kita dapat memuji, memuliakan dan menyembah Tuhan serta mengucap syukur atas segala hal. Bagaimana dengan diri kita saat ini? Apakah kita berDOA karena ingin meminta-minta saja? Ataukah, kita berDOA karna kita benar-benar ingin menyenangkan Hati Tuhan sebab kita mengalami pengalaman yang indah bersama Tuhan? DOA akan didengar Oleh Allah, maka kita harus benar-benar percaya bahwa apa yang kita doakan jika selaras dengan Kehendak Tuhan pasti akan dikabulkan oleh Tuhan. Tugas kita adalah berDOA dengan memuji dan menyembah Tuhan serta melakukan Kebenaran Firman Tuhan bukan untuk meminta-minta demi memuaskan keinginan diri sendiri. Den

1876 Regi: Kesabaran membuahkan sukacita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Yakobus 5:7-11* Ayat natsnya *Yakobus 5:7 (TB)* Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Dengan tema: *Kesabaran membuahkan sukacita* Mari saudaraku kita berdoa memohon hikmat agar dimampukan mengerti dan melakukan firman Tuhan. *Tuhan Yesus sumber segala hikmat, buka hatiku dan kuasai dengan Roh Kudus Hu, agar aku Kau mampukan mengerti dan dapat melakukan firman Hu amin* Saudaraku ketika kita merasakan pergumulan hidup yang mungkin belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Ayub, apakah kesabaran ada dalam diri kita? Atau sebaliknya kita tidak dapat sabar, kuatir, gelisah,bimbang dan kadang menggerutu pada Tuhan? Kebanyakan dari kita tidak sabaran, bosan , putus asa, k

1875 Rema: Seruan Bartimeus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini berdasar firman: *Markus 10:46-52 (TB)* Nats: Ayat 52 *Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.* Dengan tema: *"Seruan Bartimeus"* Seperti halnya orang-orang yang memohon kepada TUHAN Yesus, Bartimeus melakukan *action* dengan urutan yang tepat: 1. Memuji atau memuliakan TUHAN (ayat 47 & 48) Bartimeus berseru "Yesus, Anak Daud!" Memuji dan memuliakan TUHAN Yesus dengan sebutan yang tepat, tidak kepada Allah yang abstrak yang tidak mengenal domba-domba Nya telah dilakukan oleh Bartimeus. "YESUS anak Daud" adalah gelar yang luar biasa mengingat tokoh Daud yang sangat terkemuka dan berjasa di kalangan bangsa ini. Hal ini menunjukkan alamat yang tepat kepada siapa kita berdoa ISA Almasih Sang Hakim Adil. Allah mengenal kita namun apakah kita mau meng

1874 Regi: PERLOMBAAN WAJIB

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua  Ha Mashiach Renungan pagi hari ini dengan tema: *PERLOMBAAN WAJIB* Dasar firmanNya dari: *Ibrani 12:1* (TB)  *Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan BERLOMBA DENGAN TEKUN dalam PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN bagi kita.* Dalam sebuah perlombaan lari marathon,  yang dibutuhkan seseorang untuk juara bukan hanya kekuatan fisik, tapi konsentrasi di dalam me "manage" tenaganya.  Ada yang berlari penuh tenaga dan kecepatan di awal lomba,  meninggalkan jauh pesaing lain, tapi kemudian tenaganya kedodoran di hampir finish,  sehingga disusul oleh peserta lain yang dari awal hanya berlari dengan konsentrasi,  tidak _"ngoyo"._ Dan pada akhirnya,  yang bisa mengatur tenaga dan konsentrasilah yang berpeluang menjadi juara. Sedangkan yang hanya mengandalkan kekuatan fisik akan finish juga,  tapi di urutan yang kesekian, jau

1873 Rema: Tuhan mengasihi kita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Dasar renungan malam hari ini adalah Firman Tuhan. *Ratapan 3 :32-33 (TB)* Karena walau Ia mendatangkan susah Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia Tema renungan malam ini *Tuhan mengasihi kita* Bapak Ibu Saudara kekasih Kristus, ada dalam bahasa Jawa itu sebuah kalimat ditulis *"Diculne sirahe digondheli buntute"* yang artinya kira-kira "tidak ditegakan " (Tego larane ora Tego patine) Demikianlah cara orang tua untuk mendewasakan anak-anaknya. Sebagai orang tua yang bijaksana di dalam mendidik untuk mendewasakan anak-anaknya, tidak harus disuapi terus , disusui terus ,dimanjakan terus-menerus ,tetapi perlu didikan yang tegas memberikan kepercayaan kepada anaknya untuk mandiri, berkarya sendiri untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri, dengan kontrol tetap di tangan orang tua. Anak akan mampu mencari jati dirinya s

1872 Regi: TIDAK TAHU BERTEIMAKASIH ?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudaraku kekasih Kristus, Renungan hari ini dengan tema: *TIDAK TAHU BERTEIMAKASIH ?* Dasar Firman: *Lukas 17:17-18 (TB)*  Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah sela in dari pada orang asing ini?" Saudaraku kekasih Kristus, ketika menderita suatu penyakit yang serius, biasanya seseorang menempuh berbagai upaya untuk mendapat kesembuhan. Seseorang bersedia kehilangan banyak waktu,tenaga,dan biaya. Namun ketika sudah dinyatakan sembuh, sampai berapa lama ia patuh menjauhi pantangan? Seringkali seseorang semakin enggan  bertahan menjaga kesehatannya krn merasa diri sudah sehat. Saudaraku kekasih Kristus, ada sepuluh orang telah disembuhkan Tuhan Yesus dari penyakit kusta, jenis penyakit yang sangat ditakuti  pada masa itu karena berakibat dikucilkan, dianggap najis,terku

1871 Rema : Pertentangan Iman

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan Malam ini bertemakan: *Pertentangan iman* Firman bacaan dari: *Lukas 12: 49-53* Nats *Lukas 12:51* Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Saudara Kekasih Yesus, judul pasal ini sungguh mengejutkan, yaitu Yesus membawa pemisahan. Judul ini membawa goncangan pengikut Yesus. Pandangan bahwa figure Yesus menyatukan, mendamaikan, justru sebaliknya. Pertanyaan, bagaimana kehadiran figure Yesus justru memisahkan dan membawa perpecahan.  Hal tersebut diperkuat , dengan pernyataan Tuhan Yesus  *Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataKu kepadamu, bukan damai melainkan pertentangan.* Pada titik tertentu memang nats tersebut akan diterima sebagai hal kontra produktif, merusak jika diterima mentah-mentah menurut akal budi bukan menurut Iman, tetapi mari melihat dengan cara lebih dalam dan lebih lua

1870 Regi : Tuhan tidak pernah meninggalkan kita

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini bertemakan: *Tuhan tidak pernah meninggalkan kita* Dasar firmanNya dari: *Ulangan 31:8 (TB)* Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." Saudaraku kekasih Kristus, keadaan dunia sekarang ini makin tidak pasti, sangat susah untuk diprediksi, sering membuat kita bingung dan khawatir akan banyak hal. Dulu begitu mudah untuk menebak kapan musim kemarau akan terjadi di tanah air kita dan kapan akan dimulai musim hujan. Seharusnya sudah musim hujan ternyata yang terjadi adalah musim kemarau yang berkepanjangan. Hari ini kita diingatkan oleh Tuhan melalui Firman-Nya bahwa sebagai anak-anak Tuhan kita tidak perlu khawatir atau takut menghadapi keadaan atau menghadapi hari esok. Kita memiliki Tuhan yang *kuasa-Nya tidak berubah.* Dia sudah berjanji *akan menye

1869 Rema: DALAM KENDALI BAPA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari firman Tuhan: *Yesaya 38:18-19* (TB) Sebab dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu. Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya. Dengan tema: *DALAM KENDALI BAPA* Dalam sabda di atas dikemukakan bahwa manusia yang masih hiduplah yang mampu mengucap syukur kepada-Nya. Coba mari kita cek, apakah kita sudah mampu melakukannya? Segala sesuatu yang terjadi sepengetahuan dan seizin Bapa. Saat seseorang mengecewakan dan mengkhianati kita, pasti awalnya hati kita sangat sedih, marah, kecewa, sakit, dan penuh luka. Wajar jika air mata pun tak terbendung. Namun, saat teringat kehadiran Bapa di dunia yang mengalami semua jeni

1868 Regi: Bermegah dalam kesengsaraan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini ,bertemakan: *Bermegah dalam kesengsaraan*. Dasar firman: *Roma 5:3 (TB)*  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah *bermegah juga dalam kesengsaraan* kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, Saudaraku kekasih Kristus, tema tersebut diatas merupakan hal yang aneh bagi kehidupan iman dunia. Bukankah seharusnya disaat kita mengalami sesuatu pergumulan yang sangat berat ,pasti hati ini menjadi sedih dan putus asa bahkan bisa tidak memiliki pengharapan lagi, memang kenyataan inilah yang sering  terjadi. Saudaraku , kita diingatkan oleh firman Allah bagi pengikut Kristus yang benar dan sejati, disaat kita melakukan firman Allah , namun dalam kondisi menderita, malah kita diutus untuk bermegah dan bersyukur, hal inilah bagi pandangan dunia dianggap bodoh : *1 Korintus 1:18 (TB)* Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah *kebodohan bagi mereka yang akan binasa*, tetapi bagi kita

1867 Rema: contoh ketidaktaatan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini diambil dari : *Ibrani 4 : 11*  *Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan* itu juga. Dengan tema : *contoh ketidaktaatan* Ayat di atas mengingatkan pada saat banyak bangsa Israel  yang tidak boleh masuk tanah perjanjian. Mereka gagal karena tidak percaya kepada Allah yang telah terbukti mencurahkan kasih karunia-Nya. Kekerasan hati mereka yang terus-menerus menolak Tuhan menyebabkan mereka binasa di padang gurun. Disisi lain Musa juga melakukan kesalahan yang fatal sehingga tidak bisa masuk ke tanah Kanaan. Melakukan perintah Tuhan dengan  akal budi dan nafsu pribadinya. Padahal Musa telah dipilih dan diurapi oleh Tuhan sebagai pemimpin bangsa Israel menuju tanah perjanjian tetapi gagal masuk kedalamnya. Itu adalah contoh tempat perhentian secara duniawi yaitu tanah perjanjian, tanah Kanaan. Dimana tidak semua

1866 Regi: TIDAK LALAI TAPI DIANGGAP LALAI

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach Tema renungan pagi hari ini adalah: *TIDAK LALAI TAPI DIANGGAP LALAI* Dasar firmanNya dari: *2 Petrus 3: 9  Tuhan tidak lalai  menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian*, tetapi *Ia sabar* terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya *semua orang berbalik dan bertobat.* Para kekasih Kristus, ayat di atas merupakan hikmat Roh Kudus yang diterima Rasul Petrus yang di dalamnya terdapat dua hal berbeda dari dua pihak yang berbeda pula. Pihak pertama: Allah dan pihak kedua: manusia. Dari pihak Allah sudah terbukti bahwa tidak ada kelalaian dalam memenuhi janji-janji-Nya. Terhadap Nuh janji-Nya dipenuhi sehingga hanya Nuh beserta keluarganya yang selamat dari amukan air bah yang melanda seluruh bumi pada zaman itu: *Kejadian 6: 18* Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan an

1865 Rema : MEMBICARAKAN KEBURUKAN ORANG LAIN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari : *Kejadian 9:18-29* Nastnya: *Kejadian 9 : 22*  Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu *diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar*. Dengan tema: *MEMBICARAKAN KEBURUKAN ORANG LAIN* Di ayat 18 disebutkan Anak-anak Nuh yang keluar dari bahtera ialah Sem, Ham dan Yafet; *Ham adalah bapa Kanaan*. Jadi di ayat ini sudah ditetapkan bahwa anak bungsu Nuh adalah Bapa Kanaan, namun sayang karena peristiwa sebagaimana ayat nats diatas berakibat seperti pada ayat 24-25 tertulis Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya, berkatalah ia: *"Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya"* Saudaraku seringkali kita tidak dewasa dalam bersikap saat mata kita menangkap sesuatu yang kurang baik. Secara otomatis pikiran kita berpikir buruk, jarang seka

1864 Regi: Menjaga Hati Nurani

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach , renungan pagi ini dengan tema: *Menjaga Hati Nurani* Dasar firmanNya dari: *Yesaya 26:3 (TB)*  Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, *HATI* merupakan tempat penyimpanan segala perasaan, batin dan pengertian sehingga bisa merasakan sedih, kuatir, takut, damai, merasa salah dan benar, sehingga *hati sangat mudah dipengaruhi baik pengaruh baik dan buruk* *Hati Kecil* adalah perasaan hati yang sesungguhnya. *Hati Nurani* adalah Perasaan hati yang murni dan dalam, yang telah mendapat cahaya terang dari Tuhan. Hati nurani akan memuji kita saat kita berbuat benar dan menghukum kita saat kita berbuat salah, akan tetapi masing-masing pribadi berbeda kepekaan hati nuraninya. Derajat kemurnian hati nurani ini tergantung keteguhan hati seseorang di mana seseorang berada, karena lingkungan sangat menggoda dan berusaha mempengaruhinya. Tema di atas menunj

1863 Rema: The Last Chance ( Kesempatan terakhir)

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach Tema rema hari ini : *The Last Chance ( Kesempatan terakhir)* Dasar FirmanNya dari:  *Matius 22 :14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih* Perumpamaan tentang perjamuan kawin  yang ada di *Matius 22 : 1- 14*. Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Raja mempersiapkan hidangan yang terbaik untuk para undangan. Tetapi sayangnya, orang-orang yang diundang tidak mau datang dan bahkan ada yang berdalih dengan alasan masing - masing. Perumpamaan di atas menggambarkan  Bapa kita yang penuh kasih dan penuh kemuliaan mengajak kita untuk datang mendekat dan menerima panggilanNya. Tetapi terkadang kita lebih memilih untuk sibuk memikirkan kepentingan diri  sendiri sehingga tidak ada prioritas waktu untuk Bapa bahkan menganggap bahwa Bapa kita adalah penuh kasih,  pengertian dan maha pengampun. Dengan asumsi  kita sendiri pasti Bapa mau mengampuni kita sehingga kita semb

1862 Regi: Ketekunan melakukan kehendak Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Ibrani 10:36 (TB)*  Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Dengan tema: *Ketekunan melakukan kehendak Allah* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, sebelum kita merenungkan firman hari ini mari kita berdoa mohon agar Roh Kudus memberi hikmat dan pengertian yang benar bagi kita. *Tuhan Yesus bersyukur jika hari ini Engkau telah menyapa diriku melalui firmanHu,kiranya Roh Hu yang Kudus membuka dan memberikan hikmat dan pengertian agar aku Hu mampukan melakukan apa yang menjadi kehendak Hu amin* Saudaraku dalam Tuhan Yesus, seberapa besar ketekunan diri kita ketika kita menantikan janji Tuhan dalam hidup kita,apa yang timbul dalam pikiran kita ketika janji Tuhan itu belum terwujud? Apakah kita tetap setia, ragu, menggerutu, memberontak atau bahkan meninggalkan Tuhan.

1853 Regi: Menjadi milik Kristus

Shalom Alaichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini bertemakan: *Menjadi milik Kristus*. Dasar firman : *Roma 8:5-11* Nats : *Roma 8:9 (TB)*  Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi *jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.* Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, tema diatas menyatakan dengan jelas menjadi milik Kristus, harus memiliki kriteria Allah yang menjadi syarat mutlak menjadi pengikut Kristus yang benar. Kita tidak bisa berbangga diri, untuk menjadi orang Kristen atau umat pilihan Allah, kalau hidup kita belum masuk dalam kriteria Allah. Ingat kita yang sudah di tebus dari dosa juga tidak berhak atas kehidupan ini sebagaimana firman Tuhan dalam: *1 Korintus 6:20 (TB)*  Sebab *kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar*: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! Firman tersebut diatas  dengan jelas menegaskan bahwa kita ini milik Kr

1861 HUT PD Autopia ke 43

*Sejarah terbentuknya PD Autopia* *PENDAHULUAN* Terbentuknya persekutuan doa AUTOPIA, ditandai dengan sakitnya ibu Atmodjo dan pemanggilan keluarga dr.Atmodjo Pada th 1975, dr Atmodjo membeli sebidang tanah di Ds Temas Batu, yang rencananya akan dibangun sebuah villa keluarga ditempat itu. Pada saat pekerjaan pemasangan pondasi yang dilaksanakan sekitar bulan Mei 1975, ibu Atmodjo dan ibu Soesanto beserta Ninis putinya yang terkecil, menengok proses pembangunan villa tersebut, namun ketika Ninis ingin buang air kecil, dan  karena toiletnya belum jadi, maka ibu Atmodjo menyuruh Ninis buang air kecil pipis dibawah sebuah pohon, setelah selesai mereka langsung pulang dan setibanya dirumah, ibu Atmodjo merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya dan tidak lama kemudian ibu Atmojo jatuh sakit. Karena bapak Atmodjo seorang dokter, maka beliau men diagnosa apa penyakit ibu Atmodjo, namun diagnosanya gagal tidak ditemukan penyakitnya, sehingga beliau minta pertolongan para dokter ahli da

1860 Rema : Fokus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 10:1-12* Dengan tema : *- f o k u s -* Nats  : Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kalian seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Jaman now, banyak orang yang gagal paham bahkan gagal fokus akan tugas perutusan dirinya, kok bisa? Karna yang menjadi 'fokus' hidupnya adalah sesuatu yang bukan berasal dari Tuhan tetapi hal-hal yang dapat memuaskan keinginan dirinya saja dan kekuatiran akan banyak hal serta ketakutan dalam berbuat kebaikan. Kita semuanya diutus untuk mewartakan Kebenaran Firman Tuhan yang selalu membawa harapan dan keselamatan serta sukacita. Dengan iman yang kuat, percayalah kita akan berani menghadapi apapun dan tidak ada keraguan sedikitpun dalam berbagai pelayanan maupun perbuatan-perbuatan baik lainnya. Dalam segala hal, marilah kita menyertakan Tuhan Yesus agar kita dimampukan untuk menjadi murid-murid Tuha

1859 Regi: KEUNGGULAN IMAN ABRAHAM

Shalom Aleichem b'Shem Yeshuaeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini dengan tema *KEUNGGULAN IMAN ABRAHAM* Dasar Firman-nya dari *Kejadian 12:1* (TB)  *Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;* Alkitab mencatat sejarah panggilan Abraham dimulai dari pasal ini. Di jaman itu,  Tuhan Allah sudah berbicara langsung dengan manusia.  Tanpa perantara. Bagaimana Abram bisa yakin kalau itu suara Allah? Tiba-tiba saja ada suara namun tanpa wujud.  Bisa juga suara itu berbicara melalui hati Abram. Tetapi,  bisa mempercayai kalau itu suara Allah, bukanlah hal yang mudah.  Disinilah keunggulan iman Abram dibanding kita.  Apalagi Firman yang diucapkan merupakan perintah yang tidak enak.. Di dalam alkitab kita tidak dijelaskan bagaimana perasaan Abram ketika mendapatkan perintah itu,  namun melalui Karya-Nya, Roh Kudus pernah menyatakan bahwa Abram pun bergumul hebat wakt

1858 Rema : Tetap tegar di masa sukar

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Dasar renungan malam hari ini adalah Firman Tuhan dari *Mazmur 34: 19 - 21 (TB)* 19 Kemalangan orang benar adalah banyak tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu 20 Ia melindungi segala tulangnya tidak satupun yang patah 21 Kemalangan akan mematikan orang fasik dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukumannya . Tema renungan malam ini: *Tetap tegar di masa sukar* Bapak Ibu Saudara kekasih Kristus ,tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak punya masalah atau pergumulan hidup, baik itu orang benar ataupun orang fasik, semua punya pergumulannya sendiri sendiri. Bahkan kemalangan orang benar pun banyak seakan -akan berat dan sulit untuk dilepaskan tetapi Tuhan sanggup melepaskan dia dari semuanya itu. *1 Petrus 4 :18 (TB)* Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa ? Tuhan melindungi orang-orang benar tulang-tulangnya tidak ada sa