1263 Regi: Menyenangkan Hati Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi hari ini:
*MENYENANGKAN HATI TUHAN*
Dasar firmannya dari:
*Filipi 2:1-5 (TB)* Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Saudaraku terkasih dalam Kristus, semua dari kita pasti senang dan bahagia menyambut kehadiran Kristus ke dunia.Kehadiran-Nya itu membawa sukacita,damai dan kebahagiaan bagi manusia, khususnya bagi pribadi-pribadi yang mengimani-Nya.
Pasti saat ini,dalam.menyambut Natal, kita pasti sudah merencanakan akan melakukan kunjungan-kunjungan kasih atau mengirim parcel serta kartu-kartu ucapan selamat natal dll.
Semua itu baik tetapi, mari kita renungkan lebih dalam lagi apa makna Natal yang sesungguhnya.
Natal sebenarnya tidak hanya dibatasi pada peringatan kelahiran Yesus sebagi Penebus dosa manusia yang diperingati setiap tg 25 Desember, tetapi lebih pada makna *kelahiran* yaitu kelahiran kita sebagai manusia atau ciptaan yang baru, manusia lama kita sudah harus ditinggalkan.
*2 Korintus 5:17 (TB)* Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Yang berarti hidup kita harus bisa *menjadi berkat bagi sesama kita*
Kita tidak hidup egois, tetapi harus juga memikirkan orang lain.Semua pikiran,perkataan dan perbuatan kita harus menyenangkan dan mendatangkan damai sejahtera bagi sesama.
Tuhan Yesus sudah melakukan semuanya itu,maka kita juga harus melakukannya.
*1 Yohanes 2:6 (TB)* Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Supaya hidup kita menjadi berkat bagi sesama, dan dapat menyenangkan hati Tuhan,maka harus kita hidup seperti dalam firman-Nya:
*Filipi 4:8 (TB)* Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan jangan pernah lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.
*1 Tesalonika 5:18 (TB)* Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mari kita merayakan Natal bukan dengan gebyar kelap kelip pohon terang tetapi dengan *hati yang menunduk* , menyadari keberdosaan kita dan dengan tekat untuk hidup baru, berupaya *menjaga kekudusan hidup kita*.
Tak ada gading yang tak retak; tak ada manusia yang sempurna.
Mohon agar Roh Kudus menguasai hidup kita,supaya dapat hidup kudus dan menyenangkan hati Tuhan.
I m a n u e l.
*PD Autopia Malang*
22122017
*Susi Indung*
Tema renungan pagi hari ini:
*MENYENANGKAN HATI TUHAN*
Dasar firmannya dari:
*Filipi 2:1-5 (TB)* Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Saudaraku terkasih dalam Kristus, semua dari kita pasti senang dan bahagia menyambut kehadiran Kristus ke dunia.Kehadiran-Nya itu membawa sukacita,damai dan kebahagiaan bagi manusia, khususnya bagi pribadi-pribadi yang mengimani-Nya.
Pasti saat ini,dalam.menyambut Natal, kita pasti sudah merencanakan akan melakukan kunjungan-kunjungan kasih atau mengirim parcel serta kartu-kartu ucapan selamat natal dll.
Semua itu baik tetapi, mari kita renungkan lebih dalam lagi apa makna Natal yang sesungguhnya.
Natal sebenarnya tidak hanya dibatasi pada peringatan kelahiran Yesus sebagi Penebus dosa manusia yang diperingati setiap tg 25 Desember, tetapi lebih pada makna *kelahiran* yaitu kelahiran kita sebagai manusia atau ciptaan yang baru, manusia lama kita sudah harus ditinggalkan.
*2 Korintus 5:17 (TB)* Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Yang berarti hidup kita harus bisa *menjadi berkat bagi sesama kita*
Kita tidak hidup egois, tetapi harus juga memikirkan orang lain.Semua pikiran,perkataan dan perbuatan kita harus menyenangkan dan mendatangkan damai sejahtera bagi sesama.
Tuhan Yesus sudah melakukan semuanya itu,maka kita juga harus melakukannya.
*1 Yohanes 2:6 (TB)* Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Supaya hidup kita menjadi berkat bagi sesama, dan dapat menyenangkan hati Tuhan,maka harus kita hidup seperti dalam firman-Nya:
*Filipi 4:8 (TB)* Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan jangan pernah lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.
*1 Tesalonika 5:18 (TB)* Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mari kita merayakan Natal bukan dengan gebyar kelap kelip pohon terang tetapi dengan *hati yang menunduk* , menyadari keberdosaan kita dan dengan tekat untuk hidup baru, berupaya *menjaga kekudusan hidup kita*.
Tak ada gading yang tak retak; tak ada manusia yang sempurna.
Mohon agar Roh Kudus menguasai hidup kita,supaya dapat hidup kudus dan menyenangkan hati Tuhan.
I m a n u e l.
*PD Autopia Malang*
22122017
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar