Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

2000 Regi: Hanya Anugrah Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Ulangan 8:17-18 (TB)*  Maka *janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.* Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. Dengan tema: *Hanya Anugrah Tuhan* Saudaraku mari kita berdoa mohon agar Roh Kudus memberikan terang dan hikmat pada kita. *TUHAN YESUS sumber segala hikmat dan pengertian, curahkanlah Roh Kudus Hu agar aku Hu mengertikan dan Hu mampukan melakukan firman Hu, amin* Saudaraku ujian  TUHAN YESUS tidak selalu dalam pergumulan, sakit atau penderitaan hidup saja , tapi IA juga berkenan memakai kesuksesan, kekayaan, kelimpahan, berkat atau keberhasilan. Mari kita koreksi

1999 Rema: CERDIK DAN TULUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Matius 10:16* "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." Tema renungan : *CERDIK DAN TULUS* Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tulus berarti *sungguh dan bersih hati* (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas Sedangkan kata Cerdik berarti *cepat mengerti* (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan sebagainya; panjang akal. Dalam Ibadah Agung di PD Hosana, Kotes, Blitar, ayat ini menjadi bahan renungan dan menjadi suatu pesan penting dari Tuhan Yesus untuk melakukan firman Allah dalam kehidupan kita. Bila kita sungguh-sungguh dan berbekal hati yang bersih dalam menerima dan memahami firman Allah, maka kita akan menemukan rahasia kehendak Allah. *Matius 5

1998 Regi: BELUM SEPERTI AYUB

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi kita hari ini dengan tema *BELUM SEPERTI AYUB* Dasar firmanNya dari; *Ayub 1:21* (TB) *katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"* *Ayub 2:10* (TB) *Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita MAU MENERIMA YANG BAIK dari Allah, tetapi TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.* Dua ayat di atas adalah perkataan iman seorang Ayub setelah mengalami hal-hal yang buruk,  bahkan sangat buruk..! Sepertinya sangat jarang Allah memuji seorang manusia seperti yang Allah sabdakan mengenai Ayub. Dalam kitab Ayub,  sedikitnya dua kali Allah memuji Ayub,  *"Sebab, tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah.."*  *(Ayub 1:8 da

1997 Rema : TIDAK TAKUT DAN TETAP BERSEMANGAT SAAT DIHAJARNYA

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan malam ini adalah: *TIDAK TAKUT DAN TETAP BERSEMANGAT SAAT DIHAJARNYA* Berdasarkan firman *Ibrani 12:7-11* (TB) Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dil

1996 Regi: MEMBANGUN DI ATAS DASAR YANG KUAT

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *"MEMBANGUN DI ATAS DASAR YANG KUAT."* Dasar Firman : *Matius 7:24-25 (TB)* "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Betapa bagusnya sebuah bangunan namun tanpa fondasi yang kuat akan rawan rusak bahkan hancur ketika bencana tiba. Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus, sesering seseorang membaca dan merenungkan Firman, jika tidak dihayati dan dilakukan maka seseorang tidak akan mengalami kuasa dan berkat dari Firman itu. Ingatlah firmannya : *Yakobus 1:22-24 (TB)*  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. *Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak

1995 Rema: kehadiran Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Rema hari ini diambil dari  *2 Korintus 13 : 11* Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! Bertema : *kehadiran* *Kristus* Setiap perayaan natal setiap tahun, lagu Malam Kudus menjadi lagu yang selalu dinyanyikan setiap malam natal. Pencipta lagu ini merasakan betapa sempurna Kasih dan betapa Kudusnya kehadiran Tuhan Yesus yang menjadi manusia dan menjadi penyelamat, pembawa lilin harapan yang bersinar  di tengah tengah manusia terpuruk dosa. Kesyahduan lagu ini membawa hati setiap orang pada kedamaian dan kekudusan. Bahkan lagu ini mampu *membuat gencatan senjata antara tentara Jerman dan Inggris* *yang sedang berperang* di perang dunia pertama. Jadi bila benar benar kita hayati lagu ini, akan merasakan kehadiran Tuhan Yesus yang membaw

1994 Regi: KETAATAN YANG DISERTAI KETULUSAN HATI

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara kekasih Kristus,renungan pagi ini diberi tema: *KETAATAN YANG DISERTAI KETULUSAN HATI* Firman Tuhan yang mendasari : *Lukas 1:38 (TB)*  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; *jadilah padaku menurut perkataanmu itu.*" Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Kita semua mengetahui bahwa Maria mempunyai peran yang *sangat luar biasa* dalam proses *penyelamatan jiwa manusia* yang Bapa lakukan. Renungan ini tidak mengajak para saudaraku untuk mengagungkan dan menyembah Maria karena *hanya Yesus* yang harus disembah dan dimuliakan dalam kehidupan manusia. Renungan ini hanya akan memaparkan beberapa hal yang baik yang telah dilakukan oleh Maria yang *patut untuk kita teladani* ,yaitu: 1.Taat pada kehendak         Tuhan yang disampai kan melalui malaikat *Lukas 1:30-31 (TB)*  Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya

1993 Rema: Meraih Bintang Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema: *Meraih Bintang Kehidupan * Dasar firmanNya dari: *Matius 2:1-12* Nats.  *Kolose 3:10 (TB)* dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; Allah menciptakan manusia disertai berbagai potensi untuk pengembangan diri dan sosial. Berbagai potensi seperti kemauan, kemampuan, pertemanan dan komunitas, diolah sedemikian rupa lalu dipersembahkan bagi kemualiaan Allah Sang Pencipta. Secara duniawi berbagai potensi dipakai sebagai sarana meraih bintang kehidupan. Berbagai bintang kehiduapn seperti, juara dalam bidang budaya, ekonomi, soaial dan tujuan (cita-cita). Berbagai strategi dipilih dan dipakai demi meraih bintang kehidupan. Raihan bintang tentu membuat suka cita diri, namun sejatinya belumlah cukup. Momen Natal merupakan fase merasa-rasakan, merefleksi bagaimana sepak terjang, strategi diri meraih bintang

1992 Regi: Senyampang masih ada waktu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi , bertemakan: *Senyampang masih ada waktu*. Dasar firman: *Yesaya 55:6 (TB)* Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Tahun 2018 hendak berakhir,hanya kurang beberapa hari saja,kita semua tetap bermohon belas kasih Allah ,apabila Allah berkenan,tetap bisa menikmati sampai akhir tahun ini habis dan diperkenan masuk di tahun yang baru. Saudaraku kekasih Kristus, memang hidup rahasia Allah,nafas hidup pemberian Allah pun terbatas, senyampang masih ada waktu, marilah kita terus mencari Allah untuk lebih mendekat dan melekat. Seperti raja Salomo yang meniru jejak ayahnya Daud,yang selalu diingatkan untuk tidak meninggalkan Allahnya, supaya tidak di buangNya *1 Tawarikh 28:9 (TB)*  Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-

1991 Rema: Menghormati HambaNya

Shalom Alaicheim b'Shem Yeshua Ha Maschiach Tema renungan malam  ini adalah: *Menghormati HambaNya* Dasar firmanNya dari: *1 Tesalonika 5:12 (TB)  Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu*; Membaca ayat ini saya menjadi teringat akan kisah Musa,  Harun dan Miryam di *Bilangan 12 : 1-16* Di situ dikisahkan Musa mengambil perempuan  Kus dan kedua kakak Musa yaitu Harun dan Miryam tidak menyukainya *Bilangan 12:1-2 (BIMK)*  1 Musa telah mengambil seorang wanita Kus menjadi istrinya, dan hal itu dijadikan alasan oleh Miryam dan Harun untuk mencela Musa. 2 Kata mereka, *"Apakah melalui Musa saja TUHAN berbicara?* Bukankah melalui kita juga Ia berbicara?" TUHAN mendengar apa yang mereka katakan. Sebenarnya bukan karena Musa menikahi perempuan Kus tapi hal itu yang dijadikan alasan untuk Miryam dan Harun mencela Musa di terjemahan VMD mereka menge

1990 Regi: Kelahiran Juruselamat

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini mengambil tema: *Kelahiran Juruselamat* Dasar firmanNya dari: *Lukas 2: 11* Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Saudara kekasih Kristus, kehadiran Juruselamat kita di dunia berwujud bayi yang dibungkus dengan lampin dan dibaringkan di palungan. Namun, para malaikat sorga pun mengabarkan kelahiran ini kepada gembala-gembala yang berada di sekitar tempat itu dan dengan polosnya mereka segera bergegas menjumpai Maria , Yusuf dan bayi itu. Setelah melihat bayi itu, mereka menyampaikan perkataan para malaikat kepada Maria dan Yusuf, kemudian merekapun kembali sambil memuji dan memuliakan Allah *Lukas 2: 20.* Disamping kedatangan gembala-gembala itu, orang-orang majus dari Timur juga datang ke Yerusalem dengan ketulusan hati. Mereka mendapatkan hikmat ketika melihat bintang-Nya di Timur *Matius 2:2 (TB)*  dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang

1989 Rema: Siapakah yang kita cari?

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini berdasar firman: *Yohanes 1:10-11 (TB)* Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Dengan tema: *Siapakah yang kita cari?* Ketika 3 orang Majus dari Timur berbondong-bondong mencari Sang Juruselamat yang telah lahir ke dunia; Raja di atas segala raja, mungkin di benak mereka adalah raja yang berbalut kain sutra dalam ruangan megah sebuah istana yang amat indah dengan pesta yang gagap gempita dalam suasana hangat dan sukacita besar. Namun, ternyata apa yang mereka harapkan jauh dari bayangan. Bayi Yesus dalam kandang domba terbaring di palungan tempat air untuk domba dan lembu minum dan dengan segala keterbatasan lain itulah yang terjadi. Bahkan dari sejak kelahiran Nya pun, dunia tidak menerima Nya dan hendak membunuh bayi Yesus melalui Herodes yang jahat. Begitu

1988 Regi: PERSEMBAHAN YANG HIDUP

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema : *PERSEMBAHAN YANG   HIDUP* Dasar firmanNya dari: *Roma12:1-8* Nats: *Roma 12:1 (TB)*  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Saudara dalam menyambut Natal yang pertama, ada 3 golongan manusia yang diberitahu Allah untuk menyaksikan bayi kudus Yesus Kristus. a. Para Gembala orang kecil rendahan, yang dengan hanya membawa hati yang penuh sukacita bergegas menemui bayi Yesus *Lukas 2: 8-20* b. Orang cerdik pandai ahli bintang dari timur,  dengan semangat tanpa lelah datang bersujud, membawa persembahan emas, kemenyan dan mur *Matius2:1-12* c. Orang Saleh dan benar di hadapan Tuhan, hidupnya hanya di rumah ibadah,  menerima janji tidak akan mati kalau belum melihat Mesias, mereka adalah Simeon dan Hana (nabi perempu

1987 Rema: Menghormati Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Yosua 7:19* "Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, *hormatilah TUHAN, Allah Israel*, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku." Tema renungan :  *Menghormati Allah* Dalam suatu ibadah minggu di gereja, nampak satu keluarga datang dengan membawa cemilan dan minuman kemasan. Dan ketika kotbah dimulai, mulailah aktivitas makan minum keluarga ini seperti menonton acara televisi atau bioskop, dan hal ini terus terjadi sampai ibadah hampir selesai. Tidak hanya itu jemaat yang duduk dimuka mereka, mengobrol antara anak dan orangtua dari awal sampai akhir ibadah, seperti tidak ada waktu dan tempat untuk mereka ngobrol. Terganggu rasanya mata ini dengan kegiatan-kegiatan ini sambil berpikir, bukannya mereka datang ibadah ini untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus yang Maha Kuasa dan Mulia? Beg

1986 Regi: Juruselamat manusia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Lukas 2:8-14* Ayat nastnya: *Lukas 2:11 (TB)*  Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dengan tema: *Juruselamat manusia* *Bapa surgawi, bersyukur jika saat ini Hu perkenankan untuk merenungkan firman Hu, berilah Roh Kudus Hu untuk mengertikan ku akan firman dan kehendak Hu, amin* Tiada seorangpun dalam hidupnya yang tidak ingin selamat, baik saat di dunia ataupun setelah mati, semua ingin dapat bisa masuk surga dan terbebas dari hukuman siksa neraka. Namun apakah kita yakin bisa menyelamatkan diri kita sendiri dan akan terhindar dari siksa api neraka? Apakah semua perbuatan baik, amal ibadah kita bisa menjamin kita masuk surga? Seberapa besar perbuatan baik kita jika dibandingkan dengan dosa-dosa kita? Atau mungkin seberapa besar ketaatan kita menjalankan perintah agama kita sehingga kita yakin bisa

1985 Rema: suara Kebenaran

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Matius 11:11-15* Dengan tema : Nats : - *suara Kebenaran* - Dan jika kalian mau menerimanya, Yohanes itulah Elia yang akan datang itu.  *Jaman now,* orang masih suka mendengarkan suara-suara dunia yang menakutkan dan membebani hati serta yang dapat menjauhkan diri dari suara Kebenaran yaitu Kebenaran Firman Tuhan. Hari ini, kita semuanya *diminta* hendaklah tetap bertekun dalam doa dan mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus sendiri.  *Tanpa perjumpaan* secara pribadi dengan Tuhan Yesus maka hidup kita *masih dipenuhi* dengan kepalsuan diri, yang ujungnya adalah memuaskan untuk kebutuhan diri sendiri, mendapatkan pengakuan dari orang lain dan menomorsatukan kehormatan diri padahal semuanya itu yang *tidak berkenan kepada Hati Tuhan.* Kita semuanya harus mau *membuang* segala hal yang busuk yang penuh dengan ketidakadilan, keegoisa

1984 Regi: TEMPAYAN KOSONG

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi kita hari ini dengan tema: *TEMPAYAN KOSONG* Dasar firmanNya dari: *Yohanes 2:6-7* (TB)  *Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.* *Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air."Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.* Perjamuan kawin di Kana adalah mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus.  Hal yang sangat ajaib dilakukan Tuhan Yesus di awal pelayananNya. Air diubahNya menjadi anggur, bahkan anggur yang terbaik. Tetapi, sebelum air itu diubah menjadi anggur,  Tuhan Yesus memerlukan tempat untuk mewadahi anggur itu, dan bukanlah kebetulan kalau di situ ada tempayan. Dan tempayan itu harus tempayan kosong. Kosong yang benar-benar kosong.  Mujizat itu terjadi,  selain yang pertama karena kuasa adikodrati Allah di dalam Kristus, namun juga karena adanya tempayan kosong.  Ka

1983 Rema: Kemurnian dan kekudusan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini bertema :  *Kemurnian dan kekudusan* Dasar firmanNya dari *Yesaya 4 : 2-3* Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput. Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, Tunas adalah tanda permulaan kehidupan baru. Tunas yang ditumbuhkan Tuhan pada ayat ini adalah Tunas Daud yaitu kegenapan dari lahirnya Tuhan Yesus sang  Mesias yang menjadi kepermaian dan kemuliaan.  Kehadiran Sang Juruselamat yang sudah dinubuatkan ini merupakan peristiwa yang membanggakan dan menjadi kehormatan bagi manusia. Karena Bapa berkenan mengasihi manusia yang berdosa dan menyelamatkannya. Kebanggaan dan kehormatan bukan terletak pada “orang- orang Israel” atau kepada kemampuan diri sendiri, kepada dewa -

1982 Regi: PERCAYA AKAN JANJINYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari  ini dengan tema: *"PERCAYA AKAN JANJINYA."* Saudaraku kekasih Kristus, bagi umat kristiani, bulan Desember merupakan bulan yang istimewa. Benarkah demikian? Ya , karena di bulan ini umat kristiani sedang menyambut, merayakan, memperingati kelahiran Kristus, Tuhan dan Sang  Juruselamat. Berbagai kegiatan,baik dalam keluarga maupun persekutuan ingin menunjukkan damai dan sukacita Natal memenuhi kehidupan umat. Namun benarkah setiap pribadi kristiani telah mengalami damai dan sukacita di hari raya natal ini ? Saudaraku kekasih Kristus, sesungguhnya tidak sedikit pribadi pribadi yang melewati raya natal dengan  kekelaman hati. Lantunan kidung natal, gemerlapnya pohon terang, seakan tak bermakna,tak mampu menerangi hati yang kelam. Rasa cemas, khawatir, takut, lelah, kecewa, marah,  irihati, dendam, bahkan putus asa semakin berat menekan hati dan jiwa ini. Saudaraku kekasih Kristus,Tuhan Yesus untu

1981 Rema: Bocor Mulut

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini berdasar firman: *Amsal 20:19 (TB)* Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut. Dengan tema: *Bocor Mulut* Mengumpat itu memburuk-burukkan orang atau mengeluarkan kata-kata keji (kotor) karena jengkel, kecewa, marah, dsbnya. Mengumpat juga disebut perbuatan tidak bermoral yang memberitahukan keburukan atau aib kepada orang lain tanpa sepengetahuannya. Firman di atas mengingatkan bagaimana orang yang suka mengumpat hobinya *ngerasani* yang jelek tentang orang lain haruslah dijauhi, sebab jika tidak maka kita pun akan ikut seperti mereka. *1 Korintus 15:33 (TB)* Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Karena Tuhan Yesus menghendaki kekudusan hidup kita maka *1 Petrus 3:10 (TB)* "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhad

1980 Regi: SIKAP HATI MENYAMBUT NATAL

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *SIKAP HATI MENYAMBUT NATAL* Dasar firmanNya dari: *Yoel 2:13 (TB)*  Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan di atas dengan tegas dan jelas mengajak kita untuk *mengoyakkan hati kita*, bukan pakaian kita. Maksudnya agar kita  membuang hal-hal yang kotor dan najis dari hati kita , diganti dengan hal-hal yang baik dan kudus. Tuhan Yesus lahir ke dunia karena kehendak Allah Bapa untuk mengubah hati manusia yang telah dikotori dengan dosa menjadi hati yang bersih dan kudus . Yesus Putera Tunggal Allah membimbing manusia menuju pada *hidup pertobatan*, sebab , seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.  Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua

1979 Rema: Tidak seimbang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan malam ini adalah : *Tidak seimbang*  Dasar renungan malam ini firman Tuhan *Roma 8 : 18 -19 (TB)* Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Saudaraku kekasih Kristus . Mari kita berdoa *Bapa Surgawi Tuhan kami Yesus Kristus kami mohon pengampunan atas segala dosa dan kesalahan kami ,ya Bapa layakkanlah hidup kami dan bimbinglah hidup kami agar kami tidak selalu berbuat dosa dan salah dihadapan Tuhan, kami mohon berkatHu ya Bapa agar kami bisa melakukan kebaikan dan kebenaran yang menyenangkan hati Tuhan Amin.* Saudaraku penderitaan itu memang ada dalam setiap kehidupan kita,ada orang mengatakan bahwa penderitaan itu adalah hukuman atau cobaan dari Tuhan. Tetapi bagi kami, penderitaan adalah kasih karunia Tuhan yang diberikan kepada kita, ag

1978 Regi: Mohon belaskasihan Allah

Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan: *Mohon belaskasihan Allah*. Dasar firman: *Mazmur 40:12-14.* Nats pembimbing: *Mazmur 40:12 (VMD)* Jadi, ya TUHAN, janganlah sembunyikan belas kasihan-Mu padaku. Biarlah kebaikan-Mu dan kesetiaan-Mu melindungi aku. Saudaraku dalam Tuhan Yesus ,kita kembali teringat keberadaan kita di hadapan Tuhan Allah, *apalah kita dan siapakah kita ini?*. Namun ketika suatu saat kita  merasa kuat dan hebat, ingatlah itu tandanya kita sudah berada diambang kehancuran karena kesombongan kita. Orang yang demikian bagaikan berada ditempat yang licin: *Mazmur 73:18-19 (TB)* Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan! Karena itu marilah kita belajar merendahkan hati dihadapan Allah dengan mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia kemurahan dan belas ka

1977 Rema: Sukacita di dalam kesesakan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Tema renungan malam kita kali ini adalah *Sukacita di dalam kesesakan* Sungguh bila kita renungkan satu kalimat diatas seakan tidak mungkin bagi kita manusia,  mana mungkin kita bersukacita dalam masa kesesakan atau penderitaan,  namun apa yang di kehendaki Tuhan Yesus untuk kita lakukan memang bertentangan dengan akal budi kita,  *oleh sebab itu kita harus menerimanya dengan iman bukan dengan akal budi* seperti firmanNya *Yakobus 1:2 (TSI)*  Saudara-saudari, setiap kali keyakinan kalian masing-masing diuji lewat berbagai kesusahan hendaklah kamu menganggap semuanya itu sebagai *berkat yang membawa sukacita bagimu.* Milikilah pikiran bahwa kesusahan yang kita alami adalah *berkat yang membawa sukacita* sebab kesusahan dan penderitaan yang diijinkan Tuhan Yesus terjadi di dalam hidup kita akan membuat kita semakin kuat dan dewasa di dalam iman kita, Yakobus 1:3-4 (TSI)  *Karena kamu tahu bahwa setiap kali keyakinan kita diuji,

1976 Regi: PENDERITAAN DEMI KEMULIAAN

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi hari ini: *PENDERITAAN DEMI KEMULIAAN* Nats pokok: *Kejadian 42:21* Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita." Kalimat di atas dikemukakan oleh salah seorang kakak Yusuf ketika mereka dimintanya untuk membawa adiknya, Benyamin, ke Mesir di tengah masa paceklik panjang yang mereka alami. Melalui kesaksian di atas, dapat dibayangkan betapa beratnya siksaan yang diterima Yusuf dari kakak-kakaknya, setelah menceritakan makna mimpinya kepada mereka dan orangtuanya (mimpi ditetapkan sebagai raja). Akibat para kakaknya iri hati, Yusuf ditangkap, disiksa, dibuang ke dalam sumur kering dan akhirnya dijual kepada pedagang Midian yang lewat di situ menuju Mesir.

1975 Rema: BENAR Bukan Membenar-benarkan Diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Maleakhi 3 : 2* Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Tema renungan : *“BENAR Bukan Membenar-benarkan Diri”* Kita akan merayakan Natal, apakah kita telah mempersiapkan diri untuk memberi yang terbaik dalam kehidupan kita kepada Tuhan Yesus? *Yesaya 40 : 4* Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran Agar kita menyukakan hatiNYA, maka kita harus mempersembahkan hidup kita yang benar. Setiap lembah masalah harus segera diselesaikan, kesombongan, keangkuhan pementingan diri harus dipangkas dan diratakan, bahkan hati yang berkelok-kelok harus diluruskan sesuai kebenaran firman

1974 Regi: Menanti Sang Juru Selamat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *Menanti Sang JuruSelamat* Dasar firmanNya dari *Lukas 2:25-35* Nats.      *Lukas 2:28 (TB)*  ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah,....... Saudara, kita semua pasti pernah mengalami menanti dan menunggu , bahkan sampai saat ini kita juga menanti menunggu untuk bertemu dengan Yesus Sang Juru Selamat. Dalam menunggu ada bermacam-macam sikap, ada yang sabar, tetap aktif, santai acuh tak acuh, sukacita dan lain-lain. Apa yang dilakukan Simeon dalam menunggu perjumpaan dengan Messias yang dijanjikan Allah kepadanya. Menurut tradisi umur Simeon kira-kira 113 tahun, sebagian dari hidupnya diabdikan untuk menunggu sampai ketemu sang Mesias, (kenapa tidak minta mati) tapi justru menunggu dengan hidup benar dan saleh dimata Allah. *Seorang yang mau menunggu berarti dia mengharapkan apa yang ditunggu itu adalah suatu hal yang mempunyai arti atau nilai yang tinggi,* untuk hal yang ta

1973 Rema: BENAR Bukan Membenar-benarkan Diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Maleakhi 3 : 2* Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Tema renungan : *“BENAR Bukan Membenar-benarkan Diri”* Kita akan merayakan Natal, apakah kita telah mempersiapkan diri untuk memberi yang terbaik dalam kehidupan kita kepada Tuhan Yesus? *Yesaya 40 : 4* Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran Agar kita menyukakan hatiNYA, maka kita harus mempersembahkan hidup kita yang benar. Setiap lembah masalah harus segera diselesaikan, kesombongan, keangkuhan pementingan diri harus dipangkas dan diratakan, bahkan hati yang berkelok-kelok harus diluruskan sesuai kebenaran firman

1972 Regi: Cara ALLAH Menyatakan kemuliaan NYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Yohanes 11:1-6* Ayat Nast: *Yohanes 11:4 (TB)*  Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: *"Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."* Dengan tema: *Cara ALLAH Menyatakan kemuliaan NYA* *TUHAN YESUS, saat ini aku memohon agar HU berkenan mencurahkan Roh Kudus HU pada ku untuk dapat HU mengertikan dan melakukan apa yang HU kehendaki dalam hidup ku, Amin* Saudaraku ketika TUHAN YESUS mendengar Lazarus sakit sengaja IA mengulur waktu 2 hari lagi untuk menjenguknya, mengapa hal ini yang dilakukan oleh TUHAN YESUS. Hal ini tidak jauh berbeda dari kehidupan kita, dimana ketika kita mengharapkan agar TUHAN YESUS segera menjawab permasalahan kita, namun menurut kita IA bahkan tidak ada respon atau mau mendengarkan dan menjawab doa kita dan kit