1252 Rensi: Mengenal Suara Allah
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini didasari dari:
*Yesaya 52:6 (TB)*
"Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"
Dengan tema:
*Mengenal Suara Allah*
Menurut penelitian, otak kambing domba terutama bagian belakang sebenarnya sangat mirip dengan otak manusia. Sehingga, dalam penelitian mengenai penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem otak, domba lebih sering dijadikan hewan laboratorium dalam penelitian. Mereka juga mengenal siapa majikan (gembala) mereka dan siapa saja kawanan mereka.
Bahkan ada video yang menunjukkan ketika orang lain mencoba memanggil sekawanan domba, mereka tidak merespon. Sedang, ketika gembala kawanan domba yang sebenarnya datang dan bersiul memanggil mereka, langsung domba-domba itu berlari menyerbu ke arah gembala itu dengan riang gembira.
Dalam kehidupan kita, sebelum mengenal benar siapa TUHAN Yesus itu, bukankah sering ada 2 suara dalam hati kita yang saling bertentangan? Namun setelah mengikuti dan mulai paham, akhirnya kita bisa mengenal suara Allah dengan benar, sehingga kita tidak salah mengikuti suara yang kita dengar, sebab kita sudah bisa meneliti dan membedakan dengan benar suaranya.
Ya, mungkin karena saya orang linguistik (kebahasaan).
Roh Kudus yang berkarya dalam hamba-hamba Nya mempunyai karakteristik ke "BAPAK" an yang sangat jelas bahwa BAPAK ini sangat-sangat menyayangi anak-anak Nya. Penekanan (stressing) dan intonasi (intonation) sangat jelas dan khas bila unsur warna suara dan volume dikesampingkan (karena wadah talang sabdanya).
Seperti Pertamax yang menjadi bahan bakar Vespa, Kawasaki atau Beat. Meski mesin dan knalpot berbeda tapi tetap sumber bahan bakarnya sama dari Pertamax. Ciri khas dari unsur-unsur Pertamax inilah yang kalau didengarkan baik-baik ternyata sama.
*Yohanes 10:27-28 (TB)*
"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."
Kiranya sedikit renungan ini menambah pengetahuan dan *terutama iman kita dalam MENGENAL karya Roh Kudus* yang bebenar-benar adalah suara Gembala kita yang sejati TUHAN Yesus Kristus; yang tidak akan tinggal diam ketika si jahat berusaha merebut dan menerkam kita asal selalu mendekat melekat kepada Nya.
Terpujilah Allah Tritunggal Maha Kudus kekal selama-lamanya.
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
16122017
Andrias Tri Susanto
Renungan siang ini didasari dari:
*Yesaya 52:6 (TB)*
"Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"
Dengan tema:
*Mengenal Suara Allah*
Menurut penelitian, otak kambing domba terutama bagian belakang sebenarnya sangat mirip dengan otak manusia. Sehingga, dalam penelitian mengenai penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem otak, domba lebih sering dijadikan hewan laboratorium dalam penelitian. Mereka juga mengenal siapa majikan (gembala) mereka dan siapa saja kawanan mereka.
Bahkan ada video yang menunjukkan ketika orang lain mencoba memanggil sekawanan domba, mereka tidak merespon. Sedang, ketika gembala kawanan domba yang sebenarnya datang dan bersiul memanggil mereka, langsung domba-domba itu berlari menyerbu ke arah gembala itu dengan riang gembira.
Dalam kehidupan kita, sebelum mengenal benar siapa TUHAN Yesus itu, bukankah sering ada 2 suara dalam hati kita yang saling bertentangan? Namun setelah mengikuti dan mulai paham, akhirnya kita bisa mengenal suara Allah dengan benar, sehingga kita tidak salah mengikuti suara yang kita dengar, sebab kita sudah bisa meneliti dan membedakan dengan benar suaranya.
Ya, mungkin karena saya orang linguistik (kebahasaan).
Roh Kudus yang berkarya dalam hamba-hamba Nya mempunyai karakteristik ke "BAPAK" an yang sangat jelas bahwa BAPAK ini sangat-sangat menyayangi anak-anak Nya. Penekanan (stressing) dan intonasi (intonation) sangat jelas dan khas bila unsur warna suara dan volume dikesampingkan (karena wadah talang sabdanya).
Seperti Pertamax yang menjadi bahan bakar Vespa, Kawasaki atau Beat. Meski mesin dan knalpot berbeda tapi tetap sumber bahan bakarnya sama dari Pertamax. Ciri khas dari unsur-unsur Pertamax inilah yang kalau didengarkan baik-baik ternyata sama.
*Yohanes 10:27-28 (TB)*
"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."
Kiranya sedikit renungan ini menambah pengetahuan dan *terutama iman kita dalam MENGENAL karya Roh Kudus* yang bebenar-benar adalah suara Gembala kita yang sejati TUHAN Yesus Kristus; yang tidak akan tinggal diam ketika si jahat berusaha merebut dan menerkam kita asal selalu mendekat melekat kepada Nya.
Terpujilah Allah Tritunggal Maha Kudus kekal selama-lamanya.
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
16122017
Andrias Tri Susanto
Komentar
Posting Komentar