1277 Regi : MENJAGA HATI UNTUK MEMULIAKAN TUHAN YESUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku terkasih dalam Kristus,renungan pagi hari ini bertema:

*MENJAGA HATI UNTUK MEMULIAKAN TUHAN YESUS*

Firman yang menjadi dasar renungan diambil dari:

*Matius 15:19-20 (TB)*  Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."

Hari-hari ini kita masih diliputi suasana sukacita bahagia  karena kelahiran bayi kudus yaitu Yesus Kristus yang telah ditetapkan Allah Bapa menjadi Juruselamat semua manusia di dunia ini,tanpa kecuali.Tidak salah jika sukacita bahagia itu meluap-luap,tetapi hendaknya kita ingat bahwa kelahiran Yesus ini sebenarnya merupakan proses awal untuk kedatangan-Nya yang kedua yaitu *saat penghakiman* yang akan terjadi pada akhir hidup manusia.Penghakiman itu nanti yang akan menentukan keberadaan kita,di surga kekal atau di neraka kekal?.

Mengapa perlu menjaga hati kita?
Firman di atas jelas sekali memberi jawaban bahwa dari hati bisa muncul hal-hal yang jahat. Hati kita adalah tempat Tuhan bertahta. Maka kita wajib menjaganya agar hati kita selalu kudus. Jika hati kita bersih atau kudus otomatis akan berdampak positif terhadap ucapan-ucapan yang keluar dari hati kita.

*Matius 12:34 (TB)* Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

Menjaga hati berarti berupaya *menjaga kekudusan hidup*. Kita harus memiliki hati yang suci agar dapat melihat dan bertemu Allah.

*Matius 5:8 (TB)*  Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Kita wajib menjaga hati karena dari situ *terpancar kehidupan*

*Amsal 4:23 (TB)* Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Maksud firman Tuhan ini, jika kita menjaga hati akan terlihat atau bisa dirasakan oleh orang lain bahwa Tuhan ada di dalam hati kita, karena ucapan-ucapan yang keluar dari mulut kita selalu yang baik dan yang mendatangkan damai sejahtera bagi yang mendengarkannya.Tuhan adalah *Sang Kehidupan* yang berkuasa memberikan damai sejahtera.
Dengan menjaga hati maka hidup kita akan berkenan kepada Tuhan.

Bagaimana kita harus menjaga hati kita?
Mari kita renungkan dan lakukan firman Tuhan di bawah ini.

*Filipi 4:8 (TB)*  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Demikianlah seharusnya kita memaknai dan memperingati Natal.

Merayakan Natal tidak dibatasi hanya pada tgl 25 Desember saja, tetapi natal atau kelahiran harus terjadi setiap hari bahkan setiap saat dalam hidup kita.
Menjaga hati juga harus dilakukan setiap saat dengan segala kewaspadaan.
Tuhan Yesus memberkati. Amin


*PD Autopia Malang*
29122017
  *Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR