Renungan Kristen Menuju Kesempurnaan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari : *Lukas 4 : 13* Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. Tema *TOTALITAS IBLIS* Totalitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sepenuh-penuhnya, dan dalam renungan ini ketika totalitas dihubungkan dengan iblis dan ayat nats diatas maka bisa diartikan iblis yang sepenuh-penuhnya melaksanakan tugasnya, tidak pantang menyerah hanya menunggu waktu yang baik, dia hanya mundur sesaat tapi terus berjuang sepenuh-penuhnya untuk maju kembali. Seringkali ketika kita ikut dalam pelayanan pengusiran setan, kita merasa puas ketika hambaNYA mengatakan bahwa rumahnya sudah bersih atau semua kuasa kegelapan sudah pergi dari seseorang, tidak ada lagi kuasa-kuasa kegelapan yang mengganggu. Tapi ingat iblis pantang mundur, dia terus bekerja mengelilingi kita, seperti mengendap-endap menunggu saat yang tepat, *1

Shalom Aleichem b’shem Yeshua Ha Machiah. Selamat pagi dan salam sejahtera di dalam Tuhan Yesus. Renungan pagi hari ini berjudul: *Mempersiapkan Diri Menerima Karya TUHAN Dalam Diri Kita* Bacaan: *Yesaya 26: 12-13* “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu *yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya* bagi kami. Ya TUHAN, Allah kami, tuan-tuan lain pernah berkuasa atas kami, tetapi hanya nama-Mu saja kami masyhurkan.” Para kekasih Kristus, pada dasarnya manusia di belahan bumi mana pun percaya bahwa ada kuasa-kuasa melampaui dirinya yang dapat diandalkan dalam melindungi hidup mereka. Bangsa Israel menyebut yang memiliki kuasa yang luar biasa itu TUHAN, Allah mereka; meskipun dalam perjalanannya banyak interupsi dari tuhan-tuhan dan allah-allah lain, sehingga pada awal Amsal, hikmat TUHAN melalui Raja Salomo menegaskan: *Amsal 3: 5-7* “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu s

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Selamat pagi dan salam sejahtera di dalam Tuhan Yesus. Renungan pagi ini berjudul: *Mempersiapkan Diri Menerima Karya TUHAN Dalam Diri Kita* Dasar firmanNya dari: *Yesaya 26: 12-13* “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu *yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya* bagi kami. Ya TUHAN, Allah kami, tuan-tuan lain pernah berkuasa atas kami, tetapi hanya nama-Mu saja kami masyhurkan.” Para kekasih Kristus, pada dasarnya manusia di belahan bumi mana pun percaya bahwa ada kuasa-kuasa melampaui dirinya yang dapat diandalkan dalam melindungi hidup mereka. Bangsa Israel menyebut ,yang memiliki kuasa yang luar biasa itu TUHAN, Allah mereka; meskipun dalam perjalanannya banyak interupsi dari tuhan-tuhan dan allah-allah lain, sehingga pada awal Amsal, hikmat TUHAN melalui Raja Salomo menegaskan: *Amsal 3: 5-7* “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach . Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , rema kita malam ini dengan tema : " *Keselamatan bagi anak Tuhan* " . Siapapun kita pasti sangat mengharapkan keselamatan dari Tuhan Yesus , karena keselamatan itu tidak bisa kita usahakan sendiri dan juga keselamatan itu tidak bisa beli . Mari kita lihat firman Tuhan di " *Efesus 2 : 8-10* . Ayat 8 dan 9 . " Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu , tetapi pemberian Allah , itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri . Saudaraku , di atas difirmankan bahwa di dalam kasih karunia Tuhan Yesus kita diselamatkan oleh iman, oleh iman yang sejati yaitu iman yang disertai dengan perbuatan yang nyata dan yang dilakukan dengan kasih kepada sesama kita . Jadi keselamatan itu adalah anugerah dari Tuhan Yesus untuk kita . Sehingga manusia itu, sebetulnya tidak pantas untuk memegahkan dirinya sendiri , karena semu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : Injil Yohanes 6:1-15 Dengan tema : *Ragu-ragu* Nats : *Yohanes 6:7* Jawab Filipus kepadaNya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."  Jaman now, masih ada banyak orang yang meragukan keMahakuasaan dan Pertolongan Tuhan Yesus dalam kehidupannya. Saat badai persoalan datang dan topan kegagalan bertubi-tubi menyerang, bukannya mencari Pertolongan dan makin mendekatkan hati kepada Tuhan Yesus, tetapi makin berlari menjauhi Kasih dan Pelukan Tuhan Yesus dan mendekat kepada 'manusia' dan berharap pada 'manusia'. Seringkali manusia merasa sulit menemukan makna dari apapun yang sedang terjadi dalam kehidupannya saat ini sehingga jika mengalami kesulitan, persoalan, kegagalan, keputusasaan bahkan pengkhianatan, selalu meragukan Kasih dan Pertolongan serta Ke

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach Tema Rema kita malam ini adalah : *Jangan Kendor* Dasar firmanNya dari *Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, banyak hal di dunia ini yang dapat membuat semangat kita kendor di dalam mengikut Tuhan Yesus, mungkin pergumulan hidup, yang tidak kunjung terselesaikan,  doa yang telah lama kita doakan belum terjawab, bahkan situasi dan keadaan sekeliling kita yang seperti saat ini dengan wabah Corona yang menular dan mematikan. Terlebih saat ini kita yang biasanya beribadah berkumpul bersama saudara seiman,  melakukan Proyek Kasih bersama,  melakukan pelayanan bersama-sama, saat ini kita harus mandiri beribadah secara pribadi dan keluarga sendiri dirumah. Dan saat  kita lemah tidak ada saudara yang menguatkan kita,  saat kita dalam pergumulan, kita tidak bisa bertemu saudara atau teman kita untuk mencurahkan keluh kesah kita, h

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini dengan tema: *Pengharapan Iman dan Kasih* Bacaan firman *1Petrus1:3-12* Nats *1 Korintus 13:13* Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih Saudaraku, kita patut bersyukur  telah sampai Minggu ke 3 dalam memperingati Paskah tahun ini. Bacaan firman Tuhan pagi ini perikopnya; Pengharapan Iman dan Kasih. Kalau tidak kita cermati seakan judul dan isinya tidak nyambung karena di dalam ayat-ayatnya tidak ada yang menyebutkan pengharapan, iman dan kasih. Pengharapan, iman dan kasih, ketiganya merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang Kristen, ditengah perjuangannya agar tetap dapat hidup di dalam kehendakNya. Ketiganya tidak boleh lepas karena: *Pengharapan* akan membawa kita pada sebuah jalan hidup yang benar *Iman* merupakan perisai kita dari berbagai cobaan yang ada. *Kasih* akan menguatkan dan menyembuhk

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan : *Yehezkiel 7:8-20* Nats: *Yehezkiel 7:19 (TB)*  Perak mereka akan dicampakkan ke luar dan emas mereka akan dianggap cemar. *Emas dan peraknya tidak akan dapat menyelamatkan mereka pada hari kemurkaan TUHAN*. Mereka tidak akan kenyang karenanya dan perut mereka tidak akan terisi dengannya. Sebab hal itu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Tema: *Hari Kemurkaan* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus marilah kita berdoa mohon terang Roh Kudus agar kita dimengertikan firman Tuhan hari ini *Tuhan Yesus sang sumber hikmat ,berikanlah belas kasihMU pada hambamu ini,  agar dapat KAU mengertikan apa menjadi kehendakMU dan mampukanlah untuk melakukannya, terimakasih Tuhan Yesus, haleluyah Amin* Untuk diketahui setiap apa yang ditabur manusia ,atau apa yang sudah diperbuatnya , suatu kelak Tuhan Yesus akan meminta pertanggung- jawaban

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan Firman pagi ini dengan tema: *KEMENANGAN SEJATI* Dasar firmanNya dari *1 Korintus 15:57* (TB)  *Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.* Kebangkitan Kristus adalah sebuah kejadian yang hanya terjadi sekali saja,  sebelum dan setelahnya tak pernah terjadi lagi, sejak jaman penciptaan hingga akhir jaman ini.  Belum pernah ada manusia yang benar-benar mati (bukan mati suri) lalu bangkit, hidup dan tidak dapat mati lagi. Nabi-nabi besar seperti Elia, Elisa mungkin bisa membangkitkan orang mati, tapi orang yang dibangkitkan itu pada akhirnya juga mati lagi.  Demikian pula Lazarus, yang dibangkitkan Tuhan Yesus, mungkin hidup untuk beberapa waktu setelahnya, tapi akhirnya juga mati. Hukum pasti mengenai kematian memang tak akan ada yang bisa melawannya. *Kejadian 2:17* (TB)  *tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach Renungan malam hari ini berjudul: *SENANTIASA BERSYUKUR DAN MEMUJI TUHAN YESUS* Diambil dari *Mazmur 9:2-3* (TB) Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi. Saudaraku kekasih Kristus, Raja Daud memberikan contoh agar kita senantiasa bersyukur dengan segenap hati, menceritakan perbuatan-Nya yang ajaib, bersukacita dan bersukaria karena nama-Nya, serta bermazmur bagi nama-Nya. Dengan segenap hati, bukan hanya basa-basi melainkan kita rasa-rasakan sampai ke lubuk hati, kita hayati benar betapa kasih karunia ajaib-Nya kepada kita detik lepas detik! Kita menyadari bahwa kita ini hanya menumpang saja, “sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti nenek moyangku” *Mazmur 39 : 13b*. Maka, sebagai orang tumpangan, selayaknyalah jika kita senantiasa berterima kasih kepada si emp

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Dasar renungan Firman Tuhan malam ini dari *Ibrani 2:18 (TB)* Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.  Dengan Tema:  *Pengalaman adalah guru yang sejati* Saudaraku sebelum merenungkan Firman ini,  Mari kita berdoa terlebih dahulu; *Ya Abba, Ya Bapa Tuhan Yesus Kristus, Ya Roh Kudus, sumber segala hikmat dan pengetahuan ,puji syukur kehadirat Hu Bapa, karena Bapa yang memelihara hidup ku, ampunilah dosa dosaku.* *Kumohon HikmatHu Bapa untukku akan merenungkan sebagian dari Firman Hu ,tolong Bapa mampukanku untuk memahami firmanMu ini dan kudapat  melakukannya dalam kehidupan ku sehari-hari, terima kasih ya Bapa ,Haleluya, Amin* Saudaraku kekasih Kristus ,banyak orang yang merasa dirinya bijak ,sehingga ia suka menasehati orang lain yang mengalami pergumulan. Padahal ia sendiri belum pernah mengalami pencobaan seperti apa yang dialami oleh orang tersebut ,ata

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan judul: *KERINDUAN HATI YANG MENDATANGKAN BERKAT.* Dasar Firman : *Kisah Para Rasul 8:36-38 (TB)*  Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."] Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.. Saudaraku kekasih Kristus, Tiga ayat firman tersebut di atas merupakan bagian dari perikop: Sida sida dari tanah Etiopia. Ada beberapa hal  yang perlu kita perhatikan: Niat dan kerinduan hati sida sida itu untuk mencari Sang kebenaran sejati. Sida sida itu tinggal di tanah Etiopia.Ia pergi ke  Yerusalem, satu perjalanan yang melel

Shalom Aleichem  b'Shem Yeshua Ha Maschiach Saudara kekasih Kristus, renungan pagi ini diberi tema: *Kasih Allah memperbaharui dunia*   Dasar Firman Tuhan diambil dari: *Yohanes 3:16-17 (TB)*  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan- nya oleh Dia. Firman Tuhan di atas sungguh telah dilaksanakan dengan sempurna oleh Yesus, Putera Allah. Semoga setiap orang yang percaya kepada Yesus beroleh hidup yang kekal, Halleluyah. Saudara terkasih dalam Kristus, RA Kartini mempunyai *"Habis Gelap Terbitlah Terang"*, yang menginspirasi kaum wanita sejajar dengan kaum pria untuk mengembangkan potensi diri demi membangun *Indonesia Maju* Sedangkan *Yesus* adalah *,Sang Terang* yang telah datang ke dunia untuk men

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Matius 12:14-21* Dengan tema  : *T a n t a n g a n* Nats Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.  *Matius 12:14* Jaman now, makin banyak tantangan dan godaan untuk menikmati  hidup nyaman, santai dan tidak benar, bukan? Saat kita melakukan kebaikan dan kebenaran dalam hidup ini, dan kita tidak mendapatkan pujian tetapi kita memperoleh cemoohan, gunjingan bahkan tuduhan yang menyakitkan hati, tetaplah berbuat baik dan benar, jangan undur dari semuanya itu. Ada banyak tantangan dan godaan dalam kehidupan kita sehingga kitapun harus extra hati-hati didalam memilih teman dan pergaulan kita agar kita tidak masuk dan terperangkap ke dalam jalan-jalan ketidakbenaran dan ketidakkudusan serta kebinasaan. Berhati-hatilah dalam menilai dan mengikuti serta menjalankan kegiatan apapun juga  agar hidup kita tidak masuk dalam

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema Rema kita malam ini adalah : *Bertahan di tengah Badai* Dasar Firman Tuhan : *Yeremia 25:32-33* (TB)  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang. Saudaraku terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, saat membaca ayat di atas saya merasakan sungguh inilah yang sekarang sedang terjadi di bumi saat ini, jika kita mendengar berita begitu banyak orang mati sampai-sampai tidak ada tempat untuk menguburnya sungguh ini adalah kegenapan Firman Tuhan dan oleh karena malapetaka yang melanda dunia saat ini begitu berpengaruh terhadap kehidupan kita baik ekonomi, pekerjaan bahkan study anak-anak kit

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari : *1 Yohanes 2 : 6* Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Dengan tema: *Kristosentris* Kristosentris adalah *hidup berpusat pada Kristus*. Tuhan Yesus telah memberikan contoh dan pengajaran langsung saat Beliau hidup di dunia ini. Tidak hanya contoh tetapi juga efek yang dirasakan dari sikap dan pengajaran yang diberikan kepada para murid maupun orang-orang yang mendengar dan merasakan langsung kuasaNYA. Dan puncak keteladanan adalah, saat Tuhan Yesus menyerahkan nyawaNYA ,untuk menebus dosa orang-orang ciptaan Allah, yang seharusnya menanggung sengsara dan kematian itu. Inilah contoh keteladanan yang tiada tandingnya, kita yang berdosa, yang seharusnya menderita sengsara digantikan oleh Tuhan Yesus saat menjadi manusia. Dan Tuhan Yesus patuh pada perintah BapaNYA, bahkan sempat _ditinggalkan_ se

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach Renungan malam ini bertema: *BERSERAH PENUH* diambil dari: *1 Petrus 5:7* (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Saudaraku yang dianggap sebagai biji mata-Nya, Seringkali kita merasa bahwa doa-doa kita tidak mendapatkan jawaban dari Tuhan Yesus meskipun sudah sekian lama berdoa. Banyak faktor yang menyebabkan doa kita tidak dijawab oleh-Nya, satu di antaranya adalah karena doa kita tidak seperti yang Tuhan Yesus kehendaki, yakni berdoa denga penyerahan diri. Walaupun telah berdoa, hati kita masih saja diliputi kekhawatiran dan kebimbangan, “Apakah Tuhan Yesus sanggup menolong saya, memulihkan keluarga saya, dan menyembuhkan sakit saya?” Hal ini membuktikan bahwa kita tidak memiliki penyerahan penuh kepada- Nya. Doa dalam penyerahan itu berarti menyerahkan semua persoalan termasuk semua kekuatiran, keraguan, kegelisahan, dan kebimbangan kepada Tuhan sepenuhnya. Tuhan tidak menghendaki ki

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema; *Disini senang disana senang* Dasar renungan adalah Firman Tuhan . *Amsal 17 :22 (TB)* Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Saudaraku kekasih Tuhan, sebelum kita merenungkan Sabda ini marilah kita berdoa terlebih dahulu; *Ya Allah Ya Bapa yang kami sembah kami puji kami agungkan namanya di dalam Tuhan Yesus Kristus ,Ya Roh Kudus. kami bersyukur kepada-Hu ,Ya Bapa karena bapa yang memelihara kami ampunilah dosa-dosa kami.* *Bapa Sumber segala hikmat dan pengetahuan kumohon Hikmat Hu Ya Bapa untuk kurenungkan firmanMu ini mampukanlah kami agar kami mampu memahami dan merenungkan Firman ku terlebih mampu melakukan dalam kehidupan kami terima kasih Ya Tuhan Yesus, amin*. Saudaraku kekasih Kristus ,apa guna keluh kesah susah itu tak ada gunanya. Saudaraku selama hayat masih dikandung badan, yang namanya pergumulan itu masih selalu ada dan s

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Renungan malam ini dengan tema " *Emas dan perak yang tidak dapat menyelamatkan kita* . Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , emas dan perak adalah benda mati yang sangat mahal harganya , dan tidak semua orang memilikinya , apalagi di tengah kondisi yang seperti ini . Baiknya mari kita lihat firman Tuhan di *Amsal 16 : 16* . " Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas , dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak " . Saudaraku kekasih Kristus , hikmat adalah dasar dari kebijaksanaan dan pengertian dianugerahkan oleh Tuhan Yesus bagi kita , dan hikmat itu ada di dalam hati kita . Sedangkan emas dan perak itu adalah benda mati yang tidak bisa kita jadikan dasar untuk kehidupan iman kita . Tetapi banyak orang yang menganggap dirinya sebagai orang yang berhikmat , yang bijaksana dan penuh dengan pengertian , mereka sudah lupa bahwa hikmat itu adalah milik Tuhan . Hikmat i

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 24:13-35* Dengan tema : *Yesus selalu ada* Nats *Lukas 24:15* Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.  Jaman now, Yesus pun selalu hadir dan ada serta menyertai kita sampai kepada akhir jaman. Yesus bukan hanya Allah yang Maha Kasih atau Maha Kuasa tetapi Dia adalah sahabat kita yang selalu hadir didalam kehidupan kita. Sebagai murid Kristus dan anak Tuhan, kita harus selalu percaya bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita dalam sedetikpun sehingga semua hal yang kita alami, Tuhan Yesus selalu ada. Berbahagialah kita yang memiliki Tuhan Yesus yang selalu setia menyertai kita, di manapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun. Pertanyaannya: - masihkah aku meragukan Cinta Tuhan Yesus? - maukah aku makin setia kepadaNya? - ber

Shalom aleichem b'shem yeshua ha mashiach. Renungan malam ini diambil dari *1 Timotius 6 : 6* Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Tema : Mengalami perubahan dengan bersyukur dalam peribadatan Sudah sekitar satu bulan kita mengalami isolasi diri. Bekerja, belajar dan beribadah di dalam rumah. Tuhan Yesus memberikan banyak waktu kepada kita melebihi apa yang kita pikir sebelumnya. Sekarang timbul beberapa pertanyaan dengan perubahan keadaan yang terjadi: 1. Berdampak apa perubahan kehidupan ini dalam diri kita ? 2. Apa yang sudah kita lakukan dan kita dapatkan dari isolasi diri selama 1 bulan ini ? 3. Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan Yesus, apakah kita mengalami perjumpaan lebih dalam denganNya ? Jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut bergantung pada cara pandang kita dalam masa isolasi diri. Jika kita semakin mendekat pada Tuhan Yesus maka kita semakin mengenalNya. Bahwa Tuhan pasti mempunyai rencana yang baik untuk prib

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman: *Ibrani 3:16 (TB)* siapakah mereka *yang membangkitkan amarah Allah*, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah *mereka semua yang keluar dari Mesir* di bawah pimpinan Musa? dengan tema: *Manusia Tidak Tahu Bersyukur* Ayat di atas mengingatkan kita bahwa manusia dasarnya memang serakah tidak tahu bersyukur dan hanya meminta untuk semua keinginannya dipenuhi. Bangsa Israel yang dengan kuat kuasa ALLAH Bapa dikeluarkan dari Mesir dan diberi Tanah Perjanjian, malahan sering membuat murka amarah ALLAH Bapa. Bahkan mereka berkata lebih baik tetap di Mesir ,dijajah menjadi budak di sana daripada diproses menuju Tanah Perjanjian. Bila kita melihat kembali apa yang sudah Bapa berikan dalam hidup kita, bukan hanya hal-hal yang kita sadari sebagai *berkat mukjizat* tetapi berkat keselamatan, kehidupan, kesehatan, keluarga, kecukupan, damai sejahtera,

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari : *Ayub 22 : 29* Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala! Tema: *Keakuan dan Keangkuhan* Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keakuan diberikan arti sifat mementingkan diri sendiri ,sementara keangkuhan adalah sifat suka memandang rendah kepada orang lain; tinggi hati; sombong; congkak Dua kata diatas memang sulit dipisahkan karena ketika angkuh ,maka keakuanlah yang menonjol, ketika AKU nya yang menonjol sudah hampir pasti akan memandang rendah orang lain, alias congkak/tinggi hati/sombong. Sementara kita hidup di dunia ini, segala hal yang bersifat *aku* seringkali mendominasi, karena itu Tuhan Yesus selalu mengingatkan dalam : *Matius 22 : 39* Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tuhan Yesus sangat mengerti bahwa, manusia sulit untuk m

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema: *Sebuah resiko*. Kita hidup di dunia ini tentu berhubungan dengan segala aktivitas, entah itu pekerjaan atau lainya, yang kesemuanyan itu kita kerjakan tentunya *mengandung sebuah resiko*. Saudaraku kekasih Kristus, saat ini perenungan firman Tuhan yang  diambil dari : *Yohanes 15:18 (TB)*  "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Itulah yang dimaksud , sebuah resiko sebagai pengikut Kristus. Saudaraku, kenyataan inilah yang sering kita hadapi dan terjadi dalam kehidupan iman kristen. Sebagai pengikut Kristus, kita harus sadar dan harus mengerti, bahwa kita yang sudah ditentukan sebagai anak-anakNya, sebagai umat pilihanNya dari semula, sebelum dunia dijadikan tidak akan terlepas dari resiko dunia yang akan membenci kita Karena itu harus kita persiapkan, hati, pikiran dan iman kita untuk menerima konsekuensi menjadi pen

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan pagi ini berjudul: *YANG KELIHATAN VS YANG TAK KELIHATAN* Para kekasih Kristus, disadari atau tidak panca indra manusiawi kita seringkali mengecoh untuk menarik hati kita terhadap apa yang kelihatan, yang tampak ,dibandingkan yang tak kelihatan, yang tidak tampak. Hal itu telah dibuktikan sejak jaman purba, ketika Hawa tertarik akan buah terlarang sehingga melanggar perintah TUHAN. *Kejadian 3: 6* Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Mata perempuan itu melihat buah pohon itu, hatinya tertarik, lalu ia mengambilnya dan dimakannya dan diberikan pula kepada suaminya, kemudian mereka memakannya bersama-sama. Mata itu pemicu kesalahan dan dosa yang berkepanjangan hingga Bapa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini dengan tema: *DUKACITA BERGANTI SUKACITA* Bacaan Firman dari: *Markus 16:1-20* Nats: *Markus 16:9-10 (TB)* Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu *sedang berkabung dan menangis.* *Yohanes 20:19-20 (TB)*  Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. *Murid-murid itu bersukacita* ketika mereka melihat Tuhan. Saudaraku dalam Tuhan Yesus