1255 Regi: Wujud Kasih Allah atau Ancaman Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:

Kejadian 2:16-17 (TB)  Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, *sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."*

Dengan tema:

*Wujud kasih Allah atau ancaman Allah*

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, mari kita coba pahami apa dan rencana Allah, dengan firman diatas yang mengatakan *sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.*.
Apakah firman ini merupakan wujud kasih Allah atau ancaman Allah kepada manusia?
Sebab banyak orang tidak memahami rencana dan karya Allah dalam hidupnya, mereka lebih sering merasa apa yang dipikirkan adalah rancangannya sendiri yang terbaik dalam hidupnya.

Karena jika apa yang dipikirkan manusia tidak sesuai dengan kehendaknya, maka manusia pasti berontak dan banyak yang tidak bisa menerima hal itu, karena dirasa nanti kebelakangnya akan terjadi hal yang sangat ditakutkan dan mereka lupa bahwa manusia tidak bisa menyelami kehendak dan rencana Allah, padahal sedikitpun manusia tidak dapat menguasai dan menyelamatkan dirinya sendiri.

Jelas firman diatas adalah wujud kasih Allah kepada manusia agar manusia tidak mati yaitu mati atau putus hubungan dengan Allah, yang akan berdampak  mati segalanya baik rejeki, masa depan dan apapun yang direncanakan pasti tidak akan mendapat berkat Tuhan, karena itu marilah kita ingat apa yang Allah firmankan dalam

Ulangan 11:26-28 (TB)  *Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:*
*berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN*, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
*dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu* pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.

Jadi ini sangat jelas bagaimana Allah memberitahukan yang apa terbaik bagi kehidupan manusia, apa yang mendatangkan berkat dan apa yang mendatangkan kutuk.
Masalahnya tinggal apakah manusia mau melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya.

Sebenarnya semua tergantung keputusan manusia, karena dari keputusan itu Allah tidak diuntungkan, tapi pribadi manusia itu yang akan merasakan keuntungannya maupun akibat ketidaktaatan seperti dalam *Kejadian 3:16-19*

Dalam kehidupan, Allah memberikan satu pilihan dari dua persoalan yang dihadapkan kepada semua manusia, bahkan kalau kita mau meneliti dan merenungkan firman Tuhan, Allah memberikan kunci jawaban dari ke dua persoalan.
Namun lagi-lagi pilihan kembali kepada manusia itu sendiri bukan kepada orang lain, dan Tuhan Allahpun tidak akan memaksa agar manusia memilih seperti apa yang dikehendaki Allah. Sebagaimana firmanNya dalam

Ulangan 30:19 (TB)  Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. *Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,*

Jelas ini jawaban yang terbaik, yang paling benar dan yang paling tepat, sebab Allah mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi dan yang terbaik bagi manusia.
Dan ini adalah wujud kasih Allah bukan hukuman atau ancaman Allah, karena itu jika kita mengalami hal yang tidak baik dalam hidup kita, hidup yang tidak ada kedamaian dan hidup yang penuh kesengsaraan, itu karena kesalahan pilihan kita sendiri, maka dari itu hendaknya kita hidup untuk taat dan setia terhadap perintah Tuhan itu

Efesus 5:17 (TB)  *Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.*

Inilah yang menjadi perhatian dan yang harus dilakukan sebagai orang-orang yang mau taat dan percaya terhadap firmanNya, supaya kita bisa merasakan *wujud kasih Allah* dan memahami itu bukan *ancaman Allah*, karena itu teruslah mohon anugrah Roh Kudus agar memberi terang dan memimpin kita dalam kebenaran dan kasih supaya kita beroleh damai sejahtera.

Selamat beraktifitas, terus bersemangat, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
18122017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR