1238 Rensi: Keselamatan harus disaksikan dengan iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini bertemakan:

*Keselamatan harus disaksikan dengan iman*

(Kawilujengan kedah kagiyaraken kinanti Sabar lan mantep)


Bapak Ibu Saudara kekasih Kristus
Sumber kasih itu Allah. Allah dengan kasihNya mengusahakan keselamatan hidup manusia.
Manusia yang dahulunya berdosa melakukan pelanggaran dan menjalani hidup tidak benar terhadap titah atau perintah Allah, sekarang Allah dengan penuh kasihNya memberi kesempatan, agar hubungan antara Allah dengan manusia pulih kembali.

Demikian besar kuasa dari keputusan Allah untuk menyelamatkan manusia. Allah bukan hanya dapat meredakan deru amuk gelombang lautan dan manusia saja. Kematian diubah menjadi kehidupan. Dosa pelanggaran manusia yang telah menyebabkan kematian kekal akibat terputusnya hubungan dengan Allah sebagai sumber kehidupan diubahkan. Diubah dengan kasih karunia penebusan atas dosa manusia agar manusia kembali kepada Allah, melalui Diri Allah Pribadi yang berkenan menggantikan dan membayar lunas segala akibat hukuman dari dosa pemberontakan yaitu 'kematian'  di hadirat Allah.

Seharusnya manusia mati secara jasmani dan secara rohani karena dosanya dan seharusnya manusia binasa menempati jurang serta dasar lautan api neraka. Tetapi untuk hukuman mati kekal itu Allah berkenan mengubahkan keputusan untuk menanggung dengan membayar lunas melalui kematian dan kebangkitan DiriNya di dalam Yesus Kristus- di dalam Yesus Sang Juru Selamat penebus dosa manusia. Ini merupakan kasih Allah yang penuh kuasa untuk menyelamatkan manusia. Sebab Allah maha kuasa atas segala ciptaanNya dan tidak ada satupun manusia yang dapat menghalangi dan menggagalkan rencana dan karya Allah.

Mazmur 65:7-8 (TB)  (65-8) *Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!*
(65-9) *Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu*; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai.

Sehingga kuasa dosa dan 'neraka'pun tidak mampu untuk menggagalkan rencana dan rancangan kasih Allah untuk manusia dan dunia ini.

Sejak berita kelahiran Yesus- rencana Allah mulai dinyatakan,kuasa dosa- kuasa kegelapan ,melalui raja Herodes pada jamannya *merasa cemas*

Lukas 9:7-9 (TB)  Herodes, raja wilayah, *mendengar segala yang terjadi itu dan ia pun merasa cemas*, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati.
Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.
Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Sampai-sampai penguasa dunia ini dari jaman ke jaman diributkan; dari pemerintahan ganti pemerintahan disibukan. Sampai pribadi lepas pribadipun berusaha untuk menggagalkan karya keselamatan Allah di dalam kelahiran Yesus 'Sang Putra Allah', sampai usaha menggagalkan setiap pengajaran Yesus 'Sang Gembala Agung' dan 'Sang Anak Domba Allah', dengan terus  mengupayakan kematian Yesus.

Sampai hari ini pun kuasa kegelapan terus bekerja untuk menggagalkan karya penyelamatan Allah untuk manusia. Usaha penguasa- penghulu dunia ini adalah jangan sampai kematian Yesus ini dipercaya dan dapat memberikan keselamatan manusia. Berbagai upaya terus diusahakan agar keselamatan pemberian Allah melalui jalan sengsara  'penderitaan dan kematian' di kayu salib itu gagal. Kuasa kegelapan mengupayakan agar manusia tidak percaya kepada Yesus adalah pribadi yang diberi kuasa untuk menebus dosa manusia, dengan 'darah daging' dan nyawaNya. Kuasa kegelapan memberi kesaksian tentang penyaliban Yesus dan kematian kebangkitan Yesus dengan berbagai cara memutar balikan peristiwa Kasih Allah kepada manusia di dunia ini.
Kuasa kegelapan mengupayakan, jangan sampai ada manusia yang diselamatkan dan jangan sampai Sorga dipenuhi oleh umat tebusan.

Namun dengan tegas Allah berkenan menyatakan kuasaNya melalui  Yesus

Yohanes 14:6 (TB)  Kata Yesus kepadanya: *"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."*

Maka bagi kita dan siapapun  yang sudah ditebus dan sudah diselamatkan, Tuhan Yesus berpesan agar kita meneruskan memberitakan kabar keselamatan Illahi ini dengan menjadi saksi-saksi Allah.

Matius 5:15 (TB)  Lagipula *orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian* sehingga *menerangi semua orang* di dalam rumah itu.

Bapak Ibu Saudara...
Mari kita terima dan kita rasakan kasih Allah. Mari kita tetap percaya dan bertahan di dalam penderitaan- kesengsaraan bersama Kristus. Mari kasih dan penderitaan- kesengsaraan karena Yesus Kristus kita saksikan bersama kepada saudara-saudara kita yang belum menerima penebusan Yesus- Allah yang mengasihi kita semua.

Tuhan Yesus memberkati. Amin.

*PD GIDEON SUWARU*
09122017
TURIMAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR