1272 Rensi: Taat
Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai saudara sekalian.
Tema:
*Taat*
Dasar firmannya:
📖 *Yesaya 56:1*
_Beginilah firman TUHAN: *Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan,* sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan._
Saudara2 ku yang terkasih didalam KRISTUS YESUS, dalam ayat ini hal _menaati hukum dan menegakkan keadilan_ ditekankan secara khusus. Mungkin sebagian dari kita mengatakan hal ini _mudah_ untuk dilakukan, sebagian lain akan mengatakan _sulit._
1⃣ Pertama, kita akan lihat apakah *hukum* yang dimaksud disini. Yang dimaksud adalah: Firman ALLAH.
*2 Timotius 3:16 (BIMK) Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajarkan yang benar, untuk menegur dan membetulkan yang salah, dan untuk mengajar manusia supaya hidup menurut kemauan Allah.*
Kita semua dituntut untuk taat (tunduk) kepada _otoritas tertinggi,_ yaitu Firman ALLAH. Rasul Paulus mengatakan kepada Timotius bahwa *semua* yang tertulis didalam Alkitab *diilhamkan ALLAH,* artinya Firman ALLAH adalah ALLAH sendiri. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak *taat* kepada ALLAH.
Sekarang pertanyaannya adalah: Apakah manfaatnya bagi saudara dan saya untuk *taat* kepada hukum (Firman ALLAH)?
Karena Firman ALLAH bermanfaat untuk *mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik kita dalam kebenaran.*
Saudara2ku terkasih, sedikit kesaksian, saya bukan orang yang berpendidikan. Saya tidak mempunyai gelar didepan/dibelakang nama saya yang bisa dibanggakan. Bahkan dulu saya sudah dianggap sebagai sampah masyarakat, dan sampai sekarangpun masih ada yang menganggap saya seperti itu.
Di masa2 yang kelam dalam hidup saya, TUHAN YESUS menggerakkan hamba-NYA yaitu pak Eddy (Imam PD Autopia), yang pada saat itu tidak pernah bertemu saya (karena jarak) tetapi dengan setia mengirimkan renungan kepada saya setiap harinya. Untuk diingat, saudara2, saat itu belum ada WA Group, beliau mengirimkannya via SMS. Dan saudara tahu berapa SMS per-renungan? Bisa 3 atau
4. Mungkin yang kenal dengan bpk Eddy, bisa konfirmasi sendiri dengan beliau.
Tetapi terlepas dengan siapa bpk Eddy dan siapa saya, Firman ALLAH yang dengan *tekun dan setia* di forward (teruskan) kepada saya, dan yang dengan *taat* saya renungkan hari lepas hari, telah mengubahkan saya.
Dan ini merupakan kesaksian hidup bagi saya karena saya sudah mengalami dan merasakan *kuasa* Firman itu sendiri. Dari situlah *iman* saya timbul kembali dan saya mulai untuk mau mengenal lebih dalam lagi akan pribadi YESUS KRISTUS. Saya mulai belajar sendiri ketika saya membaca *2 Petrus 1:5.* Artinya kita juga harus menambahkan kepada iman kita, *pengetahuan yang benar akan ALLAH.* Dan itu tidak akan kita dapatkan jika kita hanya santai2 saja. Kita harus mencari tahu sendiri, mengalami YESUS sendiri dalam hidup kita.
2⃣ Hal yang kedua, *menegakkan keadilan.* Keadilan yang berdasarkan hukum tadi, yaitu Firman ALLAH. Artinya kitapun harus mempraktekkan didalam kehidupan kita hari lepas hari. Disinilah kesulitan/hambatan sering timbul, terutama dalam hal *menegur/menyatakan kesalahan,* kepada orang2 yang sering berbuat onar dan melakukan kejahatan (termasuk pola pikir).
Hal penting yang perlu kita ingat adalah, *tegoran* didalam Firman TUHAN bukanlah untuk *menjatuhkan* orang yang ditegur, tetapi lebih untuk mengingatkan orang tersebut dengan motif mengembalikan dia ke *pemahaman yang benar* akan KRISTUS YESUS.
Saya berbicara fakta, ada saatnya nanti, dimana setiap kita akan mengalami respon yang mengecewakan didalam pelayanan, seperti: _"Gak usah sok menghakimi dehh, cuma TUHAN YESUS yang layak jadi hakim! Memang kamu siapa!!?"_
Iya, itu sangatlah benar. TUHAN YESUS adalah hakim, itu mutlak. Tetapi jangan undur saudara2ku, karena ketika kita ditugaskan oleh TUHAN YESUS didalam melayani jemaat ALLAH/penggembalaan, kita pun diberikan wewenang oleh-NYA.
*1 Korintus 5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?*
Bahkan di ayat *13* nya kita disuruh mengusir mereka:
_Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. *Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.*_
🔶 *Penerapannya:*
Saudara2 ku terkasih, tekunlah untuk *taat kepada hukum dan menegakkan keadilan.* Memang tidak mudah karena pertama kita harus menerapkannya kepada diri kita sendiri, kemudian sama2 membangun dengan saling mengingatkan dan menegor.
*Yesaya 1:16-17 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,*
*belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!*
Tantangan TUHAN YESUS kepada kita adalah:
_Yesaya 1:18 *Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN —* Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba._
Dan jika kita *taat/tunduk:*
_Yesaya 1:19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu._
Tetapi jika tidak...
_Yesaya 1:20 Tetapi jika kamu *melawan dan memberontak,* maka kamu akan dimakan oleh pedang."_ *Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya._*
TUHAN YESUS memberkati🙏
*PD Imanuel Jakarta*
26122017
Roberto Mogot
Tema:
*Taat*
Dasar firmannya:
📖 *Yesaya 56:1*
_Beginilah firman TUHAN: *Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan,* sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan._
Saudara2 ku yang terkasih didalam KRISTUS YESUS, dalam ayat ini hal _menaati hukum dan menegakkan keadilan_ ditekankan secara khusus. Mungkin sebagian dari kita mengatakan hal ini _mudah_ untuk dilakukan, sebagian lain akan mengatakan _sulit._
1⃣ Pertama, kita akan lihat apakah *hukum* yang dimaksud disini. Yang dimaksud adalah: Firman ALLAH.
*2 Timotius 3:16 (BIMK) Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajarkan yang benar, untuk menegur dan membetulkan yang salah, dan untuk mengajar manusia supaya hidup menurut kemauan Allah.*
Kita semua dituntut untuk taat (tunduk) kepada _otoritas tertinggi,_ yaitu Firman ALLAH. Rasul Paulus mengatakan kepada Timotius bahwa *semua* yang tertulis didalam Alkitab *diilhamkan ALLAH,* artinya Firman ALLAH adalah ALLAH sendiri. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak *taat* kepada ALLAH.
Sekarang pertanyaannya adalah: Apakah manfaatnya bagi saudara dan saya untuk *taat* kepada hukum (Firman ALLAH)?
Karena Firman ALLAH bermanfaat untuk *mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik kita dalam kebenaran.*
Saudara2ku terkasih, sedikit kesaksian, saya bukan orang yang berpendidikan. Saya tidak mempunyai gelar didepan/dibelakang nama saya yang bisa dibanggakan. Bahkan dulu saya sudah dianggap sebagai sampah masyarakat, dan sampai sekarangpun masih ada yang menganggap saya seperti itu.
Di masa2 yang kelam dalam hidup saya, TUHAN YESUS menggerakkan hamba-NYA yaitu pak Eddy (Imam PD Autopia), yang pada saat itu tidak pernah bertemu saya (karena jarak) tetapi dengan setia mengirimkan renungan kepada saya setiap harinya. Untuk diingat, saudara2, saat itu belum ada WA Group, beliau mengirimkannya via SMS. Dan saudara tahu berapa SMS per-renungan? Bisa 3 atau
4. Mungkin yang kenal dengan bpk Eddy, bisa konfirmasi sendiri dengan beliau.
Tetapi terlepas dengan siapa bpk Eddy dan siapa saya, Firman ALLAH yang dengan *tekun dan setia* di forward (teruskan) kepada saya, dan yang dengan *taat* saya renungkan hari lepas hari, telah mengubahkan saya.
Dan ini merupakan kesaksian hidup bagi saya karena saya sudah mengalami dan merasakan *kuasa* Firman itu sendiri. Dari situlah *iman* saya timbul kembali dan saya mulai untuk mau mengenal lebih dalam lagi akan pribadi YESUS KRISTUS. Saya mulai belajar sendiri ketika saya membaca *2 Petrus 1:5.* Artinya kita juga harus menambahkan kepada iman kita, *pengetahuan yang benar akan ALLAH.* Dan itu tidak akan kita dapatkan jika kita hanya santai2 saja. Kita harus mencari tahu sendiri, mengalami YESUS sendiri dalam hidup kita.
2⃣ Hal yang kedua, *menegakkan keadilan.* Keadilan yang berdasarkan hukum tadi, yaitu Firman ALLAH. Artinya kitapun harus mempraktekkan didalam kehidupan kita hari lepas hari. Disinilah kesulitan/hambatan sering timbul, terutama dalam hal *menegur/menyatakan kesalahan,* kepada orang2 yang sering berbuat onar dan melakukan kejahatan (termasuk pola pikir).
Hal penting yang perlu kita ingat adalah, *tegoran* didalam Firman TUHAN bukanlah untuk *menjatuhkan* orang yang ditegur, tetapi lebih untuk mengingatkan orang tersebut dengan motif mengembalikan dia ke *pemahaman yang benar* akan KRISTUS YESUS.
Saya berbicara fakta, ada saatnya nanti, dimana setiap kita akan mengalami respon yang mengecewakan didalam pelayanan, seperti: _"Gak usah sok menghakimi dehh, cuma TUHAN YESUS yang layak jadi hakim! Memang kamu siapa!!?"_
Iya, itu sangatlah benar. TUHAN YESUS adalah hakim, itu mutlak. Tetapi jangan undur saudara2ku, karena ketika kita ditugaskan oleh TUHAN YESUS didalam melayani jemaat ALLAH/penggembalaan, kita pun diberikan wewenang oleh-NYA.
*1 Korintus 5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?*
Bahkan di ayat *13* nya kita disuruh mengusir mereka:
_Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. *Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.*_
🔶 *Penerapannya:*
Saudara2 ku terkasih, tekunlah untuk *taat kepada hukum dan menegakkan keadilan.* Memang tidak mudah karena pertama kita harus menerapkannya kepada diri kita sendiri, kemudian sama2 membangun dengan saling mengingatkan dan menegor.
*Yesaya 1:16-17 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,*
*belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!*
Tantangan TUHAN YESUS kepada kita adalah:
_Yesaya 1:18 *Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN —* Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba._
Dan jika kita *taat/tunduk:*
_Yesaya 1:19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu._
Tetapi jika tidak...
_Yesaya 1:20 Tetapi jika kamu *melawan dan memberontak,* maka kamu akan dimakan oleh pedang."_ *Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya._*
TUHAN YESUS memberkati🙏
*PD Imanuel Jakarta*
26122017
Roberto Mogot
Komentar
Posting Komentar