1237 Regi: BERTOBAT DAN PERCAYA MENDATANGKAN KEKUATAN DAN KESELAMATAN.
Syalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema:
*BERTOBAT DAN PERCAYA MENDATANGKAN KEKUATAN DAN KESELAMATAN.*
Dasar Firman :
*Yesaya 30:15 (TB)* Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: *"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."* Tetapi kamu enggan
Saudaraku kekasih Kristus.
Satu hal yang tak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia yang hidup di dunia diperhadapkan dengan berbagai pergumulan,permasalahan. Acap kali dalam menghadapi hal tersebut di atas, manusia menempuh berbagai upaya untuk mendapatkan jalan keluar menurut kemauan dan kehendaknya sendiri.
Umat Israel sebagai umat Allahpun dalam menghadapi permasalahan besar lebih memilih ,mengandalkan manusia (Firaun raja Mesir) yang secara kasat mata memiliki berbagai keunggulan dengan mengenyampingkan ALLAHnya.
*Yesaya 30:2-3 (TB)* yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.
Ternyata apa yang mereka andalkan
membuatnya sebagai noda yang memalukan.
Saudaraku kekasih Tuhan Yesus,
Dengan contoh peristiwa di atas ada pembelajaran yang berarti bagi kita agar setiap keputusan dan langkah hidup ini jangan sekali-kali mengenyampingkan ALLAH kita.
Kekuatan,kemampuan,kepandaian,kekuasaan manusia sangatlah terbatas. Banyak hal dalam hidup ini yang tak dapat diatasi dengan segala apa yang dimiliki manusia. *Semakin manusia berharap pada kekuatannya sendiri semakin mereka berada dalam kegagalan dan kekecewaan.*
Apakah yang Allah kehendaki dari manusia di tengah pergumulan dan penderitaannya?
~ *Bertobat*
Artinya manusia bersedia berbalik meninggalkan kehidupan dalam dosa menuju hidup baru,hidup dalam ketaatan pada kehendak Allah.
~ *Tinggal diam*.
Artinya manusia mau berserah dan menyerah penuh kepada ALLAH dalam Tuhan Yesus. Biar Ia yang berkarya dalam hidup ini menurut rancanganNya. Karena ulah (polah) manusia itulah yang menghambat karya ALLAH dlm dirinya.
~ *Tinggal tenang dan percaya.*
Dalam penyerahan diri kepada Allah tidak ada keraguan,kebimbangan. Hatinya tenang (marem) bagaikan seorang anak yang percaya penuh dalam asuhan sang ibu.
Jikalau hal itu telah kita lakukan, maka ada keselamatan dan kekuatan Illahi memenuhi hidup kita.
Ingatlah FirmanNya:
Yesaya 30:15 (TB) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: *"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."*Tetapi kamu enggan
Namun jika kita enggan; bersikeras tetap mengandalkan manusia dengan mengenyampingkan Yang Maha kudus,Allah Israel maka keselamatan dan kekuatan itu akan semakin menjauh dan jauh.
Hanya ada satu pilihan saja. Pilihlah yang benar agar kamu HIDUP.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
09122017
Dwi Cahyono
Renungan hari ini dengan tema:
*BERTOBAT DAN PERCAYA MENDATANGKAN KEKUATAN DAN KESELAMATAN.*
Dasar Firman :
*Yesaya 30:15 (TB)* Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: *"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."* Tetapi kamu enggan
Saudaraku kekasih Kristus.
Satu hal yang tak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia yang hidup di dunia diperhadapkan dengan berbagai pergumulan,permasalahan. Acap kali dalam menghadapi hal tersebut di atas, manusia menempuh berbagai upaya untuk mendapatkan jalan keluar menurut kemauan dan kehendaknya sendiri.
Umat Israel sebagai umat Allahpun dalam menghadapi permasalahan besar lebih memilih ,mengandalkan manusia (Firaun raja Mesir) yang secara kasat mata memiliki berbagai keunggulan dengan mengenyampingkan ALLAHnya.
*Yesaya 30:2-3 (TB)* yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.
Ternyata apa yang mereka andalkan
membuatnya sebagai noda yang memalukan.
Saudaraku kekasih Tuhan Yesus,
Dengan contoh peristiwa di atas ada pembelajaran yang berarti bagi kita agar setiap keputusan dan langkah hidup ini jangan sekali-kali mengenyampingkan ALLAH kita.
Kekuatan,kemampuan,kepandaian,kekuasaan manusia sangatlah terbatas. Banyak hal dalam hidup ini yang tak dapat diatasi dengan segala apa yang dimiliki manusia. *Semakin manusia berharap pada kekuatannya sendiri semakin mereka berada dalam kegagalan dan kekecewaan.*
Apakah yang Allah kehendaki dari manusia di tengah pergumulan dan penderitaannya?
~ *Bertobat*
Artinya manusia bersedia berbalik meninggalkan kehidupan dalam dosa menuju hidup baru,hidup dalam ketaatan pada kehendak Allah.
~ *Tinggal diam*.
Artinya manusia mau berserah dan menyerah penuh kepada ALLAH dalam Tuhan Yesus. Biar Ia yang berkarya dalam hidup ini menurut rancanganNya. Karena ulah (polah) manusia itulah yang menghambat karya ALLAH dlm dirinya.
~ *Tinggal tenang dan percaya.*
Dalam penyerahan diri kepada Allah tidak ada keraguan,kebimbangan. Hatinya tenang (marem) bagaikan seorang anak yang percaya penuh dalam asuhan sang ibu.
Jikalau hal itu telah kita lakukan, maka ada keselamatan dan kekuatan Illahi memenuhi hidup kita.
Ingatlah FirmanNya:
Yesaya 30:15 (TB) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: *"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."*Tetapi kamu enggan
Namun jika kita enggan; bersikeras tetap mengandalkan manusia dengan mengenyampingkan Yang Maha kudus,Allah Israel maka keselamatan dan kekuatan itu akan semakin menjauh dan jauh.
Hanya ada satu pilihan saja. Pilihlah yang benar agar kamu HIDUP.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
09122017
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar