Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

1939 Rema: TELADAN ZAKHEUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini dengan tema : *TELADAN ZAKHEUS* Firman diambil dari *Lukas 19 : 1- 10* Ayat nats: *Lukas 19:10* (TB) Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Ditinjau dari segi finansial, Zakheus adalah orang yang sukses: kaya, memiliki jabatan, dan kekuasaan. Selain memperoleh gaji resmi dari pemerintah, ia juga mendapatkan gaji 'tidak resmi' sebagai pejabat pemungut cukai. Pungutan (kutipan) yang selalu identik dengan ketidakjujuran,manipulasi dan korupsi. Sebagai kepala pemungut cukai, Zakheus punya jabatan, kekuasaan, dan memiliki banyak bawahan,namun, ia mengalami krisis identitas. Berlimpah harta, punya jabatan, dan kekuasaan tidak membuatnya dihormati orang. Sebaliknya, ia malah dibenci dan dikucilkan oleh lingkungan sosialnya. Jauh di relung hatinya yang paling dalam ada kehampaan dan kekosongan sehingga ia pun berupaya mencari ses

1938 Regi: JANGAN TAKUT AKAN APAPUN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara-saudaraku kekasih Kristus,tema renungan pagi ini: *JANGAN TAKUT AKAN APAPUN* Dasar firmanNya dari: *Mazmur 112:7* (TB)  Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Dalam dunia sekarang ini banyak orang masih mengalami ketakutan dalam hidupnya karena banyak hal yang tidak baik bahkan yang mengerikan terjadi dalam kehidupanya. Bencana demi bencana datang silih berganti tanpa dapat diduga sebelumnya. Hal itu dapat mempengaruhi bahkan menguasai hati orang-orang percaya kepada Yesus,menjadi *terbelah*. Di satu sisi mereka percaya bahwa Tuhan itu *Maha Sanggup* mengatasi segala perkara seberat apapun. Mereka juga percaya bahwa *tidak ada yang mustahil bagiNya* Namun di satu sisi mereka takut akan bencana-bencana yang mungkin akan terjadi, yang akan membuat mereka hidup dalam  penderitaan yang berkepanjangan. Sebagai orang yang mengimani Kristus ketakutan itu seharusnya tidak perlu a

1937 Rema: Rendah Hati

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam hari ini bertema:  *Rendah hati* Dasar firmanNya dari:  *Mazmur 131 : 1* Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, *aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak* *mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal* - *hal yang terlalu ajaib* *bagiku.* Sesungguhnya, aku *telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.* Mazmur 131 ini termasuk salah satu ayat pendek namun mempunyai arti yang dalam. Daud adalah raja besar yang diurapi Tuhan tetapi memiliki kesederhanaan. Bagaimana Alkitab menceritakan Daud berani melawan Goliat  dengan iman dan ketapel, bagaimana dia memaafkan dan mengasihi  Saul dengan tidak membunuhnya walaupun kesempatan ada di depan mata, dan Daud sangat menyukai Firman Tuhan dengan taat beribadah sampai 7 kali sehari juga kesungguhannya dalam melakukan pertobatan sehingga Allah berkenan atas pert

1936 Regi: Merindukan Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan  pagi ini bertemakan: *Merindukan Allah*. Dasar firman: *Yesaya 26:9 (TB)* Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar. Saudaraku kekasih Kristus, saat ini selagi nafas masih ada, apakah kita memiliki kerinduan untuk mencari Allah??. Apakah kita rindu  mencari Allah ketika kondisi kita dalam keadaan kritis karena banyaknya permasalahan hidup? Jawabanya hanya ada pada kejujuran hati kita masing-masing. Sebuah kerinduan kepada apa saja tentunya mempunyai suatu harapan yang membuat hati ini sukacita lahir dan batin. Kesemuanya itu bisa tercapai apabila kita mempunyai kerinduan yang sungguh dan  *dengan sepenuh hati dan segenap jiwa*, yang artinya tidak setengah hati,tetapi  percaya sungguh tanpa ragu-ragu. Begitu juga seharusnya iman kita kepada Tu

1935 Rema: Gila Pangkat, Gila Hormat dan Gila Derajat

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini berdasar firman: *Filipi 3:7-8 (TB)* Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, Dengan tema: *Gila Pangkat, Gila Hormat dan Gila Derajat* Rasul Paulus lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki), dibesarkan di Yerusalem  dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan  Gamaliel. Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang  Farisi  menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi. Pada umumnya orang Yahudi adalah orang paling top diantara bangsa-bangsa lain karena bangsa inilah keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Bahkan hingga kini beberapa orang meyakini bahwa percaturan politik dan ekonomi dunia dipimpin oleh bangsa Yahudi.

1934 Regi: MEMBERIKAN NYAWA UNTUK MENDAPATKANNYA KEMBALI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi hari ini adalah: *MEMBERIKAN NYAWA UNTUK MENDAPATKANNYA KEMBALI* Dasar firmanNya dari: *Yohanes 10: 17-18*  Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. 18) Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." Firman di atas merupakan kunci jawaban mengapa Bapa sangat mengasihi Yesus, karena IA menyerahkan nyawa-Nya bagi Bapa. Dan sesungguhnya Yesus pun menghendaki untuk kita berbuat demikian bagi-Nya. Yohanes 20: 21b *“Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."* Nilai tertinggi dari nyawa kita adalah apabila kita memberikannya untuk Yesus. Tadinya, saya tidak mengerti mengapa Tuhan Yesus membiarkan saja Stefanus, Petrus,  hingga Rasul Paulus sendiri tewas secara demikian keji

1933 PD Hosana Blitar 25 Nopember 2018

Hosana, Blitar, minggu, 25 Nov 18 Renungan: Matius 10:16 (TB)  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Pakaryan Datanglah dg hormat, dg takut dan gentar, sebab Allah adalah kudus, Allah adalah Roh dan kebenaran. Siapakah kamu, sehingga Allah yang kudus mau turun, menemui kamu yang berdosa. Ketika kamu menghadap Aku, kamu hrs hormat, takut dan gentar, sebab Allah yang kudus berkenan untuk karya penyelamatan. Perhatikan setiap perkataan... Bahkan dahulu sudah Aku kirim para nabi, tetapi kamu tidak mau mendengar... Jika kamu tidak mau mendengar, melawan, memberontak.. PedangKu yang akan melawan... Ingat, kalau kamu hidup disekeliling serigala, mestinya harus cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati cerdik menggunakan akal budi, tulus memiliki iman. Akal budi dan iman harus bekerja sama Bagaimana kamu akan menjadi teladan yang baik, dalam tingkah laku, perkataan

1932 Rema : Gempa Iman

Shalom Aleichem bShem Yeshua Ha Mashiach renunga malam ini diberi judul: *Gempa Iman* Dasar Bacaanya : Lukas 21:7-12 Nats: Lukas 21:8 _Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka._ Saudara saudari, makin sering terdengar peristiwa bencana alam dan bencana sosial serta bencana iman terjadi.  Gempa bumi diberbagai belahan dunia dan di Indonesia. Berbagai peritiwa criminal memilukan bahkan membuat miris terjadi. Kejadian alam, tanah bergerak, berjalan bahkan sampai menelan, menenggelamkan suatu daerah dengan luas.  Kejadian pembunuhan terjadi dengan kronologis membuat terkejut seperti gara-gara sakit hati, karena  maksud hati mengingatkan namun justru berdampak merenggut nyawa. Itulah sedikit fenomena sosial terjadi sebagai wujud akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat. Masih ada fenomena lain ial

1931 Regi: Sampai Garis Finish

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach renungan pagi ini dengan tema: *Sampai Garis Finish* Dasar firmanNya dari: *1Korintus 9: 24-27* *Nas Kolose 4:17 (TB)* .... kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya. Saudara, dalam gelanggang lomba lari sudah seharusnya setiap peserta lomba berusaha mencapai garis finish dan bahkan berusaha mendapatkan mahkota hadiah kejuaraan. Masing-masing peserta lomba harus mengikuti aturan lomba, sehingga harus menguasai diri supaya tidak melanggar aturan lomba. Setiap peserta sebelum ikut lomba, harus melatih tubuh dan menguasai sepenuhnya, sehingga bisa menciptakan strategi untuk mencapai garis finish dan memenangkan lomba tersebut. Saudara, renungan kita tentang surat Paulus kepada Jemaat di Korintus dan kita yang menjadi murid Kristus nomor sekian .... wajib mengikuti perlombaan rohani ini, tidak boleh hanya jadi penonton atau penggembira, karena pasti tidak mendapat mahkota k

1930 Rema : Pengudusan Sebelum Dipanggil

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam kali ini diambil dari : *Yakobus 4 : 8* Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan *sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!* Tema renungan : *Pengudusan Sebelum Dipanggil* Akhir-akhir ini seringkali saya terusik untuk meminta *kerendahan hati* kepada Tuhan Yesus agar dapat menjaga kekudusan. Karena didalam kerendahan hati kita dapat melihat segala kesalahan, dosa dan juga kesombongan kita. Dalam bahasa Jawa, hati yang rendah sering disamakan dengan *batin yang lembah*, dengan hati yang lembah, kita akan dengan mudah meminta maaf atau memaafkan bahkan bertobat sekalipun, karena *Matius 18 : 2-4* Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya *jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tida

1929 Regi: Tuhan Yesus Sumber Sukacita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Filipi 4:4-7 (TB)*  *Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!* Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Dengan tema: *Tuhan Yesus sumber sukacita* *Bapa sang sumber kehidupan dan penghiburan, buka hati dan kuasai dengan Roh Kudus Hu, agar aku Kau mengertikan tentang rencana Hu dalam hidup ku Amin* Ketika kondisi baik, nyaman, semua tercukupi , doa dijawab, kondisi yang menyenangkan akan dapat membuat sukacita, tertawa lepas dan hati merasakan bebas. Namun ketika keadaan berubah, hidup dalam masalah, pergumulan yang

1928 Rema: Saat Hening

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 19:41-44* Dengan tema:  *saat hening* Nats : Sebab engkau tidak mengetahui saat Allah melawat engkau. Jaman now, sulit menemukan keheningan dan ketenangan apalagi damai di hati karena kesibukan dan hiruk pikuk yang selalu kita jumpai setiap harinya. Karena kesibukan yang begitu banyaknya, hati dan pikiran manusia pun kadangkala menjadi keras bahkan membatu sehingga tidak ada lagi kasih dan damai. Ingat, dalam ketenangan dan keheningan, kita akan dapat merasakan kehadiran Tuhan yang melawat dan menjumpai kita. Marilah kita menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kekuatan, pengetahuan dan hikmat agar kehidupan kita makin sukacita dan penuh cinta. Buanglah segala hal yang menjadi sumber kekacauan, konflik dan ketidakdamaian serta ketidaktenangan bahkan   kejahatan dan gantilah semuanya itu dengan ketenangan batin dalam keheningan doa da

1927 Regi: KRISTUS, KESEMPURNAAN TAURAT

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini dengan tema; *KRISTUS, KESEMPURNAAN TAURAT* Dasar firmanNya dari; *Mazmur 19:8* (TB) *Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.* Allah memberikan hukum Taurat untuk memberi batasan dan rambu-rambu bagi bangsa Israel.  Supaya mereka hidup sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah.  Namun,  kesempurnaan hukum Taurat ternyata tidak mampu diikuti oleh orang Israel.  Bahkan,  "seolah-olah" Taurat menjadi suatu panutan yang terlalu sempurna bagi Israel saat itu. 10 hukum yang ditulis oleh Jari Allah sendiri menjadi suatu hukum yang sangat sempurna dalam pandangan manusia. Saking sempurnanya,  ketika seseorang bisa melakukan satu hukum namun mengabaikan yang lain,  maka itu sama dengan gagal.  Orang Farisi mencoba untuk menerapkan hukum Taurat secara sempurna dengan hal-hal lahiriahnya.  Sehingga dari penampilan,  begit

1926 Rema : TETAP PERCAYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini dengan tema : *TETAP PERCAYA* Dasar firmanNya dari: *Mazmur 34:16-18* (TB) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Semua orang pasti ingin doanya didengar dan dikabulkan Bapa. Syarat agar doa kita didengar dan dikabulkan-Nya adalah *hidup benar* di hadapan-Nya. Sementara itu, kita telah *dibenarkan-Nya* oleh karena iman kita dalam Kristus Yesus. Haleluya! Ya, ternyata doa kita didengar dan dikabulkan-Nya jika kita tetap percaya! *Galatia 2:16* (TB) Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, *tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus*. Sebab itu ka

1925 Regi: PENENTU HIDUP MANUSIA , ALLAH ATAUKAH HARI LAHIR

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Renungan pagi ini dengan judul : *"PENENTU HIDUP MANUSIA ,  ALLAH ATAUKAH HARI LAHIR."* Saudaraku kekasih Kristus, banyak pendapat serta jawaban atas pertanyaan tersebut di atas. Sebagian orang beranggapan bahwa nasib dan masa depan kita di tentukan oleh hari kelahiran atau weton Contoh : senin kliwon , rebo legi dst. Sebagian lagi beranggapan bahwa Astrologi atau ilmu perbintangan yang menentukan nasib hidup manusia. Banyak juga yang percaya bahwa benda benda tertentu dapat melindungi dan menyelamatkan manusia. Contohnya : keris,kol buntet , wesi kuning, gada rujak pala, tulang babi dll. Saudaraku kekasih Kristus, firman Allah menegaskan: *Mazmur 139:13-16 (TB)* Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,

1924 Rema: Perbedaan Orang Beribadah dan orang yang tidak beribadah

Shalom Aleichem bShem Yeshua Ha Mashiach Tema renungan malam ini adalah: *Perbedaan Orang Beribadah dan orang yang tidak beribadah* Dasar firmanNya dari: *Maleakhi 3:18 (TB)  Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.* Sebagai anak-anak Tuhan Yesus kita punya kewajiban untuk beribadah kepada Tuhan itu adalah hal yang harus kita upayakan lebih dari pada kita mengupayakan hal-hal duniawi, karena ibadah sangat bermanfaat di dalam hidup kita. Dengan ini kita akan tahu dan mengerti terdapat perbedaan yang sangat besar antara orang-orang yang beribadah (Orang benar) dan orang-orang yang tidak beribadah (orang fasik), terlebih saat kita mengalami kemalangan. Mazmur 34:20(TB) *Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;* Mazmur 34: 23 (TB)  *Kemalangan akan mematikan orang fasik*, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggu

1923 Regi: Berpacu dengan Waktu

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach. Selamat pagi para saudara kekasih Kristus. Semoga semua dalam keadaan sehat penuh sukacita dan damai sejahtera karena kasih Kristus. Renungan pagi ini bertema: *BERPACU DENGAN WAKTU* Dasar firmanNya dari *Pengkhotbah 3:1 (TB)*  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Firman Tuhan Yesus di atas sudah  sering kita baca dan dengar, Saya hanya mengingatkan, bukan menggurui.Tetapi kenyataannya tidak selalu kita dapat menggunakan waktu anugerahNya itu dengan baik dan bijaksana. Sehebat dan sepintar apapun diri kita, tidak ada seorangpun yang dapat melawan waktu atau menahan lajunya waktu. Waktu adalah *ciptaan dan milik Tuhan sepenuhnya* Waktu akan terus berjalan tanpa memperhatikan dan tanpa memperhitungkan keinginan atau kehendak kita. *Waktu hanya tunduk pada rancangan dan kehendak Tuhan,Sang Pencipta dan Pemilik alam semesta beserta seluruh isinya* Hidup dan mati kita juga sudah dit

1922 Rema: Tuhan kita yang hidup dan berkuasa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam hari ini bertema :  *Tuhan kita yang hidup dan berkuasa* Dasar firmanNya dari:  *1Raja Raja 18 : 37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali* ." Peristiwa doa Elia ini diawali dengan masa 3 tahun bangsa Israel dalam masa kekeringan dan Tuhan berkehendak memberi hujan. Tetapi bagaimana sikap bangsa Israel, mereka menyembah Baal dan bahkan menuduh Tuhan melalui hambaNya sebagai penyebab dari malapetaka atau masalah yang dihadapi. Mereka tidak tahu bahwa Tuhan penuh kasih setia dan menyediakan masa depan yang penuh harapan. Tetapi apa balasan yang diterima Tuhan adalah suatu kehinaan dengan berpaling pada allah lain yang tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka mengandalkan allah dunia yang tidak mempunyai kuasa. Betapa kecewa dan sedih hati Tuhan Allah  pada perilaku menyimpang dari umat yang dipilih dan

1921 Regi: Setetes kasih Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini bertemakan: *Setetes kasih Kristus* Dasar firman: *Matius 10:42 (TB)*  Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya." Saudaraku kekasih Kristus,hidup ini ibarat perjalanan seorang musafir dipadang gurun yang luas, yang diperhadapkan dengan perjalan panas terik, yang sungguh melelahkan, sampai batas mana kita berjalan tidak tahu..., tetapi yang jelas ada sebuah tujuan dan harapan untuk bisa sampai pada garis akhir dalam perjalanan itu, yaitu tanah *perjanjian*. Begitupun dengan perjalanan iman kita tentunya juga membutuhkan kekuatan asupan rohani yang  membuat iman kita tetap kuat, tegak dan segar , sehingga tetap ada semangat. Bagai seorang musafir dalam perjalanan di padang guru yang luas dan tandus, membutuhkan air untuk minum agar  tubuhnya tetap se

1920 Rema: Mata Elang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema rema hari ini : *Mata Elang* Dasar FirmanNya : *Yohanes 14:12-14*  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan *melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.* Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Burung Elang adalah salah satu jenis unggas yang perkasa dan tergolong hewan pemangsa. Burung Elang mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk dapat mencengkram mangsa serta *daya penglihatan yang sangat tajam dari jarak jauh. Mata elang tajam bagaikan mata pedang yang siap menyambar atau menangkap mangsa.* Kata *mata elang* dan *siap menyambar* adalah kiasan dalam kehidupan sehari -  hari, bagaimana kita harus bersikap dal

1919 Regi: Dimampukan Berjalan Lurus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini bertemakan: *Dimampukan Berjalan Lurus* Dasar firmanNya dari *Yesaya  26: 7* *Jejak orang benar* adalah *lurus*, sebab *Engkau yang merintis jalan lurus baginya.* Menjelang akhir tahun seperti sekarang ini, banyak orang mengantisipasi apa yang akan terjadi pada tahun depan, terlebih karena tahun 2019 merupakan tahun politik. Keingintahuan ini wajar, terlebih terkait dengan profesi masing-masing guna menyusun strategi yang akan diterapkan. Namun apakah keingintahuan akan masa mendatang menjadikan pikiran kita tenang? Pastinya tidak … justru akan memunculkan keresahan, karena kita tidak dapat memprediksi akan apa yang terjadi sesungguhnya. Justru hal itu mengakibatkan kita menjadi kurang fokus terhadap peng-imanan akan firman Allah, menjadikan jalan kita berkelak-kelok, tidak lurus. Sehingga, firman di atas menegaskan bahwa *jalan lurus itu hanya terjadi jika Allah yang merintisnya.* Sedangkan kita cender

1918 Rema : Kasih Allah sepanjang masa

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach Dasar renungan malam ini adalah Firman Tuhan dari Yesaya 46 :4 (TB) *Sampai pada masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus, Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.* Tema renungan malam ini *Kasih Allah sepanjang masa* Saudaraku kekasih Kristus ,begitu besar kasih Allah kepada kita bukan pada saat ini saja tapi sampai masa tua kita Tuhan tetap mengasihi kita bahkan Tuhan yang menggendong kita dan menyelamatkan kita,Tuhan yang menanggung kita,Tuhan yang memikul beban kita. Memang kita diperkenan oleh Tuhan untuk menghadapi berbagai masalah, berbagai pergumulan hidup . Kita diperkenan oleh Tuhan mengalami jatuh tetapi Tuhan tetap menolong kita agar tidak tergeletak . Mazmur 37: 23 -24 (TB) *Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak Sebab tuhan menopang tangannya.

1917 Regi: Memperhatikan Yang Tak Kelihatan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *Memperhatikan Yang Tak Kelihatan*. Dasar firmanNya dari *2Korintus4:16-18* Nas *2Korintus 4:18 (TB)*  Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Saudara, kebanyakan orang dalam menghadapi permasalahan yang dilihat hanya yang kasat mata dan yang nampak di depan mata saja, sehingga hati dan pikirannya tertuju pada masalah tersebut, yang akhirnya mudah timbul rasa khawatir, takut dan terus berkembang menjadi stress yang akhirnya semakin terpuruk dan kalah. Paulus dalam pengalaman pelayanannya tidak pernah kecewa, tawar hati apa lagi stres, walau ditindas sampai kehabisan akal, dianiaya, dihempaskan sehingga manusia lahiriahnya semakin merosot namun Paulus merasa manusia batiniah nya semakin diperbaharui dari hari ke hari. *2Korintus4: 8, 9,16* Memang kalau kita hanya melihat m

1916 Rema: kesiapsiagaan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 17:26-37* Dengan  tema : *- kesiapsiagaan -* Nats  : Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Jaman now, masih banyak orang hidup dalam kenikmatan dosa dan gemerlapan dunia tanpa memperdulikan keselamatan dirinya kelak saat dia menghadap Tuhan. Kita memang tidak pernah mengetahui kapan Tuhan datang atau kapan kita menghadap Tuhan, bukan? Untuk itu, kita semua diminta untuk tetap siap siaga dan tidak lengah sehingga kita setiap saat selalu berbuat baik dan mulia serta menyenangkan Hati Tuhan. Hari kiamat memang tidak ada yang tahu kapan akan terjadi. Karena itu Tuhan Yesus meminta agar kita selalu dan senantiasa mempersiapkan diri dengan baik, berbuat kasih sebanyak mungkin dalam hidup ini dan janganlah ada rasa iri, benci, dendam, amarah serta sakit hati yang semuanya itu dapat mengakibatkan perbuatan dosa. Yang

1915 Regi: Keselamatan hanya dalam Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Kisah Para Rasul 4:12 (TB)*  Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Dengan tema: *Keselamatan hanya dalam Tuhan Yesus* *Bapa yang Maha Kasih, perkenankanlah aku untuk Kau mengertikan tentang firman Hu dan dapat melakukannya dengan benar seturut kehendak Hu amin* Saudaraku dalam Tuhan Yesus, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak ingin selamat baik saat di dunia ini atau di dunia yang akan datang. Dan kita telah mengetahui banyak dan semua agama atau keyakinan menawarkan semuanya itu, dengan berbagai aturan atau tata cara mereka dalam ibadah. Namun pertanyaannya adakah dari semua nabi atau utusan Allah yang bisa menjamin dan berkata-kata seperti Yesus dalam *Yohanes 14:6 (TB)

1914 Rema: NO Turning BACK

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam kali ini diambil dari : *Kejadian 19 : 26* Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, *menoleh ke belakang*, lalu menjadi tiang garam Tema renungan : *NO Turning BACK* Mendasari renungan kali ini adalah kisah dibalik penciptaan lagu *“Mengikut Yesus keputusanku"* yang pernah saya share di group diskusi umum Autopia.  Dan kata *“No Turning Back”* mengikuti terjemahan bebasnya adalah *TIDAK ADA JALAN KEMBALI*. Mendasari renungan ini dengan peristiwa Sodom dan Gomora dan tertuju kepada sikap istri Lot yang akhirnya menjadi tiang garam karena dia *menoleh ke belakang*. Saudaraku firman ini berlaku untuk kita semua, setelah kita merenungkan beribu-ribu firman Allah dan mengikuti beribu-ribu ibadah baik di Gereja maupun di Persekutuan- Persekutuan Doa, *pernahkah kita berpikir untuk kembali ke kehidupan lama?*, jawabannya pasti TIDAK. Tapi jangan buru-buru menjawab, mari

1913 Regi: DIBINA ALLAH atau DIBINASAKAN ALLAH..

Shalom Alaichem b'Shem Yeshuae Ha Mashiach Renungan kita pagi ini dengan tema: *DIBINA ALLAH atau DIBINASAKAN ALLAH..* Dasar firmanNya dari: *2 Korintus 4:3-4* (TB)  *Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,* *yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.* Ternyata maksud penyelamatan yang Allah rancangkan bagi manusia tidaklah dapat diterima oleh sebagian besar manusia.  Pem-buta-an mata rohani karena dosa sedemikian dahsyatnya, sehingga terjadilah Sang Pencipta ditolak oleh ciptaanNya.  Padahal, bila Dia berkehendak, dengan kekuatan dan kuasa adikodrati-Nya, Dia mampu melakukan penyelamatan itu.  Tetapi, Allah bukanlah Allah yang gampangan seperti itu. Allah ingin supaya manusia benar-benar memaksimalkan anugerahNya di dalam menyikapi kehendak dan rencanaNya. Dia men