Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

2294 Rema: JANGAN MENAHAN KEBAIKAN

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiah Renungan malam ini bertema *JANGAN MENAHAN KEBAIKAN* Diambil dari: *Amsal 3:27* (TB) Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Suatu saat selintas saya melihat seseorang yang berjalan dengan menggunakan pantatnya (Jawa _ngesot_) di pinggir jalan ketika saya berangkat bekerja. Puji Tuhan Yesus saya digerakkannya untuk menolong ala kadarnya. Puas dan lega rasanya. Namun, banyak kali karena berbagai alasan saya tidak bisa melakukannya, misalnya, saat waktu sangat mepet atau kendaraan ramai, dan sebagainya. Jika demikian, menyesalnya mendekam di pikiran cukup lama. Masih terbayang hingga beberapa saat dengan penyesalan yang bukan main. Masih terbayang pada saat dan tempat berbeda dua orang bapak sepuh yang dengan menuntun sepeda onthelnya membawa dagangan di senja gerimis. Yang satu membawa ranjang kayu, dan satunya lagi membawa tangga bambu. Ya, memang kita tidak mungkin

2295 Regi: ALLAH ADALAH PENOLONGKU

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *ALLAH ADALAH PENOLONGKU* Dasar firmanNya dari; *Mazmur 43:5 (TB)*  Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Saudaraku terkasih di dalam Kristus, kita semua pasti memahami bahwa semua orang  pasti pernah mengalami tekanan batin dalam kehidupannya. Banyak faktor penyebabnya, antara lain kesulitan keuangan atau ekonomi dan masalah-masalah kehidupan yang beraneka ragam. Kejadian itu bisa dikatakan sebagai suatu kemalangan. Itu semua adalah *kegenapan firman Tuhan* dalam: *Pengkhotbah 6:1 (TB)*  Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: Tekanan-tekanan itu seringkali dipakai oleh Tuhan untuk *pendewasaan iman* agar kita kuat, tegar, tidak cengeng,t idak manja. Bersyukur jika kita boleh merasakan tekanan-tekanan dalam kehid

2292 Rema: MELAWAN TUHAN YESUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam kali ini diambil dari : *Lukas 11 : 23*  *Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku*, dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan  Dengan judul: *MELAWAN TUHAN YESUS* Sepertinya tidak pernah terpikirkan oleh anak-anak Tuhan Yesus untuk melawan DIA, karena kita tahu bahwa Allah itu maha Kuasa. Sekiranya kita melawan pastilah kita akan kalah, karena manusia itu pada hakekatnya hanya debu dihadapan Allah sang Pencipta, *Kejadian 2:7* Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kuasa yang luar biasa itulah yang tidak memungkinkan manusia melawan Tuhan Allah, dan lagi Tuhan Allah pencipta manusia, masakan yang diciptakan melawan yang mencipta? *Kolose 1 : 16* karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang

2293 Regi: Pelita yang menerangi hati kita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan: *Pelita yang menerangi hati kita*. Dasar firman: *Mazmur 119:105 (TB)*  Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Saudaraku kekasih Kristus. Firman tersebut diatas sangat mudah dihafal dan diingat dalam perjalanan iman kristiani, namun apakah kita sudah benar-benar mengimani firman tersebut apakah hanya sebatas hafal saja, ini yang perlu kita tanyakan pada diri kita sendiri, terlebih apakah firman ini akan menjadi pelita dalam hidup kita ketika kita berada pada kegelapan atau masalah hidup. Ingat saudaraku, Allah begitu sangat mengasihi hidup kita dan IA selalu memberikan dan menyediakan yang terbaik bagi kita ,asal kita mau melakukan perintah-perintah dan segala ketetapan Nya: *Ulangan 12:28 (TB)*  Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan ap

2290 Rema: Waktu kita terbatas

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Tema renungan malam ini adalah : *Waktu kita terbatas* Saudaraku kekasih Kristus , dasar renungan diambil dari *Yeremia 13:16(TB)*.  Permuliakanlah Tuhan, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap ,sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja ,sementara kamu menanti-nantikan terang ,tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita. Saudaraku hidup ini hanya sementara, artinya kehidupan di dunia ini lebih singkat daripada kehidupan di akhirat nanti , sekalipun hanya sementara , akan menentukan  kehidupan di akhirat nanti . Oleh sebab itu Tuhan melalui hamba-Nya para nabi , para rasul memberi ajaran didikan kepada umatNya bagaimana agar tidak binasa, tetapi beroleh Anugerah keselamatan . Dengan firman- firmanNya Tuhan membimbing kita, memberi petunjuk kepada kita,untuk kita perhatikan perintah-perintahNya, agar kita selamat . Selagi masih ada kesempatan marilah kita berbuat

2291 Regi: Tuhan Yesus berdiam bersama-sama dengan kita

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiac. Judul renungan pagi hari ini: *Tuhan Yesus berdiam bersama-sama dengan kita.* Bacaan: *Yohanes 14: 21-24.* Nats pokok: “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." *Yohanes 14: 21* Para kekasih Kristus, ayat di atas mengandung makna: barangsiapa mengasihi Yesus hidup dan berpedoman pada perintah-Nya, maka ia akan dikasihi Bapa dan Yesus akan menyatakan diri kepadanya. Terdapat tiga kalimat kunci: 1. hidup berpedoman pada firman-Nya; 2.mengasihi Yesus; dan 3. Yesus menyatakan diri-Nya. Butir ketiga merupakan janji Yesus kepada kita (Ia menyatakan diri-Nya kepada kita). Dan kita tahu bahwa TUHAN tidak akan pernah mengingkari janji-Nya, sebagaimana kesaksian Daud: “Aku tidak akan melanggar perjanjianKu, dan apa yang keluar dari bibirKu tidak akan Kuubah

2288 Rema: Tujuan hidup

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Yohanes 6:22-29* Dengan tema : *Tujuan hidup* Nats : Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.  *Yohanes 6:26* Jaman now, masih ada banyak orang yang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas sehingga arah hidup dan perilaku mereka sesuka hatinya serta tidak sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan. Jawablah dengan jujur, kita mencari Tuhan Yesus karena kita.... Pasti ada banyak ragam jawaban dari kita, bukan? Jika kita benar-benar mencintai Tuhan Yesus maka segala hal yang ada pada diri kita baik itu kekurangan dan kelebihan diri kita, harusnya kita persembahkan hanya untuk menyenangkan Hati Tuhan bukan untuk menyenangkan hati kita sendiri, bukan? Ingat, tujuan hidup kita sebagai anak-anak Tuhan harusnya

2289 Regi: Menghampiri Hadirat Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema *Menghampiri Hadirat Allah* Firman bacaan *Mazmur24:1-5* Nats *Mazmur 24:3 (TB)*  "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" Saudara kekasih Kristus, setiap orang yang akan menghadiri pertemuan hajatan tentu mempersiapkan diri dengan baik sehingga pantas dan layak untuk datang pada pertemuan tersebut. Terlebih apabila kita akan menghadap Sang Maha Kudus pencipta langit bumi dan hidup kita. Alkitab menegaskan, bahwa tidak semua orang dapat masuk ke hadirat Tuhan, karena IA Kudus sehingga tanpa kekudusan kita pun tidak dilayakkan untuk menghampiriNya, Rasul Petrus mengingatkan *1Petrus 1:15-16 (TB)*  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.  Jadi kita tidak dapat melihat Tuhan Allah tanpa kekudusa

2286 Rema: Menghargai Pelayan TUHAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach. Renungan malam ini berdasarkan firman: *1 Korintus 16:18 (TB)* karena mereka menyegarkan rohku dan roh kamu. *Hargailah orang-orang yang demikian!* Dengan tema: *Menghargai Pelayan TUHAN* Seringkali kita berpikir bahwa sudah tugas mereka-mereka para pelayan TUHAN untuk melayani kita; untuk memenuhi segala kebutuhan kita. Kebutuhan dikunjungi, dukungan doa, hikmat, dsb., kita sering meminta sesuai kebutuhan kita. Kita sering meminta roh kita untuk disegarkan oleh para pelayan TUHAN seperti yang dinyatakan dalam kutipan firman di atas. Renungan kali ini mengajak kita semua merenungkan: *Apakah kita sudah menghargai para pelayan TUHAN dengan baik?* Minimal, kita sudah selayaknya menghargai mereka. Bentuk menghargai tidak perlu sampai berlebihan sejauh seperti apa. Sebenarnya menaati ajakan ataupun anjuran yang disampaikan kepada kita itulah hal terkecil yang setidaknya kita dapat lakukan. *1 Korintus 16:16 (TB)* *Karena i

2287 Regi : Kekuatan hidup

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Mazmur 55:23 (TB)* Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! *Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah*. Dengan tema: *Kekuatan hidup* *Tuhan Yesus berikan terang Roh Kudus HU agar kami HU mampukan untuk mengerti, memahami dan melakukan apa yang menjadi perintah HU, amin* Sering apa yang kita ucapkan pada orang lain belum tentu kita bisa melakukannya. Bagaimana sering kita jumpai ketika saudara kita mengalami pergumulan, sakit atau permasalahan hidup, maka kita sebagai sahabat atau teman yang baik, berusaha memberikan motivasi semangat atau penghiburan, agar saudara kita ini kuat dan tidak berlarut-larut dalam masalahnya. Namun ketika masalah yang berat menimpa kita, apakah kita juga kuat melakukan seperti ketika kita menyemangati orang lain? Tentunya kita sendiri yang bisa menjawab dengan tepat d

2284 Rema: Konsekuensi Pilihan Iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema: *Konsekuensi Pilihan Iman* Dasar firmanNya dari: *Yohanes 15: 18-21* Nats.  *Yohanes 15:18:* _"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu._ Saudara terkasih, Ketika kita berteman atau ikut dalam suatu kelompok lalu mendengar ucapan dari teman atau membaca moto kelompok seperti ini, Jikalau lingkungan sekitar membenci kamu, ingatlah bahwa Anda bukan orang yang pertama. Individu dalam kehidupan bersosial melekat kuat interaksi sosial, pergaulan sosial, dinamika sosial dan ketegangan sosial. Kempat unsur merupakan pondasi bermasyarakat. Hidup bermasyarakat  secara umum memiliki sifat assosiatif dan dissosiatif. Assosiatif artinya bahwa dampak pergaulan sosial masyarakat makin terintegrasi, sebaliknya ketika punya sifat dissosiatif maka terjadinya keretakan, berujung perpecahan. Bermasyarakat memuat beragam latar sosial, proses sosial, t

2285 Regi: WAJIB BERLOMBA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Firman Renungan pagi  ini dengan tema: *WAJIB BERLOMBA* Dasar firmanNya dari: *Ibrani 12:1* (TB)  *Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan BERLOMBA DENGAN TEKUN dalam PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN bagi kita.* Kata "wajib" sama dengan artinya dengan "harus".  Jadi perlombaan seperti ayat di atas adalah "diharuskan". Seperti dalam perlombaan lari marathon, yang dibutuhkan seseorang untuk juara bukan hanya kekuatan fisik,  tapi konsentrasi di dalam me "manage" tenaganya.  Ada yang berlari penuh tenaga dan kecepatan di awal lomba,  meninggalkan jauh pesaing lain, tapi kemudian tenaganya kedodoran di hampir finish,  sehingga disusul oleh peserta lain yang dari awal hanya berlari dengan konsentrasi, tidak _"ngoyo"._ Dan pada akhirnya, yang bisa mengatur tenaga dan konsentr

2283 Regi: MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiah. Firman Allah pagi hari ini dengan tema: *" MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN."* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Pernahkah kita dibuat kecewa oleh seseorang, dengan sengaja disakiti oleh orang lain? Lalu apakah yang kita lakukan kepadanya? Tuhan Yesus telah memberi teladan kepada kita ketika orang-orang dengan sengaja bahkan penuh kebencian mengolok, menghina, menyiksa serta menyalibkanNya. Tuhan Yesus sama sekali tidak membalas kejahatan , tetapi memohonkan ampun atas dosa mereka. Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, ingatkah akhir hidup Stefanus, salah satu dari ketujuh diaken saat orang-orang yang membencinya, melemparinya dengan batu karena kesaksiannya tentang Tuhan Yesus. Ia mendoakan agar Tuhan tidak menanggungkan dosa atas mereka. *Kisah Para Rasul 7:60 (TB)*  Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan deng

2282 Rema: PEMBERIAN BAPA BERBEDA DENGAN PEMBERIAN DUNIA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam itu dengan tema: *PEMBERIAN BAPA BERBEDA DENGAN PEMBERIAN DUNIA* Dasar Firman : *Yohanes 14:27* Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan *apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu*. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Dalam setiap pribadi manusia pasti memiliki visi misi atau capaian tertentu untuk kehidupannya. Setiap manusia memiliki cara pandang, cara berfikir yang berbeda dan itu tidak bisa disamakan. Pernahkah kita berfikir atau mengintropeksi diri kita, bahwa cara berfikir kita atau akal budi kita ini semakin berkembang karena pemberian dunia ? Menurut saya pribadi iya, akal budi kita berkembang karena pola kita berfikir hidup di dunia dan apa yang ditawarkan oleh dunia itu luas, sangat menggiurkan, sangat menyenangkan dan juga penuh dengan bermacam pengetahuan yang diciptakan oleh kehendak cara berfikir manusia sendiri. Tapi ingat kalau k

2280 Rema: Waktunya Tuhan Yesus

*Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach* Tema rema kita malam ini adalah: *Waktunya Tuhan Yesus* Dasar firmanNya dari: *Yohanes 2:4-5 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."* *Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"* Saudara terkadang di dalam hidup kita, kita  menginginkan pertolongan Tuhan Yesus dengan  segera,  namun kita lupa bahwa kita ini manusia, yang tidak berhak mengatur Allah,  Tuhan Yesus punya waktu sendiri untuk kita,  seperti yang di katakan Tuhan Yesus kepada Maria ibunya bahwa *"Saat-Ku belum tiba"*,  namun saat jawaban Tuhan Yesus seperti itu apakah sikap kita seperti Maria, yang meskipun Tuhan Yesus belum bertindak apa-apa namun *Maria mempunyai iman bahwa nanti Tuhan Yesus pasti menolong*,  dengan mengatakan kepada para pelayan pesta *"Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!*" Maria beriman bahwa apapun ya

2281 Regi: TERUS BERHARAP KEPADA TUHAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi hari ini: *TERUS BERHARAP KEPADA TUHAN* Dasar firmanNya dari: *Mazmur 38:16*  Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku. Saudara kekasih Kristus, dalam kehidupan ini selalu ada suka dan duka yang pasti dialami oleh setiap orang, tanpa kecuali dengan bobot yang pasti tidak sama. Sangatlah manusiawi jika kita mudah tekun berharap kepada Tuhan akan hal-hal yang mudah atau bisa langsung dirasakan buahnya. Semisal seseorang mengalami kesulitan dalam hal keuangan, hampir bisa dipastikan langkah utama yang akan dilakukan adalah mencari pinjaman uang kepada orang lain atau koperasi walau harus dengan membayar bunga. Pada umumnya itu adalah pilihan utama, lebih utama daripada mengaktifkan iman yang telah ada dalam dirinya yaitu dengan *menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan*. Hal ini terjadi dari zaman ke zaman hingga sekarang. Juga terjadi dan dialami oleh Raja Dau

2279 Regi: Pengakuan sebuah hati dan iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan, pagi ini bertemakan: *Pengakuan sebuah hati dan iman*. Dasar firman: *Matius 5:3 (TB)*  Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Saudaraku kekasih Kristus. Firman tersebut diatas mengandung arti yang sangat dalam, ucapan bahagia dari Tuhan Yesus  sungguh besar berkat dan kuasaNya, yang membuat manusia sadar akan keberadaan yang sebenarnya..., *Siapakah kita?*  ...apalah kita ini? itu apabila kita mau sadar dan jujur di hadapan  Allah. Miskin dihadapan Allah ( bhs Jawa: mlarat ing budi). Bahwa manusia dihadapan Allah sungguh tidak ada apa-apanya, bahkan boleh dikatakan tidak berarti, kalau toh masih berarti dan berharga dihadapan mata Tuhan itu,  hanya karena belas kasih Allah saja. Diingatkan dengan sabdaNya: *Yesaya 43:4 (TB)*  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai ga

2278 Rema: Hasil akhir

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach . Renungan malam  ini diambil dari  *Mazmur 17 : 3-5* Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur. Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan; langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang. DenganTema : *Hasil akhir* Firman diatas ditulis Daud sebagai ungkapan harapanNya di dalam doa. Di tengah Daud mengetahui musuh musuhnya bersekongkol untuk menghancurkan dia dan ia tidak sanggup menghadapinya sendiri.  Daud juga tahu bahwa musuhnya akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkannya. Tetapi dia yakin bahwa Allah itu setia melindunginya. Karena itu Daud berusaha hidup benar seturut perintahNya. Hal ini juga terjadi pada kita saat ini. Musuh terbesar kita adalah diri sendiri dan kuasa jahat. Bagaimana kedu

2276 Rema: Ada Yesus

Shalom alaichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari: *Injil Yohanes 6:16-21* Dengan tema: *Ada Yesus* Nats : Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"  *Yohanes 6:20* Jaman now, masih banyak orang bertindak seolah-olah sanggup melakukan segala hal dalam kehidupannya dengan kekuatan dan kepandaiannya sendiri padahal jika mengalami kegagalan akan menyalahkan Tuhan, loh. Hari ini, kita membaca bagaimana perjuangan para murid dalam menghadapi amukan badai dan gelombang laut dan mereka sebagai nelayan yang seharusnya dapat menguasai keadaan seperti itu, namun mereka tetap saja memiliki perasaan panik, cemas, khawatir dan takut. Sama dengan diri kita, bukan? Seringkali kita juga masih suka menggunakan kekuatan diri, kepandaian, kekayaan serta otoritas bahkan seringkali lupa kalau kita memiliki Tuhan Yesus yang selalu peduli dan siap menolong hidup kita. Saat kita mengalami keputus-a

2277 Rema: Jadilah Anak Kesayangan Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Topik renungan pagi hari ini adalah: *Jadilah Anak Kesayangan Allah* Bacaan: *Lukas 15: 11-32 (Perumpamaan tentang anak yang hilang)* Nats pokok: Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. *Lukas 15: 13.* Para kekasih Kristus, dalam kisah perumpamaan tentang anak yang hilang ini kita bisa mengambil kesimpulan dua hal yang pada prinsipnya sama, yaitu: *kedua anak yang bodoh.* Si anak bungsu bersikap bodoh karena setelah meminta bagiannya dia pergi ke negeri yang jauh, berfoya-foya hingga hartanya habis bahkan hampir mati kelaparan karena tidak bisa mengisi perutnya *Lukas 15: 16.* Demikian pula, sama halnya dengan si bungsu, si sulung juga tidak merasa berbahagia meskipun hidup dengan orangtuanya yang berkelimpahan. Ia mengeluh dan berkata: “Telah bertahun-tahun aku telah melayani bapa dan belum

2274 Rema: SETIA, TAAT, DAN MANUT

Shalom Aleichem b'shem Yeshuah Ha Mashiach, renungan malam ini dengan tema: *SETIA, TAAT, DAN MANUT* Diambil dari *Rut 1:8* (TB) berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku; Hidup itu memang pilihan. Dan pilihan hidup itu sangat menentukan masa depan kita. Kita bisa memperoleh berkat luar biasa jika pilihan kita benar, sebaliknya jika kita memilih jalan hidup yang salah, nama kita pun bisa terhapus dari buku kehidupan dan tidak ada ceritanya lagi. *Rut 1:11-12a*  (TB) Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti? Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Rut dan Orpa keduanya mantan menantu Naomi. Namun, kedua wanita yang

2275 Regi: PERINTAH SALING MENGASIHI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:  *PERINTAH SALING MENGASIHI* Dasar firmanNya dari: *Yohanes13:31-35* Nats *1Yohanes 2:9 (TB)*  Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. Kita pasti sudah sering mendengar orang berbicara soal ‘wasiat’ atau ‘pesan terakhir’. Dikatakan sebagai ‘pesan terakhir’ karena biasanya pesan seperti ini hanya disampaikan pada saat-saat terakhir menjelang seseorang hendak menemui ajalnya. Kita mungkin mendengarnya dari keluarga kita, dari orang tua kita, dari sahabat kita, dari kenalan kita, atau dari siapa saja yang pernah kita jumpai. Dalam masyarakat kita, ada keyakinan bahwa yang namanya ‘wasiat’ atau pesan terakhir itu, jangan pernah diabaikan. Kita tidak boleh melupakan begitu saja wasiat yang kita terima. Pokoknya, apapun isinya, entah mudah dilakukan atau sulit diwujudkan, setiap isi wasiat harus dipenuhi oleh s

2273 Regi: Mengenal TUHAN dengan sungguh

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan: *Hosea 6:3 (TB)*  Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." Dengan tema: *Mengenal TUHAN dengan sungguh* Saudaraku mari kita berdoa agar Roh Kudus memberikan pengertian dan pengetahuan akan kehendak Tuhan Yesus. *Bapa di dalam Tuhan Yesus yang menjadi sumber kekuatan dan penolong hidupku, mohon buka hati pikiran dan roh ku untuk mengerti, memahami dan Bapa mampukan untuk melakukan perintah- perintah HU,amin.* Waktu kehidupan manusia sangat singkat sekali dan kapan waktu itu habis atau diambil oleh Tuhan Yesus tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan rasul Paulus juga sudah memperingatkan agar kita mempergunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat, sehingga kita dituntut untuk hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema: *TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN* Dasar firmanNya dari : *Pengkotbah 3:11* “ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. “ Banyak hal yang kita inginkan namun Tuhan mengetahui bahwa apa yang kita inginkan itu bukan yang kita butuhkan. Mengapa demikian ? Karena Tuhan Yesus mengetahui siapa kita, Tuhan Yesus mengenal pribadi kita, maka yakinlah segala apa yang Tuhan Yesus kerjakan Tuhan Yesus berikan itu indah. Seperti dalam firmannya di *Yeremia 1:5* “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” Jelas bukan bahwa Tuhan Yesus mengenal pribadi kita , dan Tuhan

2271 Regi: BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua  Ha Mashiach Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus,  renungan pagi ini bertema *BERTEPUK SEBELAH TANGAN..* Dasar firmanNya dari: *Matius 13:58* (TB)  *Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.* Ada sebuah istilah,  "bertepuk sebelah tangan", yang kira-kira artinya,  "tak ada tanggapan, tak ada respon." Ayat di atas merupakan salah satu contoh.  Ternyata,  sebuah mujizat tidak akan terjadi, bila kuasa Allah hanya bertepuk sebelah tangan.  Bisakah kuasa Allah bertepuk sebelah tangan?  Jadi Kuasa yang tak terbatas itu,  terbatasi oleh karena ketidakpercayaan. Respon iman kita yang cenderung meremehkan karena melihat pribadi yang dipakai Allah akan memustahilkan mujizat itu nyata. Bagaimana?  Bahkan Tuhan Yesus yang sedemikian luar biasa kuasa dan mujizatnya,  tak bisa berbuat banyak ketika tidak ada keyakinan dan iman dari orang yang akan ditolongNya. Dalam perikop di atas, mereka m

2270 Rema: tidak dapat ditawar lagi

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Dasar renungan malam hari ini adalah Firman Tuhan. *Pengkhobah 3:14 (TB)*.  *Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya, itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi;Allah berbuat demikian supaya manusia takut akan Dia.* Dengan tema  *tidak dapat ditawar lagi* Saudaraku kekasih Kristus . Penulis kitab Pengkhotbah menyadari, dan  mengetahui bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah itu akan tetap ada selamanya,dan tak dapat ditambah atau dikurangi , artinya tidak dapat ditawar tawar lagi dan Allah berbuat demikian ini untuk menata manusia untuk  takut akan Dia. Jadi agar kita tidak sembarangan di hadapan Tahtanya yang kudus. Sebagai manusia baru, milik kepunyaanNya, kita percaya bahwa kuasa Allah itu tetap kekal tidak berubah, sejak dulu sekarang dan   selamanya. Kuasa Allah itu tidak bisa ditawar tawar lagi. Allah itu tidak bisa disuap dengan uang atau harta benda atau amalan-amala

2269 Regi: SIAP DIBENTUK

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *"SIAP DIBENTUK."* Saudaraku kekasih Kristus, sesungguhnya  hidup ataupun matinya setiap manusia, berada dalam rencana TUHAN. Tuhan Yesus mempunyai rencana masing-masing pada setiap pribadi. Setiap rencana yang berlawanan dengan kehendakNya akan ditiadakan dan digagalkan. *Mazmur 33:10-11 (TB)  TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;* *tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.* Rencana dan karya Allah terhadap umat milikNya digambarkan seperti tukang periuk yang memiliki hak penuh atas tanah liat untuk dibuat menjadi suatu benda untuk tujuan yang mulia ataupun tujuan yang biasa. Tanah liat itu tidak berhak untuk mengatur, mendikte tukang periuk untuk menuruti kehendaknya. *Roma 9:21 (TB)  Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dip

2268 Rema: Ucapan yang sia-sia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach . Renungan malam ini dengan tema : *Ucapan yang sia-sia* . Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, Allah menciptakan bagi kita pancaindra yang lengkap dan sempurna , yang salah satunya adalah mulut kita . Dengan mulut kita  bisa berbicara untuk menyampaikan ucapan yang baik dan yang jelek , dan dengan mulut juga kita bisa menyampaikan ucapan berupa pujian untuk memuliakan nama-Nya . Setiap ucapan yang kita keluarkan itu sama dengan doa kita, kalau ucapan kita baik, akan mendatangkan berkat dan kebaikan bagi kita dan sesama , tetapi kalau ucapan kita jelek dan jahat , akan membuat ketidak nyamanan bagi sesama kita . Mari kita lihat firman-Nya di *Mazmur 141 : 3* *Awasilah mulutku, ya Tuhan , berjagalah pada pintu bibirku* . Dalam kehidupan kita sehari-hari , kita tidak dapat menghitung berapa banyak ucapan yang sudah keluar dari mulut kita, apakah itu ucapan yang baik dan berkenan kepada Allah , atau bahkan ucapan yang jelek. Se

2266 Rema: Identitas Kewargaan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini berdasarkan firman: *Filipi 3:20 (TB)* Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Dengan tema: *Identitas Kewargaan* Saat ini tim kami sedang meneliti tentang identitas budaya dan bahasa muda-mudi Indonesia yang ada di dalam dan di luar negeri. Faktor lingkungan (rumah, sekolah dan pergaulan komunitas) memiliki berbagai dampak pada identitas reponden kami, seperti dampak produktif, aditif, subtraktif, terpecah, dan tidak berpengaruh. Temuan sementara kami adalah bahwa didikan dari rumah dan sekolah serta pergaulan komunitas mempengaruhi identitas seseorang. Bila merujuk firman di atas mengingatkan kita *identitas kita* ini sebenarnya bentukan dan didikan kewargaan sorgawi. Namun, pergaulan kita dalam komunitas dalam hidup sehari-hari sering tidak mewakili identitas kita. Seringkali identitas Kristen kewargaan sorgawi itu luntu

2267 Regi: MENELADAN KETAATAN KRISTUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi  ini diberi tema: *MENELADAN KETAATAN KRISTUS* Dasar firmanNya dari: *Ibrani 5:8 (TB)*  Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, Pada dasarnya manusia itu sulit untuk taat pada kehendak Tuhan karena keegoisannya. Sikap tidak taat ini telah ditunjukkan dan dilakukan oleh manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa, mereka melanggar firman Tuhan. *Kejadian 3:2-3* (TB)  Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. Tetapi Adam dan Hawa terbujuk oleh rayuan iblis yang sangat memikat hati, yaitu dengan memakan buah yang dilarang oleh Tuhan sehingga mereka jatuh ke dalam dosa karena ketidaktaatannya pada Tuhan. Benih ketidaktaatan itulah yang Adam wariskan kepada manusia hingga sek