Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

982 Rensi: Menurutmu Siapakah Allah Itu?

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Renungan siang ini dengan judul: *Menurutmu Siapakah Allah itu?* Dasar firman diambil dari: 2 Petrus 2 :1 (TB): *"Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka."* Atheisme, penyangkalan eksistensi ALLAH sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama. Pada abad ke-18, Baron d'Holbach memaknai hidup dengan paham materialisme bahwa "hidup terbatas pada apa yang dilihat (materi)". Juga, Profesor Richard Dawkins, salah satu guru besar Oxford University adalah militan atheis mutakhir abad ini yang terus berusaha menjegal kepercayaan atas agama. Tidak hanya pendapat pribadi, logika atheisme nya dinilai valid di dunia Ilmu Sosial dan diaku

981 Regi: Dosa Menghalangi Kesembuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari : Mazmur 41:5 (TB) Kalau aku, kataku: *"TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!"* Dengan tema: *Dosa menghalangi kesembuhan* Saudaraku dari firman diatas akibat dosa yang kita perbuat,  menjadikan kita sakit,  karena itu sudah selayaknya kita datang kepada Tuhan Yesus mohon pengampunan dan belas kasih dari Tuhan Yesus, supaya kita dilayakan menerima berkat dan kesembuhan dari Tuhan Yesus, hal ini sangat  jelas seperti yang disabdakan dalam Mazmur 107:17 (TB)  *Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;* Firman Allah ini sudah digenapi dalam kehidupan manusia,karena itu tiada jalan lain supaya kita beroleh keselamatan dan pengampunan yaitu harus mau datang, mohon ampun dan bertobat kepada Juru Selamat manusia yaitu Tuhan Yesus, ingat d

980 Rensi: Datang Lebih Dekat

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan kali ini diambil dari: Mazmur 28:1-2 (TB) *Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur. Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus*. Dengaan tema : *DATANG LEBIH DEKAT* Di telapak tangan kita terdapat guratan yang pada umumnya terdiri atas tiga ruas dan membentuk huruf M. Biasanya dalam palmistri yang paling mudah dikatakan sebagai “manusia pasti mati”  dalam bahasa Jawa _manungso mesthi mati_. Siapa pun pasti mati seperti firman-Nya: Mazmur 103: 15-16 (TB) *Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi* Selama hidup di dunia ini, manusia mengalami ba

979 Regi: Niat Yang Berpoin

Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *NIAT YANG BER-POIN* Dasar firman: Yohanes 9:31 (TB)  *Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.* Ini adalah perkataan orang buta sejak lahir yang disembuhkan oleh TuhanYesus kepada ahli-ahli Taurat dan orang Farisi.  Tetapi,  pada kenyataannya,  justru orang-orang Farisi malah memarahi dan mengusirnya. Allah berkarya melalui orang buta yang disembuhkan itu dengan "menohok" orang Farisi melalui kata-katanya yang _cespleng_. Jelas sekali, Allah juga menggenapi firmannya di dalam Mazmur 66:18 (TB)  *Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.* Hanya sekedar niat saja, Allah sudah memberi poin tersendiri. Niat baik Allah mendengar tapi niat jahat Allah tidak mau mendengar. Kebalikan dari Firman itu kira-kira berbunyi demikian.. *"Kalau ada niat baik dalam hatiku,  t

978 Rensi: Kado Yang Bertuah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, siang hari ini kita merenungkan  FirmanNya dari:      Mazmur 32 :8                *Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat,mata-Ku tertuju kepadamu.* Dengan Tema : *Kado yang Bertuah* Kenangan masa kecil yang tak terlupakan ketika menginjak usia 9 tahun, saya merajuk minta kado ke alm. Bapak Atmodjo. Beliau dengan tersenyum kurang lebih berkata seperti ini  *Bapak kasih kado nasehat saja, ya Nduk, jangan pernah lupa untuk selalu berterima kasih..* Walau sempat merasa kecewa tidak mendapatkan kado yang saya inginkan tetapi nyatanya nasehat beliau melekat terus di benak saya sampai sekarang. Seiring dengan waktu dan pergumulan hidup  silih berganti yang harus dihadapi, nasehat beliau   *berterimakasih*  yang berarti _mengucap syukur_ tidaklah mudah untuk dilakukan, tambah lama tambah sulit mengucap syukur dan  butuh perjua

977 Regi: Tak Mampu Mengenali Yesus Dengan Benar

Shalom Aleichem b'Dhem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini dengan judul: *TIDAK MAMPU MENGENALI YESUS DENGAN BENAR (PANGLING)* Dasar Firman dari Matius 14:26 (TB)  *Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.* Peristiwa ini terjadi setelah para murid melihat, menyaksikan dan mengalami sendiri mujizat yang diperbuat Tuhan Yesus: memberi makan 5000 orang dengan lima roti dan dua ikan. Tentulah mereka sangat bersukacita bahkan percaya penuh, Yesus dahsyat, hidup, maha kuasa, maha kasih, dst. karena yang diperbuatNya tepat, sesuai, cocok seperti yang diharapkan. Namun, pada kesempatan lain mereka diperhadapkan pada situasi keadaan yang berbeda; perahu mereka diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal. Matius 14:24 (TB)  *Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.* Dalam situasi panik, khaw

976 Rensi: Melawan Diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari : Matius 5:43-44 (TB)  Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: *Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu*. Renungan siang ini dengan tema: *Melawan diri* Ajaran Tuhan Yesus ini memang sangat berdeda dengan ajaran duniawi, bahkan banyak orang duniawi mengatakan ajaran Tuhan Yesus adalah konyol, ya memang aneh dan sangat aneh, wong musuh kok dikasihani, jelas secara duniawi cenderung akan melakukan pembalasan yang lebih parah bagi orang yang menyakiti atau memusuhi kita. Inilah yang membuat beda, disini Tuhan Yesus mengajar kasih dan mempraktekan kasih, yang meproses kita untuk bisa menyangkal atau melawan hawa nafsu diri sendiri, belajar untuk memikul salib Kristus. Coba kita perhatikan bagaimana Tuhan Yesus ketika ada didunia, penderitaan ,aniaya, caci maki bahkan sampai

975 Regi: Pekerjaan Pekerjaan Allah Harus Dinyatakan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan pagi ini:  *PEKERJAAN-PEKERJAAN ALLAH HARUS DINYATAKAN* Dasar firman Allah dari: Yohanes 9:1-3 (TB)  Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, *tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia* Saudaraku yang terkasih di dalam Kristus,sebagian orang dunia masih ada yang berpikiran, karena ada dosa pada seseorang atau pada orangtuanya, yang membuat orang itu berada dalam keadaan sakit parah, yang tak mungkin sembuh,menderita cacat tubuh,cacat mental atau mengalami penderitaan yang bertubi-tubi dan tak kunjung selesai. Mereka beranggapan juga bahwa keadaan itu adalah wujud hukuman Allah karena orang tersebut telah melakukan perbuatan dosa besar di hadapan Allah.

974 Rensi: Siapa menjadi percaya hendaknya, tidak membatasi diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, tema renungan siang ini adalah : *Siapa menjadi percaya hendaknya, tidak membatasi diri* Saudara yang terkasih, mari kita menakar iman dan akal budi kita dengan beberapa pertanyaan: Siapa yang telah membuat diri kita dapat menjadi percaya kepada karya Roh Kudus ?. Mengapa kita bisa menjadi percaya bahwa Roh Kudus berkata-kata di tengah-tengah persekutuan memakai 2 atau 3 orang percaya?. Bagaimana pula kita dapat percaya dan turut merasakan 9 macam karunia Roh Kudus di tengah-tengah persekutuan orang percaya?. Dan yang terakhir adalah mengapa kita sekarang dapat dengan mudah melihat adanya peperangan rohani. Ini adalah dituntun oleh Roh Kudus, sedangkan yang ini adalah roh kegelapan yang sedang ingin menghancurkan iman percayaku. Tentu karena adanya pembatasan-pembatasan diri dari saudara-saudara yang sama-sama percaya dengan kita, telah mengambil sikap menolak untuk mengakui dan percaya

973 Rensi: Krisis Kasih

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini, bertemakan : *KRISIS KASIH*. Dasar firman Markus 9:50 (TB)  *Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya?* Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain. Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, kita ini di utus oleh Tuhan Yesus untuk bisa menjadi garam dan terang dunia. Yang tentunya, hidup harus berguna dan mempunyai arti bagi sesama, namun kenyataanya garam bisa menjadi hambar, bahkan saat ini secara nyata, garam dapur sekarang langka dan mahal. Apakah kira-kira,kita saat ini masih bisa menjadi garam ,untuk memberikan rasa yang sedap dalam kehidupan kita dan sesama. Tentunya nikmat kita sebagai garam tidak seperti rasa masakan duniawi, tetapi akan menjadi rasa nikmat surgawi yaitu bisa memberikan dan membawa damai, kekuatan dan penghiburan bagi sesama kita. Sebab kita tidak sekedar menabur g

972 Rensi: Jangan Marah, Tetapi Berdiam Dirilah

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan diambil dari Mazmur 37:1-9 (TB) *Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;  sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri*. Dengan

971 Regi: Firman yang Keluar dari Mulut Allah

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach Tema regi hari ini adalah: *Firman yang keluar dari mulut Allah* Perhatikanlah dua kalimat di bawah ini: Penilaian bagi seorang karyawan itu bukan dari 1) *pandainya* saja, tetapi 2) *kejujurannya*. Diperlukan lebih dari sekedar 1) *perkataannya* saja, tetapi 2) *perbuatannya.* Jika ditanya mana yang lebih penting dari kedua kalimat di atas? Yang diberi nomor 1) atau 2)? Jika kita *jeli*, pasti memilih yang *nomor 2) yang lebih penting*. Demikian halnya dengan firman berikut ini: *Matius 4:4* "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari 1) *roti* saja, tetapi dari setiap  2) *firman* yang *keluar dari mulut Allah.*" Di sini jelas bahwa *setiap firman yang keluar dari mulut Allah* itulah yang *jauh lebih penting!* Karena *roti* adalah penggambaran dari: daging, jasmani, akal budi, pikiran yang terbatas, keberadaan duniawi kita; sedangkan *firman* adalah bersifat: *rohani, iman percaya, bersifat kekal, pengakuan kita akan a

970 Rensi: Mengikuti-NYA Dengan Segenap Hati

Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach. Saudara terkasih dalam TuhanYesus, Renungan siang hari ini dengan tema:  *Mengikuti-NYA Dengan Segenap Hati* Dasar firman dari: 1 Raja-raja 14:8 (TB)  Aku telah mengoyakkan kerajaan dari keluarga Daud dan memberikannya kepadamu, tetapi *_engkau tidak seperti hamba-Ku Daud yang tetap mentaati segala perintah-Ku dan mengikuti Aku dengan segenap hatinya dan hanya melakukan apa yang benar di mata-Ku._* Israel pecah menjadi kerajaan utara dan selatan karena dosa yang dilakukan oleh Salomo, karena hatinya telah menyimpang dari Tuhan,  Allah Israel, dan Salomo tidak berpegang pada apa yang telah diperintahkan Tuhan kepadanya. Dampak yang sangat merugikan sekaligus mengerikan, karena perbuatan yang sembrono. Demikian pula halnya dengan Raja Yerobeam, yang mendapatkan "mandat" menjadi Raja Israel, juga hidup jahat dan tidak benar di hadapan Allah,  padahal, betapa bahagianya bila mendapat pengakuan dari Allah sendiri, sepert

969 Regi: Jangan Padamkan Roh

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema:  *JANGANLAH PADAMKAN ROH* Dasar firman dari: 1Tesalonika 5:19 (TB)  *Janganlah padamkan Roh* Jangan padamkan Roh, kalau bahasa Indonesia sehari-hari, berbunyi jangan mengekang Roh, artinya kita jangan membatasi dan tidak mau mendengarkan suara Roh yang akan mewarnai hidup kita, bahkan tidak mau memberi kesempatan Roh untuk bekerja dalam hidup kita, karena dikalahkan oleh keinginan daging kita, terlebih hati kita telah dikuasai oleh roh- roh dunia. Suara Roh Kudus itu lembut mengajak bersukacita, tekun berdoa, bersyukur dalam segala hal *1Tesalonika 5:16-18* Untuk membangun menasehati dan menghibur kita seperti dalam *1Korintus 14:3* Apabila kita mau mendengarkan suara Roh Kudus berarti kita akan rajin berbuat baik dan roh kita akan menyala nyala dalam melayani Tuhan *Roma12:11* Apabila tidak demikian, berarti kita mendukakan Roh Kudus yang telah memelihara kita *Efesus 4:30* Hidup menduk

968 Rensi: Dewasa Rohani

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS beserta saudaraku semua. Lanjutan serial rensi: *Dewasa Rohani.* Fokus hari ini dari *1 Petrus2:3.* Tema: *Dewasa Rohani* 📖: *1 Pet 2:1-3* Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, *jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.* 🔷 *Menikmati kebaikan ALLAH* _"... jika kamu benar-benar telah mengecap..."_ (1 Petrus 2:3a) 🔹 Konstruksi kalimat yang diterjemahkan, _"jika kamu..."_  dalam bahasa Yunani adalah konstruksi kalimat bersyarat, yang tergolong kalimat bersyarat jenis pertama. Kalimat bersyarat jenis pertama ini, menegaskan realitas syaratnya, sehingga terjemahan yang tepat dari kalimat ini adalah _"oleh seb

967 Regi: Malapetaka Bagi Orang Bebal

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari : Amsal 28:14 (TB)  *Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.* Dengan tema: *Malapetaka bagi orang bebal* Banyak diantara kita merasa benar sendiri sehingga banyak mempertahankan argumentasi dan terus berusaha agar diakui apa yang menjadi pendapat atau gagasannya sendiri dan menilai pendapat orang lain tidak cocok salah dan semacamnya,  padahal firman diatas *orang yang mengeraskan hati*, terlebih terhadap perintah Tuhan *akan jatuh kedalam malapetaka*, maka seharusnya  kita sadar akan penggenapan firman Amsal 21:2 (TB)  Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. Karena itu kita harus mau mengoreksi diri kita sendiri,sebab apa yang menurut kita benar, yang menurut kita bersih namun belum tentu benar dihadapan Tuhan Yesus, seba

966 Rensi: Tempat Pelarian Yang Tepat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach, saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, siang hari ini mari kita renungkan   FirmanNya dari:    Matius 7 : 6 *Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak -injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu* Dengan Tema : *Tempat Pelarian yang Tepat* Gambaran Firman di atas: _Barang yang kudus_ 1. Hidup kita yang kudus  sebagai orang-orang pilhanNya  2. Firman kebenaranNya yang tertanam di dalam hati kita. 3. Harta yang indah yaitu iman percaya pada Tuhan Yesus Kristus _Mutiara_ Talenta, karunia, berkat  yang Bapa  berikan kepada orang-orang pilihanNya tertentu atau khusus (tidak semua orang bisa memilikinya) _Anjing dan babi_ Makhluk ciptaanNya yang levelnya jauh lebih rendah daripada manusia dan sering dikorelasikan dengan hal _kenajisan_ dan _kotor tidak kudus_. Sebagai orang-orang pilihanNya, selayaknya kita menguca

965 Regi: Allah, Hakim yang Maha Adil

Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach. Selamat pagi saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus, firmanNya pagi ini dengan tema: *ALLAH, HAKIM YANG MAHA ADIL* Dasar firman dari: Keluaran 32:31-32 (TB) *Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.* *Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu* — *dan jika tidak,* *_hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."_* Setahu saya, mungkin hanya ada satu orang saja di dalam Alkitab, bahkan mungkin yang pernah hidup di dunia ini, yang pernah mengatakan  hal ini.. _"hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis.."_  Satu pertaruhan yang luar biasa berani, yang dipertaruhkan Musa di hadapan Allah. Bayangkan,  keselamatan kekal yang di idam-idam kan setiap manusia,  oleh Musa dipertaruhkan demi bangsa Israel yang bobrok kelakuannya.  Se _nekad_ itu kah seorang Musa?  S

964 Rensi: Tidak Berkekurangan

Shalom Aleichem B’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan kali ini diambil dari: Yesaya 49: 9b-10 *Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.* Dengan tema: *TIDAK BERKEKURANGAN* Saudaraku kekasih Kristus, Pada ayat nats di atas dinyatakan bahwa *seperti domba tidak berkekurangan rumput dan tidak menjadi lapar dan haus*. Saya teringat akan janji Tuhan Yesus kepada kami pada tahun 1985 silam. Saat itu ketika saya tes CPNS, dua tempat menerima saya sebagai CPNS. Sebelumnya saya sudah 4 tahun sukwan di SPG Kristen. Kondisinya biasa saja, tidak berlebih, cenderung pas-pasan. Saya ikut tes CPNS baik di SPG Kr. maupun di IKIP Malang sebagai dosen. Keduanya diterima. Namun, di IKIP Malang karena kebutuhan d

963 Regi: MENYIMAK DOA TUHAN YESUS UNTUK PARA MURID

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan hari ini dengan tema: *MENYIMAK DOA TUHAN YESUS UNTUK PARA MURID* Dasar firman dari: Yohanes 17:14 (TB)  *Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, sadarkah kita bahwa oleh karya penebusan Tuhan Yesus kita telah menjadi manusia baru, sudah bukan lagi orang dunia sekalipun secara fisik masih berada dalam dunia ini? Tidak mengherankan jika dunia membenci para tebusan Kristus, karena Roh yang ada dalam diri kita tidak sama dengan roh yang dimiliki dunia. Dunia bekerja keras agar para tebusanNya tidak ada kemajuan, stagnan bahkan mundur ke belakang. Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus, kalau Tuhan Yesus mau, bisa saja kita diangkat dari dunia yang jahat ini; tetapi mengapa Tuhan Yesus tidak meminta itu kepada Bapa? Ya, karena Tuhan Yesus berkehendak mengutus kita di tengah dunia ini m

962 Rensi: Kecukupan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Renungan siang ini diambil dari: Filipi 4:19 (TB) *"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."* Dengan tema: *Kecukupan* Banyak cara yang dilakukan orang dalam mencari kekayaan dan kemuliaan. Salah satu penipu ulung yang sukses di dunia adalah pengembang waralaba makanan cepat saji berlogo M berwarna kuning. Dari seorang _sales_ mesin blender yang gagal dia seketika terkagum melihat sebuah kedai makanan cepat saji di daerah San Bernardino oleh McDonald bersaudara tahun 1953. Namun, dengan kelihaian dan tipu muslihat, si sales bernama Ray Kroc perlahan-lahan mengakuisisi kedai itu dengan cara mengingkari perjanjian waralaba yang disepakati. Alhasil trilyunan dollar didapat dengan cara yang licik dan 2 saudara pendiri McD harus hengkang dan merelakan waralaba milik mereka diambil dengan paksa. Apakah hal demikian juga berlaku pada orang percaya? Firman TUHAN di a

961 Regi: Persekutuan Hidup

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach. Tema renungan hari ini: *PERSEKUTUAN HIDUP* Dasar firman Tuhan dari: Matius 18:20 (TB)  *Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.* Saudaraku yang terkasih dalam Kristus,kita ketahui bahwa pada zaman sekarang ini banyak sekali keluarga yang mengalami kehancuran karena berbagai penyebab,antara lain karena kurang atau bahkan tidak adanya komunikasi yang baik di antara para anggota keluarga.Ayah,ibu dan anak- anak sangat sibuk dengan urusannya masing-masing ,yang bersifat kegiatan duniawi.Tidak ada komunikasi yang akrab dalam kehangatan kasih. Komunikasi yang penuh keakraban dan kehangatan kasih di antara anggota bisa dilakukan dengan sederhana,mudah dan murah.Misalnya:berkumpul melakukan *doa bersama* pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.Ini adalah kegiatan yang besifat rohani.Yang bersifat fisik misalnya olah raga bersama jalan kaki murah meriah,makan bersama dalam

960 Rensi: Lebih Mengasihi Allah

Shalom Aleicheim b'Shem Yeshua Ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan siang kita hari ini saya beri tema:  *Lebih Mengasihi Allah* Dasar firman dari: Matius 10:37 (TB)  *Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.* Sekilas jika kita membaca ayat ini sepertinya hal yang mudah bagi kita untuk melakukannya, tetapi sebenarnya untuk melakukan ayat diatas dibutuhkan sebuah penyangkalan diri dan totalitas di dalam mengikut Tuhan Yesus. Bagaimana kita lebih mengasihi Allah dari pada yang lainnya. Bagi saya pribadi sebagai seorang ibu yang juga masih aktif bekerja tentunya akan menjadi pergumulan tersendiri kala saya harus meninggalkan anak- anak untuk melakukan pelayanan atau ibadah keluar kota hingga malam hari, namun selalu yang menjadi pengingat dan teladan saya adalah iman Abraham, dimana Tuhan meminta anak yang dikasi

959 Regi: Jangan Gelisah Hatimu

Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini, bertemakan: *JANGAN GELISAH HATIMU*. Dasar firman: Mazmur 42:6 (TB)  *Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!* Saudaraku semua yang mengasihi Yesus Kristus, hidup ini ,hidup yang penuh dengan rahasia Allah,kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup ini. Jika kita hidup dengan tidak berpegang kepada firman Allah, yang ada hanya kegelisahan,kekuatiran,tidak bisa menentukan langkah,disaat sesuatu permasalahan hidup datang dengan tiba tiba, yang ada hanya Mazmur 42:4 (TB) *Air mataku menjadi makananku siang dan malam*, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?" Apabila kita mengalami suatu kegelisahan hati, dikarenakan di dalam kehidupan kita tidak seturut dengan kehendak Bapa, juga ada pelanggaran,bahkan kekawatiran,ketakutan yang menggerogoti hidu

958 Rensi : Percaya Saja

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari : *2 Korintus 5:7 (TB)  — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —* Dengan Tema *PERCAYA SAJA* Sebagai seorang wiraswasta murni, sangat sering kami diperhadapkan pada situasi yang tidak mengenakkan, saat tagihan jatuh tempo, garapan sepi, jualan sepi, waktunya bayar upah pegawai, dagangan sudah minim, waktunya belanja modal dstnya, tetapi dananya gak ada dan hal seperti ini tidak sekali dua kali terjadi, tetapi sangat sering, bahkan hampir setiap bulan berjalan hal ini kami alami. Mungkin jika anda seorang karyawan suatu perusahaan, atau pekerjaan wiraswasta sebagai pendapatan alternatif mungkin tidak terlalu memusingkan hal ini, karena setidaknya masih ada pendapatan yang lain yang masih bisa diandalkan, tetapi bagi kami, ini merupakan satu-satunya pendapatan kami, satu-satunya usaha yang kami lakukan, jadi kalau pas sepi, pas gak ada

957 Regi: Buah Buah Pertobatan

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema regi hari ini adalah: *Buah-buah Pertobatan.* Dasar firman: *Lukas 3: 8a Jadi hasilkanlah buah-buah sesuai dengan pertobatan.* John Henry Newton bertobat setelah selamat dari badai ganas yang menghempaskan kapal yang ditumpanginya karena seruan doanya: *“Tuhan tolonglah aku!” dijawab oleh Tuhan Yesus.* Pertobatannya membuahkan *penyerahan dirinya kepada Tuhan Yesus*, sehingga pada tahun 1760-an *dia melayani sebagai pendeta di Church of England.* Karyanya yang bisa dirasakan dunia hingga saat ini adalah *lagu ciptaannya: Amazing Grace.* Disamping itu, dia dikenang sebagai pejuang yang gigih menghapuskan perbudakan di Inggris pada abad ke-18. Alkitab menyaksikan *pertobatan Zakheus, si pemungut pajak (Lukas 19: 1-10).* Dia bertobat ketika Tuhan Yesus memanggil namanya dengan penuh kasih. Sebagai *buah pertobatannya, sikapnya-pun berbalik sepenuhnya dengan membagikan kasih kepada orang-orang yang pernah dirugikannya.* Demiki

956 Rensi: MengikutiNya Dengan Segenap Hati

Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach Saudara terkasih dalam TuhanYesus, Firman renungan siang hari ini dengan tema:  *Mengikuti-NYA Dengan Segenap Hati* Dasar fiman dari: 1 Raja-raja 14:8 (TB)  Aku telah mengoyakkan kerajaan dari keluarga Daud dan memberikannya kepadamu, tetapi *_engkau tidak seperti hamba-Ku Daud yang tetap mentaati segala perintah-Ku dan mengikuti Aku dengan segenap hatinya dan hanya melakukan apa yang benar di mata-Ku._* Israel pecah menjadi kerajaan utara dan selatan karena dosa yang dilakukan oleh Salomo, karena hatinya telah menyimpang dari Tuhan,  Allah Israel, dan Salomo tidak berpegang pada apa yang telah diperintahkan Tuhan kepadanya. Dampak yang sangat merugikan sekaligus mengerikan, karena perbuatan yang sembrono. Demikian pula halnya dengan Raja Yerobeam, yang mendapatkan "mandat" menjadi Raja Israel, juga hidup jahat dan tidak benar di hadapan Allah,  padahal, betapa bahagianya bila mendapat pengakuan dari Allah sendiri, s

955 Regi: Allah Tidak Pernah Meninggalkan Kita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiah, renungan pagi ini dengan tema: *ALLAH TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA* Dasar firman: Ibrani 13:5 (TB) .... *Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau* Dalam menghadapi kesulitan hidup, alur pikir yang bagaimana yang kita pakai? Apakah kita berpaling kepada firman Allah, atau pada ketakutan kita sendiri? Apakah kita hanya membaca firman Allah ataukah kita belajar mendengar firmanNya lalu melakukan dengan iman. Karena Allah telah berfirman _Aku sekali kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali kali tidak akan meninggalkan engkau, sebab itu dengan yakin kita dapat berkata Tuhan adalah penolongku, aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan terhadap aku?_ *Ibrani 13:5-6* Sudahkah kita benar- benar mempersilahkan Allah berkata kepada kita, bahwa Allah sekali- kali tidak membiarkan kita? Jika kita benar- benar belum mendengar kepastian

954 Rensi: Dewasa Rohani

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini "Dewasa Rohani" diambil dari : 📖: *1 Petrus 2:1-3* *Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.* *Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,* *jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.* Saudaraku terkasih didalam KRISTUS YESUS, *tujuan*kehidupan orang percaya adalah: _Supaya semakin hari semakin dewasa secara rohani, dan pada akhirnya menjadi serupa dengan KRISTUS._ Untuk tumbuh ke arah itu, *tidak ada jalan pintas!* Pertumbuhan kehidupan didalam KRISTUS merupakan suatu proses seumur hidup. Seperti tumbuh-tumbuhan yang memerlukan cara-cara pemeliharaan, demikian juga pertumbuhan rohani. Kita juga dapat bertumbuh menjadi orang Kristen yang dewasa secara rohani, dengan c

953 Regi: Orang Pilihan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari : Matius 22:14 (TB)  *Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.* Dengan tema: *Orang pilihan* Pernahkah terbayangkan dalam benak kita, sungguh sangat mengerikan sekali jika ingin masuk ke sorga tapi ditolak Allah?. Ingat tidak ada satupun dari manusia yang hidup ini, ingin menetap dineraka, pasti mereka ingin masuk dan tinggal disorga,  sehingga berbagai cara dilakukan dalam hidupnya. Namun apakah kelakuan kita sudah sesuai dengan persyaratan yang Allah kehendaki untuk dapat masuk sorga? Ketika kita menghadap tahta pengadilan Kristus, tentu DIA akan meminta pertanggungjawaban selama kita hidup didunia, apa yang sudah kita perbuat untuk kemuliaan namaNya. Sebab Tuhan Yesuspun sudah memanggil semua orang untuk datang mendengar dan melakukan perintahNya,namun apakah semua orang merespondnya? Ternyata tidak banyak yang merespond panggilan Tuhan Yesus,

952 Rensi:Back Up

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini dengan judul: *BACK UP* Firman yang menjadi dasar  dari: *Yosua 5:14* Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" Saat Hua Mulan hendak berperang melawan musuh, tentaranya sangat sedikit dibandingkan dengan musuh. Ia meminta bantuan tentara kepada Kaisar yang berjanji akan mengirimkan bala bantuan. Karena berpikir akan ada bala bantuan, maka Hua Mulan mengajak pasukannya untuk tetap maju ke medan perang. Alhasil, ia dikhianati dan tidak ada bala bantuan sama sekali. Cerita yang sama di alami oleh Joan the Arc dari Perancis. Saat berperang melawan tentara Inggris, ia kalah jumlah. Dan ia meminta bantuan dari pemimpin tentara Perancis. Ia dijanjikan akan ada ribuan tentara Perancis yang ak