Renungan Kristen Menuju Kesempurnaan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach Saudaraku terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus. Tema renungan siang hari ini adalah: *Pilihan yang terbaik* Lukas 10:42 (TB)  tetapi hanya satu saja yang perlu: *Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."* Kisah Maria dan Marta sering kita baca, dalam kisah ini yang sungguh membuat saya tertarik untuk merenungkannya adalah bagian *Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya*. Dalam kehidupan manusia di dunia ini, manusia selalu ingin mendapatkan segalanya yang terbaik, suami/istri yang terbaik, pekerjaan yang terbaik, rumah yang terbaik dan sebagainya,  kalau bisa semuanya dapat yang terbaik. Tetapi pernahkah kita berfikir untuk menjadi seperti Maria menginginkan yang terbaik dalam hal rohani? Mengapa bagi Tuhan Yesus pilihan Maria adalah yang terbaik?, sebab 1 Samuel 15:22 (TB)  Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban b

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Firman hari ini dengan tema: *JALAN YANG BENAR* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, perjalanan hidup manusia dapat digambarkan sebagai musafir yang menempuh perjalanan panjang dan melelahkan. Ketika berada dalam persimpangan jalan, tidaklah mudah untuk menentukan jalan mana yang harus dipilih. Sebab ada jalan yang disangka lurus tetapi ujungnya menuju maut. Amsal 14:12 (TB)  *Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.* Ternyata begitu berat dan penuh resiko perjalanan hidup di dunia ini. Tuhan Yesus mengingatkan bahwa pintu yang lebar dan jalan yang luas akan menuju kepada kebinasaan. Disana manusia bebas melakukan apa saja yang diinginkannya. Tetapi pintu yang sesak dan jalan yang sempit akan menuju kepada kehidupan. Disana manusia harus berjuang dengan sungguh-sungguh untuk melewatinya; perlu pengendalian diri, kesabaran, ketekunan, dan kewaspadaan. Tidak mengherankan apabila sedikit saja orang yang

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema: *"Tomas"* Nama Tomas disebutkan setidaknya sekali dalam setiap kitab Injil serta Kisah Para Rasul. Umumnya, Tomas disebut sebagai salah satu anggota 12 rasul, secara khusus ada 3 peristiwa yang membantu kita memahami sosok Tomas terutama dalam Injil Yohanes: *1. Pemberani* Saat peristiwa Lazarus, Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea dimana Yesus pernah dilempari batu disana dan Tomas menunjukkan, bahwa dia berani mati meski ada kesan gegabah spt sosok Simon Petrus. * Yohanes 11: 16* Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: *"Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."* *2. Logis* Saat Tuhan Yesus menyatakan bahwa Yesus sendiri yang menyiapkan tempat bagi mereka yang percaya kepada Nya di Sorga mulia, Tomas membayangkan bahwa Sorga adalah sebuah tempat yang terbatas logika di

Shalom Alaichem B'shem Yeshua Ha Masiach. Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema : *"Buta Rohani".* Saudara-saudara yang mengasihi Kristus, ada pepatah mengatakan bahwa... *mata itu pelita tubuh*. Lalu bagaimana jadinya kalau mata kita buta?, berarti yang ada hanya kegelapan. Sehingga kita tidak bisa beraktivitas dengan sempurna dan normal,tentu saja kita akan membutuhkan pertolongan atau bantuan berupa tongkat atau orang lain. Disamping untuk menopang kekuatan berjalan, juga untuk meraba- raba situasi di sekitarnya, bahkan berguna juga untuk mencari-cari sesuatu. Begitu sangat berartinya mata dalam kehidupan manusia,karena apabila buta sudah tidak bisa melihat apa-apa. Didalam kehidupan iman kristen tongkat itu adalah firman Allah,untuk menuntun langkah kehidupan manusia menuju kepada jalan kebenaran dan hidup. Firman Allah sangat berarti  karena sebagai pelita ,bagi manusia yang sudah kehilangan cahaya terang dalam hidupnya. Mazmur 119:105 (TB)  *Fir

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: *KENDALIKAN UCAPANMU* Mazmur 141:3 (TB)  *Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!* Pernahkah dalam setiap doa kita mohon hal seperti Daud ? Agar setiap ucapan kita tidak membawa kedalam dosa?  Atau mungkin justru tidak pernah kita minta untuk hal yang satu ini, karena sudah tertutup oleh permintaan hal-hal lain, yang merupakan kebutuhan jasmani semata, atau hanya hal-hal yang bersifat untuk memenuhi keingan daging saja, bukan keinginan roh? Ingat kehidupan kita juga tidak terlepas dari ucapan yang keluar dari mulut kita ini,jadi hal ini semestinya menjadi perenungan dan perhatian bagi kita, sebab oleh ucapan kita ini akan mencerminkan hati kita, ucapan mulut ini juga memberikan penilaian tentang pribadi kita, karena itu kita harus waspada menjaga ucapan bibir kita supaya tidak membuat kita jatuh dalam dosa. * Baca Amsal 27:19* Ucapan yang berasa

Shalom Alaichem b'Shem Yeshuah Ha Maschiach renungan pagi ini berthema: *DOSA BESAR, DOSA KECIL DAN DOSA YANG TIDAK KITA PERTIMBANGKAN SEBAGAI BERDOSA* Disadari atau tidak, kita mengklasifikasikan dosa menjadi beberapa tingkatan, yaitu: dosa besar, dosa kecil dan dosa yang tidak kita pertimbangkan sebagai dosa. Kemudian yang kita perhatikan hanyalah _"dosa besar saja"_ yang dalam pengertian kita adalah mencuri, membunuh, menduakan Allah, membenci tanpa henti, mendendam tak kunjung padam dan seterusnya. Mengabaikan dosa-dosa _"kecil"_, seperti: tidak menepati janji, mengecewakan teman-saudara-suami/istri-anak, mengurangi jam kerja yang sudah disepakati, suka _ngrasani_; bahkan ada dosa yang tidak kita anggap berdosa, seperti: lebih mendengarkan suara hati dari pada suara Roh Kudus, meremehkan besarnya kasih Allah, memandang rendah pengorbanan Kristus di kayu salib, hingga memanipulasi firman dan rencana Allah demi kepentingan diri sendiri. Namun, Alkita

Shalom Aleichem b'shemYeshua Ha Masciach. Firman siang ini bertemakan: *"HIDUP ADALAH KESEMPATAN..."* Pertanyaannya adalah KESEMPATAN untuk apa? Mari kita Hayati sungguh-sungguh setiap kata dari lagu pujian ini Hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani Tuhan Jangan sia siakan Hidup yang Tuhan bri Hidup ini hanya sementara Reff: Oh Tuhan pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini SUDAH JADI BERKAT ---------------------------------------------- Sungguh benar-benar saya secara pribadi dikuatkan melalui pujian ini. Lagu ini *MEMOTIVASI* saya utk terus semangat melaksanakan PROYEK KASIH dan menjadi prinsip bahwa *hidupku HARUS JADI BERKAT bagi orang lain* selama saya masih kuat, selama saya masih diberi nafas hidup, selama masih ada kesempatan ini. Didalam Alkitab tidak ada 1 ayatpun yang menyatakan bahwa *yang melakukan pelayanan hanya Pendeta saja , Majelis jemaat saja , Pastor saja , atau para

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach renungan pagi ini bertema: *SEBURUK APAPUN JANGAN SAMPAI MENYERAH* Mazmur 50:15 (TB)  *Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.* Dalam perjalanan mengikut Tuhan Yesus ,tidak selamanya dapat kita tempuh dengan mulus tanpa aral rintangan. Namun terkadang Tuhan mengijinkan kita melewati jalan gelap dan lembah kelelaman, berupa sakit dan pergumulan di rumah maupun di tempat kerja. Mari kita belajar perjalanan hidup Yunus dan seorang pemuda yang hilang yang menderita karena kesalahanya sendiri. Yunus 1:1-4 (TB)  Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:  "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." *Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN* ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia memb

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach Saudara terkasih dalam Kristus,  Firman renungan siang hari ini bertema *ASLI ATAU PALSU* Di dalam dunia dagang,  akhir-akhir ini ramai dengan sebutan ori(original), kw(kwalitas),  kw1 atau kw2 atau ada juga kw super. Hampir semua barang memiliki embel-embel seperti itu, dan tentunya, harga dan mutu lah yang menjadi pembedanya.  Bagaimanapun juga, barang-barang yang asli akan menunjukkan kualitas yang baik, meskipun harganya jauh lebih mahal. Ternyata di dalam hal rohani juga ada asli dan palsu. Nabi palsu,  nubuat palsu,  roh palsu. Di dalam kitab * Yeremia 28*, ada peristiwa yang menjelaskan asli dan palsu ini. Yehuda yang saat itu sudah ada di dalam masa penghukuman Allah, sudah di nubuatkan oleh nabi Yeremia bahwa mereka akan menjadi hamba kepada Raja Babel selama 70 tahun Yeremia 25:11 (TB)  Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan *bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja Babel tujuh

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: *YANG TAMPAK MATA SERING MENIPU* Amsal 14:12 (TB)  *Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.* Tidak dapat dipungkiri kedagingan dan keinginan manusia itu berawal dari apa yang dilihat atau yang tampak oleh mata,dan kita sering menilai baik buruknya segala sesuatu dari pandangan mata kita, sebab dari pandangan mata kita itu akan diteruskan ke otak atau pikiran kita, yang akhirnya kita bisa melakukan tindakan pengambilan keputusan untuk memilih atau memberi penilaian bahkan bisa melakukan tindakan, namun tidak jarang jika hal ini yang dipakai dasar sebuah tindakan sering kali menipu dan menjadikan penyebab kegagalan, sebagai mana firman diatas tersebut. Sebab apa yang tampak indah dari mata itu  sia-sia, tidak kekal dan semuanya akan sirna dihadapan Tuhan,oleh karena itu kita harus hati-hati jangan terpedaya oleh apa yang tampak indah di mata. J

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema: *Tepat pada Waktunya* * Ibrani 4:16 (TB)  Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.* Kali ini saya ingin menyaksikan karya Tuhan Yesus dalam hidup saya. ‎ Beberapa tahun terakhir ini sejak kami "terpaksa" harus merenovasi rumah untuk dijadikan "ruko" karena kontrakan rumah sebelah yang habis masa kontraknya ,dimana kontrakan tersebut kami gunakan sebagai "workshop" kami, karena kami pikir bila harus berpindah-pindah tempat untuk usaha kurang bagus, dan matur Tuhan Yesus ,diperkenan merombak rumah untuk dijadikan juga tempat usaha, akhirnya kami melakukan perombakan dari rumah yang hanya satu lantai menjadi dua lantai, dimana dibawah kami gunakan untuk tempat usaha dan lantai atas kami gunakan untuk i

_Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach_ Selamat pagi Saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus,  firman renungan pagi ini bertema *AJAKAN UNTUK SELAMAT* * Zefanya 2:1-3 (TB)*   *Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,* *(2) sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.* *(3) Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.* Zefanya telah menyatakan datangnya hari murka Allah atas Yehuda,  suatu hari yang tidak bisa dibatalkan.  Waktu dan kepastian hukuman telah ditetapkan,  dan bangsa itu harus dihukum atas kemurtadan dan dosa mereka. Sekalipun demikian, Allah masih menawarkan pengharapan bagi mereka yang mau bertobat sebelum _hari itu_ tiba.  Orang yang sungguh-sungguh benar akan dilindungi Tuhan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: *Ketika Allah terasa jauh* * Ayub 23: 8 & 9* _"Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia._ Pernahkah kita merasakan seperti yang dirasakan Ayub? Ketika pada pagi hari bangun tidur, kita merasa "hampa" bahkan kepribadian kita hilang. Lalu, kita berdoa dan berdoa dan kembali berdoa, tetapi tidak merasakan apa-apa. Kemudian, kita berpikir bahwa perlu pengakuan dosa. Maka, kita mengakui dosa-dosa kita (yang bisa kita ingat) tapi tetap tidak merasakan kehadiran Tuhan. Hati masih berkecamuk bahkan rasanya ada pergumulan yang belum dijawab. Sepi rasanya, seolah ada kehampaan dalam hati dan jiwa. Kemudian, muncullah perasaan: "Ah, ....Allah sedang menjauh dari-ku." Mazmur 10:1 (TB)  *Mengapa Engkau berdiri

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan hari ini: *KEHENINGAN BERSAMA TUHAN YESUS* Firman Tuhan: * Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!"* Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Markus 6:31-32 Kesibukan yang berlebihan pasti mengakibatkan kita kelelahan,tidak saja jasmani tetapi juga rohani. Kedua jenis kelelahan ini dapat berakibat merosotnya kehidupan rohani kita bahkan bisa menghancurkannya. Dalam firman di atas, Tuhan Yesus sangat memahami kelelahan para murid-Nya, karena kesetiaan mereka melaksanakan pekerjaan-pekerjaan Tuhan. Begitu besar kasih Tuhan Yesus kepada mereka,maka diajaklah mereka beristirahat di tempat yang sunyi.Ini sepenuhnya inisiatif dari Tuhan Yesus,bukan dari para murid-Nya.Tuhan Yesus mengetahui kebut

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: *UPAH DOSA ADALAH MAUT* Roma 6:23 (TB)  Sebab *upah dosa ialah maut*; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.  Saudaraku adakah manusia didunia ini yang tidak berdosa?  Pasti semua manusia berdosa dan tidak ada satupun yang kudus atau suci dihadapan Allah. Jika demikian konsekwensinya adalah maut, artinya beroleh kebinasaan atau mati.  Seharusnya inilah yang menjadi upah dari dosa yang kita lakukan. Namun sering tidak kita sadari hal itu,karena kita merasa aman-aman saja walau sudah berbuat dosa, kita ya masih hidup sampai sekarang, keadaan tubuh masih utuh,masih sehat dan semuanya berjalan lancar seperti biasa, sehingga kayaknya yang namanya upah dosa itu tidak berlaku! Benarkah pandangan yang demikian? Mari coba kita periksa kembali firman diatas yang menyatakan *tapi kasih karunia Allah*, ini yang seharusnya menjadi pemi

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Firman Allah hari ini dengan tema: *MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, pernahkah kita dibuat kecewa oleh seseorang, dengan sengaja disakiti oleh orang lain? Lalu apakah yang kita lakukan kepadanya? Tuhan Yesus telah memberi teladan kepada kita ketika orang-orang dengan sengaja bahkan penuh kebencian mengolok, menghina, menyiksa serta menyalibkanNya. Tuhan Yesus sama sekali tidak membalas kejahatan mereka tetapi memohonkan ampun atas dosa mereka. *( Baca Lukas 23:34)*(TB)  Yesus berkata: *"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."* Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.   Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, ingatkah akhir hidup Stefanus, salah satu dari ketujuh diaken saat orang-orang yang membencinya melemparinya dengan batu, karena kesaksiannya tentang Tuhan Yesus. Ia mendoakan agar Tuhan tidak menanggungkan dosa atas

Shalom Aleichem be Shem Yeshua ha Mashiach. Saudara/i yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan siang ini dengsn judul: *"Ilmu Kebatinan"* Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; *ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.* Ibrani 4: 12 Di catatan saya tanggal 3 Desember 2016 tertulis *"Balas WA dr Autopia: Berkat/Kutuk"* Lekat dalam ingatan tentang sharing WA pelaksanaan Proyek Kasih dan "terselip" tidak direspon selama beberapa waktu. Teringat persis ketika membaca dan menunjukkan kepada Mama Endang yang sedang cuci darah *"ini lo Ma, org ini diberkati smp usia lanjut. keren ya."*, tapi saya berhenti disitu tidak membalas WA dan hari berikutnya dalam Pakaryan Roh Kudus, keluarga PD Autopia tersentak dengan penglihatan dan pendengaran dari Pak Sabdo. Betapa kecewanya Tuhan Yesus kepada k

Shalom  Alaichem B'Shem Yeshua Ha Masiach. Renungan firman Tuhan pagi hari ini bertemakan : *" TAKUTLAH AKAN ALLAH".* Saudara ku yang mengasihi Yesus dan yang di kasihi Nya,ada sebuah pertanyaan, kenapa kita harus takut kepada Allah? Ternyata hidup takut akan Allah,sangat menentukan langkah kehidupan kita dan ketahuilah,tentunya Allah mempunyai maksud dan tujuan yaitu dalam firmanya Ulangan 6:24 (TB)  TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, *supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.* Begitu sayangnya Allah kepada umat ciptaan Nya,karena kita sudah di nyatakan  sebagai umat pilihan Allah,bahkan menjadi umat kesayangaNya. Masadepan dalam kehidupan anak-anakNya, sudah ditata sebegitu indahnya sesuai dengan kehendak Nya . Bahkan segala sesuatunya di persiapkan dengan baik,namun kadang-kadang manusia tidak bersyukur. Tuhan Yes

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema: *Terimakasih TUHAN YESUS sudah menolong* YOHANES 15:16 (TB)  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Saudaraku Percayakan saja hidupmu kepada ALLAH, sebab ALLAH lebih tahu keadaan diri kita karena ALLAH yang adalah sumber 'pakaryan'-NYA yang pekerjaan tanganNYA sungguh luar biasa di dalam mendorongmu untuk menghasilkan buah-buah kebaikan dari ALLAH. Maka ALLAH akan memakai siapa lagi kalau bukan kita yang sudah  dipercayaNya (sambil menangis jiwaku mengucapkan hal ini) Sebab kita tahu bahwa  Yesuspun tidak dipercaya oleh saudaraNya sendiri sebagaimana firmanNya di YOHANES 7:5 (TB)  Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya. Bagaimana kita bisa per

Shalom alaichem b'shem yeshuah ha mashiach. Renungan  pagi ini  bertemakan: *MEMBERI SATU MENDAPATKAN TUJUH* Pada saat jalan-jalan di mall, supermarket atau sejenisnya sering kita lihat produk yang diberi label: _“buy one, get one free”_, atau “bayar satu dapat dua.” Ini merupakan taktik dagang agar menarik perhatian pembeli, supaya pembeli tertarik membeli produk itu, meskipun belum tentu produk bonus itu merupakan kebutuhannya. Trik penjualan seperti ini menjebak konsumen menjadi lebih konsumtif dan tidak efektif, karena “memaksakan” pembeli mendapatkan jumlah berlebih yang sesungguhnya tidak dibutuhkannya. Namun, tidak demikian dengan TUHAN kita. TUHAN memiliki cara tersendiri untuk memberikan kepada kita bonus yang jauh lebih banyak yang semuanya itu memang sangat kita butuhkan. * Mazmur 41: 2-4* Berbahagialah orang yang *memperhatikan orang lemah!*  TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi  dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berb

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach Selamat siang,  renungan siang ini dengan tema  *PERHATIKANLAH HIDUPMU* Bacaan kita dari * Efe 5:15*Karena itu, *perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup*, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif..  Kalau kita berkaca pada riwayat bangsa Israel mulai dari kitab Keluaran,  kita seperti melihat perjalanan hidup pribadi manusia setelah dia percaya kepada TuhanYesus. Bangsa Israel yang diperbudak Mesir, melambangkan seseorang yang diperbudak dosa. Pembunuhan besar-besaran kepada semua anak sulung Mesir,  baik manusia maupun ternak yang melambangkan Paskah,  hingga ketika bangsa Israel dibaptis melalui terbelahnya Laut Teberau dengan cara yang spektakuler. Belum selesai sampai disitu,  perjalanan sesungguhnya baru dimulai ketika mereka memasuki Padang gurun yang melambangkan jatuh bangunnya kita setelah dilepaskan dari perbudakan dosa. 40 tahun bukan waktu yang singkat.  Waktu dimana Allah mengajar dan men

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan  pagi hari ini  bertemakan: *PRAJURIT YANG SUKSES* Seperti negara memerlukan dan membutuhkan prajurit yang baik untuk menjaga keamanan ketertiban sebuah negara, Tuhan Yesus dalam surat Paulus kepada Timotius, para pengikut Kristus disebut juga prajurit Kristus yang menegakan kebenaran, kekudusan dan iman kepada Kristus. Setiap prajurit negara adalah orang-orang pilihan, demikian juga sebagai prajurit Kristus adalah orang pilihan untuk menghadapi kuasa kegelapan dan penguasa udara * 2Timotius 2:3-4 (TB)  Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus* *Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya* *supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya* Ada 3 hal yang menjadikan prajurit Kristus jadi sukses: *1.Fokus pada Tuhan Yesus* Prajurit Kristus kehidupannya harus selalu tertuju pada Kristus, artinya sebagai prajurit Kristus tidak memusi

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: *TUHAN ITU BAIK* Ratapan 3:25 (TB)  TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.  Dari firman ini adalah merupakan jaminan bagi orang yang berharap dan mencari Tuhan, mengapa demikian karena kasih setia Tuhan itu tak berkesudahan, rachmatNya selalu baru dan tiada habis-habisnya, itu bisa kita rasakan bagaimana kita mulai bangun tidur, melakukan aktifitas dan sampai tidur lagi. Coba bayangkan jika Tuhan tidak memberikan kasihNya, pasti kita tidak dapat berbuat apa-apa, kita bisa hidup, bisa bangun dengan sehat, bisa menghirup nafas dengan gratis semua adalah kasih karunia Tuhan bukan karena kekuatan, kepandaian dan gagah kita, karena itu sudah selayaknya kita bersyukur dan memujiNya dan jangan hidup lagi mengandalkan manusia dan kekuatan kita sendiri * Yesaya 2:22.* Sebab manusia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk menentukan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema: *Kesetiaan orang benar.* Habakuk 1: 2 - 4.                      *Berapa lama lagi, Tuhan, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepadaMu: Penindasan! Tetapi tidak Kautolong?* Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi. Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, *sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.*  Nabi Habakuk adalah nabi diperkirakan hidup dizaman sesudah kejatuhan kota Ninewe. Nabi Habakuk merasa tertekan melihat keadaan disekelilingnya yang bergelimang kejahatan dan kekerasan. Keadaan ini tidak jauh berbeda dengan zaman sekarang. Dimana kita melihat di tv atau membaca di surat kabar banyak berita tentang kejahatan, kekerasan, korupsi dan ketidakadil

Shalom Aleichem be Shem Yeshua ha Mashiach. Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan judul: *Doa dan Syukur Mengerjakan Talenta* Semua pernah mendengar cerita Kerajaan Sorga yang diumpamakan dengan talenta? Kurang lebih itu persis yang saya alami juga. Seberangkatnya boss  (tuan) saya keluar negeri, saya (hamba) diserahi semua urusan laundry tanpa kecuali. “Titip *laundry*(5 talenta) nya ya Ndri, kalau ada apa-apa  kontak nomer saya” demikian yang dikatakan kepada saya, meski pun ketika dihubungi *“_Customer_nya suruh hubungi saya saja nanti ketika sudah kembali, bilang saja saya lagi di luar negeri”*. Dari pagi jam 07.30 s/d 19.30 saya lari kesana kemari ngurusi laundry an, order, customer baru, komplain, semua urusan dari A sampai Z tumpah ruah selama tuan saya di luar negeri.  Terbesit dalam hati saya sebagai hamba dengan 1 talenta yang tertulis di Matius 25: 24 Tuan, aku tahu bahwa *tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di ma

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach Selamat pagi saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, Firman Nya pagi hari ini dengan tema  *PERHATIKANLAH FIRMANNYA* * Maleakhi 2:2 (TB)*  Jika kamu *tidak mendengarkan*, dan jika kamu *tidak memberi perhatian* untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan *mengirimkan kutuk* ke antaramu dan akan *membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk*, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab *kamu ini tidak memperhatikan.* Nama "Maleakhi" berarti "utusanku", berasal dari kata "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan"... Maleakhi adalah nabi terakhir dari perjanjian lama yang diutus kepada bangsa Yehuda pasca pembuangan. Setelah berkali-kali Allah mengutus para nabi dari berbagai macam kalangan, bangsa Israel tetap membangkang. Bahkan setelah mereka dibuang 70 tahun ke Babel, sekembalinya dari pembuangan, mereka hanya "bertobat sebentar" saja, dan dengan segera mereka

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: *ALLAH MENGETAHUI HATI KITA* Mazmur 139:4 (TB)  Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.  Terkadang kita lupa bahwa setiap tingkah laku kita baik angan, ucapan dan tindakan kita ini ada yang mengawasinya, bukan hanya sesama kita tapi DIA yang menciptakan kita senantiasa melihat, mencatat dan mengawasi apapu yang kita perbuat. Namun sayang banyak diantara manusia yang tidak menyadari hal ini, sehingga tindakannya banyak yang tidak terkontrol, contoh kecil saja dari yang sering kita lakukan yaitu bagaimana dengan ucapan dan perkataan kita, apakah ucapan perkataan kita menjadi berkat bagi kehidupan orang lain atau diri kita sendiri? Atau ucapan dan perkataan kita ini terlalu sembrono sehingga menyebabkan orang lain tersinggung, marah bahkan bisa dendam pada kita. Tanpa kita sadari kadang maksud perkataan ini humor

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan hari ini: *Hari sabat* Apa itu hari sabat? Gampangnya, hari sabat itu hari sabtu. Sehari setelah Yesus wafat. * Lukas 23:54 (TB)  Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.* Tetapi apakah sesingkat itu pemahaman kita tentang hari sabat? Hari sabat dikhususkan oleh Bangsa Israel untuk mengingat Allah mencipta selama 6 hari dan beristirahat di hari yang ketujuh. Bangsa Israel tidak diperkenankan melakukan apapun di hari sabat Keluaran 20:10-11 (TB)  tetapi *hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu*; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan *Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.* Di perjanjian baru, Yes