Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

1164 Rensi: Tidak Semua Bisa Menerima Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari: 2 Timotius 4:15 (TB)  *Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita* Dengan tema: *Tidak semua bisa menerima Kristus* Kegenapan firman dalam Alkitab terus berjalan dan digenapi sampai dengan saat ini. Sebagaimana karya Allah lewat para nabinya, para rasulnya bahkan lewat anakNya sendiri, tidak diterima dan ditentang  oleh duniawi, jadi jangan heran jika suatu saat kitapun mengalami hal ini. Penolakan bisa secara halus bahkan secara terang-terangan melalui sikap ,ucapan dan tindakan mereka, terhadap karya Allah yang akan dan yang sedang berjalan. Kita lihat bagaimana tindakan mereka,  banyak gereja dibakar dirobohkan,  para pengikutNya disiksa ,dianiaya,diejek,dihina bahkan sampai dibunuh. Demikian juga yang barusan terjadi, saat kami para piranti sokoguru sedang mengabarkan kabar sukacita, juga tidak berjalan mulus, kita

1163 Regi: Tetap Setia Menjadi Berkat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *TETAP  SETIA MENJADI BERKAT* Dasar firman dari: Kisah Para Rasul 27:24 (TB)  .... *Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.* Ayat diatas merupakan bagian firman Tuhan yang menguatkan Paulus untuk tidak takut menghadapi perjalanan Paulus menuju Roma yang berat karena mau dihadapkan kaisar untuk diadili, juga kapal yang ditumpangi akan dihantam gelombang yang dahsyat *Kisah rasul 27:14-20* Seandainya perwira dan nakoda yang membawa paulus mau menerima Saran dari Paulus untuk tidak berlayar  pasti tidak mengalami kesukaran dalam perjalanan mereka menuju Roma *Kisah Para Rasul 27:10-11 (TB)* "Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa

1162 Rensi: Sikap Seorang Karyawan Kristen

Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai saudara sekalian. Renungan siang ini bertemakan : *Sikap Seorang Karyawan Kristen* Untuk 3 Minggu kedepan kita akan melihat secara khusus nasihat Rasul Petrus supaya karyawan Kristen tunduk kepada majikan-majikan mereka. Nasihat-nasihat ini terdapat dalam *1 Petrus 2:18-21b*. Mengapa demikian? Mari kita sama-sama perhatikan alasan-alasannya. 📖 *1 Petrus 2:18a* *_"Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah..."_* 🔷 Alasan yang pertama: *Karena Tunduk Merupakan Kewajiban* 🔹Kata _hamba-hamba,_ terjemahan dari kata *οικεται* _(oiketai - Yunani)_ yang arti literalnya hamba-hamba (budak-budak) yang dipekerjakan dalam rumah tangga. Tugasnya adalah mengerjakan pekerjaan menurut kehendak tuannya, tidak ada bantah-bantahan. Suatu sikap penyerahan segala *"hak pribadi"* secara utuh untuk *diatur* oleh majikannya. Berarti ia (hamba/budak) sedang _menyangkal dirinya_ atau tidak berhak lagi atas hak pribadinya. Da

1161 Regi: Kesetiaan Mendatangkan Berkat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari: Mazmur 145:18-19 (TB)  TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. *Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka*. Dengan tema: *Kesetiaan mendatangkan berkat* Firman Tuhan diatas menyatakan bahwa 1. *Tuhan dekat kepada setiap  Orang yang berseru dalam kesetiaan* Mari kita koreksi apakah kita sudah hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan, artinya sejauh mana kesetiaan dan ketaatan kita terhadap perintahNya, jika ini belum dilakukan jangan harap kita bisa dekat atau Tuham mau mendekat pada kita. Jika seperti itu apa yang akan kita dapat, tentunya hanya kesia-siaan sebab Allah tidak akan mendengar seruan kita, sehingga apa yang kita minta tidak akan dijawabNya. Namun jika kita hidup dalam kesetiaan, Tuhan mau mendekat seh

1160 Rensi: Pertolongan Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema: *PERTOLONGAN TUHAN* Dasar firmannya dari: Mazmur 3:9 (TB) *Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu!* Daud adalah raja yang sangat berhasil. Dia sudah memenangkan banyak peperangan, dia memiliki kekayaan yang luar biasa, dan namanya begitu disanjung oleh Bangsa Israel saat itu bahkan hingga saat ini. Tetapi hal itu tidak membuatnya lupa diri. Dia menyadari bahwa segala sesuatu yang ia miliki, segala keberhasilan yang ia capai, segala kuasa yang ia miliki sebagai raja, semuanya berasal dari Tuhan dan oleh karena Tuhan. Dalam nats yang lain, Daud diceritakan sebagai *pribadi yang disukai Tuhan, karena ia mempunyai ciri tidak pernah melupakan kebaikan dari pertolongan Tuhan*. Itulah sebabnya ketika ia menghadapi sebuah masalah yang sangat berat yaitu dikejar oleh anaknya Absalom (Maz 3:1 “Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya”), Daud la

1159 Regi: Racun Serakah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara terkasih dalam Kristus,  renungan pagi hari ini dengan tema: *RACUN SERAKAH* Firman yang menjadi dasar diambil dari: Lukas 12:15 (VMD)  *Ia menjelaskan kepada mereka, “Jagalah dirimu dari segala macam keserakahan. Hidup orang tidak bergantung pada banyaknya harta yang dimilikinya.”* Kata "serakah" atau "tamak", menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti *_selalu ingin memiliki lebih dari yang telah dimiliki_*. Kata yang sama dengan itu adalah "loba" juga "rakus". Ada sebuah tanaman rambat yang dinamakan orang dengan nama tanaman matador. Kata matador berasal dari bahasa Spanyol yang berarti pembunuh. Ini adalah nama sebuah atraksi di mana seorang Torero yaitu pria yang ahli melawan banteng, mengambil kain merah untuk memancing kemarahan si banteng dan mereka pun akan bertarung sampai salah satu dari mereka terluka. Demikian pula tanaman Matador. Tanaman yang merambat ini bukan h

1158 Rensi: Menjadi pekerja pekerja di ladang Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Machiach. Tema renungan siang ini adalah: *Menjadi pekerja pekerja di ladang Tuhan Yesus* Dasar firmannya dari: Matius 9:35-37 (TB)  Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, *tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka*, karena *mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala*. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: *"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit."* Hari senin sore yang lalu saya sepulang kerja mengikuti pelayanan bersama soko guru ke rumah bp. Bambang Prakoso dan ibu Muchsin yang  keduanya sakit stroke,  baru kali ini saya mengunjungi mereka karena memang saya tidak bisa mengikuti PK setiap rabu pagi. Saat harus melewati jalan yang turun dan naik,  dan gang sempit serta rumah yang sempit dan panas,  dan harus melewati kuburan

1157 Regi: Iman Yang Menyelamatkan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *IMAN YANG MENYELAMATKAN* Dasar firmannya dari: Lukas 7:50 (TB)  Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: *"Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!* Saudaraku kekasih dalam Tuhan Yesus. Ayat ini merupakan bagian dari perikop: _*Yesus diurapi oleh perempuan berdosa.*_                                                               Perempuan ini datang sambil menangis di belakang  Yesus di dekat kakiNya,lalu membasahi dengan air matanya,menyeka dengan rambutnya serta mengurapinya dengan minyak wangi.                                           Ia datang dengan niat hati yang tulus, jujur; *Ia yakin dalam diri Tuhan Yesus ada belas kasih dan pengampunan dosa*. Pastilah disadari bahwa kedatangannya menjumpai Tuhan Yesus  syarat dengan tantangan dan hambatan. Apalagi saat itu Tuhan Yesus sedang berada di rumah seorang Farisi.Ejekan, cemooh,penghinaan bahkan penolakan sangat mung

1156 Rensi: Berbahagialah orang yang percaya

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema: Rahayu Wong kang Pracaya *Berbahagialah orang yang percaya* Tema renungan siang kita sudah acap kali diangkat menjadi bahan bahasan pembicaraan dan perenungan. Mengapa hal itu terjadi dan begitu penting? Sebab sumber iman percaya itu adalah Allah sendiri. Allah yang memberi iman kepercayaan kepada manusia termasuk kepada diri kita. Jadi iman bukanlah rekayasa dan hasil usaha manusia untuk membangun kepercayaan dan rasa percaya itu. Sebab Tuhan  Allah yang menyelamatkan... Allah yang berkuasa... Allah yang mengutus... Allah yang mengampuni... Allah yang adalah segala-galanya bagi manusia termasuk kita yang masih menjalani kehidupan saat ini. Seperti yang Tuhan Allah lakukan pada nabi Yesaya Yesaya 6:7 (TB)  Ia *menyentuhkan*nya kepada mulutku serta *berkata*: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

1155 Regi: Mendengarkan Suara Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini bertemakan: *MENDENGARKAN SUARA TUHAN* Firman yang mendasarinya dari: Yesaya 42:20 (TB)  *Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.* Ada tujuan Tuhan,mengapa menciptakan 2 telinga dan 1 mulut pada setiap manusia, yaitu agar kita lebih banyak mendengar daripada berkata-kata.Mengapa demikian?Renungkan firman Tuhan ini: Amsal 10:19 (TB)  *Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran,* tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Maka dari itu firman Tuhan menasehatkan agar kita tidak jatuh kedalam dosa karena banyaknya ucapan kita, maka firman Tuhan Yesus melalui rasul Yakobuspun  menyatakan agar Yakobus 1:19-20 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: *setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata*, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

1154 Rensi: Mengasihi, Tidak Seperti Manusia Mengasihi

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema: *Mengasihi, tidak seperti manusia mengasihi* Dasar firman: Markus 10:45 (TB)  *Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.* Judul renungan diatas susah dicerna bila dalam kondisi kesehatan yang buruk. Wujud kasih tentunya sesuatu yang menggembirakan, yang sangat didamba setiap insan. Mungkin disaat kondisi kesehatan makin buruk ada yang berkata *"dimana kuasa Tuhan Yesus?"* Dan hal ini seringkali akan terjawab, bila yang bersangkutan dipanggil Tuhan Yesus, bahkan seringkali pula kita melihat rupa-rupa yang tersenyum seolah kesakitan dan penderitaan lenyap seperti Filipi 1:20-26 (TB)  Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan n

1153 Regi: ...ini aku .... utus aku

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Damai sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita sekalian, Tema renungan kita pagi ini adalah: *..ini aku.., utuslah aku..!* Dasar firmannya dari: Yesaya 6:8 (TB)  *Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"* Ketika sebuah perusahaan ingin merekrut tenaga kerja untuk kemajuannya, setidaknya akan memerhatikan beberapa hal dalam merekrut seorang karyawan. Minimal,  harus memenuhi syarat-syarat berikut : kapabilitas, kapasitas, kreativitas, karakter, kredibilitas, komitmen dan loyalitas calon karyawannya. Para calon karyawan harus memenuhi syarat-syarat tersebut untuk dapat diterima. Jika perusahaan lebih senang mencari karyawan yang berkualitas dan siap kerja, berbeda dengan  Tuhan Yesus. Dia justru lebih memilih murid-murid yang belum memenuhi syarat sebagai murid yang berkualitas. Yesus tidak mencari mu

1152 Rensi: Asal Ketidaktentraman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari: Amsal 17:19-20 (TB)  *Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran. Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.* Dengan tema: *Asal ketidak tentraman* Firman Allah melalui Amsal menjelaskan bagaimana awal orang mengalami kehancuran, ketidak bahagiaan dan jatuh kedalam celaka,  semua berasal dari ketidak mampuan menguasi diri,  mengendalikan diri dan mengekang hawa nafsu, yang menimbulkan pertengkaran, hal ini karena tidak ada kejujuran yang dilakukan dalam hidupnya,  sehingga dalam kitab Mazmur 107:17 (TB)  *Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;* Jadi akibat kesalahan  dan dosa yang kita lakukan maka kita akan mengalami kesengsaraan, ketidak tentraman m

1151 Regi: Enyahlah Iblis dari Diriku

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Topik renungan pagi ini adalah: *“Enyahlah Iblis dari Diriku”* Dasar firmannya dari: *Matius16:23 (TB)* Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: *“Enyahlah Iblis.* Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” Kalimat yang diucapkan Tuhan Yesus di atas merupakan klimaks dari suatu percakapan, namun kita perlu memahami konteks komunikasi ini sehingga muncul kata-kata yang sangat keras itu. Awalnya, Tuhan Yesus menyampaikan bahwa diri-Nya akan menanggung penderitaan dari tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat bahkan dibunuh (ayat 21). Lalu, dengan gaya heroik Petrus menarik Yesus ke samping dan bahkan menegor Dia (ayat 22). Dalam hal ini Petrus menolak “kabar buruk” yang dinubuatkan oleh Yesus dan dia “lupa diri” hendak menggagalkan nubuatan ini. Lebih jauh Petrus tidak teliti bahwa dalam nubuatan tersebut terdapat rencana besar Bap

1150 Rensi: Wujud Penyangkalan Diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan siang ini diambil dari: Matius 16:24 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: *"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.* Dengan tema: *WUJUD PENYANGKALAN DIRI* Kita sudah sejak lama menjadi seorang Kristen dan ikut Persekutuan Doa, seringkali kita mendengar Firman Tuhan bahwa untuk menjadi pengikutNya kita harus bisa menyangkal diri dan memikul salib. Memikul Salib mungkin dengan mudah kita mencerna artinya, bagaimana pengalaman pribadi Tuhan Yesus yang merupakan contoh nyata dalam memikul Salib, mulai dari lahir sampai dewasa, banyak hal yang tidak enak dialaminya bahkan sampai disiksa dan mati di Salibkan. Tapi bagaimana WUJUD NYATA PENYANGKALAN DIRI sesungguhnya, itu yang sering kali saya kurang paham bagaimana wujud nyata sesungguhnya. Beberapa minggu terakhir ini saya mengalami berbagai penderitaan sakit (pendarahan, sesak nafas..). Lalu Sa

1149 Regi: Dipilih untuk Jadi Pelayanan dan Saksi Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *DIPILIH UNTUK JADI PELAYAN DAN SAKSI YESUS* Dasar firmannya dari: Kisah Para Rasul 26:16 (TB)  *Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah, Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti* Saudara, penglihatan yang diperoleh Paulus dalam perjalanan ke Damsyik bukanlah suatu pengalaman emosional sepintas lalu saja, melainkan penglihatan yang *memberikan petunjuk yang jelas dan tegas* kepadanya. Paulus mengatakan kepada raja Agripa bahwa terhadap penglihatan yang dari Sorga itu aku taat dan melakukannya, Kisah Para Rasul 26:19 (TB)  *Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.* Tuhan sebenarnya berkata kepada Paulus "Seluruh hidupmu Ku kuasai, engkau tidak punya maksud apapun, kecuali tujuan, cita-cita d

1148 Rensi: Berbahagia Karena Firman Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan siang ini diambil dari : *Mazmur 119:1-8 (TB)* _Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu!  Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.  Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali_. Dengan tema: *BERBAHAGIA KARENA FIRMAN TUHAN YESUS* Menurut survei di negara adidaya Amerika Serikat saat para pebisnis ditanya hal apa yang paling berpengaruh dalam kehidupan mereka,

1147 Regi: Masih Diberi Kesempatan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari: Lukas 13:8-9 (TB)  *Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!* Dengan tema: *Masih diberi kesempatan* Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah, adalah kiasan terhadap kita yang sudah dipilih Allah, untuk dijadikan anak-anak Allah supaya kita terus dapat mewartakan,memberitakan dan berkeja untuk menghasilkan buah dalam pekerjaan Allah. Waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anak pilihanNya adalah supaya bisa menghasilkan buah sebagaimana yang Allah kehendaki. Adakah buah iman yang matang dalam hidup kita sebagai anak pilihan Allah? Adakah perwujudan iman dalam tindakan dan perilaku kita? Adakah perwujudan iman dalam kasih baik terhadap anak, istri, suami, orang tua dan orang lain? Sudahkah hidup ini menjadi berka

Arti Kata Autopia

Arti dari kata *AUTOPIA* *Aduh bilai wong kang* *Urip adoh mring Gusti* *Tumedake ono ing pati* *O iba begjane wong kang ngabekti* *Pracoyo marang Gusti* *Iku kang wigati* *Awit kaluwaran soko ing pati.* Dalam terjemahan bhs indonesia Betapa celaka orang yang Hidupnya jauh dari Tuhan Ia dekat pada kematian O betapa bahagianya orang yang beribadah Percaya pada Tuhan Allahnya Itu yang berharga Sebab ia akan dilepaskan dari maut

1146 Rensi:Cara Berhubungan Orang Percaya dengan Pemerintah, Masyarakat, dan kepada TUHAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai saudara sekalian. Renungan siang ini dengan tema: *Cara Berhubungan Orang Percaya dengan Pemerintah, Masyarakat, dan kepada TUHAN* Dasar firman: 📖 *1 Petrus 2:16b-17* *"... tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!"* 🔷 Nasihat yang ketiga: *Takutlah akan TUHAN* 🔹 Nasihat ini merupakan kesimpulan dari bagian Firman TUHAN *1 Pet 2:11-17.* Selain menyimpulkan, Rasul Petrus juga mengulangi nasihatnya untuk menekankan kepentingan _kelakuan_ saat itu. 🔹 Pada zaman Surat ini ditulis, ada lebih dari 60.000 orang yang menjadi budak. Budak-budak itu diperjualbelikan seperti barang. Seorang budak tidak mempunyai hak atas hidupnya sendiri. Hidupnya menjadi milik tuannya. Rasul Petrus mengingatkan kepada kita, bahwa kita ini _'hamba ALLAH.'_ Artinya hidup kita milik ALLAH! Ol

1145 Regi: Penderitaan tak sebanding dengan Kemuliaan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Damai sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita semua,  renungan pagi ini dengan tema: *Penderitaan tak sebanding dengan Kemuliaan* Dasar firman: 2Korintus 4:17 (TB)  *Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.* *Lukas 9:23* (TB)  Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus *menyangkal dirinya* , *memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.* Inilah satu paket yang tidak boleh dipisahkan di dalam hidup kita, bila kita mau menjadi pengikut Kristus. Suatu syarat yang berkonsekuensi cukup berat dan memerlukan perjuangan rohani yang berat disamping perjuangan jasmani yang juga berat. Allah tidak sembarangan "memasukkan" seseorang ke dalam kerajaanNya tanpa melalui "test" terlebih dahulu. Salah satu test untuk mendapatkan "satu tempat" itu adalah 3M i

1144 Rensi: Menjadi Sembuh

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan ini diambil dari: *Lukas 5: 12-13 (TB)* Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Keika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata, *“Aku mau, jadilah engkau tahir.”* Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Dengan tema  *MENJADI SEMBUH* Saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, Siapa pun jika dalam kondisi sakit pasti ingin sembuh. Ya, sembuh atau pulih adalah harapan semua orang yang sedang menderita sakit. Jika saat sakit orang yang tidak percaya merasa kebingungan, hal itu mestinya tidak terjadi pada kita. Mereka  melakukan apa saja asal sembuh, misalnya datang kepada orang pintar, orang tua, dukun, atau semacamnya. Semua dilakukannya dengan satu tujuan ‘sembuh’. Nah, kita beruntung memiliki tabib yang luar biasa, yang sanggup menyemb

1143 Regi: Mengandalkan Allah ataukah berharap kepada pasukan berkuda ?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.                                          Renungan pagi hari ini dengan tema:       *"Mengandalkan Allah  ataukah berharap kpd  pasukan berkuda ?"* Kehidupan manusia di dunia ini identik dengan perjuangan. Siapa yang masih ingin hidup di dunia ini  berarti harus siap berjuang,siap menghadapi tantangan,pergumulan serta berbagai permasalahannya.                       Begitu banyak orang yang mengalami takut,khawatir,galau,gelisah bahkan putus asa,karena harus berhadapan dengan pergumulan dan permasalahan yang berat. Hal serupa juga dialami oleh Raja Yosafat. *2 Tawarikh 20:2-4 (TB)*  Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. *Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN*. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta

1142 Rensi: Kebahagian dalam PK

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari : *2 Korintus 6:10 (FAYH)  Kami berdukacita, tetapi pada saat yang sama kami bersukacita di dalam Tuhan. Kami miskin, tetapi kami dapat memberikan kekayaan rohani kepada orang lain. Kami tidak memiliki apa-apa, tetapi kami menikmati segala-galanya.* Dengan tema: *Kebahagiaan dalam PK* Beberapa waktu yang lalu saat ibadah minggu, ini adalah salah satu ayat yang di renungkan, saat saya membacanya dalam terjemahan lain karena terjemahan baru cukup sulit saya pahami, ternyata ayat ini cocok banget dengan apa yang kita alami saat ini. Ayat ini adalah pengalaman yang dialami Paulus dalam pelayanannya, dan ternyata saat ini pun kita mengalami hal yang sama saat kita melakukan PK, coba kita renungkan ayat ini bait demi bait. *1. Kami berdukacita, tetapi pada saat yang sama kami bersukacita di dalam Tuhan.* Dalam melakukan PK, kita juga mengalami dukacita (penderitaan), ba

1141 Regi: Menghadapi Badai Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini bertemakan: *MENGHADAPI BADAI KEHIDUPAN* Dasar firmannya dari: Mazmur 29:1-3 (TB)  Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. Saudaraku yang terkasih dalam Kristus,kita semua pasti pernah mengalami adanya badai melanda kehidupan kita.Dalam keadaan seperti itu kita sering bingung harus berbuat apa.Hal itu terjadi karena kita sering mengutak-atik keadaan yang kita hadapi, dengan menurut akal budi kita.Kita menjadi semakin bingung dan akhirnya tidak mendapatkan jawaban yang tepat dan benar. Daud,yang mengalami badai kehidupan karena kesalahannya sendiri, ia segera *introspeksi diri*. Daud telah memberikan contoh yang baik,yaitu ketka ia ditegur Natan perihal perselingkuhanya dengan Batsyeb

1140 Rensi: Dosa Membuat Sengsara

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari: Ibrani 10:26-27 (TB)  *Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.* Dengan tema: *Dosa membuat sengsara* Saudaraku,kita tahu karena perbuatan dosa leluhur kita Adam dan Hawa, maka dampak dari dosa itu terus ada dalam kehidupan setiap manusia yaitu kesengsaraan dan kematian kekal. Namun sungguh hanya karena kasih karunia Allah terhadap manusia, maka IA berkenan untuk menyelamatkan manusia dari dosa, melalui Yesus Kristus yang adalah perantara antara manusia dengan Allah. Ibrani 9:15 (VMD)  *Jadi, Kristus adalah Perantara bagi perjanjian baru dari Allah untuk umat-Nya. Ia membawa perjanjian itu supaya umat-Nya yang dipanggil oleh Allah dapat