1262 Rensi: Kesempatan Dalam Hidup

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudara terkasih dalam Kristus, renungan siang ini bertema :

*KESEMPATAN DALAM HIDUP*

Dasar firmannya dari:

*Ayub 14:1-2* (TB)  *"Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.*
*Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.*

Sejatinya,  bila kita bercermin pada Alkitab, kita akan menemukan banyak sekali ayat yang menyatakan ketidakberdayaan manusia, antaralain manusia itu terbuat atau diciptakan dari debu tanah, hidup hanya seperti asap,  sebentar kelihatan,  sebentar lenyap,  seperti bunga yang hari ini berkembang,  besok layu,  bahkan secepat hembusan nafas, juga seperti bayang-bayang yang demikian cepat berlalu,  dan masih banyak lagi..

Hidup kita, bila diukur berdasarkan abjad,  dari A-Z, kita akan menemukan ada 26 huruf,  tetapi sesungguhnya hidup kita hanyalah dimulai dari huruf A sampai D saja..  coba kita perhatikan :

A : i Am (saya)
B : Born (lahir)
C : Chance (kesempatan)
D :  Die (mati)

Ayat dari Ayub 14 diatas menjelaskan hal itu.
Dan,  setelah Die,  kita akan masuk ke dalam era yang tak berkesudahan,  yaitu E.. (eternity),  kekekalan..  inilah masa yang sesungguhnya sangat sangat penting, yang harus kita perjuangkan dengan keras sampai titik darah penghabisan..! , karena masa kekekalan itu tak berkesudahan,  selama-lamanya, tak terbatas waktu dan apabila kita menyia-nyiakan kesempatan yang ada ini untuk sesuatu yang tak berarti,  maka kelak di kekekalan hanya ada penyesalan yang tak kunjung henti, bukan setahun- dua tahun,  atau 10 tahun,  tapi benar-benar selama-lamanya,  tak ada kesempatan untuk memperbaiki atau diperbaiki..!

Ingat, diantara huruf B dan D ada huruf C, yaitu Chance (kesempatan), kata-kata ayat di atas "singkat umurnya", itulah waktu dimana kita benar-benar hanya memiliki waktu yang sangat terbatas.  Kita harus benar-benar mempergunakannya dengan sebaik mungkin dengan berpegang pad firman Tuhan di

*Efesus 5:15-16*  (TB) 
*Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,*
*dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.*

Jadi,  selama nafas masih dikandung badan, mari terus berjuang untuk "mengumpulkan" Harta Sorgawi. Sungguh saudaraku,  itulah yang benar-benar sejati,  seperti syair lagu yang mengatakan..  *_"bila saatnya nanti,  ku tak berdaya lagi,  hidup ini sudah jadi berkat.."_*

Entahkah kita tak berdaya karena sakit,  atau tua, atau bahkan mati,  minimal,  apa yang pernah kita lakukan sudah menjadi berkat bagi orang lain..

Ayo teruslah berjuang dan terus memohon supaya Roh Kudus yang memampukan kita untuk menjadi berkat bagi banyak orang supaya hidup ini tidak sia-sia.

Tuhan Yesus memberkati, setiap niat baik dan usahamu dalam pelayanan proyek kasih yang adalah salah satu kesempatan yang Tuhan Yesus berikan kepada kita,amin

*PD Autopia Malang*
22122017
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR