Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

2654 Regi : PENGUTUSAN ALLAH

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema : *" PENGUTUSAN ALLAH."* Dasar Firman: *Yohanes 17:15 (TB)*  Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Saudaraku kekasih Kristus, sejak kita menjadi umat tebusanNya, saat itu kita telah menjadi warga  kerajaan Allah. Kalau Tuhan Yesus menghendaki, kita bisa diangkat dari dunia ini. Tetapi mengapa Tuhan Yesus tidak meminta hal itu kepada Bapa? *Yohanes 17:18 (TB)*  Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Jadi jelaslah bahwa Tuhan Yesus berkehendak mengutus kita bekerja di tengah dunia ini untuk melanjutkan karyaNya menyelamatkan, membangun dan memulihkan dunia ini. Tuhan Yesus tahu, bahwa tugas  pengutusan ini tidak ringan, syarat dengan tantangan. Olehnya Tuhan Yesus meminta agar Bapa melindungi kita dari yang jahat. Tuhan Yesus j

2652 Regi : JADIKAN SETIAP LANGKAH KITA BERARTI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan pagi ini dengan tema: *JADIKAN SETIAP LANGKAH KITA BERARTI* Dasar firmanNya dari: *1 Korintus 9:25-27 (TB)* Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. Saudara terkasih dalam Kristus,kita semua tidak pernah tahu sisa hari yang masih bisa kita miliki dan nikmati. Bisa jadi nafas yang bisa kita hirup sekarang mungkin adalah yang terakhir bagi kita.Maka setiap langkah dalam perjalanan kita bersama Yesus di dunia ini haruslah dilakukan dengan tujuan yang pasti. Untuk tercapainya tujuan itu kita *harus mempunyai disiplin*

2650 Regi : Memposisikan diri dihadapan Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini dengan tema: *Memposisikan diri dihadapan Allah*. Dasar firman: *Matius 5:3 (BIMK)*  "Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah! Saudaraku kekasih Kristus, kita tahu bahwa manusia diciptakan dari  debu, ini menunjukkan bahwa manusia itu kondisinya lemah baik secara jasmani maupun rohani. Karena itu Tuhan Yesus mengingatkan kita, agar merasa miskin di hadapan Allah, yg artinya miskin secara *rohani* dalam bahasa jawa (mlarat ing budi). Betapa senangnya hati Tuhan , ketika melihat anak-anakNya hidup dalam kerendahan hati serta merendahkan diri di hadapan Allah yang Maha kudus, Sang empunya kehidupan. Ingat tanpa campur tangan Tuhan Yesus dalam kehidupan ini, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Kata-kata *berbahagia*, menunjuk kepada kesejahteraan semua umat ciptaanNya, jika umat ciptaanNya ini mau merendahkan diri tida

2648 Regi : MENOLAK LUPA..!

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara terkasih,  mari merenungkan Firman ini. *2 Tawarikh 15:8* (TB)  Ketika Asa mendengar perkataan nubuat yang diucapkan oleh nabi Azarya bin Oded itu, ia menguatkan hatinya dan menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. *Ia membaharui mezbah TUHAN yang ada di depan balai Bait Suci TUHAN.* Dengan tema: *MENOLAK LUPA..!* Raja Asa, salah satu Raja yang bertindak benar dalam pemerintahannya.  Menurut kitab 1 Raja²,  Raja Asa memang melakukan hal yang benar.  Tetapi kitab *2 Tawarikh 14:2-15:19* mencatat dengan rinci perbuatan-perbuatannya. Namun sangat disayangkan Raja ini adalah contoh dari *orang yang suka pada firman yang menyenangkan dirinya, tetapi ketika ada firman yang menegor atau yang tidak enak, ia menjadi marah* Secara garis besar, kitab 1 Raja²  menganggap raja Asa adalah raja yang benar.  Dia melakukan pembersihan dan menyin

2642 Regi : Ukuran sukses

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan : *Matius 25:31-40* Nats: *Matius 25:34 (TB)* Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai *kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan*. Dengan tema: *Ukuran sukses* *Allah Bapa dalam Tuhan Yesus, mohon kiranya Roh Kudus MU, Kau curahkan dalam hatiku agar aku dapat mengerti dan melakukan firmanMU, amin* Saudaraku dalam Tuhan Yesus, sebagian besar orang tua mengajarkan pada anak-anaknya kelak agar menjadi orang yang sukses, punya pekerjaan yang enak, punya jabatan, pangkat, pandai, kaya dan segala sesuatu yang membanggakan, namun sayangnya semua yang diajarkan dalam kehidupan anak-anaknya hanyalah kesuksesan secara materi dan secara dunia saja. Dan jarang sekali mengajarkan kesuksesan dalam pandangan atau yang seturut dengan rencana Allah. Saudaraku ingat ketika wak

2646 Regi : Kasih Melebihi Rasa Suka

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *Kasih Melebihi Rasa Suka* Bacaan  *1Korintus13:4-8* Nats *Ulangan 6:5 (TB)*  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Saudara, sejak kecil kita diajari, bahkan didorong oleh orang tua untuk berbuat kasih kepada orang tua, sahabat sesama kita bahkan kepada binatang namun yang lebih utama kasih kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita menganggap kasih adalah suatu ungkapan emosi yang lembut atau suatu perasaan lembut dan suatu tindakan positif maka ketika Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk mengasihi Allah dan sesama mungkin banyak yang bingung bagaimana cara melakukannya baca *Matius 22:37-40* Dalam melaksanakan kasih membutuhkan hati yang penuh, bahkan pengorbanan tidak sekedar perasaan tapi nyawa, kita juga harus dorong untuk membuktikan kasih kita tersebut *Yohanes 15:13* (TB)  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seora

2627 Rema : Bermegahlah di dalam Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Rema kita malam ini dengan tema  : " *Bermegahlah di dalam Tuhan*. Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , dikatakan bermegah karena kita punya sesuatu yang bisa kita banggakan , baik dalam segi pendidikan dan status sosial kita di dalam segala hal . Tetapi ada yang terpenting di dalam kita harus bermegah , yaitu kita lihat firman Tuhan di : *1 Korintus 1 : 31* . Karena itu seperti ada tertulis :  " Barangsiapa yang bermegah , *hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan* " . Pada firman di atas dinyatakan bahwa kita boleh bermegah atau berbangga , tetapi  bukan untuk diri kita sendiri , tetapi bermegahlah di dalam Tuhan Yesus , yang sudah menganugerahkan keselamatan , kepandaian dan kekayaan untuk kita , walau kita sudah belajar dan bekerja membanting tulang , kadang sampai tidak memikirkan waktu , tetapi tetap saja bahwa semua penghasilan itu adalah pemberian--Nya . Jadi haruslah kita memegahkan dan membanggakan T

2629 Rema : Ber t o b a t

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiac Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 17:26-37* Dengan tema : *Ber t o b a t* Nats : *Lukas 17:33* Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.  Jaman now, jamannya orang sulit untuk membenahi diri sendiri apalagi melakukan pertobatan diri sendiri, mengapa? Karena mereka menganggap dirinya mampu melakukan segala hal tanpa bantuan Tuhan Yesus sehingga kesombongan dan egoisme selalu ada dalam hati dan hidupnya. Hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan kita, supaya tidak terlena pada harta, kekuasaan dan kepentingan duniawi saja, tetapi waspada akan akhir hidup kita, karena kita tidak tahu kapan kita dipanggil Tuhan. Maka hendaknya kita tetap berjaga jaga, dengan meluangkan waktu untuk duduk diam dan berdoa serta instropeksi diri, apakah hidup kita sudah sesuai kehendak Tuhan? Atau sesuai dengan k

2631 Rema : Penyertaan Tuhan Yesus dimasa sulit

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach Tema rema kita malam ini adalah: *Penyertaan Tuhan Yesus dimasa sulit* Di dalam hidup terkadang Tuhan Yesus ijinkan kita mengalami masa sulit,  masa dimana roti dan air yang kita dapatkan serba sedikit,  dan masa dimana seakan kita tidak mendapatkan jalan keluar dari permasalahan kita.. Jika hal itu sedang kita alami marilah kita renungkan Firman dibawah ini... *Yesaya 30:19-21 (TB)*  Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab. *Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia*, *dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.* Firman diatas mengingatkan kita bahwa ti

2633 Rema : Badai Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari : *Kisah Rasul 27 : 14-44* Nats: *Kisah Rasul 27 : 22* Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. Dengan tema: *Badai Kehidupan* Saudaraku kekasih Kristus, badai kehidupan selalu disamakan dengan pergumulan hidup baik itu kesukaran yang harus kita hadapi, sakit penyakit, ataupun keputusasaan dan kebingungan yang ujungnya membuat hidup ini seperti diombang ambingkan oleh ombak lautan yang tak tentu arah. Dalam Kisah Rasul 27 : 14-38 dikisahkan perjalanan Rasul Paulus bersama dua ratus tujuh puluh enam jiwa seharusnya tidak berlayar dari Kreta, karena itu mereka mengalami angin badai Timur Laut selama kurang lebih 14 hari. Dalam mengalami badai banyak yang harus dilakukan agar jiwa mereka selamat antara lain : - Membiarkan kap

2635 Rema : Agar Tidak Kontra Produktif

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema: *Agar Tidak Kontra Produktif* Dasar firmanNya dari: *Amsal 3:5-8* Kemajuan peradaban manusia ditunjukkan dengan kemampuan berpikir manusia.  Perkembangan teknologi merupakan bukti kemajuan cara berpikir manusia dalam menyelesaikan persoalan hidup manusia. Aneka penemuan terbaru makin nyata bahwa manusia mengalami kemajuan berpikir. Tetapi, kita diingatkan bahwa kapasitas berpikir manusia ada batasnya dan ada yang "menggerakkan" melalui firman, 🌹 *Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.*  (Ams 3:5-8). Jika kemampuan hanya disadari sebagai kemampuan manusia semata maka hasilnya adalah kontra pr

2637 Rema : Allah adalah penolongku

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Dasar renungan malam ini firman Tuhan ; *Mazmur 54 :6(TB).* Sesungguhnya Allah adalah penolongku, Tuhanlah yang menopang aku . Dengan tema renungan; *Allah adalah penolongku*. Ya Abba Ya Bapa Tuhan Yesus Kristus Ya Roh Kudus Sumber segala hikmat berikanlah aku hikmatmu ya Bapa ,agar  kumampu merenungkan dan memahami dan melakukan FirmanHu ini untuk kehidupan ku sehari-hari,amin. Saudaraku kekasih Kristus . Setiap orang pasti mengalami apa yang namanya pergumulan itu. Raja Daud pun  juga tidak terlepas dari permasalahan hidup, bahkan Daud juga mengalami pergumulan yang berat karena menyangkut keselamatan dirinya dan keselamatan negerinya atau rakyatnya . Tetapi bedanya dengan kita adalah ,bahwa Raja Daud sangat yakin dan percaya penuh dan setia, bahwa Allahlah penopang hidupnya dan penolongnya yang setia, dalam menghadapi pergumulan ,dan beliau tidak henti-hentinya berseru minta tolong, hanya kepada Tuhan. *Mazmur 30:9 (T

2639 Rema : DIUBAHNYA MENJADI MANUSIA BARU

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema: *DIUBAHNYA MENJADI MANUSIA BARU* diambil dari *Lukas 19:1-10* (TB) (1) Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. (2) Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. (3) Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. (4) Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. (5) Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." (6) Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. (7) Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." (8) Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuber

2640 Regi : BERPELUANG DIHAPUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini bertema *BERPELUANG DIHAPUS..* Dasar firmanNya dari: *Wahyu 20:15* (TB)  *Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.* Pernahkah terpikir dalam benak kita,  kelak ketika Penghakiman terakhir, nama kita ternyata tidak ada dalam kitab kehidupan?  Padahal kita yakin dengan pasti bahwa nama kita ada di dalam kitab itu. Apa yang membuat kita yakin dengan tertulisnya nama kita di sana?  Apakah karena kita orang-orang pilihan Allah?  Apakah karena kita _merasa sudah melakukan tugas dan pekerjaanNya?_ Apakah kita _merasa menjadi orang-orang yang dipakaiNya?_ Atau mungkin kita _merasa sudah menjadi seseorang yang "berarti" bagiNya..?_ Ternyata, menjadi orang-orang pilihan Allah tidak menjamin nama kita ada tercatat dalam kitab kehidupan.  Bila kita mengaca pada Alkitab,  orang-orang pilihanNya pun banyak yang gagal men

2638 Regi : BOLEHKAH IRIHATI ?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan Firman pagi ini dengan tema: *" BOLEHKAH IRIHATI ?"* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, pernahkah kita mendengar keluhan orang lain atau diri kita sendiri: Telah cukup lama aku mengikut Kristus, aku juga telah berusaha rajin beribadah, tetapi kenapa hidupku masih sarat dengan beban pergumulan? Sedangkan mereka yang tidak mengenal Allah, hidupnya aman aman saja. Keluhan semacam ini ternyata sudah sejak lama muncul dalam kehidupan umat Allah. Mereka cemburu karena melihat orang-orang fasik hidup dalam kemujuran, sehat, gemuk, tidak kena tulah seperti orang lain. Ingatlah firman Allah : *Mazmur 73:3 (TB)  Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.* *4) Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;* *5) mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain*. Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Ye

2636 Regi : MENGHABISKAN WAKTU DENGAN YESUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Selamat pagi saudaraku terkasih dalam Kristus, semoga semua dalam keadaan baik karena kasih dan rachmat Allah Bapa. Renungan pagi ini bertema: *MENGHABISKAN WAKTU DENGAN YESUS* Dasar firmanNya dari: *Ibrani 12:2-3 (TB)*  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Saudara kekasih Kristus, firman Tuhan di atas mengajak kita semua untuk memusatkan pikiran kita pada Yesus agar iman  kita tidak lemah dan kita menjadi putus asa. Yesus senantiasa meluangkan waktu untuk bersama BapaNya. Begitu juga kita seharusnya. Se

2634 Regi : Terasa berat hidup dengan iman pemberian Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan, dengan tema: *Terasa berat hidup dengan iman pemberian Allah*. Dasar firman: *Yakobus 2:26 (TB)* Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Saudaraku kekasih Kristus, Tema tersebut diatas menggambarkan suatu hati yang : 1. *Merasa tidak mampu untuk melakukanya*. 2. *Firman Allah menjadi beban dan penghalang untuk hidup bebas* 3. *Firman Tuhan di cerna dengan akal budi manusia* Marilah kita mengingat firmanNya yang begitu indah dan membuat kita semangat dalam menjalani hidup: *Ibrani 11:6 (TB)*  Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Hidup sebagai pengikut Kristus yg benar...., *hanyalah mengandalkan iman Ilahi, iman surgawi*. Yang tidak pernah berspekulasi, tid

2632 Regi : Kenalkah Engkau Akan Allahmu?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini berjudul: *Kenalkah Engkau Akan Allahmu?* Para kekasih Kristus, jika kita ditanya: _"Apakah kamu mengenal Allahmu?"_ Tanpa berpikir panjang kita pasti menjawab: *"Ya. Aku mengenal Allahku."* Jika ditanya lebih lanjut: _"Bagaimanakah Allahmu itu?"_ Dengan yakin jawabannya: "Allahku itu *Mahakasih.*" Sungguhkah demikian? *Roma 11: 22a* Sebab itu perhatikanlah *kemurahan Allah* dan juga *kekerasan-Nya*, .... Ternyata Allah itu tidak saja mempunyai sisi kemurahan (kasih, sabar, lemah lembut, dst) namun ada juga sisi kekerasannya. Selanjutnya dari sisi kekerasan-Nya, Allah digambarkan *menerkam* dan *memukul* *(Hosea 6: 1)*; juga *menegor* dan *menghajar* *(Wahyu 3: 19)*; bahkan *membunuh* dan *menumpas* bangsa lain *(Samuel 15: 3)*. Itulah sisi kekerasan Allah. Mengapa demikian? Hal itu merupakan otoritas Allah untuk *membentuk manusia yang sudah jatuh dalam dosa dan pe

2630 Regi: Harta Rohani Harta Mulia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach renungan pagi ini dengan tema: *Harta Rohani Harta Mulia* Bacaan Firman *Matius13:44-46* Manusia sibuk mengejar perkara-perkara jasmani atau duniawi adalah sah-sah saja, asalkan kita tidak melupakan perkara-perkara rohani yang tentunya jauh lebih besar lebih berharga dan lebih  mulia. *1Timotius 4:8 (TB)* Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan, kalau kita kerja keras mencari harta dunia, kita harus juga keras mencari harta rohani, harta terpendam, jangan sampai semangat mencari harta rohani lebih lemah daripada mencari harta duniawi yang bersifat sementara. Sebab *Matius 6:33 (TB)*  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Saudara, bacaan kita diatas, untuk memperoleh harta mulia, harta terpendam, ia harus

2628 Regi : Mengucap syukur

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan : *1 Tesalonika 5:18 (TB)*  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Dengan tema: *Mengucap syukur* *Terimakasih Tuhan Yesus, hanya Kasih Anugerah MU, KAU berkenan memberikan hikmat dan pengertian  untuk memahami perintah MU, amin* Saudaraku dalam Tuhan Yesus, firman di atas kelihatannya sangat mudah untuk diucapkan jika pada kondisi nyaman, tenang , sukacita dan semua roda kehidupan berjalan dengan baik. Namun ketika kehidupan ini kondisinya berbalik dengan kondisi yang normal tentunya sulit untuk bersyukur, yang ada bersungut-sungut, menghujat dan bisa tidak percaya lagi pada karya Allah.  Sebagaimana bangsa Israel yang selalu bersungut-sungut ketika keadaannya tidak seperti yang diharapkan. *Bilangan 14:2-3 (TB)*  Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Har

2626 Regi : INISIATIF BAPA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini dengan tema *INISIATIF BAPA* Dasar firmanNya dari: *Yohanes 6:44, 65* (TB)  *⁴⁴ Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia _TIDAK DITARIK_ oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.* *65) Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa _TIDAK MENGARUNIAKANNYA_ kepadanya."* Dalam Injil Yohanes pasal 6 ini,  hingga dua kali Tuhan Yesus mengatakan hal yang sama.  Bahkan di ayat 65, Yesus mengatakan,  _"sebab itu *TELAH KU katakan* kepadamu.."_ Pengulangan dalam satu perikop dalam Alkitab menunjukkan betapa pentingnya firman itu.  Dalam hal ini,  Tuhan Yesus menekankan tentang "peran" Bapa di dalam menentukan siapa-siapa yang akan ditarik dan dikaruniai anugerah panggilan dan pilihan Agung itu. Bila bukan Bapa yang mengaruniakan panggilan itu untuk menarik seseorang mende

2624 Regi : MEMELIHARA HARTA YANG INDAH

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan hari ini dengan tema, *"MEMELIHARA HARTA YANG INDAH."* Dasar Firman : *2 Timotius 1:14 (TB)* Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita. Saudaraku kekasih Kristus, betapa kita  bersyukur atas harta indah yang dianugerahkan dan dipercayakan Tuhan Yesus kepada kita. Namun saudaraku, kita berkewajiban menjaga dan merawatnya dengan sungguh sungguh; karena jika tidak, bisa saja harta indah itu menjadi rusak ataupun terlepas oleh karena kuasa iblis. Oleh karena itu marilah  kita jaga dengan tekun mengerjakan keselamatan anugrahNya. *Filipi 2:12 (TB)*  Hai saudara- saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu *tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar*, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, Saudaraku kekasih Kristus, karena perjuangan kita melawan kuasa iblis, ro

2622 Regi : BERJUANG UNTUK HIDUP JUJUR

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini bertema: *BERJUANG UNTUK HIDUP JUJUR* Dasar firmanNya dari: *Amsal 19:1 (TB)* Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. Saudara terkasih dalam Kristus, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk *hidup jujur*. Tuhan tidak memberkati orang -orang yang tidak jujur tetapi Tuhan *bergaul erat dengan orang-orang jujur*. *Amsal 3:32 (TB)* karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Mengapa kejujuran itu penting? Mari kita ingat bahwa Tuhan mengetahui segala yang kita pikirkan dan lakukan. Semua itu dicatat oleh Tuhan dan itu sangat menentukan nasib kita, akan kemana kita setelah kehidupan kita di dunia ini berakhir. Apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai. *Matius 16:19 (TB)*  Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau

2620 Regi : PILIH yang MANA?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini dengan tema: *PILIH yang MANA?*. Dasar firman: *Yakobus 3:9-10 (TB)* Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Saudaraku kekasih Kristus, apabila kita sadar dan mau merenungkan, sebenarnya Tuhan Yesus memberikan suatu pilihan dalam mengambil sepuah keputusan penting. Sebab keputusan itulah menentukan langkah hidup kita masing-masing. Tuhan Yesus telah menyediakan dan memberikan yang terbaik bagi umat ciptaan yang *dikasihiNya* bahwa kita diciptakan sebagai ciptaan yang seturut dengan gambar dan rupa Allah, sebagaimana  firmanNya di: *Kejadian 1:26 (TB)* Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas t

2613 Rema : JANGAN JEMU-JEMU BERBUAT BAIK

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema: *JANGAN JEMU-JEMU BERBUAT BAIK* Diambil dari: *Galatia 6:9-10* (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Saudaraku kekasih Kristus, sudahkah membaca kisah nyata bagaimana pelayan hotel kecil beroleh kesempatan menjadi manager hotel terkenal? Saat itu, pelayan hotel kecil di Philadelphia sedang berada di resepsionis tatkala tamu seorang pria tua dan istrinya datang memesan kamar. Ketika itu hujan badai sedang melanda. Namun, karena kamar penuh, pelayan hotel yang bernama George C. Boldt itu tidak tega dan menyerahkan kamar pribadi sederhananya untuk pasangan itu. Keesokan harinya, saat pasutri itu pamit si pria tua mengatakan bahwa Boldt layak menjadi manager hotel di

2615 Rema : Kita harus layak

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Renungan malam ini dengan tema  :  " *Kita harus layak* " . Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , dikatakan layak karena kita sudah pantas atau hidup kita sudah pantas atau sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus . Mari kita lihat firman-Nya di : *2 Timotius 2 : 15 , 16*. Ayt 15. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu , yang hanya menambah kefasikan . Pada firman di atas Rasul Paulus yang masih di penjara mengingatkan ke pada Timotius , agar Timotius mau dan berusaha untuk menjadi pribadi yang hidupnya berkenan di hadapan Tuhan dan mau menjadi pekerja yang sungguh-sungguh  dan tidak malu dalam mewartakan dan menjelaskan firman Tuhan Yesus ke pada orang lain . Demikian juga dengan kita , Tuhan Yesus juga mengutus kita untuk hidup kudus dan tidak malu atau takut dalam memberitakan firman dan kebenaran-Nya ke pada sesama kita yang belum mengenal nama-Nya . Tetapi di d

2617 Rema : Berkat Terang Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.  Renungan malam  ini diambil dari Bilangan 6: 22 - 27 Nats:  *Bilangan 6 : 25*  *TUHAN menyinari* *engkau dengan wajah- Nya dan memberi engkau kasih karunia,* Bertema: *Berkat Terang* *Kristus* Di perikop ini dijelaskan bagaimana Tuhan memberkati imam Harun dan anak anaknya. Disini kita merenungkan ayat 25, seperti ayat di atas. Sinar wajah Tuhan, yaitu kebaikan hati, kehendak baik, dan kasih karunia Allah kepada umat-Nya. Hal ini bertujuan untuk menghalau kesuraman dan kegelapan. Sama seperti tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari untuk berjuang hidup supaya dapat bertumbuh dan berbuah maka kehidupan rohani yang bertumbuh juga membutuhkan sinar.  Hal itu dapat terjadi jika sinar wajah Tuhan Yesus terpancar cemerlang kepada pribadi kita dan merupakan  terang yang sesungguhnya. Kilauan sinar wajahNya tsb menembus pribadi kita yang terdalam. TerangNya menjangkau setiap sudut gelap dan celah hidup kita. Terang ini bisa dir

2618 Regi : Apakah ada kerendahan hati?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini berjudul: *Apakah ada kerendahan hati?* Dasar firmanNya dari: *2 Raja-raja 5: 1-3* Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." Kekasih Kristus, merupakan suatu keajaiban apabila perkataan seorang pelayan hasil tawanan alias budak dari Israel didengar oleh majikannya yang adalah seorang panglima raja Aram yang terpandang dan sangat disayangi rajanya. Entah mengapa Naaman, sang panglima kesayangan raja menderita penyakit kusta dan su

2616 Regi : Takut dan Mengenal Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *Takut dan Mengenal Allah* Dasar firmanNya dari: *Amsal 9:10 (TB)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.* Saudara, pagi hari ini, kita merenungkan salah satu ayat dari kitab Amsal tentang: Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang Mahakudus adalah pengertian. *Takut Allah adalah takut menyakiti hatiNya karena berbuat dosa. Mengenal Allah berarti mengerti, memahami dan melakukan apa yang dikehendakiNya* *Mengapa hal ini menjadi penting kita bahas dan renungkan bersama?.* Karena dewasa ini  banyak sekali orang yang tidak takut akan Tuhan. Banyak orang yang merasa baik- baik saja merasa aman- aman saja , bahkan merasa bahwa yang selama ini dilakukan sudah pada aturan dan jalur yang bènar. Kita menyadari bahwa benar menurut manusia belum tentu sama dengan benar menurut Tuhan, karena *Yesaya 55:8-9 (TB)*  Sebab rancangan-Ku buk

2614 Regi : Tuhan Yesus bukanlah pendendam

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan : *Mazmur 78:36-39 (TB)*  Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia. Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya. Tetapi *Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka*; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya. Ia ingat bahwa mereka itu daging, angin yang berlalu, yang tidak akan kembali. Dengan tema: *Tuhan Yesus bukanlah pendendam* *Bapa sumber segala hikmat, mohon belas kasih MU agar aku KAU mengertikan kehendak MU melalui perenungan firman MU hari ini, amin* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dalam kehidupan ini, apakah kita lebih banyak menjadi hakim,pendendam ataukah kita menjadi orang yang merasa bersalah dan dengan suka rela, ikhlas untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sebagaimana firman di ata