Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

2772 Regi : AJAKAN JURUSELAMAT

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi kita  ini, bertemakan *AJAKAN JURUSELAMAT* Dasar firmanNya dari *Matius 11:28* (TB)* Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Judul perikop ayat di atas adalah *"Ajakan Juruselamat"*. Ajakan adalah tawaran. Bukan perintah dan bukan keharusan. Ayat di atas sangatlah familiar di telinga kita. Seringkali kita mendengarnya, baik di gereja, di persekutuan dan di kelompok-kelompok doa.  Ajakan itu dikatakan oleh Yesus secara universal.  Untuk semua orang,  siapapun dan di manapun. Adakah orang yang tidak berbeban, adakah orang yang tidak letih lesu?  Tetapi, tidak semua orang mau merespon ajakan itu. Ada yang merespon karena benar-benar berbeban berat, tapi ketika bebannya sudah dilepaskan, dia kembali kepada kehidupan lamanya.   Enteng saja melakukannya,  menganggap bahwa ajakan dan tawaran kelegaan sorgawi itu remeh saja. Sekalipun begitu,  Tuhan Yes

2770 Regi : Hati yang tenang,membawa kemenangan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman Tuhan, pagi ini bertemakan: *Hati yang tenang,membawa kemenangan*. Dasar firman: *Mazmur 62:1-2 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Daud dengan luar biasa senangnya, dalam mengakui keyakinanya akan Allah dan ketergantunganya kepada Allah. Kata-kata tenang dalam arti yang luas, tenang karena dekat dengan Allah, tenang  dibisakan menguasai keadaan yang tidak baik. Saudaraku kekasih Kristus, dalam kehidupan yang  sarat dengan beban dan pergumulan hidup,   manusia  berharap ada ketenangan hati, ada ketenangan jiwa dalam menghadapi semuanya itu. Agar dalam situasi tenang ( bhs jawa: lerem), teduh, kita bisa mengambil sikap dan keputusan ,apa yang harus dilakukan. Bukankah hidup di dunia ini, tidak pernah lepas dari permasalahan

2743 Rema : Menghormati Allah

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman: *Maleakhi 1:6 (TB)* Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. *Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu?* Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" dengan tema: *"Menghormati Allah"* Menghormati adalah sikap sopan yang ditunjukkan kepada pihak lain sesuai posisi mereka; terutama posisi yang sama atau lebih tinggi dari diri kita. Seorang murid kepada guru, anak kepada orang tua, karyawan kepada atasan, dsb. Mari kita renungkan, adakah sikap kita dalam ibadah (doa, pujian, dan baca firman) pribadi, ibadah keluarga, di gereja dan persekutuan doa sudah menunjukkan hormat sopan kita kepada Sang Roh Kudus? Contohnya, adakah dalam d

2745 Rema : MENJAGA SIKAP SAAT BERIBADAH DI RUMAH ALLAH

Shalom Aleichem b’shem Yeshua ha Mashiach. Tema renungan malam ini: *MENJAGA SIKAP SAAT BERIBADAH DI RUMAH ALLAH* Diambil dari : *Matius 22:37-39* (TB) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Allah itu siapa, kita itu siapa? Allah yang maha berkuasa sementara kita cuma debu! Lalu, bagaimana sikap kita saat bertamu di rumah Allah? Sungguh sedih dan prihatin sekali saat melihat, mendengar, mengetahui kiri kanan saya manakala duduk di kursi gereja. Ada yang sibuk berbincang dengan sebelahnya, ada yang sibuk ber-HP ria, ada yang terkantuk kantuk. Belum lagi jika membawa anak kecil yang tentu tidak bisa diam walau sejenak saat kotbah berlangsung.. Saat saya berusaha menyimak uraian pendeta di mimbar, sungguh, saya bergumul dan berjuang

2747 Rema : Bersukacitalah karena Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan malam ini : *Bersukacitalah karena Tuhan* Dasar renungan dari firman Tuhan:  *Mazmur 97 :10-12 (TB)*. Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan ! Dia ,yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihiNya , akan melepaskan mereka dari tangan orang fasik. Terang sudah terbit bagi orang benar ,dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan , hai orang-orang benar dan Nyanyikanlah syukur bagi namaNya yang kudus . Bapak Ibu mari kita berdoa ; *Bapa Surgawi Tuhanku Yesus Kristus Ya Roh Kudus engkau Sumber segala karunia dan hikmat ku mohon berkat Ya Bapa untuk renungan ini ,agar renungan ini berkenan di HadiratHu, dan menjadi berkat bagi setiap orang yang membacanya ,Amin.* Saudaraku kekasih Kristus ,kita patut bersyukur dipanggil dalam persekutuan karya Allah ,dapat mendengar sendiri dan melihat sendiri dawuh dawuh Tuhan Yesus dan penggenapannya, sehingga lebih menguatkan

2749 Rema : Mari dengar suara Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b"Shem Yeshua Ha Mashiach . Tema renungan kita malam ini : *Mari dengar suara Tuhan Yesus* . Saudaraku kekasih Krustus , kita semua pasti sudah sering mendengar suara Tuhan yang ada di dalam hati atau telinga kita , pada saat kita sedang atau sudah selesai berdoa , bahkan suara itu ada di saat kita mengalami pergumulan hidup atau di saat kita akan berbuat suatu hal yang jahat , dan suara itu pasti mengandung kebaikan dan kasih . Mari kita lihat firman Tuhan di : *Yohanes 10 : 27 , 28 dan 26* . Ayt 27 . Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku . Karena Tuhan Yesus sudah memilih kita sebagai anak-anak-Nya , ya kitalah domba-domba itu . Kalau memang kita benar-benar sebagai domba-Nya , pati kita akan mendengar suara-Nya , kemudian kitapun pasti akan mengikut dan selalu akan mendekat-Nya . Dan bukan hanya itu saja , kitapun harus mentaati dan menjadi pelaku firman-Nya , memang berat tetapi kita pasti di mampukan

2751 Rema : Wajah Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Lukas 4:14-22a* Dengan tema : *Wajah Kristus* Nats *Lukas 4:18* Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku Jaman now, banyak orang tidak/belum menampilkan wajah Tuhan dalam segala hal namun selalu menampilkan wajah dirinya sendiri. Sebagai anak Tuhan dan murid Kristus, sudah selayaknya kita menampilkan wajah Kristus dimana saja, kapan saja dan sampai selamanya dalam kehidupan kita, bukan? Seperti apakah wajah Tuhan itu yang harus kita tampilkan? 1. Pembawa damai, dimana saja kita berada bukan sebaliknya, dimana ada kita, disitu ada persoalan yang baru atau memperuncing masalah. 2. Penuh dengan belaskasih, dimana saja kita berada selalu ada cintakasih dan perhatian, setiap ucapan kita selalu mendatangkan berkat dan sukacita. 3. Ada pengampunan, d

2753 Rema : Melawan lupa

*Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach* Tema Rema kita malam ini adalah : *Melawan lupa* Dasar Firman Tuhan : Ulangan 8:11-14 (TB)  *Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu,dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya*, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, dan *apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak,* dan *segala yang ada padamu bertambah banyak,jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu*, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, Menjadi lupa adalah salah satu kelemahan manusia, ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia menjadi pelupa, salah satunya adalah usia tetapi itu sangat wajar karena memang manusia sangat terbatas.  Namun menjadi *lupa yang tidak wajar* adalah kalau kita yang menjadi umat pilihan A

2755 Rema : Memilah Memilih

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema: *Memilah Memilih* Dasar firmanNya dari: *Yeremia 9:23-24* ”Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN. Saudara terkasih, Masyarakat Indonesia dihebohkan oleh munculnya Kerajaan dan Kekaisaran, sebut saja kerajaan. Kedua kerajaan itu merupakan magnet bagi sebagai masyarakat. Hal tersebut terbukti tidak sedikit orang ikut dan terlibat. Bukan orang bodoh yang ikut tetapi orang terpandang dalam level tertentu. Kerajaan tersebut menawarkan kebijaksaan, solusi atas problema sosial seperti ekonomi, status sosial da

2757 Rema : Awan setelapak tangan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini bertema  *Awan setelapak tangan* Dasar firmanNya dari  *1 Raja Raja 18 : 44* Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: *"Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu* kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan." Ketaatan dan kesetiaan Elia pada perintah Tuhan ( *1 raja raja 18:1)* bahwa hujan akan segera turun tidak diragukan. Elia melakukan perintahNya dengan iman tanpa menawar sedikitpun. Padahal saat itu tidak dilihatnya satu tandapun bahwa akan turun hujan. Terlebih lagi ia akan bertemu dengan Ahab dan itu bukan sesuatu yang mudah. Dia harus mempertaruhkan nyawanya. Karena raja Ahab berusaha keras memburu Elia untuk membunuhnya karena Elia dipersalahkan menjadi penyebab atas musim kemarau hebat yang melanda negerinya. Sesungguhnya penderitaan musim kemarau itu ada karena ketidaktaatan bangsa I

2759 Rema : Mengingat kembali posisi kita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach. Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman: *Yakobus 4:11-12 (TB)* Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan *jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.* dengan tema: *Mengingat kembali posisi kita* Memfitnah sesama berarti membuat pernyataan atas orang lain yang belum tentu kebenarannya. Tidak jauh berbeda, menghakimi adalah memutuskan baik buruknya seseorang tanpa memahami dulu duduk masalahnya. Bagi kita yang dihakimi dan difitnah tentu saja  tidak menyenangkan. Namun sadar ataupun tidak, kadang kita memfitnah atau menghakimi sesama padahal belum tentu pendapat kita itu benar, minimal dengan berujar: "Memang si X itu orangnya malas, begini, begitu..." atau "Seharusnya yang benar adalah si X itu melakukan ini...itu..." Dalam po

2769 Rema : MUKA YANG BERSERI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Kejadian 4 : 7* *Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?* Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. Dengan judul *MUKA YANG BERSERI* Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak suka dikategorikan sebagai orang baik. Apalagi cap kebaikan itu nyata pada perbuatannya yang baik kepada sesamanya. Dalam melakukan perbuatan baik seringkali disertai dengan muka yang berseri-seri, bukan menampakkan wajah yang bersungut- sungut atau muka marah. Menurut Nationalgeographic.co.id, salah satu contoh berbuat baik adalah bisa membuat orang lain tersenyum. Jika kita melihat senyum mereka secara langsung, kita pun bisa ikut bahagia. Teori kunci mengenai bagaimana kita memahami orang lain dalam ilmu saraf menyatakan bahwa melihat orang lain menunjukkan emosin

2768 Regi : Perpanjangan Waktu

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi  ini berjudul: *Perpanjangan Waktu* Para kekasih Kristus, orang berusaha keras menghindari kematian, minimal menjauhinya, bahkan enggan membicarakannya. Tetapi di Korea Selatan, tepatnya di Hyowon Healing Centre di Seoul, sejak 2012 telah dilayani lebih dari 25.000 pemakaman gratis bagi orang yang masih hidup, melalui program: _Dying Well_ (Persiapan Mati dengan Baik). Mereka memakai baju kematian dan merasakan menjadi mayat selama 1 hari dalam peti mati. Latihan ini bertujuan untuk menghargai makna sebuah kehidupan. *2 Raja-Raja 20: 1* ... Beginilah firman Tuhan: "Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati dan tidak akan sembuh lagi." Firman di atas dianugerahkan kepada Hizkia, raja Kerajaan Yehuda yang ke-14, melalui nabi Yesaya setelah Hizkia menjadi raja selama 14 tahun dengan hidup setia di hadapan TUHAN dan berhasil menghidupkan kembali iman rakyatnya. Secara jelas TUHAN me

2761 Rema : Pikirkan hal hal yang patut kita pikirkan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Tema renungan malam ini : *Pikirkan hal hal yang patut kita pikirkan* Dasar renungan firman Tuhan : *Roma 12 :3(TB).* Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang, diantara kamu , jangan kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi, daripada yang patut kamu pikirkan .Tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dianugerahkan Allah kepada kamu masing-masing . Mari kita berdoa ; *Maha besar Allah Bapa kami yang disorga,Terima kasih atas pemeliharaan bapa dalam hidup ini. kami mohon berkatHu ya Bapa untuk perenungan ini, agar renungan ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya, dan merenungkannya. Amin* Saudaraku ke kasih Kristus ,sulit kita membedakan antara cita-cita dan impian . Dua kata ini beda-beda tipis. Perbedaannya. Cita cita adalah suatu impian yang harus diperjuangkan, untuk tercapai tujuannya. Impian adalah angan

2763 Rema : BELAJAR DARI KALEB: BE POSITIVE THINGKING

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan malam ini  *BELAJAR DARI KALEB: _BE POSITIVE THINGKING_* Dasar firmanNya dari *Mazmur 139:23* (TB) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; Daud sungguh memiliki nyali yang luar biasa dengan memohon agar Tuhan menyelidiki, mengenal, dan menguji hati dan pikirannya. Meskipun Tuhan tahu pasti bagaimana hati dan pikiran kita, belum tentu kita menyadari dan berani menantang Tuhan untuk mengenal, menyelidiki, dan menguji hati kita. Seringkali kita merasa benar, bahkan masih menyembunyikan kekurangan dan dosa kita, tidak mengakui kekurangan dan dosa tersebut hingga bertahun-tahun lamanya. Kita seolah sengaja melupakannya, padahal Tuhan pasti tahu dan tahu pasti! Maka, alangkah baiknya seandainya kita mengakui dengan jujur, dan memohon pengampunan-Nya. Dengan menantang agar Tuhan menyelidiki, mengenal, dan menguji hati dan pikiran tersebut bisa juga berarti bahwa Daud berupa

2765 Rema : Jangan mau disesatkan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach . Renungan malam ini dengan tema : *Jangan mau disesatkan* . Saudaraku kekasih Kristus, di katakan jangan mau disesatkan, yaitu sama dengan jangan mau dibohongi atau jangan mau diajak atau diarahkan pada hal-hal yang tidak benar . Mari kita lihat firman Tuhan di : *Ibrani : 13 : 9* " janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing . Sebab yang baik ialah , bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu . Jaman sekarang banyak sekali guru-guru sesat atau guru-guru palsu yang menyamakan diri mereka sebagai imam-imam yang sudah diurapi. Padahal mereka dalam mengajarkan firman Tuhan sangat tidak sesuai dengan kebenaran yang sejati . Firman Tuhan mengajarkan tentang iman yang sempurna , yang membawa kita pada jalan kebenaran , sedangkan guru-guru sesat itu mengajarkan iman yang berhubungan deng

2767 Rema : Datang kepada Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari : *Injil Markus 3 : 7-12* Dengan tema : *Datang kepada Yesus* *Markus 3:10* Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepadaNya hendak menjamahNya. Jaman now, saat orang memiliki banyak persoalan dan membutuhkan pertolongan, banyak yang datang kepada manusia, bukannya datang kepada Tuhan Yesus, Sang Juruselamat dan Penolong. Bagaimana dengan diri kita saat ini? Saat banyak persoalan, beban hidup yang terasa berat, hubungan dengan keluarga dan teman yang makin berantakan, harapan atau keinginan yang sulit tercapai bahkan sakit yang tiada mengalami kesembuhan, hanya satu solusinya: datang kepada Yesus Kristus. Pertanyaannya: - masihkah aku mengandalkan kekuatan diriku sendiri saat ini? - sudahkah aku melibatkan Tuhan Yesus dalam segala hal? - beranikah aku melepaskan diri dari kesombongan dan keegoisan diri

2766 Regi : SUDAH BENJOL , BARU...

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *SUDAH BENJOL , BARU...* Renungan firman dari *2vPetrus 3: 9-15* Nats  *Wahyu 3:19 (TB)  Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!* Saudaraku kekasih Kristus ada cerita, seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang sedang bekerja di bawah. Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan. Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yang jatuh tepat di sebelah si pekerja. Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tersebut dan melanjutkan pekerjaannya. Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas. Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja. Pada a

2764 Regi : DOSA KESOMBONGAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *DOSA  KESOMBONGAN* Dasar firmanNya dari: *Yakobus 4:10* (TB)  *Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan*, dan Ia akan meninggikan kamu. Ada sebuah kutipan di status seseorang begini : "orang sombong itu seperti orang yang berdiri di atas gunung,  dia melihat orang di bawah itu kecil,  dan tidak sadar bahwa orang yang di bawah melihat dia juga kecil.."   Sejatinya, kalau sadar diri dan sadar asal,  kesombongan tak perlu muncul.  Kalau kita sadar dari mana asal kita, yang hanya terbentuk dari debu dan kelak juga akan kembali ke debu. Namun, sebaliknya,  banyak orang yang memelihara kesombongan itu dan bahkan memupuknya sedemikian rupa,  sehingga semakin subur dan kesombongan semakin mengisi kehidupannya. Berwaspadalah dengan dosa kesombongan. Allah sangat menentang kesombongan.  *Yesaya 2:11* (TB)  *Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan ha

2762 Regi : BERTAHAN SAMPAI KESUDAHANNYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini dengan tema : *"BERTAHAN SAMPAI  KESUDAHANNYA."* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, keadaan hidup saat ini seringkali membuat orang mengalami kuatir, gelisah, takut karena berbagai tekanan, ancaman, gangguan, terlebih sebagai konsekuensi mengikut Tuhan Yesus. Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Janganlah kita heran jika nyala api siksaan datang kepada kita, seakan ada suatu yang luar biasa sedang terjadi. Ingatlah Tuhan Yesus telah terlebih dahulu menderita, dianiaya, disiksa sampai mati di kayu salib adalah untuk kita; maka kitapun dipanggil untuk itu. *1 Petrus 2:21 (TB)* Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ketika hal itu kita alami, kita diminta untuk bersukacita karena sesungguhnya kita sedang mendapatkan bagian dalam penderitaan Kristus. Janganlah takut dan

2760 Regi : MENJAGA PIKIRAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema Renungan pagi hari ini: *MENJAGA PIKIRAN* Dasar firmanNya dari: *Matius 13:24 (TB)* Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: *Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.* Kekasih Kristus, sebagaimana firman di atas kehidupan manusia diibaratkan sebagai ladang dan kita tahu, ladang atau tanah tidak pernah menolak benih apapun yang ada atau yang ditaburkan di atasnya, sehingga jika benih yang ditaburkan adalah benih yang baik maka hasilnyapun baik pula, demikian juga jika yang ditaburkan adalah benih yang tidak baik maka hasilnyapun tidak akan baik. Hal ini akan terlihat dari buah benih yang ditabur itu. Demikian juga apapun yang kita tanam dalam pikiran kita ,entah itu hal-hal yang baik atau yang  tidak baik, positif atau negatif, pikiran kita akan segera menerima, meres-pon dan menumbuhkannya, tidak mempedulikan dampak yang akan timbul, positif atau

2758 Regi : Penantian yang tidak sia -sia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini dengan tema: *Penantian yang tidak sia -sia*. Dasar firman: *Mazmur 25:5-10.* Nats: *Mazmur 25:5 (TB)*  Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. Saudaraku kekasih Kristus, kita hidup di dunia ini ibarat seorang musafir yang sedang berjalan di padang belantara yang tandus, terik matahari menyengat tubuh, hembusan angin panas yang menerpa tubuh ini. Itulah gambaran perjalanan kehidupan iman kita, dengan kondisi yang demikian  tentunya kita memiliki tujuan dan pengharapan seperti *Mazmur 33:20 (TB)* Jiwa kita menanti- nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! Apa yang harus kita lakukan dalam masa penantian ini, berdiam diri ataukah aktif dalam menerapkan iman yang benar kepada Yesus Kristus. Sebab, dalam masa penantian, manusia cenderung jenuh, membosankan, bahkan banyak kelengahan

2756 Regi : Taat dan Menyenangkan Hati Allah

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini berjudul: *Taat dan Menyenangkan Hati Allah* Dalam dunia kerja, ketaatan lebih penting dari pada sekedar kepandaian. Karena di dalam ketaatan terkandung kejujuran, loyalitas dan ketepatan dalam menjalankan perintah. Jika dipadu dengan menyenangkan hati pimpinan, hal itu pasti menyukakan atasannya. Dengan sikap seperti itu dia bisa menjadi “anak emas” dari atasannya. Namun dalam kenyataan banyak anak buah yang membijaksanai perintah atasan, akhirnya membuahkan penyelewengan yang berujung pada hukuman. Para kekasih Kristus, dalam Alkitab figur raja-raja pada Perjanjian Lama mencerminkan kedua karakter di atas. Ada yang taat dan menyenangkan hati Allah, namun banyak pula yang membijaksanai peraturan Allah. Sebagai contoh, mari kita perhatikan perbandingan antara sifat Saul dan Daud. Dua pribadi yang sangat berbeda meskipun mereka sama-sama raja atas Israel. Saul selalu membijaksanai aturan Allah bahkan terus menyedih

2754 Regi : Melawan Iblis

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini, dengan tema: *Melawan Iblis* Bacaan firman *Yakobus 4:1-10* Nats *Yakobus 4:7 (TB)* Karena itu *tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis*, maka ia akan lari dari padamu! Saudaraku saat saya masih dinas, dengan saya bertamu ke tokoh masyarakat di daerah Singosari. Ketika saya masuk rumah yang cukup besar saya menghirup aroma bunga  dan asap dupa atau tepatnya kemenyan. Di waktu saya bertemu dengan sang tuan rumah  saya sempat  "dipameri" lemari yang berisi puluhan keris,tumbak dan barang pusaka yang lain. Setelah asyik saya mendengarkan cerita tentang kekuatan, wibawa, dan kesaktian semua benda pusaka tersebut saya pulang dengan sebuah pertanyaan: "Mengapa masih mengandalkan kekuatan magis di luar kekuatan Tuhan Yesus?" Saudaraku yang sangat dikasihi Tuhan, bacaan hari ini bahwa Program besar dari iblis didunia adalah menggoda manusia dan membawa barisan manusia yang telah kalah

2752 Regi : Yang bekerja Roh yang sama

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan : *1Korintus 12:4-11* Nats *1 Korintus 12:11 (TB)*  Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. Dengan tema: *Yang bekerja Roh yang sama* *Selamat pagi, terimakasih Tuhan Yesus atas berkat kasih rachmatMU, saat ini ku, KAU perkenan untuk membaca dan merenungkan firman MU, kiranya Roh Kudus membuka hati pikiran dan rohku agar aku KAU mampukan melakukan perintah MU, Amin* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus apakah karya Roh itu hanya berlaku pada zaman Rasul-rasul saja? Atau saat ini karya Roh itu sudah tidak ada? Kalau kita meyakini bahwa Tuhan Yesus itu baik dari dulu, sekarang dan selamanya, apakah tidak mungkin saat ini IApun mengutus Roh KudusNya untuk menyatakan karya Allah melalui orang-orang pilihanNya? Dengan menyatakan berbagai macam muj

2750 Regi : TERUS BERJUANG UNTUK DIPERBAHARUI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini dengan tema *TERUS BERJUANG UNTUK DIPERBAHARUI* Dasar firmanNya dari: *Kolose 3:10* (TB)  *dan telah mengenakan manusia baru yang TERUS MENERUS DIPERBAHARUI untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;* Terus menerus,  mengandung arti berkesinambungan.  Hal yang terus diulang dan diulang,  sehingga seseorang yang bisa merasakan itu sesuatu yang baik dan benar, akan merasa dibangun olehnya.  Tetapi bagi orang yang tidak bisa merasakan manfaat dari hal itu, akan merasakan kejenuhan,  kebosanan dan akhirnya berangsur-angsur akan mundur daripadanya.  Kalimat dari ayat di atas begitu luar biasa.. "_terus-menerus  diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar KhalikNya."_ Rasul Paulus dengan begitu lugas dan jelas menjabarkan apa yang dimaksudkan Tuhan Yesus dengan Firman ini.. *Yohanes 6:45* (TB)  *Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: DAN MEREKA SEMUA

2748 Regi : MARILAH KEPADAKU

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini dengan tema:  *"MARILAH KEPADAKU."* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Kehidupan setiap manusia di dunia tidak lepas dari berbagai permasalahan, kesulitan dan beban hidup. Ada berbagai macam respon manusia atas beban dan pergumulan kehidupan: gelisah, murung, putus asa, bertindak diluar akal sehat bahkan sampai bunuh diri. Jelaslah bahwa manusia penuh keterbatasan, ketidakmampuan menghadapi kerasnya kehidupan dunia ini. Dalam situasi dan kondisi yang demikian itulah, Tuhan Yesus menawarkan pertolongan untuk memberikan kelegaan bagi yang letih lesu dan berbeban berat. *Matius 11:28-30 (TB)* Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." Sungguh

2746 Regi : PERBUATAN IMAN MEMBERI KEMENANGAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema Renungan pagi ini adalah: *PERBUATAN IMAN MEMBERI KEMENANGAN* Bacaan firman dari *Mazmur 9:1-5 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mut-Laben. Mazmur Daud. (9-2) Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; (9-3) aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi, (9-4) sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu. (9-5) Sebab Engkau membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil Engkau duduk di atas takhta. Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan di atas adalah *kesaksian Daud* bagaimana ia senantiasa merasakan dan mengalami *penggenapan janji Tuhan* dalam seluruh kehidupannya. Daud menerima berkat jasmani dan rohani bagaimana Allah membela perkara dalam hidupnya, sehingga ia juga berani berkata: *Mazmur 23:5 (TB)*  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi k

2744 Regi : Pertahankan kasih Kristus

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach. Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema: *Pertahankan kasih Kristus*. Bacaan firman: *Roma 8:35-39* Nats: *Roma 8:35 (TB)*  Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Firman Tuhan di atas dengan  tegas menyatakan tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dengan kasih Kristus apabila kita memiliki iman yang teguh, yang tidak mudah goyah ketika beban penderitaan datang menimpa hidup kita.  Semuanya bisa di lakukan apabila *kehidupan iman kristiani diterapkan dengan benar*, maka dibutuhkan perjuangan iman yang sungguh-sungguh. Saudaraku kekasih Kristus, memang kita harus tahu, mengerti dan sadar bahwa *penderitaan dan kesusahan* dipakai oleh Allah, supaya iman kita kepada Allah semakin tumbuh dewasa dan murni dihadapan Allah *1 Petrus 1:7 (TB)*  Maksud semuanya itu ialah *untuk membuktikan kemurnian i