1223 Regi: Melayani adalah Memuliakan Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini bertemakan:
*MELAYANI ADALAH MEMULIAKAN TUHAN*
Firman yang menjadi dasar dari:
Roma 14:9 (TB) *Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.*
Saudaraku terkasih dalam Kristus, firman Tuhan di atas mengingatkan kita akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dunia ini sebagai *Hakim Agung* bagi semua umat manusia, tanpa kecuali.
Hidup kita di dunia ini sebenarnya adalah hidup dalam *masa penantian*, bagi umat pilihan Kristus untuk kembali ke tempat asal kita yaitu surga,karena kita dikaruniai *kewargaan surgawi*bukan duniawi.
Filipi 3:20 (TB) *Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,*
Dalam masa penantian ini hendaknya kita hidup wajib seperti Kristus didunia yang dengan sepenuhnya melayani semua manusia, agar mereka beroleh keselamatan jiwa, sebagaimana yang Bapa kehendaki.
Yohanes 4:34 (TB) *Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.*
Nah saudara-saudara,kita sendiri bagaimana? Apakah kita sudah bekerja seperti Tuhan Yesus,yang sampai akhir hayatNya bekerja melakukan kehendak BapaNya?
Ataukah kita duduk manis, tidak ada usaha, tinggal diam hanya untuk menikmati berkat dan rahmat-Nya bagi diri kita sendiri?
Tidakkah kita tergerak hati untuk melayani-Nya melalui pelayanan kasih kepada orang-orang lain sesama kita terutama mereka yang lemah, baik jasmani maupun rohaninya.Kalau itu yang kita lakukan maka sebenarnya kita seperti
Matius 25:45-46 (TB) Maka Ia akan menjawab mereka: *Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.*
Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Karena itu hendaklah kita bergegas penuh semangat disertai ketulusan hati untuk melayani sesama kita.
Ingatlah akan firman Tuhan:
Amsal 19:17 (TB) *Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.*
Tuhan Yesus sudah berkorban dan rela mati untuk kita, pantaskah jika kita tidak mau atau pelit melayani dan melakukan yang terbaik bagi-Nya seumur hidup kita?
Silahkan renungkan firman Tuhan ini:
Yakobus 4:17 (TB) *Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
Mari saat-saat penantian ini tidak kita sia-siakan,tetapi kita isi dengan berjuang untuk melayani sesama manusia,seperti Yesus telah melakukannya dengan sempurna.
Tuhan Yesus memberkati niat baik kita semua demi kemuliaan-Nya. Amin
*PD Autopia Malang*
01122017
*Susi Indung*
Renungan hari ini bertemakan:
*MELAYANI ADALAH MEMULIAKAN TUHAN*
Firman yang menjadi dasar dari:
Roma 14:9 (TB) *Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.*
Saudaraku terkasih dalam Kristus, firman Tuhan di atas mengingatkan kita akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dunia ini sebagai *Hakim Agung* bagi semua umat manusia, tanpa kecuali.
Hidup kita di dunia ini sebenarnya adalah hidup dalam *masa penantian*, bagi umat pilihan Kristus untuk kembali ke tempat asal kita yaitu surga,karena kita dikaruniai *kewargaan surgawi*bukan duniawi.
Filipi 3:20 (TB) *Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,*
Dalam masa penantian ini hendaknya kita hidup wajib seperti Kristus didunia yang dengan sepenuhnya melayani semua manusia, agar mereka beroleh keselamatan jiwa, sebagaimana yang Bapa kehendaki.
Yohanes 4:34 (TB) *Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.*
Nah saudara-saudara,kita sendiri bagaimana? Apakah kita sudah bekerja seperti Tuhan Yesus,yang sampai akhir hayatNya bekerja melakukan kehendak BapaNya?
Ataukah kita duduk manis, tidak ada usaha, tinggal diam hanya untuk menikmati berkat dan rahmat-Nya bagi diri kita sendiri?
Tidakkah kita tergerak hati untuk melayani-Nya melalui pelayanan kasih kepada orang-orang lain sesama kita terutama mereka yang lemah, baik jasmani maupun rohaninya.Kalau itu yang kita lakukan maka sebenarnya kita seperti
Matius 25:45-46 (TB) Maka Ia akan menjawab mereka: *Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.*
Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Karena itu hendaklah kita bergegas penuh semangat disertai ketulusan hati untuk melayani sesama kita.
Ingatlah akan firman Tuhan:
Amsal 19:17 (TB) *Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.*
Tuhan Yesus sudah berkorban dan rela mati untuk kita, pantaskah jika kita tidak mau atau pelit melayani dan melakukan yang terbaik bagi-Nya seumur hidup kita?
Silahkan renungkan firman Tuhan ini:
Yakobus 4:17 (TB) *Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
Mari saat-saat penantian ini tidak kita sia-siakan,tetapi kita isi dengan berjuang untuk melayani sesama manusia,seperti Yesus telah melakukannya dengan sempurna.
Tuhan Yesus memberkati niat baik kita semua demi kemuliaan-Nya. Amin
*PD Autopia Malang*
01122017
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar