1233 Regi: Berkat Jadi Kutuk?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Damai Sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita.
Saudara terkasih,  renungan pagi ini dengan tema:

*BERKAT MENJADI KUTUK..?*

Dasar firmannya dari:

*Maleakhi 2:2* (TB) Jika kamu *tidak mendengarkan*, dan jika kamu *tidak memberi perhatian* untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan *mengirimkan kutuk* ke antaramu dan akan *membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk*, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab *kamu ini tidak memperhatikan.*

Nama "Maleakhi" berarti "utusanku", berasal dari kata "Malakhiah" yg artinya "utusan Tuhan". Maleakhi adalah nabi terakhir dari perjanjian lama yang diutus kepada bangsa Yehuda pasca pembuangan.
Setelah berkali-kali Allah mengutus para nabi dari berbagai macam kalangan, bangsa Israel tetap membangkang. Bahkan setelah mereka dibuang 70 tahun ke Babel, sekembalinya dari pembuangan, mereka hanya "bertobat sebentar" saja, dan dengan segera mereka kembali pada dosa-dosa yang dahulu, bahkan jauh lebih mengerikan lagi. Mereka mulai berani mencemari mezbah, mempersembahkan korban-korban yang cacat, dan itu merupakan kekejian yang sangat menyakitkan hati Allah.
Gambaran yang sangat pas dengan kehidupan kita di akhir jaman ini, era Maleakhi sepertinya terulang saat ini. Dan bila saat itu Tuhan memberi Firman seperti tertulis di atas, maka saya yakin, Firman itu tetap berlaku dan relevan hingga sekarang !

Saudara terkasih,  apa yang akan terjadi bila Tuhan sudah benar-benar mengubah berkat menjadi kutuk? air menjadi darah? damai sejahtera berubah menjadi kekacauan?  sukacita menjadi dukacita? terang menjadi gelap gulita? di jamin 100% kita tidak akan sanggup menerimanya.

Apakah kita akan menunggu hal itu terjadi dulu baru kita akan memperhatikan perintahNya? Terlambat ..!!  ingat, kita hidup di dunia ini sangat singkat,  tak akan ada kesempatan lagi bila ajal sudah menjemput, sampai kapan kita masih bernafas, tak ada yang tahu kecuali Dia..!

Tetapi kekekalan itu tidak terukur dan *PASTI*..  Kita semua akan hidup kekal, hanya saja mau hidup kekal di sorga yang penuh kedamaian dan sukacita atau hidup kekal di neraka yang penuh dengan ratapan dan kertakan gigi. Pilihan ada di tangan kita masing-masing.

Jangan sampai kengerian itu sekonyong-konyong menimpa.  karena dampaknya ngeri benar..! ingat *Ibrani 10:31*

Kalau Allah sudah benar-benar murka,  siapakah yang sanggup bertahan menghadapiNya?  Seberapa kekuatan manusia yang sanggup menandingi kekuatan Allah? Siapa yang bisa menghalang-halangi Nya?  Tidak ada..!

*Yesaya 13: 6-13*

Saat itu *PASTI* akan datang ! Allah punya waktu, punya cara dan punya kehendakNya sendiri, kapan? kita tidak perlu tahu waktunya, yang  penting kita harus waspada dan ingat firmannya di *Ibrani 3:15*

Mumpung masih ada waktu, mari bersama berjuang memperbaiki tingkah laku kita, apa yang menghalangi kedekatan kita dengan Allah, kita singkirkan, lebih memperhatikan kekekalan daripada keduniawian.
Percayalah, dengan pertolongan  Roh Kudus kita akan dimampukan untuk bertobat dengan benar, bukan pertobatan yang pura-pura.
Memperhatikan firman-firmanNya, melakukan apa yang menjadi kehendakNya, ini yang menjadi bagian kita, selebihnya biarkan Tuhan Yesus yang melakukan bagianNya,  sesuai dengan cara,  waktu dan kehendakNya..

Selamat pagi, Tetap bersemangat,
Tuhan Yesus memberkati..Amin.

*PD AUTOPIA Malang*
06123017
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR