Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

1399 Rensi : Mengejar Kekekalan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Damai Sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita semua. Renungan siang hari ini dengan topik: *MENGEJAR KEKEKALAN..* Dasar firmannya dari: *1 Korintus 15:50* (TB) Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa *daging dan darah TIDAK MENDAPAT BAGIAN dalam Kerajaan Allah* dan bahwa *yang binasa TIDAK MENDAPAT BAGIAN dalam apa yang tidak binasa.* Kelak, entah kapan,  ketika kita dipanggil menghadapNya,  ayat-ayat di 1 Kor 15 ini memberi gambaran yang jelas dan mantap kepada kita, bahwa tubuh daging jasmani ini akan hancur, tidak akan dapat bertahan selamanya,  tapi akan kembali ke tempat dari mana ia berasal,  yaitu debu tanah, dimakan ulat dan cacing,  dikremasipun juga menjadi abu, dibuang ke laut dan lenyap. Kitab Ayub mencatat.. *Ayub 14:7* (TB) *Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.* *Ayub 14:10-12* (TB) *Tetapi bila manus

1398 Regi: Waktu Berkuakitas

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan pagi ini mengambil tema: *Waktu Berkualitas* Selama 24 jam sehari manusia diperhadapkan pada pilihan dalam mengisi waktu yang ada. Pilihan itu bisa berkualitas, namun bisa pula sebaliknya. Bagaimana wujud hidup berkualitas? Pada umumnya, ada dua versi pandangan hidup berkualitas itu: berkualitas secara duniawi dan berkualitas secara rohani. Berkualitas duniawi direpresentasikan dengan kehidupan yang identik dengan bekerja dan menghasilkan uang, sehingga kehidupan dititikberatkan pada uang! Sadar atau tidak sadar sebagian besar dari kita telah tergilas oleh arus materialistik semacam ini. Hidup tipe begini menganggap segalanya akan beres dengan uang, bahkan menganggap hidup kekekalanpun dalam genggamannya karena hartanya yang banyak; namun, mereka kecele: *Markus 10: 21 – BIS* :_…, "Tinggal satu hal lagi yang engkau perlukan. Pergilah jual semua milikmu; berikanlah uangnya kepada orang miskin, dan engkau akan mendapat ha

1397 Rensi : Bersyukur

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Renungan siang ini dengan tema :  *Bersyukur* Dasar Firman *Mazmur 42 : 1 - 6* 42 :1 Untuk pemimpin biduan Nyanyian pengajaran Bani Korah. 42:2 seperti rusa yang merindukan sungai yang berair demikianlah jiwaku merindukan engkau yaitu Allah 42:3 Jiwaku haus kepada kepada Allah kepada Allah yang hidup Bilakah aku boleh datang melihat Allah? 42: 4 Air mataku menjadi makananku siang dan malam karena sepanjang hari orang berkata kepadaku " Dimana Allahmu" 42: 5 Inilah yang hendak kuingat, sementara Jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah kerumah Allah dengan sorak - sorai dan nyanyian syukur. Dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan 42: 6 Mengapa engkau tertekan hai jiwaku dan gelisah didalam diriku berharap kepada Allah sebab aku akan bersyukur lagi padaNya, penolongku dan Allahku Ilustrasi : Terimakasih Tuhan Yesus, dimana firman ini telah ka

1396 Regi: Mengosongkan Diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *MENGOSONGKAN DIRI* Bacaan Filipi 2:1-9 Nats *Filipi 2:7 (TB)  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia* Kosong untuk suatu ruangan berarti keadaan ruangan yang tidak ada isinya, ruangan yang hampa. Mengosongkan diri untuk pribadi seseorang, berarti pribadi tersebut tidak ingin menonjolkan diri, tidak cari pengakuan bahwa dia bisa, walau dia bisa. Tidak merasa punya walau dia punya. Demikian juga Tuhan Yesus walau dalam rupa Allah, tidak menganggap setara dengan Allah, maksudnya saat Yesus mengosongkan diri, IA mengambil rupa sebagai hamba, bukan berarti Yesus kehilangan sifat sifat ke Allahannya , tapi semata-mata dalam mengemban misi Allah ditengah manusia berhasil, *baca Filipi 2:6-7* Mengosongkan diri membutuhkan penyangkalan diri, artinya harus berani berkata tidak untuk kepentingan diri sendiri , dan selalu ya, siap unt

1395 Rensi : Patokan Hidup Orang Percaya

Damai Sejahtera ALLAH, di dalam KRISTUS YESUS, menyertai saudara sekalian. Renungan siang ini bertemakan: *Patokan Hidup Orang Percaya* Dasar firmannya dari 📖 *Galatia 6:15-16* Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi *menjadi ciptaan baru,* itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi dirinya *dipimpin oleh patokan ini,* turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah. Mengapa rasul Paulus tidak memperhitungkan sunat? Karena sunat telah dijadikan tidak lebih daripada upacara lahiriah supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus. Tapi Paulus menegaskan yang benar-benar berarti,  adalah *hidup baru yang diperoleh dalam KRISTUS YESUS.* Ini menghasilkan sebuah ciptaan baru. Kata *"baru"* menunjuk kepada keunggulan terhadap yang lama. 🔹 Patokan hidup kita sebagai orang percaya bukanlah berfokus kepada masalah yang tampak secara lahiriah dari kegiatan ibadah-ibadah kita, melainkan *"menja

1394 Regi : Jangan Seperti Orang Dunia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari: 1 Korintus 15:34 (TSI)  *Jadi, sekarang benar-benarlah sadar! Dan janganlah berbuat dosa lagi!* Seharusnya kalian malu, karena sudah jelas bahwa di antara kalian ada beberapa orang yang tidak mengenal Allah. Dengan tema: *Jangan seperti orang dunia* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, kita yang sudah ditebus dan yang sudah diselamatkan oleh kasih Kristus,hendaknya hidup kita tidak sama dengan orang dunia yang tidak mengenal Kristus. Sebab hidup kita sudah bukan milik kita sendiri tetapi milik Kristus dan kita wajib hidup seperti Kristus hidup. Artinya dalam setiap perbuatan, tingkah laku, ucapan kita harus bisa mencerminkan sifat Kristus,  yaitu harus bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Sehingga seharusnya kita malu jika kita masih tetap hidup lama, hidup seperti orang dunia, orang yang tidak mengenal Kristus yaitu jika kita masih hidup dalam dosa, kefasik

1393 Rensi: MELAKUKAN SEPERTI YANG DISABDAKAN*

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan siang ini  *MELAKUKAN SEPERTI YANG DISABDAKAN*  Firmannya diambil dari *2 Raja-raja 5: 10-14* (TB) Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati. Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, i

1392 Regi: Terus Waspada...!

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach Saudara terkasih dalam Kristus, topik renungan pagi ini *TERUS WASPADA..!* Dasar firmannya dari: *2 Korintus 11:13-14* (TB)  *¹³Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.* *¹⁴Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.* Beberapa hari lalu ada postingan yang memberitakan tentang adanya gereja setan. Mereka mengabdi kepada junjungan mereka,  Lucifer. Dengan lambang pentagram dan salib terbalik,  mereka mengagungkan penyembahan kepada bapa segala dusta, yaitu iblis.. Lihatlah, iblis sudah terang-terangan menyatakan diri untuk menyesatkan manusia.  Mereka pun juga mempunyai kitab,  yang disebut satanic bible,.. (saya penasaran ingin tahu apa isi pasal dan ayatnya,  ketika saya iseng cari di playstore,  saya menemukan satanic bible itu,  tapi tidak gratis,  harus membayar 50ribu sekian rupiah.  Alkitab yang benar saja (Alkit

1391 Rensi: Berkat bagi orang yang dikenan Allah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini diambil dari : *Pengkhotbah 2:26 (TB)*  Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, *tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah.* Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.  Dengan Tema: *Berkat bagi orang yang dikenan Allah* Sering saat sambil mengerjakan pekerjaan saya, pelanggan saya menunggui dan bercerita, jika dia sudah lama sebetulnya ingin pasang dan baru kesampaian saat ini, dimana dia selama ini nabung supaya bisa pasang. Tidak cuma satu tapi banyak saya temui pelanggan saya menyampaikan hal ini, banyak juga yang saat tanya-tanya dan mengakhiri dengan, "oke mas saya nabung dulu ya, nanti kalau sudah cukup dananya saya ke sampean" , dan sungguh beberapa saat kemudian, kadang sampai tahun berikutnya pelanggan saya baru p

1390 Regi: BAPA MENYAYANGI ANAK ANAKNYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, Renungan pagi hari ini dengan tema, *"BAPA MENYAYANGI ANAK ANAKNYA."* Saudaraku kekasih Kristus, dalam menapaki hari- hari  kehidupan ini, acap kali kita melewati saat saat yang sulit, sarat dengan pergumulan;seakan tak ada jalan terbuka. Dengan segala kemampuan yang ada mencoba mencari jalan keluar,namun berasa jalan semakin tertutup. Saudaraku kekasih Kristus, Firman Allah menyapa kita melalui *Mazmur 103:13 (TB)*  Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Janji Bapa ini kembali diperbaharui bagi kita bahwa pertolonganNya telah disediakan dan siap diberikanNya . Sehingga kekawatiran,kebimbangan,keraguan akan kasih Bapa ,harus dibuang,disingkiran,karena hal- hal itu akan merintangi dan menghalangi karyaNya. Ingatlah saudaraku,Tuhan Yesus sendiri berfirman dalam *Matius 7:11 (TB)* Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-an

1389 Rensi: Bukan Aku tetapi Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siangini dengan tema : *Bukan aku tetapi Allah* Pada Firman di bawah ini kira-kira bagian kata atau kalimat mana yang mendorong dan memaksa kita untuk lebih mengingat serta mengajak kita berubah sesegera mungkin untuk memberlakukan kehendak Allah di dalam praktek kehidupan keseharian kita?. Pasti dalam setiap bagian Firman Allah ada bagian-bagian 'penolong bagi kita' agar kita tidak mudah lupa dan bahkan kita tidak mengubah isi maksud Firman Allah. Berusahalah menafsirkan setiap bagian Firman dengan terus berpikir : *"Bukan aku tetapi Allah".* Contoh Firman : *Yakobus 5:9 (TB)*  Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. *Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu*. Menurut pendapat saya, Firman di atas rujukan untuk "Bukan aku tetapi Allah" adalah pada bagian kata- kalimat ini ....: *&

1388 Regi: Menjadi Perabot Tuhan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan pagi ini bertemakan: *MENJADI PERABOT TUHAN* Dasar firmannya dari: *2 Timotius 2:21 (TB)* Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, *ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya* dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. Saudara kekasih Kristus yang dikasihi Tuhan Yesus, semua orang pasti mempunyai perabot di rumahnya masing-masing, yang dikenal dengan istilah perabot rumah tangga yaitu barang-barang yang sangat berfungsi untuk keperluan rumah tangga, yang  berfungsi untuk penyimpanan, tempat duduk tempat tidur,tempat untuk mengerjakan sesuatu dan masih banyak lagi yang lain. Penempatan perabot itu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Perabot-perabot yang penting dan berkualitas pasti akan ditempatkan di tempat yang mudah dilihat.Barang-barang itu sangat berharga dan sangat berfungsi, itu akan selalu dibersihkan dari kotoran yang me

1387 Rensi: Kebiasaan Baik

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema renungan siang : *Kebiasaan baik.* Dasar  firmannya dari: *1Korintus 15 : 33* Janganlah kamu sesat: *Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.* Beberapa hari setelah ayat ini diberikan Tuhan Yesus sebagai ayat renungan di ibadah Autopia. Tetangga saya, seorang ibu, bercerita bagaimana pergaulan anak anak remaja zaman now. Hampir semua siswa merokok baik laki laki atau perempuan. Bahkan lagi trend merokok elektrik atau Vapor. Dengan bangganya ibu ini bercerita anaknya ketua OSIS dari sekolah ternama mencoba merokok Vapor dari kadar tanpa nikotin sampai kadar yang tinggi. Bahkan anak ini dengan uang tabungan rela membeli alat Vapor berharga jutaan rupiah. Dia ketagihan setiap hari dia mencoba, pulang larut malam.  Pernah suatu kali mencoba kadar nikotin tinggi sehingga anak ini teler, tidur lama dan sulit untuk bangun juga merasa pusing setelah sadar.  “Jangan heran Bu, itu sudah biasa, pergaulan anak anak sekarang

1386 Regi: Waktunya Sudah Dekat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan hari ini, bertemakan: *Waktunya sudah dekat*. Dasar firmannya dari *Wahyu 1:3 (TB)* Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, *sebab waktunya sudah dekat.* Saudaraku yang mengasihi Yesus Kristus, seharusnya kita berbahagia ,menjadi umat pilihan Allah. Namun,apakah kita sudah benar-benar bisa di katakan menjadi umat pilihan Allah yang benar?, dan apakah kita juga sudah menuruti perintah perintah Allah? Jawabannya ada didalam hati kita masing masing juga. Mengingat kita sebagai orang pendatang ( orang asing), yang hanya menumpang untuk sementara waktu di dunia, yang berarti waktu kita hidup di dunia ini juga terbatas ,sesuai kontrak yang di perkenan Allah untuk hidup didunia. *1 Petrus 1:17 (TB)* Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah ka

1385 Rensi: Sauh, pengharapan yang tak terlihat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema: *Sauh, pengharapan yang tak terlihat* Sauh adalah bagian dari jangkar yang di ceburkan ke dalam laut berbentuk kait untuk membuat kapal tetap berada di tempatnya ketika berlabuh atau agar kapal tidak bergerak ketika ada ombak menerpa. *Keluaran 15:9-10 (TB)* Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka! Engkau meniup dengan taufan-Mu, laut pun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat. Sauh yang tak terlihat ibarat iman kita yang tak terlihat tapi menentukan setiap keputusan yang kita ambil. Situasi yang dialami oleh Bangsa Israel sangatlah dapat kita rasakan tapi diluar dugaan, Allah menyatakan tindakan yang tidak pernah dibayangkan. Ingatkah kita dengan film tentang penyeberangan Bangsa Israel melalui l

1384 Regi: Makanan yang Secukupnya

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Tema regi ini adalah: *Makanan yang Secukupnya.* Dasar firmannya  dari: *Matius 6:11* Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Kata *secukupnya*, bukan *sebanyak-banyaknya* menjadi *penekanan* dari permintaan  pada *Doa Bapa Kami* ini. Dengan demikian ,Bapa menghendaki *agar kita mencukupkan segala sesuatu dalam hidup kita*. Rasul Paulus dalam Kitab Ibrani juga menegaskan: *"Janganlah* hidupmu dikuasai oleh *cinta akan uang*, tetapi hendaklah kalian *puas dengan apa yang ada padamu*. Sebab Allah sudah berkata, *"Aku tidak akan membiarkan atau akan meninggalkan engkau."* *Ibrani 13: 5 (BIS)*. Yesaya yang hidup pada abad ke-8 SM menubuatkan bahwa penyertaan TUHAN lebih penting daripada segala-galanya: “Dan walaupun TUHAN memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun *Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri  lagi*, tetapi matamu akan terus melihat Dia, *Yesaya 30: 20 (TB)* Yang artinya meski

1383 Rensi: Cinta yang Tulus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari: *Injil Matius 25:31-46* Dengan tema: *Cinta yang tulus* *Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku* Jaman now, semua hal di ukur dengan keuntungan dan uang, serta kesuksesan dan keberhasilan. Saat ini semakin sulit menemukan cinta yang tulus, mengapa? Karna keegoisan diri dan  kenyamanan hidup yang mendominasi otak manusia jaman now. Juga karna rasa benci, fitnah, balas dendam, iri hati dan kesombongan diri merupakan pemicu hancurnya perdamaian, toleransi dan keharmonisan dalam hidup bersama. Ingat, apapun kondisi hati dan hidup kita saat ini, Tuhan selalu memanggil kita untuk tetap saling mengasihi, menerima dan mengampuni. Sebab mengasihi Tuhan berarti juga mengasihi dan mengampuni sesama. Kepedulian kepada sesama, mengasihi dengan ketulusan hati, mengamp

1382 Regi: BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema: *BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI* Dasar firmannya dari: *1 Korintus 13:11 (TB)  Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu* Kedewasaan seseorang tidak bisa diukur karena *usia,  penampilan,  gelar akademik* tapi sesuai ayat diatas diukur dengan *bobot kata katanya, berpikirnya,  perasaannya* , dari keadaan tersebut ada 3 tanda seseorang dikatakan imannya masih anak anak atau belum dewasa: *1.Tidak fokus kepada Yesus* , Artinya mudah terpengaruh oleh iming iming dunia, sehingga mudah hanyut dalam arus dunia *Ibrani 2:1 (TB)* Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. *2.Tidak mampu menimbang yang baik dan jahat* Misal dalam pembicaraanya suka menggosip, membicarakan

1381 Rensi: Persepuluhan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Renungan siang ini diambil dari: *Kejadian 28:20-22 (TB)*  Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu." Dengan judul: *Persepuluhan* Sepanjang yang kami tahu, persepuluhan pertama diberikan oleh Abram kepada Imam Melkisedek (Raja Salem-Raja Damai Sejahtera-tidak berbapak dan tidak beribu, imam kekal hingga selama-lamanya) setelah Abram menang berperang. Kemudian kata "persepuluhan" kedua muncul pada kisah Yakub saat tiba di daerah yang dia sebut "gerbang sorga" yakni Betel. Kisah mengenai "persepuluhan" berlanjut terus hingga

1380 Regi: Jangan Tertipu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari: 2 Tesalonika 2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah *pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu*, Dengan tema: *Jangan tertipu* Kebanyakan orang jika mengalami permasalahan hidup, inginnya agar segera bisa selesai dan tidak mau berlarut-larut dalam keadaan yang membuat tidak tenang dan gelisah itu. Untuk mencapai hal tersebut banyak hal yang dilakukan dan tidak jarang mereka cenderung mendengarkan kata orang, untuk mendatangi orang tua, orang pintar, istilah kerennya *dukun*. Tanpa pernah berpikir kuasa apa yang mereka pakai, apa itu kuasa gelap atau kuasa Allah, pikirnya hanya satu *bagaimana permasalahan ini segera selesai*, dan yang sering timbul dalam pikirannya, kita ini diciptakan diberi akal pikiran, ya gunakanlah itu, toh mereka (paranormal) juga dipakai Allah untuk menolong orang? Apalagi yang

1379 Rensi : Bukan Dengan Hikmat Perkataan!

Kasih karunia dan Damai Sejahtera dari ALLAH, BAPA kita, dan dari TUHAN YESUS KRISTUS menyertai kamu. Renungan siang ini dengan tema: *Bukan Dengan Hikmat Perkataan!* 📖 *1 Korintus 4:20* Sebab Kerajaan Allah *bukan terdiri dari perkataan,* tetapi dari kuasa. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita bahas ini mulai dari pasal 1, supaya jangan ada yang mengatakan bahwa penulis rensi hanya mencomot-comot ayat. 🔹 Di pasal *1* ada *perpecahan*  di antara jemaat Korintus (perihal baptisan). Ada yang mengatakan bahwa mereka berasal dari golongan A, golongan B, golongan C dan golongan D. *(1 Korintus 1:12)* Oleh karena itu, Paulus mengingatkan mereka di ayat *17a* bahwa KRISTUS mengutus dirinya untuk memberitakan Injil: Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi *untuk memberitakan Injil;* Dan caranya adalah *(17b):* *dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan,* supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. Bagian terakhir pasal ini *(26-28)* Paulus mengaja

1378 Regi : Mengejar Harta Sorgawi

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Damai sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita, topik renungan pagi ini adalah: *MENGEJAR HARTA SORGAWI* Dasar firmannya dari: *Pengkhotbah 2:10* (TB)  *Aku tidak merintangi mataku* dari apa pun yang dikehendakinya, dan *aku tidak menahan hatiku* dari sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku. Ketika menulis kitab Pengkhotbah, Raja Salomo sudah pada tahun-tahun akhir hidupnya, segala sesuatu yang diinginkan manusia,  terutama _laki-laki_,  telah dirasakan dan didapatkan oleh Salomo.  Betapa telah terpikatnya Salomo oleh kesia-siaan dunia waktu itu.  Dia mengumbar dengan bebas mata dan hatinya,  dan malah merelakan hubungannya dengan Allah hancur demi mendapatkan kesenangan sesat lagipula hanya sesaat. Pengkhotbah pasal 2 ini menjelaskan segala hal yang dilakukan Salomo. Segala hal-hal duniawi yang kental dengan hawa nafsu sudah dilakukan dan dialami oleh Salomo

1377 Rensi: DIAMPUNI DAN DISEMBUHKANNYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus yang berbahagia. Renungan dengan tema : *DIAMPUNI DAN DISEMBUHKANNYA*  diambil dari *Mazmur 107: 17-21*  (TB) Ada orang-orang *menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa* dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut. Maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka, *disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka*, *diluputkan-Nya mereka  dari liang kubur*. Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia. Empat  tahun silam, tepatnya Juni-Juli 2013, saya sakit selama sebulan  sehingga tidak dapat melaksanakan tugas kewajiban sebagai karyawan, dan otomatis tidak dapat mengikuti kebaktian di Autopia pula. Meski tidak memberi tahu siapa  pun, ternyata  Tuhan Yesus m

1376 Regi: DOA TUHAN YESUS UNTUK PARA MURID

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan hari ini dengan tema: *DOA TUHAN YESUS UNTUK PARA MURID* Firman yang menjadi dasar dari: *Yohanes 17:14 (TB)  Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.* Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, sadarkah kita bahwa oleh karya penebusan Tuhan Yesus, kita telah menjadi manusia baru, sudah bukan lagi orang dunia sekalipun secara fisik berada dalam dunia ini? Tidak mengherankan jika dunia membenci para tebusan Kristus karena Roh yang ada dalam diri kita tidak sama dengan roh yang dimiliki dunia. Dunia bekerja keras agar para tebusanNya tidak ada kemajuan, stagnan bahkan mundur ke belakang. Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus, kalau Tuhan Yesus mau, bisa saja kita diangkat dari dunia yang jahat ini; tetapi mengapa Tuhan Yesus tidak meminta itu kepada Bapa? Ya, karena Tuhan Yesus berkehendak mengutus kita di tengah dunia ini m

1375 Rensi: Kerinduanku

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudara - saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus,renungan siang hari ini dengan tema : *Kerinduanku* ✝ Dasar Firman :  *Mazmur 42 :2* Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah *jiwaku merindukan Engkau, ya Allah*. Rindu yang tak terbendung pada orang-orang yang saya cintai yang telah berpulang ke Rumah Bapa, seringkali membuat saya tidak bisa menahan tangis. Tapi Bapa mengingatkan saya:  *Nak..masih ada Aku.. rindukanlah Aku*. Sudah selayaknya kita  bersyukur menjadi orang-orang pilihanNya,  tetapi sayangnya sering kali kita tidak tahu apa maksud dan kehendakNya dalam hidup kita. Ternyata Bapa juga punya rindu, rindu yang luar biasa pada kita semua. Seringkali dalam kegalauan dan kesedihan kita lupa untuk merindukan kasihNya. Belas kasih,pertolongan, kemurahan dan kebaikan yang sudah pernah  Bapa berikan dengan mudahnya  kita lupakannya, dengan berlari pada hal - hal duniawi yang bisa membuat

1374 Regi: Milikilah Belas Kasihan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema: *MILIKILAH BELAS KASIHAN* *Markus 1:40-45 (TB)*  Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masu

1373 Rensi : KehendakHulah yang Terjadi

*Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Machiah* Tema renungan siang kita hari ini adalah: *KehendakHulah yang terjadi* Dasar firmannya dari: Matius 26:39 (TB)  Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, *tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.*" Saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus seringkali dalam doa kita,  kita mengucapkan seperti yang Tuhan Yesus ucapkan yaitu *tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki* Namun pada kenyataannya jika yang terjadi adalah kehendak Tuhan dan tidak sesuai dengan yang kita doakan, kita seringkali protes kepada Allah,  *mengapa yang terjadi seperti ini Tuhan?* Jika kita masih protes kepada Allah, itu berarti kita tidak benar-benar berserah kepada Allah,  kita masih berat menyerahkan segala keinginan ataupun rencana kita kepada Tuhan Yesus dan kita juga tidak sunggu