1253 Regi: Peristiwa Luar Biasa
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Damai Sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita,renungan pagi ini dengan tema:
*PLB* *(Peristiwa Luar Biasa)*
Dasar firmannya dari:
*Ayub 1:22* (TB) *Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.*
Kita semua tahu bagaimana hidup Ayub. Ia sangat dikenal sebagai orang saleh, bukan hanya saleh di hadapan manusia, tetapi di hadapan Allah, dan Allah sendiri mengakuinya..! Namun demikian, Ayub juga mengalami ujian yang diijinkan Allah secara luar biasa..!
Ternyata hidup benar, jujur dan kesalehan yang ditunjukkan Ayub selama hidup, tidak membuat Allah melepaskannya dari ujian, malah justru ujian sedemikian hebat dialami oleh Ayub.
Coba kita membayangkan bila apa yang terjadi pada Ayub itu terjadi pada diri kita masing-masing..! Harta kekayaan yang melimpah lenyap dalam sehari melalui perampokan dan bencana.., 10 anak-anak Ayub mati secara bersamaan dengan cara yang kurang baik, yaitu tertimpa tembok rumah yang roboh.., masih kurang lagi, sekujur tubuh Ayub ditimpa dengan barah yang busuk.., sudah cukup?.. belum.., istri yang selama ini mendampinginya, goyah juga, dan mencaci-maki Ayub dengan kata-kata hujatan yang menyakitkan..!
Dan, semua itu ternyata masih belum cukup juga. Sahabat-sahabat Ayub yang tadinya ikut berbelasungkawa, bersimpati atas penderitaan Ayub, berbalik dengan menghakiminya..!
Tak ada seorang pun yang membela Ayub dalam kesendirian penderitaannya..
Seperti pepatah, _sudah jatuh tertimpa tangga_..
Namun, saya yakin, Allah sedang menjalankan rencanaNya yang tak terselami, tak terpikirkan, seperti dalam :
*Ulangan 32:11* (TB) *Laksana rajawali MENGGOYANGBANGKITKAN isi sarangnya,* melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
Tak lain dan tak bukan, tujuan Allah adalah untuk semakin menguatkan Ayub,.. bukan saja Ayub, tapi kita semua, yang didalam pandanganNya, adalah anak-anak yang dikasihiNya..
Tetapi, Allah juga tahu seberapa kekuatan seseorang, dan semua hal yang terjadi pasti ada jalan keluarnya..
*1Korintus 10:13* (TB) *Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.*
Bersiaplah, *kita semua akan mengalami PLB* dengan cara dan kemasan yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan masing-masing, yang merupakan pengejawantahan dari
di "goncangbangkit" kan itu..
Tetap bertahan dan terus berharap padaNya ketika sedang berada dalam badai PLB,
supaya kelak ketika PLB itu sudah kita lalui dengan lulus (seperti Ayub) kita bisa dengan tulus berkata..
*Ayub 42:5* (TB) *Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.*
Selamat pagi,selamat beribadah, tetap fokus, dan tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
17122017
hasannysantoso
Damai Sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita,renungan pagi ini dengan tema:
*PLB* *(Peristiwa Luar Biasa)*
Dasar firmannya dari:
*Ayub 1:22* (TB) *Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.*
Kita semua tahu bagaimana hidup Ayub. Ia sangat dikenal sebagai orang saleh, bukan hanya saleh di hadapan manusia, tetapi di hadapan Allah, dan Allah sendiri mengakuinya..! Namun demikian, Ayub juga mengalami ujian yang diijinkan Allah secara luar biasa..!
Ternyata hidup benar, jujur dan kesalehan yang ditunjukkan Ayub selama hidup, tidak membuat Allah melepaskannya dari ujian, malah justru ujian sedemikian hebat dialami oleh Ayub.
Coba kita membayangkan bila apa yang terjadi pada Ayub itu terjadi pada diri kita masing-masing..! Harta kekayaan yang melimpah lenyap dalam sehari melalui perampokan dan bencana.., 10 anak-anak Ayub mati secara bersamaan dengan cara yang kurang baik, yaitu tertimpa tembok rumah yang roboh.., masih kurang lagi, sekujur tubuh Ayub ditimpa dengan barah yang busuk.., sudah cukup?.. belum.., istri yang selama ini mendampinginya, goyah juga, dan mencaci-maki Ayub dengan kata-kata hujatan yang menyakitkan..!
Dan, semua itu ternyata masih belum cukup juga. Sahabat-sahabat Ayub yang tadinya ikut berbelasungkawa, bersimpati atas penderitaan Ayub, berbalik dengan menghakiminya..!
Tak ada seorang pun yang membela Ayub dalam kesendirian penderitaannya..
Seperti pepatah, _sudah jatuh tertimpa tangga_..
Namun, saya yakin, Allah sedang menjalankan rencanaNya yang tak terselami, tak terpikirkan, seperti dalam :
*Ulangan 32:11* (TB) *Laksana rajawali MENGGOYANGBANGKITKAN isi sarangnya,* melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
Tak lain dan tak bukan, tujuan Allah adalah untuk semakin menguatkan Ayub,.. bukan saja Ayub, tapi kita semua, yang didalam pandanganNya, adalah anak-anak yang dikasihiNya..
Tetapi, Allah juga tahu seberapa kekuatan seseorang, dan semua hal yang terjadi pasti ada jalan keluarnya..
*1Korintus 10:13* (TB) *Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.*
Bersiaplah, *kita semua akan mengalami PLB* dengan cara dan kemasan yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan masing-masing, yang merupakan pengejawantahan dari
di "goncangbangkit" kan itu..
Tetap bertahan dan terus berharap padaNya ketika sedang berada dalam badai PLB,
supaya kelak ketika PLB itu sudah kita lalui dengan lulus (seperti Ayub) kita bisa dengan tulus berkata..
*Ayub 42:5* (TB) *Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.*
Selamat pagi,selamat beribadah, tetap fokus, dan tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
17122017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar