1261 Regi: Hidup Itu Berat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman pagi hari ini, bertemakan:
*Hidup itu berat*.
Dasar firman :
*Ayub 7:1 (TB)* "Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus,firman diatas mengingatkan kita akan peristiwa kehidupan Adam dan Hawa di taman Eden.
Yang sudah di fasilitasi, di prioritaskan oleh Allah dengan begitu indah,nyaman untuk bisa menikmati apa saja yang sudah di sediakan Allah, agar manusia umat ciptaan Nya itu tidak menderita hidupnya.
Dengan syarat, *Allah hanya meminta satu hal yang harus dipatuhi manusia*,untuk tidak, melanggar perintah Allah yaitu,seperti dalam firman Nya:
*Kejadian 2:16-17 (TB)* Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: *"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."*
Saudaraku, akibat dari ketidaktaatan yang dilakukan manusia itu, membawa dampak yang terus dirasakan dalam kehidupan semua manusia sampai detik ini.
Bahkan yang lebih parah lagi,saat ini manusia merasakan seperti dalam sabda Allah:
*Kejadian 3:17-19.*
Lalu bagaimana kita sebagai umat pilihan Allah?, apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini?.Berbahagialah kita semua yang hidupnya bersedia di bimbing oleh firman Allah, yang hidup dalam kebenaran Firman Allah, yang membawa kepada kehidupan kekal, damai sejahtera dan sukacita surgawi.
Inilah yang menjadi dasar kekuatan iman kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, seberat apapun hidup dan penderitaan kita,masih ada pengharapan dan mujizat dalam Tuhan Yesus.
Saudaraku yang mengasihi Yesus ,ingatlah bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera,bukan rancangan kecelakaan bagi orang yang percaya dan setia padaNya, seperti firmanNya dalam
*Yeremia 29:11*
Semuanya akan diperoleh apabila kita hidup dalam pertobatan, hidup Kudus, setia dan taat akan firman Allah, sehingga oleh kuasa Allah, kita dimampukan untuk mengangkat segala beban penderitaan kehidupan kita setiap hari.
Dengan hidup berserah penuh dan taat kepada Tuhan Yesus ,maka kita akan bisa kembali menikmati Taman Eden yang sudah Allah sediakan bagi kita.
Karena itu undang terus Tuhann Yesus dalam kuasa Roh Kudus agar kita bisa kuat dan bertahan dalam menapaki dan menjalani permasalahan hidup ini di sertai dengan iman dan keyakinan yang sungguh seperti
*Filipi 4:13 (TB)* Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Marilah saudaraku, kita hidup sudah di penghujung tahun 2017, dengan iman pemberian Allah ini dan dengan sukacita kita menerima tahun Rahmat Allah,janganlah tenggelam kepada permasalahan hidup, beban hidup dan jangan menutupi karya agung Allah, tetapi mari kita persilahkan Allah berjalan mendahului langkah kehidupan kita, supaya kita dituntun dalam jalan kebenaranNya dalam menjalani hidup pemberian Allah ini.
*Yesaya 61:1-2 (TB)* Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
Jika kita mengalami penderitaan hidup ini yakinlah bahwa Allah mempunyai tujuan dalam hidup kita,agar iman kita terus di murnikan, *namun apabila beban hidup terus menindih kita, itu patut di pertanyakan juga di sertai intropeksi diri*,bagaimana hubungan kita dengan Allah?.
Saudaraku dalam Yesus..,marilah kita terus belajar mengatakan seperti,
*Yesaya 38:16-17 (TB)* Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD.Autopia Malang*
21122017
Ernawati Eliyus R.
Renungan firman pagi hari ini, bertemakan:
*Hidup itu berat*.
Dasar firman :
*Ayub 7:1 (TB)* "Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus,firman diatas mengingatkan kita akan peristiwa kehidupan Adam dan Hawa di taman Eden.
Yang sudah di fasilitasi, di prioritaskan oleh Allah dengan begitu indah,nyaman untuk bisa menikmati apa saja yang sudah di sediakan Allah, agar manusia umat ciptaan Nya itu tidak menderita hidupnya.
Dengan syarat, *Allah hanya meminta satu hal yang harus dipatuhi manusia*,untuk tidak, melanggar perintah Allah yaitu,seperti dalam firman Nya:
*Kejadian 2:16-17 (TB)* Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: *"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."*
Saudaraku, akibat dari ketidaktaatan yang dilakukan manusia itu, membawa dampak yang terus dirasakan dalam kehidupan semua manusia sampai detik ini.
Bahkan yang lebih parah lagi,saat ini manusia merasakan seperti dalam sabda Allah:
*Kejadian 3:17-19.*
Lalu bagaimana kita sebagai umat pilihan Allah?, apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini?.Berbahagialah kita semua yang hidupnya bersedia di bimbing oleh firman Allah, yang hidup dalam kebenaran Firman Allah, yang membawa kepada kehidupan kekal, damai sejahtera dan sukacita surgawi.
Inilah yang menjadi dasar kekuatan iman kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, seberat apapun hidup dan penderitaan kita,masih ada pengharapan dan mujizat dalam Tuhan Yesus.
Saudaraku yang mengasihi Yesus ,ingatlah bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera,bukan rancangan kecelakaan bagi orang yang percaya dan setia padaNya, seperti firmanNya dalam
*Yeremia 29:11*
Semuanya akan diperoleh apabila kita hidup dalam pertobatan, hidup Kudus, setia dan taat akan firman Allah, sehingga oleh kuasa Allah, kita dimampukan untuk mengangkat segala beban penderitaan kehidupan kita setiap hari.
Dengan hidup berserah penuh dan taat kepada Tuhan Yesus ,maka kita akan bisa kembali menikmati Taman Eden yang sudah Allah sediakan bagi kita.
Karena itu undang terus Tuhann Yesus dalam kuasa Roh Kudus agar kita bisa kuat dan bertahan dalam menapaki dan menjalani permasalahan hidup ini di sertai dengan iman dan keyakinan yang sungguh seperti
*Filipi 4:13 (TB)* Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Marilah saudaraku, kita hidup sudah di penghujung tahun 2017, dengan iman pemberian Allah ini dan dengan sukacita kita menerima tahun Rahmat Allah,janganlah tenggelam kepada permasalahan hidup, beban hidup dan jangan menutupi karya agung Allah, tetapi mari kita persilahkan Allah berjalan mendahului langkah kehidupan kita, supaya kita dituntun dalam jalan kebenaranNya dalam menjalani hidup pemberian Allah ini.
*Yesaya 61:1-2 (TB)* Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
Jika kita mengalami penderitaan hidup ini yakinlah bahwa Allah mempunyai tujuan dalam hidup kita,agar iman kita terus di murnikan, *namun apabila beban hidup terus menindih kita, itu patut di pertanyakan juga di sertai intropeksi diri*,bagaimana hubungan kita dengan Allah?.
Saudaraku dalam Yesus..,marilah kita terus belajar mengatakan seperti,
*Yesaya 38:16-17 (TB)* Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD.Autopia Malang*
21122017
Ernawati Eliyus R.
Komentar
Posting Komentar