432 Regi: Hidup Yang Sukses

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.

*HIDUP YANG SUKSES.*

*Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.  (Yos 1:8)*

Semua manusia di dunia ini,tanpa kecuali,pasti menginginkan hidupnya sukses,tak seorangpun yang menginginkan hidupnya gagal.Manusia berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan duniawi berupa harta benda maupun pangkat atau kedudukan dengan berbagai cara,walau tak sedikit yang menggunakan cara-cara yang tidak benar.
Manusia tidak lagi ada kasih dalam hidupnya, mereka hanya menuruti hawa nafsunya daripada menuruti Allah

*2Timotius 3:3-4*.
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.


Mereka lupa atau pura-pura tidak tahu bahwa semua yang mereka miliki tidak dapat menyelamatkan nyawanya

*Zefanya 1:18*
Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.


Manusia duniawi seperti itu tidak mengalami ketenangan dan kedamaian dalam hidupnya karena makin melimpah hartanya makin banyak juga kebutuhan hidupnya dan masalah yang dihadapinya, hartanya tidak kekal.

*Pengkhotbah 5:10*
Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?


Bagaimanakah dengan kita sebagai anak- anak pilihan Allah? Ukuran hidup sukses bagi kita bukanlah harta tetapi hidup yang dipenuhi DAMAI SEJAHTERA bukan dari duniawi tapi dari Tuhan. Ini tidak berarti hidup tanpa derita atau masalah, itu akan tetap ada namun kita dimampukan menerima dan menjalaninya tanpa harus menghujat Allah. Inilah yang membuat hati kita damai sejahtera. Mengapa demikian?Karena kita dekat kepada Allah dan mau melakukan perintah-Nya. Berarti Firman Allah ada di dalam kehidupan kita dan hati kita dikuasai oleh Firman Allah itu, maka kita akan dimampukan melakukan hal baik. Kuasa kegelapan pun tidak mampu mengganggu kita. Dengan sendirinya, hati menjadi damai sejahtera sekalipun masih ada masalah yang harus dihadapi. Maka marilah kita bangun hidup persekutuan dengan Allah,berupaya setia dan taat pada segala perintah-Nya,dengan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya, pasti hidup kita akan diberkati, kita akan beruntung.Itulah hidup sukses bagi anak-anak Allah.

"Bapa di surga,mampukanlah kami untuk dapat melaksanakan apa yang menjadi kehendakHu dalam hidup kami.Amin".

*PD Autopia Malang.*
29102016
Susie Indung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman