422 Regi: Adakah Kerinduan Bersama Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*ADAKAH KERINDUAN BERSAMA TUHAN?*
Dasar firman:
Mazmur 27:4-5 (TB) *Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku*, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
*Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;* Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
Saudaraku adakah kita memiliki kerinduan seperti Daud ini? Jika ya, seberapa jauh implementasinya dalam hidup kita? Atau itu hanya sekedar ucapan bibir saja tapi prakteknya kosong? Semua itu dapat kita lihat dari seberapa intim hubungan kita dengan TUHAN, baik melalui ibadah di greja ,persekutuan doa, kebaktian kelompok, atau ibadah keluarga dan doa-doa pribadi kita dengan TUHAN. Paling tidak ini ukuran yang bisa kita lihat untuk sementara dan yang paling penting bagaimana buah yang dihasilkan, adakah perubahan sikap hidup kita, terhadap TUHAN atau terhadap sesama kita. Jika buahnya bertentangan dengan kehendak dan firman TUHAN berarti kita belum memiliki kerinduan untuk diam dirumah TUHAN selama hidup kita, orang yang memiliki kerinduan dengan ALLAHnya seperti
Mazmur 63:2 (TB)Ya Allah, Engkaulah Allahku, *aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu,* tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Kerinduan kepada ALLAH diibaratkan seperti orang yang haus ,yang betapa senang dan bahagianya jika sudah mendapatkan air lalu meminumnya, ada perasaan lega, puas dan senang bahkan jiwa dan tubuhnya menjadi segar kembali, untuk itu terus ada niat mencari sumber air itu dan ini dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah karena kita harus mengalahkan kepentingan duniawi kita.
Jika kita mau tinggal diam dirumah TUHAN maka kita dapat
1.Menyaksikan kemurahan TUHAN artinya kita akan mengetahui apa yang TUHAN perbuat dalam hidup kita, kebaikan NYA, KasihNYA dan berkat yang DIA berikan bagi kita.
2.TUHAN melindungi kita dari bahaya artinya hidup kita akan dijauhkan dari hal-hal yang membahayakan dan yang membuat kita sengsara.
3.TUHAN akan mengangkat aku artinya hidup kita, hak kita akan dipulihkan
Ayub 8:5-7 (TB) Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa,
kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan *Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.*
Maka *kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.*
Inilah upah bagi orang yang mau tinggal diam dalam rumah TUHAN,dengan kerinduan seperti tanah kering tandus tiada berair, percaya janjiNYA pasti di genapi amin
PD AUTOPIA Malang
24102016
Wibisono
*ADAKAH KERINDUAN BERSAMA TUHAN?*
Dasar firman:
Mazmur 27:4-5 (TB) *Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku*, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
*Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;* Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
Saudaraku adakah kita memiliki kerinduan seperti Daud ini? Jika ya, seberapa jauh implementasinya dalam hidup kita? Atau itu hanya sekedar ucapan bibir saja tapi prakteknya kosong? Semua itu dapat kita lihat dari seberapa intim hubungan kita dengan TUHAN, baik melalui ibadah di greja ,persekutuan doa, kebaktian kelompok, atau ibadah keluarga dan doa-doa pribadi kita dengan TUHAN. Paling tidak ini ukuran yang bisa kita lihat untuk sementara dan yang paling penting bagaimana buah yang dihasilkan, adakah perubahan sikap hidup kita, terhadap TUHAN atau terhadap sesama kita. Jika buahnya bertentangan dengan kehendak dan firman TUHAN berarti kita belum memiliki kerinduan untuk diam dirumah TUHAN selama hidup kita, orang yang memiliki kerinduan dengan ALLAHnya seperti
Mazmur 63:2 (TB)Ya Allah, Engkaulah Allahku, *aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu,* tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Kerinduan kepada ALLAH diibaratkan seperti orang yang haus ,yang betapa senang dan bahagianya jika sudah mendapatkan air lalu meminumnya, ada perasaan lega, puas dan senang bahkan jiwa dan tubuhnya menjadi segar kembali, untuk itu terus ada niat mencari sumber air itu dan ini dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah karena kita harus mengalahkan kepentingan duniawi kita.
Jika kita mau tinggal diam dirumah TUHAN maka kita dapat
1.Menyaksikan kemurahan TUHAN artinya kita akan mengetahui apa yang TUHAN perbuat dalam hidup kita, kebaikan NYA, KasihNYA dan berkat yang DIA berikan bagi kita.
2.TUHAN melindungi kita dari bahaya artinya hidup kita akan dijauhkan dari hal-hal yang membahayakan dan yang membuat kita sengsara.
3.TUHAN akan mengangkat aku artinya hidup kita, hak kita akan dipulihkan
Ayub 8:5-7 (TB) Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa,
kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan *Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.*
Maka *kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.*
Inilah upah bagi orang yang mau tinggal diam dalam rumah TUHAN,dengan kerinduan seperti tanah kering tandus tiada berair, percaya janjiNYA pasti di genapi amin
PD AUTOPIA Malang
24102016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar