377 Rensi: Undangan Perjamuan Kawin Anak Domba

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*UNDANGAN PERJAMUAN KAWIN ANAK DOMBA*

Wahyu 19:9 (TB)  Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: *Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba."* Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Apa perasaan kita ketika mendapat undangan untuk menghadiri pesta perkawinan, tentunya kita merasa senang karena kita adalah termasuk orang yang dihormati, diperhatikan, juga termasuk orang-orang yang diperhitungkan. Demikian juga bagaimana rasanya bila kita di undang oleh Allah sendiri untuk datang keperjamuan kawin tersebut? Tentunya kita akan berbahagia karena kita adalah orang pilihan Allah,orang yang diperhitungkan dan termasuk orang yang berharga dihadapan Tuhan.

Namun apakah kita yang diundang ini bisa memahami maksud undangan Allah? Apakah kita juga merespond dengan baik undangan itu? Atau justru kita tidak mau merespond atau menghadiri undangan tersebut karena berbagai alasan yang kita perbuat?

Lukas 14:18-20 (TB)  Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: *Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.*
Yang lain berkata: *Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.*
Yang lain lagi berkata: *Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.*

Jika alasan-alasan  ini yang kita lakukan, berarti kita tidak menghargai undangan Allah dan menyia-nyiakan perhatian atau kasih Allah ,yang sudah memilih kita sebagai tamu undangan yang terhormat, sehingga hal ini menjadikan Allah kecewa dengan sikap kita, yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri saja, maka kita harus tahu dan sadar apa akibat dari keputusan kita yang salah ini  seperti

Lukas 14:24 (TB)  Sebab Aku berkata kepadamu: *Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."*

Kalau sudah demikian tentunya kita tidak akan mengalami suatu hal yang baik dalam hidup kita seperti hal yang sudah dijanjikan Allah pada kita, sebagaimana

Hosea 2:18-19 (TB)  Aku akan *menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.*
*Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.*

, dan betapa kecewanya jika hal ini terjadi pada kita,pasti penyesalan yang tiada akhir, coba bisa dibayangkan jika hanya ratap tangis dan kertak gigi,sungguh sangat mengerikan dan tragis sekali.

Karena itu bagaimana seharusnya sikap kita untuk menerima undangan Tuhan Yesus ini? Tiada lain yaitu *jangan mengeraskan hati jika kita mendengar suaraNya*, dan rendahkanlah hatimu dibawah tangan Tuhan yang kuat, sebab DIA lah yang empunya hidup dan mati kita,jika ini kita lakukan berarti kita tidak mendukakan Roh Kudus Allah dan upahnya jelas

Wahyu 2:26-28 (TB)  Dan *barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;*
dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk — sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku —
dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.

karena kita sudah menang melawan akal budi dan kepentingan kita sendiri, untuk mau datang menyambut undangan perjamuan kawin anak domba. Semua itu bisa terjadi jika kita mau menghadirkan kuasa Roh Kudus dalam hidup kita,maka jangan jemu-jemu untuk mendengar suara Tuhan melalui firmanNya, doa, pujian dan penyembahan.

Tuhan Yesus memberkati kita semua amin

PD AUTOPIA Malang
01102016
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman