391 Rensi: Anugerah Allah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari

Titus 3:5 (TSI)  Kita diselamatkan *bukan karena perbuatan-perbuatan baik kita*, tetapi karena Dia sendiri mengasihani kita. Dia menyelamatkan kita melalui Roh-Nya yang membersihkan kita dari dosa, sehingga kita dilahirkan kembali dan mempunyai hidup baru.

Titus 3:5 (TB)  pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, *bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan*, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Dengan tema:

*ANUGERAH ALLAH*

Dengan firman ini banyak yang salah mengartikan, karena bukan perbuatan baik yang dilakukan, bisa menyelamatkan hidupnya , maka dengan seenaknya mereka melakukan perbuatan semaunya sendiri, bahkan hal berdosapun mereka berani melakukannya, sehingga mereka tidak berusaha sungguh-sunguh untuk hidup sesuai standar Tuhan yaitu untuk terus berjuang menjaga kekudusan, sebab mereka berpikir perbuatan baik yang dilakukan itu tidak dapat menjamin keselamatan hidupnya, pikirnya yang penting percaya dalam nama Tuhan Yesus , sudah diampuni dan diselamatkan, benarkah demikian?

Yang perlu dipahami bagaimana kita beroleh keselamatan itu,karena sumber keselamatan hanya di dalam Tuhan Yesus, maka orang yang bisa selamat jika orang itu hidup tinggal bersama Kristus. Sedangkan orang yang bisa tinggal dengan Kristus adalah orang yang hidupnya seturut dengan standar Kristus yaitu hidup Kudus, yang artinya hidup dengan upaya dan usaha yang sungguh-sungguh seturut kehendak dan firman Tuhan seperti firmanNya di

Ibrani 12:14 (TB)  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan *kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.*

Jika standar Allah didalam Yesus tidak bisa dipenuhi atau tidak diperjuangkan dengan sungguh-sunguh,maka janji keselamatan itu  tidak akan diterima nya. Jadi walaupun keselamatan itu anugerah Allah, apakah kita yang sudah mengenal kebenaran terus bebas untuk berbuat dosa, dengan berpikir agar kasih karunia semakin dicurahkan? Tentunya tidak demikian sebab jika kita sudah mengenal kebenaran dan terus melakukan dosa maka sudah tidak ada lagi pengampunan tapi yang ada penghakiman dan hukuman kekal, seperti

Ibrani 10:26-27 (TB)  Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka *tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman* dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

Karena itu kita yang sudah beroleh anugerah keselamatan, sudah seharusnya terus berusaha menjaga anugerah Allah itu,dengan sungguh-sungguh menjaga kekudusan hidup, maka disini diperlukan upaya untuk menjaga kesalehan dan kesucian hidup, supaya berkenan  dihadapan Allah Bapa disorga.

Akibat dari tidak mengerti kebenaran firman Tuhan dengan benar, maka ada begitu banyak orang percaya yang begitu ceroboh dalam mengisi hari-hari hidupnya dengan mengikuti teladan hidup yang ditunjukan oleh dunia. Teladan hidup dunia itu selalu sarat dengan keinginan dan hawa nafsu diri, dan itulah sesungguhnya yang menyesatkan.Padahal firman Tuhan dengan tegas sudah mengatakan bahwa kita tidak boleh sama dengan dunia ini.

Roma 12:2 (TB)  *Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,* tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sebagai orang yang sudah menerima anugerah keselamatan dari Kristus , sudah seharusnya kita bisa menjadi teladan yang baik, melalui sikap ucapan dan tingkah laku kita, supaya mereka yang melihat perbuatan itu, juga memuliakan Allah yang hidup, dan inilah wujud kita menghargai karya Allah dalam hidup kita,dengan hidup dalam kebenaran,kebaikan, kemuliaan dan mengejar kekudusan yang diperkenan  Kristus.

Titus 2:7-8 (TB)  dan *jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik*. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.

Mohon terang dan kuasa Roh Kudus supaya memampukan kita hidup menjaga dan mengejar kekudusan, Tuhan Yesus menyertai dan memberi kekuatan kepada yang sungguh-sunguh melakukan kehendakNya. Amin.

PD AUTOPIA Malang
08102016
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman