380 Regi: Tuhan Tidak Berubah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*TUHAN TIDAK BERUBAH*

1 Tesalonika 5:24 (TB)  *Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.*

Mungkin kita sering mengalami kekecewaan terhadap sesama karena janjinya yang tidak tepat, atau kecewa karena pasangan hidup kita yang tidak setia, bahkan kekecewaan ini bisa membuat luka hati,dendam dan hal yang jahat timbul dalam hati kita,itulah janji dan kesetiaan manusia yang tidak bisa dipegang dan tidak bisa dipercayai dengan segenap hati.

Namun dari firman diatas Allah bukannya manusia dan janjiNya pun tidak sama dengan janji manusia, sebab dalam diri Allah adalah Maha sempurna dan DIA tidak pernah berubah, sehingga setiap apa yang difrimankanNya atau yang di janjikanNya pasti digenapi.

Bilangan 23:19 (TB)  *Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta* bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. *Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?*

Jadi jelas apa yang IA firmankan pasti digenapi,dilakukan, dan akan berhasil serta tidak pernah kembali dengan sia-sia, sebab DIA adalah  Sang Firman itu sendiri dan DIA juga yang melaksanakannya sendiri,

Yesaya 55:11 (TB)  demikianlah *firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.*

Sehingga jika IA sudah memilih dan memanggil kamu maka kamu tidak akan bisa lari dari hadapan Tuhan, hal ini bisa kita lihat bagaimana Yunus lari dari panggilan Allah, walau merasa dengan menjauh dari Allah sangkanya Yunus menjadi aman, namun justru malah Yunus mengalami sengsara dalam hidupnya dan hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Yunus, terjadi dan dialami Yunus, perahunya diterjang badai dan Yunus tinggal didalam perut ikan tiga hari,tiga malam, betapa bisa kita bayangkan sengsaranya Yunus dalam perut ikan itu.

Demikian juga bagi orang-orang yang sudah dipilih Allah tentunya merekapun tidak bisa lari dari tangan Allah yang kuat itu, karena itu dalam menerima panggilan Allah jangan bersikap seperti Yunus, tetapi berlakulah seperti

1 Petrus 5:6 (TB)  Karena itu *rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat* , supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 

Percayalah panggilan Allah terhadap kita adalah merupakan sauatu angerah yang indah, yang tak ternilai harganya dan yang tidak satupun dapat memadahi atau dapat menyamai anugerah Allah itu, seharusnya kita sadar sebagai orang yang berdosa , yang seharusnya mendapat hukuman maut, kebinasaan dan kematian kekal, namun karena kasih setiaNya,kita dipanggil dan dipilih oleh Allah untuk menjadi kekasih-kekasihNya dalam kesetiaan, dalam keadilan dan dalam kebenaran.

Jika demikan bagaimana tanggapan kita kepada kasih karunia Allah ini? Teruskah kita bertekun dalam dosa dengan mengabaikan panggilan kasih karuniaNya, atau justru kita segera sadar untuk berbalik hidup baru seperti Kristus

Roma 6:1-4 (TB)  Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? *Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?*
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? 
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, *supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.*

Kiranya renungan singkat ini membuka mati hati kita,untuk dapat mengerti dan menghargai karya Allah dalam hidup kita. Selamat beraktifitas TuhanYesus memberkati, Amin

PD AUTOPIA Malang
03102016
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman