402 Regi: Tindakan Yang Tepat Menghadapi Ketakutan


Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Firman Tuhan hari ini dengan tema:

*TINDAKAN YANG TEPAT DALAM MENGHADAPI KETAKUTAN*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, siapakah yang dalam kehidupan ini tidak pernah merasakan takut? Banyak hal yang membuat manusia mengalami rasa takut: sakit penyakit, ancaman kehilangan pekerjaan, tekanan, intimidasi, persaingan jabatan, sampai ancaman hilangnya nyawa seseorang. Daud juga pernah mengalami hal ini. Ia dalam keadaan takut karena ancaman pembunuhan oleh Saul, sehingga memaksanya harus melarikan diri. Di tempat pengungsian, ternyata datang ancaman karena keberadaan Daud diketahui oleh Akhis, Raja Kota Gat sehingga dia menjadi sangat ketakutan.

*1 Samuel 21:10-12 (TB)  Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat.*
*11) Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?"*
*12) Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu.*

Dalam menghadapi beban hidup yang berat, terutama sakit penyakit yang tak kunjung sembuh, Ayub benar-benar mengalami rasa takut, cemas dan gelisah sehingga ia tidak merasakan ketenangan dan ketenteraman bahkan untuk beristirahatpun sulit didapatkannya.

Ayub 3:25-26 (TB)  *Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.*
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; *aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."*

Raja Yosafat pernah mengalami keadaan yang membuatnya sangat takut, yaitu ketika lawan-lawannya bersekutu dalam suatu laskar yang besar untuk menyerangnya. Dalam keadaan yang demikian menyesakkan, Yosafat telah mengambil keputusan yang tepat, yaitu mencari Tuhan. Semua penduduk Yehuda berpuasa, berkumpul untuk memohon pertolongan Tuhan. Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, tindakan Yosafat yang tepat mendatangkan berkat yang luar biasa. Yosafat dan seluruh penduduk Yehuda mendapatkan kemenangan dimana Allah sendiri yang berperang. Dengan kuasa nyanyian dan pujian yang dilantunkan umat Allah, musuhnya saling bunuh membunuh. Tampaklah semua telah menjadi bangkai, tidak ada yang terluput.

2 Tawarikh 20:22-24 (TB)  *Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan* terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, *mereka saling bunuh-membunuh.*
Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. *Tampaklah semua telah menjadi bangkai* berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, situasi dan keadaan tersebut di atas dapat terjadi pada siapapun juga pada waktu yang tak terduga. Janganlah mengambil keputusan dan langkah yang salah untuk menghadapinya! Tetaplah berkeyakinan: *sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku!*
Amin. Imanuel.

PD AUTOPIA Malang
14102016
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman