396 Regi: Gembala atau Upaha.

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach renungan pagi ini bertema:
 _*GEMBALA ATAU UPAHAN*_

Yohanes 21:16 (TB)  Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. *" Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."*

Saudaraku ayat diatas tidak mengatakan agar membuat orang yang bertobat mengikuti jalan pikiran anda, tetapi Dia berkata agar anda menggembalakan domba-dombaNya, untuk mengusahakan agar mereka dirawat dalam iman dan pengetahuan tentang DIA.
Besarnya tanggung jawab  menggembalakan merupakan tolok ukur dari besarnya pengabdian dan pelayanan kita kepada Tuhan Yesus yang sekaligus mewujudkan nilai kasih kita kpd Nya.
Dewasa ini kita telah menggantikan kepercayaan pribadi kepada Tuhan Yesus, dengan kepercayaan  ajaran ( Yesus sebagai ilmu pengetahuan) dan itulah sebabnya banyak orang mengabdi kepada agama sehingga hanya sedikit yang mengabdi dan melayani  kepada Yesus. Sebagai abdi mestinya senantiasa dekat dan mengikut Dia, dimana AKU berada disitu juga hamba berada

Yohanes 12:26 (TB)  *Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.* Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Gembala yang baik adalah gembala yang melindungi, mengayomi, sampai menyerahkan nyawanya. Gembala yang baik mengenal akan domba-dombanya dan dombapun akan mengenal gembalanya, yang artinya hubungan mereka berdua sangat dekat.

Yohanes 10:11, 14 (TB)  *Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;*
Akulah gembala yang baik dan *Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku*

Saudaraku berbeda dengan seorang upahan, dia sama sekali tidak melindungi dombanya kalau ada bahaya.  Atau dengan kata lain,kalo ada kesulitan dia akan melarikan diri. Membiarkan dombanya tercerai berai sehingga permasalahan yang ada  tidak terselesaikan

Yohanes 10:12-13 (TB)  sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, *ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari,* sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
*Ia lari karena ia seorang upahan* dan tidak memperhatikan domba-domba itu.


Bila kita ingin menjadi gembala yang baik, kita harus belajar kepada Dia, menjadi muridNya. Harusnya membenci......... Artinya Tuhan Yesus menghendaki supaya kita fokus mengabdi menjadi muridNya.
Sehingga seorang murid dapat melihat siapa Tuhan Yesus yang sebenarnya

Lukas 14:26 (TB)  *"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri,* ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

seorg murid harus mempunyai pikiran dan perasaan seperti Tuhan Yesus sang guru sejati, rendah hati, menghamba, setia dan taat sampai mati. Itu menunjukan tanggung jawab penuh pengabdian dan penuh kasih mesra dalam melaksanakan tugas Dari Allah Bapa

Filipi 2:5-8 (TB)  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, *Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.*

Pertanyaanya sekarang bagaimana dengan anda, sebagai apakah anda?
Gembala yang baik atau seorang upahan?

Selamat pagi dan semangat berkarya IMANUEL


*PD AUTOPIA Malang*
11102016
Edy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman