411 Rensi: Tuhan Yesus versus Demigod
*Shalom Aleichem be Shem Yeshua ha Mashiach*
Saudaraku yang kekasih dlm Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*"Tuhan Yesus versus _Demigod_"*
Perseus adalah 1 tokoh legenda Yunani keturunan mahadewa Zeus (diyakini sbg pencipta manusia) yang diperanakkan oleh manusia perempuan dan disebut _demigod_ separuh manusia - separuh dewa, tubuhnya manusia tapi kekuatannya sperti dewa. Perseus diceritakan pernah turun ke lembah kematian dan neraka untuk melawan Hades yang sudah membunuh ibunya dan kembali ke dunia untuk menyelamatkan Putri raja yang akan dikorbankan kepada _Kraken_ Sang Pelahap Semesta.
Perseus punya banyak saudara _demigod_ karena Zeus senang "mengunjungi" manusia. Hercules adalah salah satu saudaranya.
Di sisi lain, Yesus juga lahir dari rahim seorang manusia Bunda Maria, juga punya kekuatan dalam mukjizat-mujizat yang dilakukan-Nya, juga turun ke lembah kematian untuk mengalahkan maut, terus kenapa kita yakini Yesus sebagai Allah kita? bukan Perseus, Hercules dan _demigod_ atau lainnya?
Menurut renungan pribadi saya, ada 3 hal yang sebenarnya menjadi pembandingan Tuhan Yesus dengan _demigod_ dan itu sangat tidak seimbang karena Yesus memang TUHAN Allah:
1. _Yesus ada sebelum dunia dijadikan_
Sementara Perseus dan Hercules ada setelah perempuan itu dibuahi oleh Zeus (berarti belum ada pada jaman Zeus bapaknya), Tuhan Yesus ada sebelum segala sesuatu dijadikan.
baca:
1 Petrus 1:20 (TB) *Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan*, tetapi — karena kamu — Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Matius 16:16 (TB) Maka jawab Simon Petrus: *"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"*
2. Yesus adalah pemegang kuasa tertinggi mengatasi segala-galanya
Matius 28:18 (TB) Yesus mendekati mereka dan berkata: *"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.*
Filipi 2:9-11 (TB) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
*supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,*
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
3. Salib Kristus
TIDAK ADA dewa-dewa atau bahkan mahadewa yang mau menderita disiksa dihina diolok-olok hanya untuk menanggung dosa manusia!
Demigod Perseus dan Hercules selalu unjuk kekuatan dewanya kapanpun dibutuhkan,
sedangkan Tuhan Yesus mau menjalani dan meminum cawan dari Allah Bapa untuk keselamatan manusia. IA setia sampai mati dan bangkit untuk dipermuliakan Bapa. Tuhan Yesus sudah mulia dan kemuliaan Nya kekal dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebenarnya Allah tidak butuh kita, tapi kita ini yang SANGAT BUTUH Tuhan Yesus untuk senantiasa membimbing hidup kita, agar sampai ke tempat perhentian yang IA sediakan untuk kita.
Disini, Tuhan Yesus menyatakan kuasa *vertikal* dan *horizontal* melalui SALIB sebagai pernyataan penuh bahwa Allah peduli dengan kita.
Kolose 1:20 (TB) dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah *Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.*
Yohanes 3:16-17 (TB) *Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.*
Sebab *Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya* oleh Dia.
Semoga kita semakin diteguhkan oleh Roh Kudus bahwa Yesus lah Allah yang hidup dan kita yang percaya kepada Nya memperoleh hidup yang kekal dalam rancangan damai sejahtera. Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
🙏
PD AUTOPIA Malang
18102016
Andrias Trisusanto
Saudaraku yang kekasih dlm Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*"Tuhan Yesus versus _Demigod_"*
Perseus adalah 1 tokoh legenda Yunani keturunan mahadewa Zeus (diyakini sbg pencipta manusia) yang diperanakkan oleh manusia perempuan dan disebut _demigod_ separuh manusia - separuh dewa, tubuhnya manusia tapi kekuatannya sperti dewa. Perseus diceritakan pernah turun ke lembah kematian dan neraka untuk melawan Hades yang sudah membunuh ibunya dan kembali ke dunia untuk menyelamatkan Putri raja yang akan dikorbankan kepada _Kraken_ Sang Pelahap Semesta.
Perseus punya banyak saudara _demigod_ karena Zeus senang "mengunjungi" manusia. Hercules adalah salah satu saudaranya.
Di sisi lain, Yesus juga lahir dari rahim seorang manusia Bunda Maria, juga punya kekuatan dalam mukjizat-mujizat yang dilakukan-Nya, juga turun ke lembah kematian untuk mengalahkan maut, terus kenapa kita yakini Yesus sebagai Allah kita? bukan Perseus, Hercules dan _demigod_ atau lainnya?
Menurut renungan pribadi saya, ada 3 hal yang sebenarnya menjadi pembandingan Tuhan Yesus dengan _demigod_ dan itu sangat tidak seimbang karena Yesus memang TUHAN Allah:
1. _Yesus ada sebelum dunia dijadikan_
Sementara Perseus dan Hercules ada setelah perempuan itu dibuahi oleh Zeus (berarti belum ada pada jaman Zeus bapaknya), Tuhan Yesus ada sebelum segala sesuatu dijadikan.
baca:
1 Petrus 1:20 (TB) *Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan*, tetapi — karena kamu — Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Matius 16:16 (TB) Maka jawab Simon Petrus: *"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"*
2. Yesus adalah pemegang kuasa tertinggi mengatasi segala-galanya
Matius 28:18 (TB) Yesus mendekati mereka dan berkata: *"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.*
Filipi 2:9-11 (TB) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
*supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,*
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
3. Salib Kristus
TIDAK ADA dewa-dewa atau bahkan mahadewa yang mau menderita disiksa dihina diolok-olok hanya untuk menanggung dosa manusia!
Demigod Perseus dan Hercules selalu unjuk kekuatan dewanya kapanpun dibutuhkan,
sedangkan Tuhan Yesus mau menjalani dan meminum cawan dari Allah Bapa untuk keselamatan manusia. IA setia sampai mati dan bangkit untuk dipermuliakan Bapa. Tuhan Yesus sudah mulia dan kemuliaan Nya kekal dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebenarnya Allah tidak butuh kita, tapi kita ini yang SANGAT BUTUH Tuhan Yesus untuk senantiasa membimbing hidup kita, agar sampai ke tempat perhentian yang IA sediakan untuk kita.
Disini, Tuhan Yesus menyatakan kuasa *vertikal* dan *horizontal* melalui SALIB sebagai pernyataan penuh bahwa Allah peduli dengan kita.
Kolose 1:20 (TB) dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah *Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.*
Yohanes 3:16-17 (TB) *Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.*
Sebab *Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya* oleh Dia.
Semoga kita semakin diteguhkan oleh Roh Kudus bahwa Yesus lah Allah yang hidup dan kita yang percaya kepada Nya memperoleh hidup yang kekal dalam rancangan damai sejahtera. Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
🙏
PD AUTOPIA Malang
18102016
Andrias Trisusanto
Komentar
Posting Komentar