416 Regi: Hal Pengabulan Doa

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Firman Allah hari ini dengan tema:

*HAL PENGABULAN DOA*

Tidak sedikit orang yang menghadapi permasalahan, yang berhubungan dengan doa: Apakah doaku didengarkan oleh Tuhan Yesus? Kenapa telah lama aku berdoa tetapi belum mendapat jawaban? Adakah kuasa dan kasih Tuhan Yesus telah berubah atau luntur? dan sebagainya.

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, kita diingatkan kembali bahwa *doa itu bukanlah merupakan daftar permohonan kepada Tuhan Yesus*,tetapi dengan berdoa berarti kita sedang menaruh percaya dan berserah kepada Tuhan Yesus sebagai Pribadi yang agung dan mulia. Marilah kita mencermati firmanNya di

*Matius 7:7-8 (TB)  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.*
*8) Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.*

1. Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.
*Pada saat meminta, kita sedang memusatkan hati dan iman kita kepada Tuhan Yesus.* Ingatlah perempuan yang dua belas tahun sakit pendarahan; dengan imannya ia berkata, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

*Matius 9:21*
Karena katanya dalam hatinya: *"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."*


2. Carilah maka kamu akan mendapatkan.
*Untuk mencari sesuatu yang berharga sudah pasti memerlukan pengorbanan dalam segala hal.* Ingatlah kisah seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah; setelah ditemukannya ia rela menjual seluruh miliknya demi membeli dan mendapatkan mutiara yang berharga itu.

*Matius 13:45-46*
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, *ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."*


*Doa kita harus menjadi prioritas,* tidak jika sempat, atau jika ingat, ataupun menjadi daftar permintaan rutin tanpa ada roh dan nafasnya.

3. Ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.
*Doa kita haruslah disertai hati yang sabar, setia dan tidak bosan-bosan.* Ingatlah bagaimana sikap dan tekad seorang janda yang berkali-kali datang minta keadilan kepada hakim yang lalim. Ia tidak jemu-jemu dan tidak surut semangat sampai mendapat pembelaan atas haknya.

*Lukas 18:4-5*
Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."


Akhirnya saudaraku perlu kita imani: manusia yang jahat saja memberikan yang baik kepada anak-anaknya, terlebih lagi Bapa kita di Surga! Ia pasti memberikan yang terbaik kepada anak-anakNya yang meminta kepadaNya dengan percaya dan dalam kesetiaan.

Amin. Imanuel.

PD AUTOPIA Malang
21102016
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman