395 Rensi: Sehat tapi Sakit, Sakit tapi Sehat

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema;

*Sehat tapi Sakit, Sakit tapi Sehat*

Saat saya kemarin melihat  ibu Endang Sony yang kondisinya seperti itu namun begitu *semangat* tidak pernah absen dalam ibadah persekutuan, bahkan ikut juga dalam proyek kasih, jika saya bisa katakan, sebenarnya ibu Endang Sony ini tidak sakit lho, bahkan tidak pernah sakit.

Mengapa saya katakan demikian, kalau orang sakit, biasanya kan hanya tidur ditempat tidur, makan disuapin, mau apa-apa dilayani dan tidak bisa melakukan apa-apa selain beristirahat atau tidur, tetapi coba lihat ibu Endang Sony, sungguh beliau tidak sakit, bahkan beliau lebih sehat dari yang sehat.
Beliau lebih sehat karena selalu datang saat persekutuan doa, beliau lebih sehat karena bisa ikut melakukan proyek kasih, tanpa mengeluh, tanpa bersungut-sungut.

Saya jadi teringat akan firman ini...

Roma 8:35-39 (TB)
35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? *Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?*
36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam *bahaya maut sepanjang hari,* kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada *orang-orang yang menang,* oleh Dia yang telah mengasihi kita.
38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, *tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.*

Bu Endang Sony dengan keyakinan imannya yang begitu kuat ,luar biasa sudah bisa mempraktekkan firman ini,‎ beliau sudah menjadi *orang-orang yang menang*, menang melawan sakitnya, menang melawan keinginan dagingnya (orang sakit kan biasanya bawaannya  malas, mudah lelah, dsb), lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita juga sudah menjadi orang2 yang menang?

Kita yang secara fisik sehat (tidak sedang mengalami sakit) tetapi kita tidak melakukan apa-apa, ibadah persekutuan kalau mood, kalau nganggur, kalau gak hujan, kalau lagi gak ada acara dsbnya, proyek kasih absen, alasan macam-macam, jika demikian bukankah kita sama dengan orang sakit? Sekalipun secara fisik sehat.

Terkadang kita beralasan, karena hujan, karena capek, karena pusing dikit, pilek dikit atau penyakit ringan lainnya, itu sudah menjadi alasan yang seakan-akan harap "dimaklumi" sehingga kita tidak datang ibadah, tidak ikut proyek kasih dan tugas2 lainnya (sebagaimana kewajiban orang percaya)

Bagaimana jika kita mengalami sakit seperti ibu Endang Sony? Bersungut-sungut, mungkin malahan kita akan menghujat Allah atau bahkan akan menjauh dari padaNya. Lalu jika demikian bagaimana kita bisa merasakan Kasih KaruniaNya yang tidak terbatas itu? Bagaimana kita bisa merasakan penyertaanNya, karyaNya dan bahkan MujizatNya?

Bahkan saat karya Roh memberi pujian , bagaimana kuatnya iman Bu Endang Sony, luar biasa sekali kalau Tuhan sendiri sudah memujinya, berarti sungguh-sunguh keyakinan iman Bu Endang Sony ini benar dan begitu luar biasa karena hanya Allah yang mengetahui hatinya.

Saya jadi teringat akan keyakinan iman perwira di kapernaum
Matius 8:10 (TB)  Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, *sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.*

Dan apa yang terjadi setelahnya?

Matius 8:13 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan *jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya."* Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

Karena keyakinan yang begitu kuat itulah yang menyembuhkan, demikian juga saya percaya akan keyakinan iman dari Bu Endang Sony yang begitu kuat, itu yang akan menyembuhkannya.

Mari saudaraku, janganlah kita menjadi *"sakit"* padahal kita sehat, karena yang sakit saja ternyata lebih *"sehat"* dari yang sehat

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Amin

PD AUTOPIA Malang
10102016
Andika Zakharia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman