409 Rensi: Tidak Bimbang Berbuat Sesuai Iman

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*TIDAK BIMBANG BERBUAT SESUAI IMAN*

Yakobus 1:6  (TB)  *Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang*, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Bapak ibu saudara, sebenarnya Allah sangat mengasihi umat manusia yang sudah diombang ambingkan oleh situasi dunia. Manusia sudah diperdaya oleh suatu kekuatan yang menjadikan pikiran dan angannya melambung tinggi dengan cara mengacaukan keyakinan imannya, dengan apa yang ada didunia. Iman yang sudah mulai mengarah kepada kebenaran dunia. Dunia yang nyata-nyata telah  melakukan perlawanan terhadap banyak hal dan terhadap perkara Allah.

Bapak ibu dan saudara...
Bila hidup ini dihidupi oleh iman yang berasal dari dunia, maka Allah yang hidup akan dianggap mati dan Allah yang berkuasa dianggap sepi dari kemahahadiranNya. Tetapi bagi seorang pribadi yang sedang berproses mencari kebenaran dari Allah- ia akan percaya sungguh-sungguh bahwasannya Allah itu maha hadir dan sungguh-sungguh sangat berkuasa atas hidup dan matinya, bahkan percaya bahwasannya Allah itu  yang mengatur jalan hidup orang percaya.

Percaya kepada Tuhan Yesus dan percaya kepada pribadi Allah yang berkuasa menyelamatkan dirinya dan mengatur hidupnya itu adalah Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Pribadi yang diombang ambingkan itu adalah pribadi yang percayanya tidak sebulat hati sehingga imannya terbelah : Satu sisi fokus memandang kepada Allah dan pada waktu bersamaan ia memandang sisi lain, dan ia percaya juga kepada 'kuasa' dunia ini.
Tuhan Yesus sudah berfirman agar kita hidup seperti :

1 Petrus 5:7 (TB) *Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.*

Maka bapak ibu saudara, mari serahkanlah segala kebimbangan kuatirmu kepada Allah dengan iman yang mantap. Jangan lagi mengandalkan apapun juga dari dunia ini.

Dan permintaan yang kita ajukan kepada Allah bukan hanya permintaan berupa kebutuhan dunia saja, tetapi yang utama adalah meminta hal-hal yang mengenyangkan rohani kita. Tetapi dalam permintaan kepada Allah, masih  adakah keragu-raguan dan kebimbangan dalam meminta ataupun dalam menantikan jawaban atas permintaan kita kepada Allah itu ?.

Seharusnya kita tidak lagi terombang ambing didalam memohon dan berharap, meskipun Allah seringkali memberi kebebasan memilih kepada kita sesuai kemantapan iman. Ingatlah selalu kesaksian iman kita dalam hal meminta

Lukas 17:6 (TB)  Jawab Tuhan: *"Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja,* kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Sebab jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja di dalam kemantapan iman, kita akan mendapatkan jawaban yang bersifat mengenyangkan iman kerohanian kita.

Sekarang untuk kita, jangan lagi mengandalkan hitung-hitungan secara dunia, di dalam usaha untuk memenuhi segala kecukupan atas hidup kita.
Seperti diingatkan dalam kitab

Mazmur 15:5 (TB)  yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. *Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.*

Sekali lagi ,kita sangat memahami bahwa dunia tempat dimana kita tinggal dan hidup, selalu menawarkan banyak pilihan. Banyak sikap perbuatan yang harus kita lakukan ini dan itu.

Karena itu kita yang sudah mengenal Kristus seharusnya didalam berpikir dan bertindak- kita tidak sama dengan hal-hal dan cara-cara yang dipikirkan oleh dunia.

Sekiranya kita dapat demikian dimampukan untuk hidup dengan teguh percaya kepada penyertaan dan pilihan iman hanya kepada Allah. Mari kita lakukan cara-cara hidup seturut menurut iman percaya dan pengharapan akan
kuasa Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita.
Amin

PD GIDEON Suwaru
17102016
Turiman TR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman