418 Regi: Hamba Siapakah Kita?
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Firman Tuhan hari ini:
*GALATIA 1:10*.
*Jadi bagaimana sekarang, adakah kucari kesenangan manusia atau kesenangan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia maka aku bukanlah hamba Kristus*
Dengan judul:
*HAMBA SIAPAKAH KITA?*
Saudara- saudaraku terkasih,untuk menjawab pertanyaan di atas kita harus mengingat perbuatan-perbuatan besar yang Tuhan telah lakukan pada kita dan umat manusia semuanya.
1.Pada awalnya kita adalah tulang-tulang kering yang berserakan yang tak ada arti dan tak berharga sama sekali. Tuhan kemudian memproses tulang-tulang itu dengan diberinya nafas hidup sehingga tulang-tulang itu menjadi hidup.
Yehezkiel 37:5-6 (TB) Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan *memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali*. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Jika Tuhan tidak memberikan nafas hidup itu pastilah manusia termasuk kita mati.
2.Tuhan sangat mengasihi kita manusia berdosa, sehingga Yesus Putera-Nya yang tunggal dikorbankan-Nya menderita hingga wafat di kayu salib yang hina untuk menebus dosa-dosa kita.
Yohanes 3:16 (TB) *Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,* supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3.Apapun yang kita miliki di dunia ini,tidak memadai dengan kasih Tuhan yang diberikan kepada kita, karena terlalu mahal harga penebusan untuk keselamatan kita.
*MAZMUR 49:8-9*
Mazmur 49:8-9 (TB) Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
*karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya*
4.Penebusan dosa kita oleh Tuhan Yesus menjadikan kita bukan lagi manusia duniawi, tetapi manusia berkewargaan surgawi
Filipi 3:20 (TB) Karena *kewargaan kita adalah di dalam sorga*, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Sebagai pengikut Kristus,kita adalah hamba-Nya,dan hamba haruslah taat pada segala perintah-Nya.Kita juga telah dipilih menjadi anak-anak Allah, diberi kebebasan tetapi kebebasan itu tidak digunakan untuk hidup dalam dosa tetapi untuk hidup dalam kasih
Galatia 5:13 (TB) Saudara-saudara, memang *kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,* melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Sekarang marilah kita tanyakan pada diri kita sendiri, apakah yang selama ini kita lakukan baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan sudah menjawab kasih Tuhan Yesus pada kita? Hamba siapakah kita ini?
Semoga Roh Kudus membimbing kita untuk dapat menjadi hamba Kristus yang setia.
Tuhan Yesus memberkati.
*PD Autopia Malang
22102016
Susie Indung
Firman Tuhan hari ini:
*GALATIA 1:10*.
*Jadi bagaimana sekarang, adakah kucari kesenangan manusia atau kesenangan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia maka aku bukanlah hamba Kristus*
Dengan judul:
*HAMBA SIAPAKAH KITA?*
Saudara- saudaraku terkasih,untuk menjawab pertanyaan di atas kita harus mengingat perbuatan-perbuatan besar yang Tuhan telah lakukan pada kita dan umat manusia semuanya.
1.Pada awalnya kita adalah tulang-tulang kering yang berserakan yang tak ada arti dan tak berharga sama sekali. Tuhan kemudian memproses tulang-tulang itu dengan diberinya nafas hidup sehingga tulang-tulang itu menjadi hidup.
Yehezkiel 37:5-6 (TB) Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan *memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali*. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Jika Tuhan tidak memberikan nafas hidup itu pastilah manusia termasuk kita mati.
2.Tuhan sangat mengasihi kita manusia berdosa, sehingga Yesus Putera-Nya yang tunggal dikorbankan-Nya menderita hingga wafat di kayu salib yang hina untuk menebus dosa-dosa kita.
Yohanes 3:16 (TB) *Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,* supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3.Apapun yang kita miliki di dunia ini,tidak memadai dengan kasih Tuhan yang diberikan kepada kita, karena terlalu mahal harga penebusan untuk keselamatan kita.
*MAZMUR 49:8-9*
Mazmur 49:8-9 (TB) Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
*karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya*
4.Penebusan dosa kita oleh Tuhan Yesus menjadikan kita bukan lagi manusia duniawi, tetapi manusia berkewargaan surgawi
Filipi 3:20 (TB) Karena *kewargaan kita adalah di dalam sorga*, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Sebagai pengikut Kristus,kita adalah hamba-Nya,dan hamba haruslah taat pada segala perintah-Nya.Kita juga telah dipilih menjadi anak-anak Allah, diberi kebebasan tetapi kebebasan itu tidak digunakan untuk hidup dalam dosa tetapi untuk hidup dalam kasih
Galatia 5:13 (TB) Saudara-saudara, memang *kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,* melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Sekarang marilah kita tanyakan pada diri kita sendiri, apakah yang selama ini kita lakukan baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan sudah menjawab kasih Tuhan Yesus pada kita? Hamba siapakah kita ini?
Semoga Roh Kudus membimbing kita untuk dapat menjadi hamba Kristus yang setia.
Tuhan Yesus memberkati.
*PD Autopia Malang
22102016
Susie Indung
Komentar
Posting Komentar