310 Regi: Maksud Allah Menyayangi Kita
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*MAKSUD ALLAH MENYAYANGI KITA*
Yehezkiel 20:17-18 (TB) Tetapi *Aku merasa sayang* melihat mereka, sehingga *Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya* di padang gurun.
Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.
Saudaraku apakah karena Allah merasa sayang kepada kita lalu hidup kita, kita buat seperti apa yang kita ingini?
Karena sayang Allah yang demikian besar terhadap kita,maka kita terus berbuat cemar dan dosa?
Dengan berpikir, ah gak masalah nanti setelah berbuat dosa, langsung datang dan mohon ampun, maka kita pasti diampuni?
Apakah dengan berbuat demikian, kita yakin kalau Allah akan terus menyayangi kita?
Justru seharusnya kita sadar dan bertanya pada diri kita,mengapa Allah sayang kepada kita, apa maksud dari semuanya itu, siapakah sebenarnya kita ini, sampai-sampai Allah mau menyayangi kita?
Yesaya 43:4 (TB) Oleh *karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia*, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Waduh ternyata Allah memilih
kita ini, karena kita berharga dan mulia dihadapan Tuhan?
Coba kita renungkan lagi, dari mana kita ini kok bisa berharga dan mulia dihadapan Tuhan?
Bukankah kita adalah orang-orang berdosa, mengapa Allah sampai memilih dan menyayangi kita, ini pasti ada sesuatu yang luar biasa dalam diri Allah, bukan diri kita lho, karena apa yang dapat dibanggakan dalam diri kita, selain dosa-dosa kita, sebab tidak ada sesuatu yang baik dalam diri kita?
1 Korintus 15:10 (TB) Tetapi *karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang*, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Jadi yang luar biasa itu hanya datang dari Allah yaitu kasih karuniaNya, sehingga membuat Dia memilih kita, jadi semua itu bukan karena hasil usaha atau pekerjaan baik kita, tapi sekali lagi Allah menyayangi kita itu hanya & Kasih KaruniaNYA saja*, terhadap orang-orang pilihanNya, dengan maksud supaya kita taat kepada Tuhan Yesus.
1 Petrus 1:2 (TB) yaitu *orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa* kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, *supaya taat kepada Yesus Kristus* dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Dengan demikian sudah seharusnya kita hidup taat kepada Kristus, bukan kepada diri kita sendiri, dan jika kita yang sudah dipilih tapi kita tidak mau hidup taat kepada Kristus, dan dengan sengaja melakukan pelanggaran hukum dosa karena ketidak taatan kita , maka lihat upah yang harus kita terima
Ibrani 10:26-27 (TB) Sebab jika kita *sengaja berbuat dosa*, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah *kematian yang mengerikan*akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Jika sudah demikian masihkah kita terus bertekun berbuat dosa,walau kita tahu bahwa Allah menyayangi atau DIA sudah terlanjur sayang kepada kita?
Jangan sesat lho, bahwa Allah itu tidak bisa dipermainkan dan setiap apa yang kita lakukan, pasti akan mendapat upahnya masing-masing, entah baik atau jahat, jadi ingat tidak akan ada yang terluput dari kita dihadapan Allah.
Yehezkiel 20:13 (TB) Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. *Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka* di padang gurun hendak membinasakan mereka.
Jadi mestinya kita harus sadar dan mengerti mengapa Allah menyanyangi kita?
Tidak lain supaya kita mau taat, hidup menurut dan melakukan firmanNya, sebab jika kita menolak peraturan dan hidup tidak menurut ketetapan Allah, maka bukan sayang lagi yang kita terima, tapi *murka dan amarah Tuhan*, yang pada akhirnya kebinasaan yang kita terima, namun jika kita taat, maka kita akan bisa duduk makan dan minum semeja bersama Kristus, karena itu jangan kita sia-siakan, kasih sayang yang sudah Allah curahkan bagi kita, dengan mau hidup taat dan menurut ketetapan Allah.
Kiranya kasih karunia Allah Bapa, anugerah keselaamatan dari Tuhan Yesus, dan kuat kuasa Roh Kudus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
29082016
Wibisono
*MAKSUD ALLAH MENYAYANGI KITA*
Yehezkiel 20:17-18 (TB) Tetapi *Aku merasa sayang* melihat mereka, sehingga *Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya* di padang gurun.
Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.
Saudaraku apakah karena Allah merasa sayang kepada kita lalu hidup kita, kita buat seperti apa yang kita ingini?
Karena sayang Allah yang demikian besar terhadap kita,maka kita terus berbuat cemar dan dosa?
Dengan berpikir, ah gak masalah nanti setelah berbuat dosa, langsung datang dan mohon ampun, maka kita pasti diampuni?
Apakah dengan berbuat demikian, kita yakin kalau Allah akan terus menyayangi kita?
Justru seharusnya kita sadar dan bertanya pada diri kita,mengapa Allah sayang kepada kita, apa maksud dari semuanya itu, siapakah sebenarnya kita ini, sampai-sampai Allah mau menyayangi kita?
Yesaya 43:4 (TB) Oleh *karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia*, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Waduh ternyata Allah memilih
kita ini, karena kita berharga dan mulia dihadapan Tuhan?
Coba kita renungkan lagi, dari mana kita ini kok bisa berharga dan mulia dihadapan Tuhan?
Bukankah kita adalah orang-orang berdosa, mengapa Allah sampai memilih dan menyayangi kita, ini pasti ada sesuatu yang luar biasa dalam diri Allah, bukan diri kita lho, karena apa yang dapat dibanggakan dalam diri kita, selain dosa-dosa kita, sebab tidak ada sesuatu yang baik dalam diri kita?
1 Korintus 15:10 (TB) Tetapi *karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang*, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Jadi yang luar biasa itu hanya datang dari Allah yaitu kasih karuniaNya, sehingga membuat Dia memilih kita, jadi semua itu bukan karena hasil usaha atau pekerjaan baik kita, tapi sekali lagi Allah menyayangi kita itu hanya & Kasih KaruniaNYA saja*, terhadap orang-orang pilihanNya, dengan maksud supaya kita taat kepada Tuhan Yesus.
1 Petrus 1:2 (TB) yaitu *orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa* kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, *supaya taat kepada Yesus Kristus* dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Dengan demikian sudah seharusnya kita hidup taat kepada Kristus, bukan kepada diri kita sendiri, dan jika kita yang sudah dipilih tapi kita tidak mau hidup taat kepada Kristus, dan dengan sengaja melakukan pelanggaran hukum dosa karena ketidak taatan kita , maka lihat upah yang harus kita terima
Ibrani 10:26-27 (TB) Sebab jika kita *sengaja berbuat dosa*, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah *kematian yang mengerikan*akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Jika sudah demikian masihkah kita terus bertekun berbuat dosa,walau kita tahu bahwa Allah menyayangi atau DIA sudah terlanjur sayang kepada kita?
Jangan sesat lho, bahwa Allah itu tidak bisa dipermainkan dan setiap apa yang kita lakukan, pasti akan mendapat upahnya masing-masing, entah baik atau jahat, jadi ingat tidak akan ada yang terluput dari kita dihadapan Allah.
Yehezkiel 20:13 (TB) Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. *Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka* di padang gurun hendak membinasakan mereka.
Jadi mestinya kita harus sadar dan mengerti mengapa Allah menyanyangi kita?
Tidak lain supaya kita mau taat, hidup menurut dan melakukan firmanNya, sebab jika kita menolak peraturan dan hidup tidak menurut ketetapan Allah, maka bukan sayang lagi yang kita terima, tapi *murka dan amarah Tuhan*, yang pada akhirnya kebinasaan yang kita terima, namun jika kita taat, maka kita akan bisa duduk makan dan minum semeja bersama Kristus, karena itu jangan kita sia-siakan, kasih sayang yang sudah Allah curahkan bagi kita, dengan mau hidup taat dan menurut ketetapan Allah.
Kiranya kasih karunia Allah Bapa, anugerah keselaamatan dari Tuhan Yesus, dan kuat kuasa Roh Kudus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
29082016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar