271 Rensi: Carilah Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan teman:
*CARILAH TUHAN*
Zefanya 2:3 (TB) Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Dengan segala kesibukan yang dilakukan manusia,dan semua aktifias nya, tidak jarang manusia lupa kepada Tuhan yang memberi dan bisa memampukan manusia melakukan semuanya itu, bahkan lupa apa yang dikejarnya itupun tidak bisa menjamin masa depan dan keselamatan hidupnya didapan Tuhan Yesus, manusia terlena dengan kesenangan yang duniawi, kesenangan yang sementara dan kesenangan yang sebenarnya tidak dapat menjamin dia berkenan kepada Tuhan atau tidak?
Zefanya 1:18 (TB) Mereka *tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas* mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
Ironis sekali kehidupan manusia mereka mengejar harta benda dengan akal budinya, bahkan segala cara ditempuhnya, apalagi bagi orang yang tidak takut akan Tuhan, prinsip yang penting aku dapat, dan aku telah memiliki apa yang menjadi keinginanku, tanpa mau memikirkan hak orang lain.
Dan setelah semuanya didapat dari jerih payahnya itu, ternyata hanya digunakan untuk menyambung kehidupannya yaitu untuk ber obat, apakah ini yang dinamakan kebahagian, kalau ternyata jerih payahnya pun tidak dapat ia mikmakti?
Mari kita berpikir optimis lagi, karena saat inilah waktu yang Tuhan Allah sediakan untuk kita, agar kita mau mencariNya dengan sungguh-sungguh sebab
1 Tawarikh 29:11-12 (TB) Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Artinya jika kita mau mencari Tuhan Yesus dulu dan Tuhan Yesus mau tinggal didalam hidup kita, apakah yang menjadi milik Tuhan itu tidak akan nikmati?
Atau apakah semua milikNya itu juga bukan milik kita?
Kalau kita percaya bahwa kita akan menjadi ahli waris, maka tidak ada yang mustahil semuanya akan menjadi milik kita, asal kita benar-benar mau hidup seperti
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Namun kenyataannya banya orang percaya kepada Tuhan Yesus,tapi hidup seperti Matius 33:6 yaitu mereka mau mencari dan mengandalkan Tuhan Yesus ,jika semua keinginan hidupnya sudah diperolehnya atau sudah hidip dalam kelimpahan.
Jika demikian mari kita bercermin pada diri kita sendiri, sebenarnya siapakah kita ini dihadapan Allah?
Mengapa kita selalu berdoa agar Tuhan Yesus memenuhi segala keinginan kita?
Dan mengapa kita tidak bertanya sudahkah aku, mau memenuhi keingan Tuhan dalam hidup kita?
Juga kita harus bertanya apakah yang disebut berkat Tuhan itu hanya materi saja?
Mengapa tidak terpikir dan bahkan kita lupa, yang namanya berkat Tuhan Allah yang pertama itu,kita diberi nafas kehidupan, kesehatan, untuk melakukan semua akitifitas kita, keselamatan yang diberikan setiap saat dalam hidup kita, atau kesukacitaan karena ternya kita bisa melihat, banyak orang yang hidupnya lebih sengara dari kita?
Saudaraku mari sebelum segala sesuatunya terlambat kita gunakan waktu yang ada ini untuk mencari Tuhan sang sumber kehidupan dan keselamatan kita, kiranya Roh Kudus memberkati dan memampukan kita untuk tetap setia mencari Tuhan Allah kita. Amin
PD AUTOPIA Malang
09082016
Wibisono
*CARILAH TUHAN*
Zefanya 2:3 (TB) Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Dengan segala kesibukan yang dilakukan manusia,dan semua aktifias nya, tidak jarang manusia lupa kepada Tuhan yang memberi dan bisa memampukan manusia melakukan semuanya itu, bahkan lupa apa yang dikejarnya itupun tidak bisa menjamin masa depan dan keselamatan hidupnya didapan Tuhan Yesus, manusia terlena dengan kesenangan yang duniawi, kesenangan yang sementara dan kesenangan yang sebenarnya tidak dapat menjamin dia berkenan kepada Tuhan atau tidak?
Zefanya 1:18 (TB) Mereka *tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas* mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
Ironis sekali kehidupan manusia mereka mengejar harta benda dengan akal budinya, bahkan segala cara ditempuhnya, apalagi bagi orang yang tidak takut akan Tuhan, prinsip yang penting aku dapat, dan aku telah memiliki apa yang menjadi keinginanku, tanpa mau memikirkan hak orang lain.
Dan setelah semuanya didapat dari jerih payahnya itu, ternyata hanya digunakan untuk menyambung kehidupannya yaitu untuk ber obat, apakah ini yang dinamakan kebahagian, kalau ternyata jerih payahnya pun tidak dapat ia mikmakti?
Mari kita berpikir optimis lagi, karena saat inilah waktu yang Tuhan Allah sediakan untuk kita, agar kita mau mencariNya dengan sungguh-sungguh sebab
1 Tawarikh 29:11-12 (TB) Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Artinya jika kita mau mencari Tuhan Yesus dulu dan Tuhan Yesus mau tinggal didalam hidup kita, apakah yang menjadi milik Tuhan itu tidak akan nikmati?
Atau apakah semua milikNya itu juga bukan milik kita?
Kalau kita percaya bahwa kita akan menjadi ahli waris, maka tidak ada yang mustahil semuanya akan menjadi milik kita, asal kita benar-benar mau hidup seperti
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Namun kenyataannya banya orang percaya kepada Tuhan Yesus,tapi hidup seperti Matius 33:6 yaitu mereka mau mencari dan mengandalkan Tuhan Yesus ,jika semua keinginan hidupnya sudah diperolehnya atau sudah hidip dalam kelimpahan.
Jika demikian mari kita bercermin pada diri kita sendiri, sebenarnya siapakah kita ini dihadapan Allah?
Mengapa kita selalu berdoa agar Tuhan Yesus memenuhi segala keinginan kita?
Dan mengapa kita tidak bertanya sudahkah aku, mau memenuhi keingan Tuhan dalam hidup kita?
Juga kita harus bertanya apakah yang disebut berkat Tuhan itu hanya materi saja?
Mengapa tidak terpikir dan bahkan kita lupa, yang namanya berkat Tuhan Allah yang pertama itu,kita diberi nafas kehidupan, kesehatan, untuk melakukan semua akitifitas kita, keselamatan yang diberikan setiap saat dalam hidup kita, atau kesukacitaan karena ternya kita bisa melihat, banyak orang yang hidupnya lebih sengara dari kita?
Saudaraku mari sebelum segala sesuatunya terlambat kita gunakan waktu yang ada ini untuk mencari Tuhan sang sumber kehidupan dan keselamatan kita, kiranya Roh Kudus memberkati dan memampukan kita untuk tetap setia mencari Tuhan Allah kita. Amin
PD AUTOPIA Malang
09082016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar