301 Rensi: Tuhan Terlanjur Sayang

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*TUHAN TERLANJUR SAYANG*

Dasar renungan firman dari:

2 Tawarikh 36:15 (TB)  Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.

Sebelum kita merenungkannya mari kita berdoa:_Tuhan Yesus mohon kiranya Roh Kudus membuka hati,pikiran dan roh saya, agar saya mengerti firmanHu ini . Amin_

Sebenarnya siapakah yang dimaksud umatNya ini, mengapa Allah begitu sayang kepada umatNya ? Apa maksud dari semua rencana Allah terhadap umatNya ini? 

Jika kita mau merenungkan firman Tuhan yang tertulis di Roma 3:10-12 itu tidak ada manusia yang benar artinya semua manusia itu berdosa, terus mengapa Allah begitu menyanyangi orang-orang yang berdosa seperti kita ini, mari kita baca:

Roma 3:10-12 (TB)  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.  
Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. 
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak. 

Sebenarnya siapakah kita ini? Layakah jika kita disebut sebagai umat pilihan Allah yang disayangi? 

Karena jelas Allah itu kudus,suci dan mulia, tapi siapakah kita ini , tak lain hanya orang yang berdosa, hina dan cela.

 Dengan kondisi yang demikian mengapa Allah masih mau menyayangi dan menjadikan setiap orang yang percaya kepadaNya menjadi kekasih dan umat pilihanNya?

Sungguh semua itu hanya kasih karunia dan kemurahan Allah bagi kita orang yang berdosa ini, sehingga Allah dengan sabar ber ulang-ulang mengirim pesan kepada umatNya, sebab DIA tidak lupa akan janjiNya, hal ini dimaksudkan agar jangan seorangpun yang binasa tapi agar semua manusia itu selamat dapat masuk kerajaanNya.

2 Petrus 3:9 (TB)  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 

Jika kita melihat begitu besar sayang Allah kepada umatNya, masihkah kita bertekun dalam dosa? 

Masihkah kita terus berbuat melawan kehendak dan perintah Allah, kerena kita tahu Allah sudah terlanjur sayang pada umatNya? 

Ingat firman diatas maksud dari semuanya itu, agar kita *berbalik* artinya kembali hidup menurut firman dan *bertobat* artinya ada sikap dan rasa penyesalan karena ketidak taatan kita terhadap perintah Tuhan serta berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Jadi kebaikan dan kemurahan Allah ini, jangan kita salah artikan, terus dengan seenaknya kita berbuat sesuka hati kita, justru kebaikan dan kasih sayang Allah yang diberikan kepada kita itu disertai *cemburu Ilahi*, sebab Allah tidak mau di nomer duakan, karena Allah mempunyai rencana dan karya yang sangat luar biasa diluar kemampuan akal budi manusia, yaitu bahwa kita akan *ditunangkan* dan menjadi perawan suci Kristus.

2 Korintus 11:2 (TB)  Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Saudaraku semakin jelas, mengapa Allah menyayangi kita dengan terus menuntun melalui orang-orang utusanNya, untuk mengabarkan kabar keselamatan kepada kita, semua itu dimaksuskan agar kita tidak mengalami kebinasaan kekal, sebab itu jangan kita sia-siakan kasih dan kemurahan Allah ini, tapi mari kita sambut dengan sukacita dengan  senantiasa menghadirkan Allah dalam hidup kita yaitu dengan hidup taat dan patuh untuk mendengar suara dan melakukan setiap perintahNya, sebab tujuan Allah yang utama, kita ini tidak sekedar ditunangkan saja, tapi lebih besar bahwa kita akan dijadikan istri dalam keadilan dan kesetiaan selama-lamanya, sungguh sangat luar biasa, mengapa Allah begitu sayang kepada umatNya, sebab DIA ingin agar kita lebih mengenal Allah kita.

Karena itu jangan lewatkan kesempatan yang Allah berikan ini, sebab kesempatan dalam hidup ini hanya satu kali, dan jika kita sudah mati, tapi kesempatan itu tidak kita manfaatkan maka sia-sialah hidup kita dan kita menjadi orang-orang yang rugi, sebab kita tidak bisa atau kita gagal menjadi mempelai Kristus

Hosea 2:18-19 (TB) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 
Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. 

Saudaraku pengertian istri disini bukan istri secara duniawi terus kita membayangkan hubungan fisik antara istri dan suami, antara manusia dengan Allah, tapi disini adalah hubungan secara  roh sebab Allah adalah Roh, sehingga kita yang menjadi istri akan mempunyai hak dan kuasa seperti suami untuk melakukan apa yang suami lakukan, disini Allah mempunyai kuasa untuk menghakimi maka kitapun akan diberi kuasa untuk menghakimi juga

Matius 19:28 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta *untuk menghakimi* kedua belas suku Israel. 

Betapa bahagianya kalau kita sudah dijadikan isteriNya, yaitu supaya kita lebih mengenal dan dapat hidup bersama dalam kerajaan dan kuasaNya, untuk menghakimi ke dua belas suku Israel.

 Bangun terus dan sambut kasih sayang Allah ini dalam hidup kita, dengan hidup menurut pimpinan dan kuasa Roh Kudus agar hidup dan kehidupanmu berhasil untuk lebih mengenal siapa Tuhan kita.

Selamat merenungkan firman ini dan ambil langkah yang tepat, supaya jangan terjadi penyesalan dalam hidup kita. 

Kiranya Allah Bapa sumber damai sejahtera dan Tuhan Yesus sumber keselamatan didalam kuasa Roh Kudus yang memimpin hidup kita dalam kebenaran, menyertai dan memberkati hidup kita Amin.

PD AUTOPIA Malang
24082016
Wibison

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman