254 Regi: Tetap Setiakah Kita Kepada Allah
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*TETAP SETIAKAH KITA KEPADA ALLAH*
Bilangan 24:13 (TB) Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan.
Dari firman diatas, kita ketahui bahwa Balak mau menyuap Bileam dengan memberikan banyak hartanya, asal Bileam mau berdoa untuk Balak, agar Bileam menyerapah atau mengutuki musuhnya, namun Bileam tidak melakukannya karena tidak sesuai dengan apa yang difirmankanTuhan, Bileam tetap setia hanya mau seturut dengan kehendak Tuhan saja, walau dengan iming-iming yang sangat mengguncangkan hati, siapa diantara manusia yang tidak tergiur dengan harta yang dijanjikan seperti kepada Bileam, namun itu semua tidak menggoncangkan iman Bileam.
Sudaraku betapa banyak dari saudara kita yang seiman, dengan mudah menukar Allahnya dengan sesuatu yang duniawi,bisa karena iming-iming harta, bisa karena jodoh ,bisa juga karena pekerjaan, atau hal lain yang diingini hatinya lebih besar dari pada cintanya kepada Tuhan Allahnya yang memberi hidup, mereka lupa dan mengira bahwa hidup itu miliknya sendiri, mereka tidak sadar bisa seperti sekarang ini adalah kasih karunia Tuhan Allahnya saja.
Mari kita ingat apa akibatnya jika kita meninggalkan Tuhan Allah kita, yang jelas keadaan tidak menyenangkan senantiasa akan menghantui hidupnya, lihat kisah Esau yang menjual hak kesulungannya kepada Yakub, hanya dengan semangkok kacang merah, Esau meremehkan dan memandang rendah hak kesulungan yang diberikan Tuhan Allahnya,
Kejadian 25:30-34 (TB) Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah *Esau memandang ringan hak kesulungan* itu.
Maka akibatnya sepanjang hidupnya Esau tidak merasakan berkat dari Tuhan Allahnya, walau Esau sampai menangis mencucurkan air matanya
Ibrani 12:16-17 (TB) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Saudaraku mari kita belajar dari kisah Bileam dan Esau ini,yang bisa kita ambil hikmahnya, Bileam dengan setia dan taat melakukan firman Tuhan Allahnya, tapi sebaliknya Esau dengan mudah menukarkan hak kesulungan yang merupakan anugerah tersendiri dalam hidupnya, karena berkat Tuhan dilimpahkan kepada anak sulung, namun Esau dengan mudahnya menukarkan dengan barang yang fana dan akibatnya, dia tidak memperoleh berkat dalam kehidupannya.
Oleh karena itu marilah kita pelihara harta yang indah ini, yaitu iman yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai anak sulung,supaya kita beroleh harta waris dari Tuhan, dengan tetap setia mengikuti firmanNya dan tidak menukar iman ini dengan segala sesuatu yang duniawi, yang tidak kekal, ingat apa yang berasal dari *daging dan darah tidak mendapat tempat dalam kerajaan sorga*, karena itu sudah seharusnya kita lebih setia dan tetap setia dan harus tetap teguh, jangan mau digeser oleh kepentingan atau kenikmatan duniawi yang hanya sementara, dalam mengikut Tuhan Yesus, jika hal itu ada padamu, maka kamu akan berhasil dalam pengenalanmu akan Tuhan Yesus, sehingga bila kamu berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung,sebab Tuhan Yesus akan memberkatimu dan memagarimu dengan perisai anugerahNya.
Berjuanglah terus sampai akhir hayat untuk tetap setia dan taat kepada FirmanNya, dengan tekun dalam persekutuan bersama Tuhan Yesus dalam Doa, Penyembahan dan Puji-pujian, percayalah TUHAN Yesus beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia, dan bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.
Sekali lagi pelihara harta yang indah ini ,yang sudah dipercayakan Tuhan Yesus kepadamu,undang terus Roh Kudus untuk memimpin langkahmu supaya kamu bisa merasakan damai sejahtera yang Allah janjikan bagimu,
Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
01082016
Wibisono
*TETAP SETIAKAH KITA KEPADA ALLAH*
Bilangan 24:13 (TB) Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan.
Dari firman diatas, kita ketahui bahwa Balak mau menyuap Bileam dengan memberikan banyak hartanya, asal Bileam mau berdoa untuk Balak, agar Bileam menyerapah atau mengutuki musuhnya, namun Bileam tidak melakukannya karena tidak sesuai dengan apa yang difirmankanTuhan, Bileam tetap setia hanya mau seturut dengan kehendak Tuhan saja, walau dengan iming-iming yang sangat mengguncangkan hati, siapa diantara manusia yang tidak tergiur dengan harta yang dijanjikan seperti kepada Bileam, namun itu semua tidak menggoncangkan iman Bileam.
Sudaraku betapa banyak dari saudara kita yang seiman, dengan mudah menukar Allahnya dengan sesuatu yang duniawi,bisa karena iming-iming harta, bisa karena jodoh ,bisa juga karena pekerjaan, atau hal lain yang diingini hatinya lebih besar dari pada cintanya kepada Tuhan Allahnya yang memberi hidup, mereka lupa dan mengira bahwa hidup itu miliknya sendiri, mereka tidak sadar bisa seperti sekarang ini adalah kasih karunia Tuhan Allahnya saja.
Mari kita ingat apa akibatnya jika kita meninggalkan Tuhan Allah kita, yang jelas keadaan tidak menyenangkan senantiasa akan menghantui hidupnya, lihat kisah Esau yang menjual hak kesulungannya kepada Yakub, hanya dengan semangkok kacang merah, Esau meremehkan dan memandang rendah hak kesulungan yang diberikan Tuhan Allahnya,
Kejadian 25:30-34 (TB) Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah *Esau memandang ringan hak kesulungan* itu.
Maka akibatnya sepanjang hidupnya Esau tidak merasakan berkat dari Tuhan Allahnya, walau Esau sampai menangis mencucurkan air matanya
Ibrani 12:16-17 (TB) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Saudaraku mari kita belajar dari kisah Bileam dan Esau ini,yang bisa kita ambil hikmahnya, Bileam dengan setia dan taat melakukan firman Tuhan Allahnya, tapi sebaliknya Esau dengan mudah menukarkan hak kesulungan yang merupakan anugerah tersendiri dalam hidupnya, karena berkat Tuhan dilimpahkan kepada anak sulung, namun Esau dengan mudahnya menukarkan dengan barang yang fana dan akibatnya, dia tidak memperoleh berkat dalam kehidupannya.
Oleh karena itu marilah kita pelihara harta yang indah ini, yaitu iman yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai anak sulung,supaya kita beroleh harta waris dari Tuhan, dengan tetap setia mengikuti firmanNya dan tidak menukar iman ini dengan segala sesuatu yang duniawi, yang tidak kekal, ingat apa yang berasal dari *daging dan darah tidak mendapat tempat dalam kerajaan sorga*, karena itu sudah seharusnya kita lebih setia dan tetap setia dan harus tetap teguh, jangan mau digeser oleh kepentingan atau kenikmatan duniawi yang hanya sementara, dalam mengikut Tuhan Yesus, jika hal itu ada padamu, maka kamu akan berhasil dalam pengenalanmu akan Tuhan Yesus, sehingga bila kamu berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung,sebab Tuhan Yesus akan memberkatimu dan memagarimu dengan perisai anugerahNya.
Berjuanglah terus sampai akhir hayat untuk tetap setia dan taat kepada FirmanNya, dengan tekun dalam persekutuan bersama Tuhan Yesus dalam Doa, Penyembahan dan Puji-pujian, percayalah TUHAN Yesus beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia, dan bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.
Sekali lagi pelihara harta yang indah ini ,yang sudah dipercayakan Tuhan Yesus kepadamu,undang terus Roh Kudus untuk memimpin langkahmu supaya kamu bisa merasakan damai sejahtera yang Allah janjikan bagimu,
Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin
PD AUTOPIA Malang
01082016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar