279 Rensi: Ke Sia-Sia an Hidup
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*KE SIA-SIA AN HIDUP*
1 Petrus 1:24-25 (TB) Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dari firman diatas bahwa yang sering dibanggakan dan dikejar mati-mati an oleh manusia ternyata tidak abadi, bahkan semuanya diibaratkan rumput atau bunga yang kemuliaannya hanya sementara, tapi walaupun demikian ternyata manusia lebih mencintai dan berusaha untuk mendapatkannya, hal ini lebih diperioritaskan dalam hidupnya dari pada mengejar harta kekal sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan melalui firmanNya.
Hidup manusia dibaratkan seperti rumput dipadang yang pada pagi hari kelihatan segar namun begitu sinar matahari menerpanya ia akan menjadi layu, dalam kehidupan manusia juga demikian tidak jarang pada pagi hari masih segar, kelihatan ceria, sehat dan semuanya aman-aman saja, ternyata siang atau sore dan esok hari ia sudah tiada.
Jika demikian singkat hidup manusia itu, sudah seharusnya lebih mau berserah, mengandalkan dan mencari Tuhan Yesus sumber kehidupan itu, maka sudah selayaknya jika kita melakukan firman ini
Yeremia 13:15-16 (TB) Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Inilah kewajiban yang harus kita lakukan sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus, yaitu mau mendengar firman Tuhan, tidak tinggi hati , tetapi mau mempermuliakan namaNya, sebab dibawah tanganNya terletak nafas segala yang hidup, artinya bahwa hidup kita hanya didalam kasih, kuasa dan kemurahan Allah saja
Ayub 12:10 (TB) bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?
Jadi manusia itu bisa hidup hanya oleh kasih karunia dan kemurahan Allah saja, karena itu sudah seharusnya kita selalu mencari DIA, dan tetap tingggal didalam DIA sang sumber kehidupan, selagi DIA mau kita temui ayo, jangan tunda lagi sebelum waktu kemurahan Tuhan habis,dan tidak ada kesempatan lagi
Yesaya 55:6 (TB) Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat.
Ingat berarti ada waktu Tuhan yang tidak bisa kita temui, karena saat inilah saat perkenan Tuhan bagi kita, untuk kita temui,supaya kita bisa mendengar suaraNYA, bisa mengerti rencanaNYA, dan bisa melakukan apa perintahNYA, sehingga hidup kita tidak didalam *KE SIA-SIA AN*, tapi hidup dalam *KESETIAAN*, karena kesetiaan itulah yang Allah butuhkan dari hidup kita, bukan harta kita, bukan jasmani kita, tapi kesetiaan Iman mengikut Yesus sampai akhir jaman
2 Korintus 6:2 (TB) Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Ayo saudaraku jangan kita lewatkan hari pemberian dan waktu perkenan Allah yang sudah diberikan kepada kita, bangun terus persekutuanmu dengan Tuhan Yesus dalam setiap perkara, andalkan DIA dalam setiap langkahmu dan jangan turuti hawa nafsu dan akal budimu.
Tuhan Yesus memberkati Amin
PD AUTOPIA Malang
13082016
Wibisono
*KE SIA-SIA AN HIDUP*
1 Petrus 1:24-25 (TB) Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dari firman diatas bahwa yang sering dibanggakan dan dikejar mati-mati an oleh manusia ternyata tidak abadi, bahkan semuanya diibaratkan rumput atau bunga yang kemuliaannya hanya sementara, tapi walaupun demikian ternyata manusia lebih mencintai dan berusaha untuk mendapatkannya, hal ini lebih diperioritaskan dalam hidupnya dari pada mengejar harta kekal sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan melalui firmanNya.
Hidup manusia dibaratkan seperti rumput dipadang yang pada pagi hari kelihatan segar namun begitu sinar matahari menerpanya ia akan menjadi layu, dalam kehidupan manusia juga demikian tidak jarang pada pagi hari masih segar, kelihatan ceria, sehat dan semuanya aman-aman saja, ternyata siang atau sore dan esok hari ia sudah tiada.
Jika demikian singkat hidup manusia itu, sudah seharusnya lebih mau berserah, mengandalkan dan mencari Tuhan Yesus sumber kehidupan itu, maka sudah selayaknya jika kita melakukan firman ini
Yeremia 13:15-16 (TB) Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Inilah kewajiban yang harus kita lakukan sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus, yaitu mau mendengar firman Tuhan, tidak tinggi hati , tetapi mau mempermuliakan namaNya, sebab dibawah tanganNya terletak nafas segala yang hidup, artinya bahwa hidup kita hanya didalam kasih, kuasa dan kemurahan Allah saja
Ayub 12:10 (TB) bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?
Jadi manusia itu bisa hidup hanya oleh kasih karunia dan kemurahan Allah saja, karena itu sudah seharusnya kita selalu mencari DIA, dan tetap tingggal didalam DIA sang sumber kehidupan, selagi DIA mau kita temui ayo, jangan tunda lagi sebelum waktu kemurahan Tuhan habis,dan tidak ada kesempatan lagi
Yesaya 55:6 (TB) Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat.
Ingat berarti ada waktu Tuhan yang tidak bisa kita temui, karena saat inilah saat perkenan Tuhan bagi kita, untuk kita temui,supaya kita bisa mendengar suaraNYA, bisa mengerti rencanaNYA, dan bisa melakukan apa perintahNYA, sehingga hidup kita tidak didalam *KE SIA-SIA AN*, tapi hidup dalam *KESETIAAN*, karena kesetiaan itulah yang Allah butuhkan dari hidup kita, bukan harta kita, bukan jasmani kita, tapi kesetiaan Iman mengikut Yesus sampai akhir jaman
2 Korintus 6:2 (TB) Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Ayo saudaraku jangan kita lewatkan hari pemberian dan waktu perkenan Allah yang sudah diberikan kepada kita, bangun terus persekutuanmu dengan Tuhan Yesus dalam setiap perkara, andalkan DIA dalam setiap langkahmu dan jangan turuti hawa nafsu dan akal budimu.
Tuhan Yesus memberkati Amin
PD AUTOPIA Malang
13082016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar