263 Rensi: Ajakan Supaya Berbakti
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan teman:
*AJAKAN SUPAYA BERBAKTI*
Mazmur 7:9-10 (TB) TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, kita tahu rupa-rupa perbuatan yang sudah dilakukan oleh manusia itu, sungguh terjadi dimuka bumi ini,dari yang dilarang
oleh ALLAH sampai yang diperkenan oleh ALLAH.
Sebagai orang yang sudah dipanggil Allah, supaya kita tetap sungguh‐sungguh bertekun,
mengerjakan pekerjaan, yang ALLAH percayakan kepada kita.
Bila kita sebagai orang yang percaya , tetapi tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan ALLAH didalam hidup kita, itu sama dengan kita sengaja mengacaukan rencana ALLAH untuk kehidupan kita sendiri, rencana ALLAH menjadi kacau itu, karena ketidaktaatan kita, seharusnya kita sadar bahwa rencana ALLAH bukan saja untuk diri kita sendiri tapi juga untuk kebaikan bangsa ‐ bangsa ataupun, untuk semua orang di dunia ini.
YESAYA 16 : 7
Sebab itu biarlah orang
Moab meratap, seorang karena yang lain, biarlah sekaliannya meratap. Mengingat kue kismis Kir Hareset biarlah mereka mengaduh dan hancur luluh sama sekali !.
Jika berkat kesukacitaan dan damai sejahtera yang datangnya dari ALLAH, telah diabaikan dan tidak diambil ataupun tidak diusahakan untuk menjadi miliknya, maka hancur dan berantakanlah kehidupannya dalam didunia ini.
Jadi dalam hal melawan rancangan ALLAH, bagi diri kita akibatnya ada ratapan, mengaduh dan kehancuran yang akan kita alami, selama menjalani kehidupan ini tanpa berkat kasih karunia ALLAH.
Oleh karena itu janganlah sampai kita biarkan ALLAH mengutuki diri
kita , karena kesalahan sikap kita dalam berbakti dan beribadah , yang tidak dengan sungguh‐sungguh percaya.
Mari kita lihat bagaimana Stafanus dalam berbakti kepada Tuhan Allahnya, seperti firmanNya
Kisah Para Rasul 6:9-10 (TB) Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
Bagaimana keadaan diri kita sekarang ini ?
Apakah kita akan sama bersikap
dan bertindak seperti halnya Stefanus yang berani mengandalkan kepercayaan dan imannya di dalam berbakti kepada ALLAH ?
Stefanus tidak melepaskan imannya dari TUHAN YESUS. Sebab damai sejahtera yang diberikan oleh TUHAN YESUS, telah dirasakan oleh Stefanus.
Bahkan sampai saat Stefanus mengalami kematianpun ia telah merasakan bersama dengan TUHAN YESUS, mati di dalam TUHAN YESUS. Itulah berkat dan upah besar yang diterima Stefanus.
Stefanus telah menyaksikan, bahkan Stefanus telah berani mempertanggung jawabkan imannya, kepada orang lain dengan berani menyaksikan dan memperkenalkan YESUS itu, adalah TUHAN ALLAHnya, yang hidup dan yang telah menyelamatkan dirinya.
Percaya dengan praktek perbuatan iman kita kepada TUHAN YESUS, adalah juga percaya dan beriman kepada tuntunan ROH KUDUS.
Kisah Para Rasul 9:16 (TB) Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
Apa yang kita lakukan, haruskah kita mundur , karena banyak penderitaan yang harus ditanggung didalam Yesus?
Jika demikian bagaimana kita bisa menjadi alat bagi KRISTUS, seperti halnya Stefanus dan Saulus, untuk mengabarkan kabar keselamatan yang menyukakan banyak bangsa ?
Banyak bangsa yang telah dikaruniai ROH, mau dan siap menderita dan berjerih payah seperti halnya kita, yang telah dituntun disemangati dan dikuatkan untuk dapat melakukan apa saja, seperti yang dilakukan oleh Stefanus dan Saulus dalam menjalankan panggilannya untuk tetap setia berbakti dan bersaksi tentang Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan dan menolong hidupnya.
Dengan sikap dan perbuatan kita yang dapat mencerminkan Kristus maka kiranya banyak bangsa yang terpanggil dan menjadi percaya, seperti halnya kita ,yang semakin percaya dan mau melakukan ibadah sejati untuk menyatakan kebenaran YESUS adalah Anak ALLAH yang hidup, yang telah diberi kuasa baik dibumi maupun disorga. Amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua
PD GIDEON Malang
05082016
Turiman
*AJAKAN SUPAYA BERBAKTI*
Mazmur 7:9-10 (TB) TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, kita tahu rupa-rupa perbuatan yang sudah dilakukan oleh manusia itu, sungguh terjadi dimuka bumi ini,dari yang dilarang
oleh ALLAH sampai yang diperkenan oleh ALLAH.
Sebagai orang yang sudah dipanggil Allah, supaya kita tetap sungguh‐sungguh bertekun,
mengerjakan pekerjaan, yang ALLAH percayakan kepada kita.
Bila kita sebagai orang yang percaya , tetapi tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan ALLAH didalam hidup kita, itu sama dengan kita sengaja mengacaukan rencana ALLAH untuk kehidupan kita sendiri, rencana ALLAH menjadi kacau itu, karena ketidaktaatan kita, seharusnya kita sadar bahwa rencana ALLAH bukan saja untuk diri kita sendiri tapi juga untuk kebaikan bangsa ‐ bangsa ataupun, untuk semua orang di dunia ini.
YESAYA 16 : 7
Sebab itu biarlah orang
Moab meratap, seorang karena yang lain, biarlah sekaliannya meratap. Mengingat kue kismis Kir Hareset biarlah mereka mengaduh dan hancur luluh sama sekali !.
Jika berkat kesukacitaan dan damai sejahtera yang datangnya dari ALLAH, telah diabaikan dan tidak diambil ataupun tidak diusahakan untuk menjadi miliknya, maka hancur dan berantakanlah kehidupannya dalam didunia ini.
Jadi dalam hal melawan rancangan ALLAH, bagi diri kita akibatnya ada ratapan, mengaduh dan kehancuran yang akan kita alami, selama menjalani kehidupan ini tanpa berkat kasih karunia ALLAH.
Oleh karena itu janganlah sampai kita biarkan ALLAH mengutuki diri
kita , karena kesalahan sikap kita dalam berbakti dan beribadah , yang tidak dengan sungguh‐sungguh percaya.
Mari kita lihat bagaimana Stafanus dalam berbakti kepada Tuhan Allahnya, seperti firmanNya
Kisah Para Rasul 6:9-10 (TB) Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
Bagaimana keadaan diri kita sekarang ini ?
Apakah kita akan sama bersikap
dan bertindak seperti halnya Stefanus yang berani mengandalkan kepercayaan dan imannya di dalam berbakti kepada ALLAH ?
Stefanus tidak melepaskan imannya dari TUHAN YESUS. Sebab damai sejahtera yang diberikan oleh TUHAN YESUS, telah dirasakan oleh Stefanus.
Bahkan sampai saat Stefanus mengalami kematianpun ia telah merasakan bersama dengan TUHAN YESUS, mati di dalam TUHAN YESUS. Itulah berkat dan upah besar yang diterima Stefanus.
Stefanus telah menyaksikan, bahkan Stefanus telah berani mempertanggung jawabkan imannya, kepada orang lain dengan berani menyaksikan dan memperkenalkan YESUS itu, adalah TUHAN ALLAHnya, yang hidup dan yang telah menyelamatkan dirinya.
Percaya dengan praktek perbuatan iman kita kepada TUHAN YESUS, adalah juga percaya dan beriman kepada tuntunan ROH KUDUS.
Kisah Para Rasul 9:16 (TB) Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
Apa yang kita lakukan, haruskah kita mundur , karena banyak penderitaan yang harus ditanggung didalam Yesus?
Jika demikian bagaimana kita bisa menjadi alat bagi KRISTUS, seperti halnya Stefanus dan Saulus, untuk mengabarkan kabar keselamatan yang menyukakan banyak bangsa ?
Banyak bangsa yang telah dikaruniai ROH, mau dan siap menderita dan berjerih payah seperti halnya kita, yang telah dituntun disemangati dan dikuatkan untuk dapat melakukan apa saja, seperti yang dilakukan oleh Stefanus dan Saulus dalam menjalankan panggilannya untuk tetap setia berbakti dan bersaksi tentang Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan dan menolong hidupnya.
Dengan sikap dan perbuatan kita yang dapat mencerminkan Kristus maka kiranya banyak bangsa yang terpanggil dan menjadi percaya, seperti halnya kita ,yang semakin percaya dan mau melakukan ibadah sejati untuk menyatakan kebenaran YESUS adalah Anak ALLAH yang hidup, yang telah diberi kuasa baik dibumi maupun disorga. Amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua
PD GIDEON Malang
05082016
Turiman
Komentar
Posting Komentar