274 Regi: Pandang Tuhan Yesus
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*PEDANG TUHAN YESUS *
Matius 10:34 (TSI) “Janganlah kalian pikir bahwa Aku datang ke dunia ini untuk membawa damai. Aku datang bukan untuk membawa damai, tetapi membawa pedang— yaitu pertentangan yang hebat.
Matius 10:34 (TB) "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Dalam iman kristen sudah tertanam, sejak mulai anak-anak sampai dewasa bahwa Allah didalam Tuhan Yesus adalah Allah yang Maha kasih, Allah yang Maha Pengampun, Allah yang peduli kepada umatNya, terutama yang percaya kepadaNya, sehingga apabila ada sesuatu yang menyimpang dari sifat-sifat Allah seperti yang diatas tentu akan menimbulkan pemberontakan dalam hati, bahkan ada pemikiran Allah kok jahat, Allah kok mengancam, Allah kok pendendam ,Allah kok tidak berbelas kasih dan sebagainya.
Coba kita renungkan apa yang terjadi dengan firmanNya yang diatas, disini Tuhan Yesus datang membawa pedang, artinya itu bukan pedang secara fisik seperti yang kita lihat untuk berperang atau pedang untuk menyembelih secara kasat mata, fisik atau tubuh manusia, sekali lagi bukan ,bukan pedang itu, karena semasa Tuhan Yesus didunia, DIA tidak pernah berperang, seperti Daud atau yang lainnya, tapi Tuhan Yesus berperang melawan kuasa jahat dan kuasa maut yang menguasi manusia karena dosa-dosa manusia.
Jadi kita harus paham apa yang dimaksud Tuhan Yesus membawa pedang, pedang adalah gambaran dari suatu alat untuk memisahkan suatu benda atau memisahkan bagian dari tubuh manusia waktu berperang, atau juga alat untuk membunuh pada saat itu.
Disini Tuhan Yesus memakai pedang adalah digunakan sebagai alat untuk memisahkan antara hawa nafsu kedagingan dengan iman percaya dan mengandalkan Tuhan, sebab untuk ikut Tuhan Yesus tidak boleh mendua hati, tetapi harus benar-benar fokus kepada Tuhan Yesus dalam setiap perkara seperti firmanNya
Lukas 16:13 (TB) Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Inilah yang dimaksudkan dengan firman diatas, tentunya untuk menjalani hal tersebut tidak mudah, pasti akan timbul pertentangan yang hebat dalam diri kita, karena apa setiap pengajaran Tuhan Yesus itu tidak masuk akal dan tidak bisa diterima dengan akal yang sehat dan pasti bertentangan dengan hati kecil kita, coba lihat
Roma 12:17 (TB) Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Apakah hal ini mudah untuk dilakukan?
Apakah hal ini tidak menjadikan pertentangan dalam hati?
Terlebih dengan orang yang telah berbuat kesalahan pada kita ,malah kita disuruh melakukan hal yang baik dan mendoakan musuh kita, bagaimana ini bisa dilakukan jika kita tidak memiliki pedang Kristus yaitu pedang roh ,bagaimana bisa dilakukan jika hidup tidak didasari kasih ,hal inilah yang dimaksudkan Yesus membawa pedang yaitu untuk memisahkan akal budi kita yang hanya membawa kepahitan, supaya diganti dengan sukacita sebab sudah dipisahkan oleh pedang Kristus.
Sebab itu ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah diantaranya pedang Kristus yang adalah pedang Roh , untuk menguasai hidupmu supaya dapat menang atas kuasa jahat yang senantiasa menyerang dan menggodamu.
Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera Allah Bapa, anugerah Tuhan Yesus dan kuasa Roh Kudus menguatkan dan memelihara hidupmu. Amin
PD AUTOPIA Malang
11082016
Erna Eliyus R
*PEDANG TUHAN YESUS *
Matius 10:34 (TSI) “Janganlah kalian pikir bahwa Aku datang ke dunia ini untuk membawa damai. Aku datang bukan untuk membawa damai, tetapi membawa pedang— yaitu pertentangan yang hebat.
Matius 10:34 (TB) "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Dalam iman kristen sudah tertanam, sejak mulai anak-anak sampai dewasa bahwa Allah didalam Tuhan Yesus adalah Allah yang Maha kasih, Allah yang Maha Pengampun, Allah yang peduli kepada umatNya, terutama yang percaya kepadaNya, sehingga apabila ada sesuatu yang menyimpang dari sifat-sifat Allah seperti yang diatas tentu akan menimbulkan pemberontakan dalam hati, bahkan ada pemikiran Allah kok jahat, Allah kok mengancam, Allah kok pendendam ,Allah kok tidak berbelas kasih dan sebagainya.
Coba kita renungkan apa yang terjadi dengan firmanNya yang diatas, disini Tuhan Yesus datang membawa pedang, artinya itu bukan pedang secara fisik seperti yang kita lihat untuk berperang atau pedang untuk menyembelih secara kasat mata, fisik atau tubuh manusia, sekali lagi bukan ,bukan pedang itu, karena semasa Tuhan Yesus didunia, DIA tidak pernah berperang, seperti Daud atau yang lainnya, tapi Tuhan Yesus berperang melawan kuasa jahat dan kuasa maut yang menguasi manusia karena dosa-dosa manusia.
Jadi kita harus paham apa yang dimaksud Tuhan Yesus membawa pedang, pedang adalah gambaran dari suatu alat untuk memisahkan suatu benda atau memisahkan bagian dari tubuh manusia waktu berperang, atau juga alat untuk membunuh pada saat itu.
Disini Tuhan Yesus memakai pedang adalah digunakan sebagai alat untuk memisahkan antara hawa nafsu kedagingan dengan iman percaya dan mengandalkan Tuhan, sebab untuk ikut Tuhan Yesus tidak boleh mendua hati, tetapi harus benar-benar fokus kepada Tuhan Yesus dalam setiap perkara seperti firmanNya
Lukas 16:13 (TB) Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Inilah yang dimaksudkan dengan firman diatas, tentunya untuk menjalani hal tersebut tidak mudah, pasti akan timbul pertentangan yang hebat dalam diri kita, karena apa setiap pengajaran Tuhan Yesus itu tidak masuk akal dan tidak bisa diterima dengan akal yang sehat dan pasti bertentangan dengan hati kecil kita, coba lihat
Roma 12:17 (TB) Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Apakah hal ini mudah untuk dilakukan?
Apakah hal ini tidak menjadikan pertentangan dalam hati?
Terlebih dengan orang yang telah berbuat kesalahan pada kita ,malah kita disuruh melakukan hal yang baik dan mendoakan musuh kita, bagaimana ini bisa dilakukan jika kita tidak memiliki pedang Kristus yaitu pedang roh ,bagaimana bisa dilakukan jika hidup tidak didasari kasih ,hal inilah yang dimaksudkan Yesus membawa pedang yaitu untuk memisahkan akal budi kita yang hanya membawa kepahitan, supaya diganti dengan sukacita sebab sudah dipisahkan oleh pedang Kristus.
Sebab itu ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah diantaranya pedang Kristus yang adalah pedang Roh , untuk menguasai hidupmu supaya dapat menang atas kuasa jahat yang senantiasa menyerang dan menggodamu.
Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera Allah Bapa, anugerah Tuhan Yesus dan kuasa Roh Kudus menguatkan dan memelihara hidupmu. Amin
PD AUTOPIA Malang
11082016
Erna Eliyus R
Komentar
Posting Komentar