256 Regi: Menjadi Milik Seutuhnya

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach renungan pagi hari ini dengan thema:

*MENJADI MILIKNYA SEUTUHNYA*

Banyak diantara kita  umumnya tampak puas, terhadap apa yang dicapainya. Namun masih ada beberapa segi yang didalamnya kita bersikap ceroboh dan malas.

Kecerobohan merupakan penghinaan pada Roh Kudus, salah satu contoh kita tidak boleh ceroboh dalam menyembah Allah, sebab Allah adalah Roh maka penyembahan kita harus dalam roh dan kebenaran, bukan dengan akal budi dan kedagingan kita,karena

*Yohanes 4:24 (TB)  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.*

Dan kita tahu bahwa kerajaan Allah bukan masalah kebutuhan daging yaitu soal makanan dan minuman tapi adalah damai sejahtera yang datangnya dari Allah sendiri

*Roma 14:17 (TB)  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus*

Mengingat Allah adalah Roh dan Kerajaan Sorga bukanlah makanan dan minuman maka, dalam membangun hubungan kita dengan Allah harus benar, sehingga Allah tidak menghendaki dan membiarkan apapun luput dan setiap rincian hidup kita ada dalam pengawasanNya.

Dengan banyak cara Allah membawa kita kembali  ketitik yang sama terus menerus tanpa henti, dan dengan tekun membawa kita sampai menghasikan buah yang matang yaitu hidup benar dalam pengenalan akan Kristus.

*Yakobus 1:4 (TB)  Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun*

Mungkin suatu masalah akan timbul dalam hidup kita, tapi berulang kali dengan sabar Allah membawa ketitik semula, yang akhirnya apabila kita tekun dan tahan uji dan hidup kita seturut dengan kehendakNya ,maka Dia mau tinggal dalam hidup kita,

*Yohanes 15:7 (TB)  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.* 

Kita telah menikmati pengajaran tentang kebenaran penebusan Allah, yang membawa hati kita ter arah dengan sempurna kepada Allah. Karyanya yang ajaib meyakinkan kita, bahwa secara menyeluruh kita dibenarkan dan dibawa oleh Roh Kudus,untuk melakukan  kehendakNya dengan tekun,sehingga kita layak disebut umatNya dan Allah berkenan menjadi Allah kita.

*Wahyu 21:3 (TB)  Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.*

Tuhan Yesus memberkati.
Amin

PD AUTOPIA Malang
02082016
EDDY MULYONO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman