307 Rensi: Resiko Murid Yesus

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*RESIKO MENJADI MURID YESUS*

2 Korintus 4:11 (TB)  Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

Jika membaca firman diatas, bagaimanakah sikap kita?

Melarikan diri, mundur, meninggalkan Tuhan Yesus atau malah semakin mendekat dan terus mendekat kepada Tuhan Yesus. Banyak diantara orang yang kecewa mengikut Yesus karena harapan dan keinginannya tidak terpenuhi, dan tidak jarang jarang juga banyak yang meninggalkan dan menukarkan Tuhan Yesus dengan sesuatu yang duniawi, entah itu karena jodoh, pekerjaan atau apapun yang ber-urusan dengan perut, keinginan mata, dan kepuasan hawa nafsu.

Banyak yang lupa bahwa kehidupan kekal itu ,berlawanan dengan keinginan duniawi, mereka menganggap kemulian sorga itu sama dengan kemuliaan duniawi, sehingga ukuran sukses hanya berdasar keinginan dan kepuasan daging saja, sedangkan kepuasan roh jarang dan bahkan tidak pernah terpikirkan, sehingga jika mengalami aniaya karena Kristus banyak yang tidak tahan, banyak yang mundur dan lari.

Sebenarnya firman diatas adalah kegenapan apa yang sudah difirmankan Tuhan Yesus sendiri

*2 Timotius 3:12 (TB)  Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,*

Mestinya kita bersyukur bisa merasakan kegenapan janji Allah dalam hidup kita, jika hal itu boleh terjadi dan kita alami dalam hidup kita ,karena apa?

Perjuangan kita dalam mengikut Kristus inipun belum sampai mencucurkan darah, mengikut Kristus itu artinya kita harus hidup kudus seperti Kristus, yaitu melawan kuasa dosa dan kejahatan yang ada dalam hidup kita

*Ibrani 12:4 (TB)  Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.*

Jadi dalam hal inipun kita, masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Tuhan Yesus yang berperang melawan kuasa dosa dengan mengorbankan nyawanya, untuk penebusan dosa seluruh umat manusia, dan jangan menyangka jika semua perbuatan baik kita bisa untuk menebus dosa kita, itu tidak akan bisa sampai matipun kita tidak bisa membebaskan diri kita dari kuasa dosa, jika tanpa kasih karunia Tuhan Yesus saja, maka ingatlah juga apa yang dikatakan dalam

*Yohanes 16:2 (TB)  Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.*

Coba memang sangat berat dalam mengikut dan menjadi murid Yesus ini, taruhannya nyawa, apakah dengan hal ini membuat iman kita menjadi lemah, takut dan meninggalkan Yesus!  Saudaraku ingatlah Tuhan Yesus pernah berfirman dalam

*Matius 16:25-26 (TB)  Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.*
*Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?*

Apakah yang akan kita lakukan dengan firman ini, lihat dan renungkan bahwa sangat jelas sekali, apapun yang kita dapatkan didunia ini tidak bisa menyelamatkan dan menggantikan nyawa kita, dan hanya karena Yesuslah orang akan mendapatkan nyawanya yang berarti akan hidup kekal!

Karena itu seharusnya kita berbahagia bila mengalami penderitaan dalam Kristus, karena Roh Allah ada padamu yaitu Roh Kemuliaan

*1 Petrus 4:12-14 (TB)  Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.*
*Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.*
*Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.*

Saudaraku mari terus maju, jangan gentar,sebab maksud semua itu Allah ingin mengetahui seberapa besar iman , ketaatan, ketekunan dan kesungguhan kita dalam mengikut dan menjadi murid Yesus, ingat jika semua itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh pasti kitapun yang akan merasakan buahnya, dan janji Tuhan Yesus pasti digenapi bahwa jerih payah kita didalam Tuhan Yesus tidak akan sia-sia.

Kiranya Roh Kudus menerangi hati,pikiran dan roh kita untuk dapat memahami maksud dan rencana Allah dalam hidup kita, dengan diijinkanNya penderitaan dan kesengsaraan ataupun maut yang senantiasa menjadi bagian dalam hidup kita. Amin

PD AUTOPIA Malang
27082016
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman