268 Reg: Menjadi Yang Lain
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan teman:
*MENJADI YANG LAIN*
Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Sebagai orang pilihan Allah, tentunya harus ada perbedaan dengan orang bukan pilihan, dan sebagai orang pilihan ,tentunya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Hal ini bisa dilihat dari cara bagaimana menjalani kehidupan ini, kalau hidupnya masih sama dengan orang yang tidak mengenal Allah, berarti belum bisa dikatakan hidup baru atau menjadi orang pilihan Allah.
Contoh sederhana,orang yang hidupnya belum mengenal Kristus dalam menghadapi masalah, misal dia ditampar pipinya, tentunya diapun akan membalas menampar pipi orang yang menamparnya, demikian juga jika ada orang yang menghina, menyakiti hati, atau mengolok maka pasti dia akan membalasnya dengan yang lebih menyakitkan, kalau hal itu, juga kita lakukan maka kita tidak ubahnya menjadi serupa dengan dunia ini, bukan menjadi orang pilihan Tuhan, sebab jika kita menjadi orang pilihan Tuhan maka sikap kita adalah seperti yang Tuhan Yesus ajarkan
Matius 5:38-39 (TB) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Sebagai orang pilihan Tuhan Yesus, seharusnya ini yang harus dilakukan supaya tidak menjadi serupa dengan dunia, bahkan kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi kita harus mendoakan musuh kita dan mengasihi mereka yang berbuat jahat kepada kita
Matius 5:44 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Roma 12:20-21 (TB) Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Inilah yang harus dilakukan, memang secara akal sulit untuk dilakukan, tapi inilah wujud nyata kita untuk bisa menyangkal diri, bila itu mampu dilakukan, maka kitalah yang disebut sebagi pemenang, karena bisa melawan musuh terberat dalam hidup kita, yaitu diri kita sendiri akal budi kita sendiri, dengan demikian layaklah jika kita disebut sebagai orang-orang pilihan atau anak Allah.
Dengan demikian semakin jelas perbedaannya dengan orang dunia, jika kita bisa mengasihi musuh kita dan bisa mengampuni kesalahan orang lain dengan kasih mesra.
Efesus 4:32 (TB) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Prinsip utama untuk bisa tidak menjadi serupa dengan dunia ini adalah , jika hidup ini bercahaya, memancarkan kemuliaan Kristus, sehingga akan terlihat perbedaan antara orang yang beribadah dan orang yang tidak beribadah kepada Allah, dan perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang hidup berakar didalam Yesus atau tidak.
Kiranya kasih karunia, damai sejahtera Allah Bapa, Tuhan Yesus dan kuasa Roh Kudus memberkati ita semua. Amin
PD AUTOPIA Malang
08082016
Wibisono
*MENJADI YANG LAIN*
Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Sebagai orang pilihan Allah, tentunya harus ada perbedaan dengan orang bukan pilihan, dan sebagai orang pilihan ,tentunya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Hal ini bisa dilihat dari cara bagaimana menjalani kehidupan ini, kalau hidupnya masih sama dengan orang yang tidak mengenal Allah, berarti belum bisa dikatakan hidup baru atau menjadi orang pilihan Allah.
Contoh sederhana,orang yang hidupnya belum mengenal Kristus dalam menghadapi masalah, misal dia ditampar pipinya, tentunya diapun akan membalas menampar pipi orang yang menamparnya, demikian juga jika ada orang yang menghina, menyakiti hati, atau mengolok maka pasti dia akan membalasnya dengan yang lebih menyakitkan, kalau hal itu, juga kita lakukan maka kita tidak ubahnya menjadi serupa dengan dunia ini, bukan menjadi orang pilihan Tuhan, sebab jika kita menjadi orang pilihan Tuhan maka sikap kita adalah seperti yang Tuhan Yesus ajarkan
Matius 5:38-39 (TB) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Sebagai orang pilihan Tuhan Yesus, seharusnya ini yang harus dilakukan supaya tidak menjadi serupa dengan dunia, bahkan kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi kita harus mendoakan musuh kita dan mengasihi mereka yang berbuat jahat kepada kita
Matius 5:44 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Roma 12:20-21 (TB) Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Inilah yang harus dilakukan, memang secara akal sulit untuk dilakukan, tapi inilah wujud nyata kita untuk bisa menyangkal diri, bila itu mampu dilakukan, maka kitalah yang disebut sebagi pemenang, karena bisa melawan musuh terberat dalam hidup kita, yaitu diri kita sendiri akal budi kita sendiri, dengan demikian layaklah jika kita disebut sebagai orang-orang pilihan atau anak Allah.
Dengan demikian semakin jelas perbedaannya dengan orang dunia, jika kita bisa mengasihi musuh kita dan bisa mengampuni kesalahan orang lain dengan kasih mesra.
Efesus 4:32 (TB) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Prinsip utama untuk bisa tidak menjadi serupa dengan dunia ini adalah , jika hidup ini bercahaya, memancarkan kemuliaan Kristus, sehingga akan terlihat perbedaan antara orang yang beribadah dan orang yang tidak beribadah kepada Allah, dan perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang hidup berakar didalam Yesus atau tidak.
Kiranya kasih karunia, damai sejahtera Allah Bapa, Tuhan Yesus dan kuasa Roh Kudus memberkati ita semua. Amin
PD AUTOPIA Malang
08082016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar